LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kepada Yth : Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Prov. Kalsel
Dari : Pelaksana Tugas SPT No. 094/099/PRP/2021
Tanggal : 8 April 2021
Perihal : Laporan Perjalanan Dinas dalam rangka Mengikuti Rapat
Koordinasi Lintas Sektor Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di
Kabupaten Tanah Laut

I. Dasar
1. DPA SKPD Nomor 1.03.12.1.02.02 Program Penyelenggaraan Penataan
Ruang Kegiatan Perencanaan, Pemanfaatan, dan Pengendalian Pemanfaatan
Ruang.

II. Maksud dan Tujuan

Maksud dari perjalanan dinas ini adalah untuk menghadiri rapat lintas sektor
yang diadakan oleh Dinas PUPR Kabupaten Tanah Laut.
Tujuan dari perjalanan dinas ini adalah untuk melaksanakan rapat dan
konsultasi lintas sektor terkait dengan legalisasi Rencana Detail Tata Ruang di
wilayah Kabupaten Tanah Laut tahun 2021.

III. Waktu dan Tempat

Rapat dilaksanakan pada tanggal 8 April 2021 bertempat di Aula Kantor
Kecamatan Pelaihari.

IV. Hasil Perjalanan Dinas

1. Dalam kegiatan rapat dan konsultasi lintas sektor terkait dengan
legalisasi Rencana Detail Tata Ruang di wilayah Kabupaten Tanah Laut,
yang menyampaikan materi pembahasan adalah Pusat Kajian Penataan
Ruang (PKPR) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
2. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, disebutkan bahwa
prosedur penetapan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) meliputi beberapa
hal yang harus dipenuhi untuk memperoleh persetujuan substansi dari
Kementrian ATR/BPN. Salah satunya adalah melakukan pembahasan lintas
 sektor sebagai wadah sinkronisasi antara perencanaan Pemerintah daerah
dengan kebijakan dan program daerah terkait rencana struktur dan pola
ruang sekaligus sebagai upaya mempercepat proses legalisasi Rencana
Detail Tata Ruang (RDTR) yang ada di wilayah Kabupaten Tanah Laut pada
Tahun 2021.
3. UU Cipta Kerja akan mempercepat persetujuan Rencana Detail Tata
Ruang (RDTR) yang mendukung Online Single Submission (OSS) yang
diberlakukan pemerintah, terutama dalam dasar pemberian izin usaha. UU
Cipta Kerja juga mendorong digitalisasi dan trasnparansi penataan ruang.
Pemerintah daerah wajib menyusun dan menyediakan RDTR dalam bentuk
digital dan sesuai standar. Digitalisasi tata ruang menjadikan proses
perizinan menjadi lebih trasnparan dan akuntabel karena setiap bidang
tanah menjadi jelas peruntukannya.
4. Penyelenggaraan Penataan Ruang sebagai amanah Undang-Undang
Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dengan tujuan peningkatan
ekosistem investasi dan kegiatan berusaha, meliputi:
- Penerapan perizinan berbasis resiko;
- Penyederhanaan persyaratan dasar perizinan berusaha;
- Penyederhanaan perizinan berusaha sektor; dan
- Penyederhanaan persyaratan investasi.
5. Terdapat 3 Kecamatan yang menjadi pembahasan lintas sektor
legalisasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) pada tahun 2021, yaitu
Kecamatan Bati-Bati, Kecamatan Pelaihari, dan Kecamatan Takisung.
6. Didapatkan informasi terkait Rencana Detail Tata Ruang BWP
Pelaihari:
a. Tujuan dan Strategi Penataan Bagian Wilayah Perkotaan Pelaihari adalah
Terwujudnya Kawasan Pusat Pemerintahan yang Mendukung Fungsi
Perdagangan, Pelayanan, dan Jasa Menuju Kota Layak Huni. Kota layak
huni yang dimaksud dapat dicapai dengan beberapa pendekatan berikut
ini:

- Konsep lingkungan permukiman yang berfokus pada komunitas dan

terkoneksi dengan baik ke sarana prasarana dasar. Lingkungan
perumahan diarahkan untuk menimbulkan kenyamanan dengan
 mendekatkan alam ke penghuni demi kesejahteraan bersama ( public
well-being);

- Perencanaan inklusif yang menyediakan fasilitas perdagangan,

pelayanan, dan jasa bagi masyarakat dari segala usia. Untuk
memaksimalkan kenyamanan dan meminimalkan perjalanan,
berbagai fasilitas dapat ditempatkan secara berdekatan (atau jika
memungkinkan dalam satu komplek) untuk melayani kebutuhan
penduduk dengan lebih baik dan mendorong interaksi sosial;

- Pengembangan lansekap dengan fitur hijau dan biru. Dengan

intensitas pembangunan yang masih rendah, BWP Pelaihari memiliki
keuntungan berupa keleluasaan lebih untuk mengatur proporsi ruang
terbuka hijau kota yang ideal. Keterkaitan ruang terbuka hijau
dengan ruang terbuka biru dapat meningkatkan koneksi ekologis kota
dan bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan kota termasuk
banjir.
b. Terdapat beberapa isu strategis yang ada di Perkotaan Pelaihari, salah
satunya adalah banjir. Banjir yang terjadi pada bulan januari 2021
menimpa 8 Kelurahan/Desa di Perkotaan Pelaihari yaitu Ambungan,
Angsau, Karang Taruna, Kunyit, Pabahanan, Panggung, Pelaihari, dan
Tebing Tinggi dengan luas total terdampak sebanyak 527,48 Hektar.
7. Didapatkan informasi terkait Rencana Detail Tata Ruang BWP
Takisung:
a. PPK Takisung dengan fungsi sebagai pusat pelayanan pemerintahan
skala kecamatan, pusat kegiatan pertanian, perkebunan, permukiman,
perdagangan, dan jasa skala kecamatan dan atau beberapa desa,
berfungsi sebagai pelayanan kegiatan pariwisata untuk skala lokal dan
provinsi.
b. Pengembangan kawasan pariwisata alam yakni Pantai Takisung sesuai
dengan arahan RPJP dan Riparda sebagai pengembangan wisata yaitu
Kawasan Pengembangan Pariwisata (KKP) 2 Takisung.
c. Tujuan dan Strategi Penataan Bagian Wilayah Perkotaan Takisung adalah
mewujudkan BWP Takisung sebagai kawasan pengembangan
permukiman perkotaan yang didukung sektor pariwisata skala regional
 dan sektor pertanian.
8. Didapatkan informasi terkait Rencana Detail Tata Ruang BWP Bati-
Bati:
a. Perkotaan Bati-Bati diarahkan sebagai PKLp serta Kota Satelit Kawasan
Strategis Provinsi (KSP) Perkotaan Banjar Bakula.
b. Tujuan dan Strategi Penataan Bagian Wilayah Perkotaan Bati-Bati adalah
mengembangkan Perkotaan Bati-Bati sebagai bagian dari Metropolitan
Banjarbakula yang berbasis pengembangan permukiman perkotaan,
kegiatan industri dan pertanian yang terpadu, berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan.
9. Posisi RDTR di wilayah Kabupaten Tanah Laut saat ini yaitu dalam
proses persetujuan substansi di Kementerian ATR/BPN.
Demikian laporan ini disampaikan untuk diketahui dan mohon petunjuk serta arahan
selanjutnya.

PELAKSANA,

1. RAHMATULLAH, ST., MT ……………

NIP. 19741221 200501 1 007

2. EDDY NASHRULLAH, ST., MT ……………

3. AULIA RAHMAN, S.P.W.K. ……………

Dokumentasi
4. CINDY NITASARI, ST ……………
V. Foto Dokumentasi Kegiatan