Anda di halaman 1dari 23

RENCANA UMUM PENGADAAN

TAHUN 2024

SUB KEGIATAN: KOORDINASI PENYUSUNAN DOKUMEN


PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
BIDANG KEWILAYAHAN (RPJPD, RPJMD DAN
RKPD)
PEKERJAAN : PENYUSUNAN DOKUMEN RP3KP KABUPATEN
KENDAL
LOKASI : KABUPATEN KENDAL

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL


BADAN PERENCANAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
KABUPATEN KENDAL
DAFTAR ISI

KEBIJAKAN UMUM PENGADAAN

I. PEMAKETAN PEKERJAAN
Pemaketan pekerjaan sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten
Kendal Tahun 2024 dengan nomor DPA OPD
5.01.5.05.0.00.01.0000.5.01.03.2.03.0005.5.1.02.02.09.0012

II. CARA PENGADAAN


Penyusunan Dokumen RP3KP Kabupaten Kendal dilaksanakan dengan
Proses Seleksi oleh Pokja yang ditunjuk UKPBJ.

III. PENGORGANISASIAN PENGADAAN


Pengorganisasian Pengadaan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12
Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun
2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Peraturan Lembaga
LKPP Nomor Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Melalui Penyedia, Surat Keputusan
Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten
Kendal Nomor: 027/002/Baperlitbang tanggal 2 Januari 2023 tentang
Penunjukan Pejabat Pengadaan, Tim Teknis Pengadaan Barang / Jasa dan
Tim Pendukung Pejabat Pembuat Komitmen pada Badan Perencanaan
Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2023,
Keputusan Bupati Kendal Nomor 900/1/2022 tanggal 3 Januari 2022 tentang
Pelimpahan Sebagian Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah Kepada
Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal Selaku Koordinator Pengelolaan
Keuangan Daerah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Selau Pejabat Pengelola Keuangan Daerah dan Kepala Satuan Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Kendal Selaku Pengguna Anggaran.
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN
DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN
KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN
KENDAL
Sumber Dana : APBD Kabupaten Kendal Tahun 2024
Sub Kegiatan : Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah Bidang Kewilayahan (RPJPD,
RPJMD dan RKPD)
Pekerjaan : Penyusunan Dokumen RP3KP Kabupaten Kendal
Lokasi : Kabupaten Kendal
Kode RUP :

1. LATAR : Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman


BELAKANG merupakan kegiatan multisektor yang memiliki kedudukan
strategis dalam kerangka pembangunan manusia
Indonesia. Dalam rangka mendukung Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman mengamanatkan bahwa Negara dalam hal
ini yaitu pemerintah wajib melakukan penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman dari tahap
perencanaan hingga pengawasan. Di lain pihak,
walaupun masalah perumahan dan kawasan permukiman
menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah,
dunia usaha dan masyarakat, pemenuhan akan rumah
layak dalam lingkungan sehat menjadi kewajiban
masyarakat sendiri, dan pemerintah dalam hal ini
mempunyai tugas untuk menciptakan iklim pembangunan
yang kondusif.
Pasal 14 dan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2011 lebih lanjut menjelaskan bahwa Pemerintah
Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai
tugas untuk menyusun Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
atau RP3KP. Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
Daerah Kabupaten/Kota merupakan arahan kebijakan dan
strategi pembangunan dan pengembangan bidang
perumahan dan kawasan permukiman yang didasarkan
pada RTRW setempat, serta diharapkan mampu
mendukung program dan kegiatan baik jangka pendek,
jangka menengah maupun jangka panjang. Penyusunan
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan
dan Kawasan Permukiman Daerah Kabupaten/Kota
dilaksanakan dalam 3 tahapan dimulai dari persiapan,
penyusunan rencana dan legislasi dengan keluaran
dokumen berupa Buku Data dan Analisis serta Buku
Rencana.
RP3KP Kabupaten Kendal telah disusun pada tahun
2019 dan telah mendapatkan skor penilaian yaitu 45 yang
termasuk kedalam kategori Tidak Sesuai. Rincian skor
tersebut, meliputi Pendataan skor 20, Analisis skor 10 dan
Perumusan Rencana skor 15.
Berdasarkan pada pencapaian skor tersebut diatas,
Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Badan
Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan
(BAPERLITBANG) berkeinginan untuk melakukan
penyusunan RP3KP sebagai upaya untuk melakukan
penyempurnaan dari yang sudah disusun di tahun 2019.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perumahan Rakyat
No. 12 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan
RP3KP, RP3KP merupakan acuan bagi seluruh pelaku
pembangunan perumahan dan permukiman di daerah.
Muatan pokok RP3KP di tingkat Kabupaten/Kota
merupakan acuan untuk mengatur penyelenggaraan
pembangunan perumahan dan permukiman secara
teratur, terencana, dan terorganisasi. Dokumen RP3KP
tersebut berlaku untuk jangka waktu 20 tahun. Atas dasar
itulah, maka diperlukan suatu dokumen RP3KP sebagai
salah satu langkah untuk menyamakan persepsi dan
meningkatkan peran pelaku pembangunan di daerah,
khususnya aparat pemerintah dalam rangka penyusunan
skenario pembangunan perumahan dan permukiman di
daerah. Dokumen ini diharapkan dapat memacu
terwujudnya keterpaduan prasarana dan sarana kawasan
perumahan dan permukiman sehingga dapat
menciptakan permukiman yang responsif yang
mendukung kehidupan dan penghidupan bagi
penghuninya.
Penyusunan Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Kendal (Alasan perubahan penyusunan
RP3KP).

Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang
Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 518) sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-
Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2023 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6856);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2014
tentang Pembinaan Penyelenggaraan Perumahan
dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 320,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5615);
3. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2020 tentang
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 40);
4. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 12
Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Pembangunan dan Pengembangan
Perumahan dan Kawasan Permukiman Daerah
Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
1490);
5. Surat Edaran Direktorat Jenderal Perumahan
Nomor 06/SE/Dr/2022 tentang Petunjuk Teknis
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan
dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman.
2. MAKSUD DAN : Maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk
TUJUAN menyediakan suatu skenario umum yang dapat
mengakomodasi berbagai kepentingan, rencana sektor
terkait, peraturan, serta berbagai hal yang perlu diketahui
dan disepakati bersama agar lebih terpadu untuk
mendukung kebijakan pengembangan kawasan
perumahan dan permukiman di Kabupaten Kendal.
Tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan Rencana
Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Kendal
adalah tersedianya dokumen perencanaan pembangunan
perumahan dan kawasan permukiman berdasarkan
kondisi sebenarnya yang dapat digunakan sebagai:
1. Pedoman di tingkat kabupaten dalam mengatur dan
menyelenggarakan perumahan dan kawasan
permukiman secara teratur dan terorganisasikan;
2. Pedoman dalam menetapkan strategi pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman termasuk
investasi prasarana, sarana dan utilitas berskala
pelayanan regional; serta
3. Alat dalam pengawasan dan pengendalian
terselenggaranya keterpaduan program antarsektor
dan antarlokasi perumahan dan kawasan
permukiman terhadap kawasan fungsional lainnya.

3. TARGET/ : Sasaran Kegiatan Penyusunan Dokumen RP3KP


SASARAN Kabupaten Kendal sebagai berikut:
1. Tersedianya data dasar perumahan dan permukiman
yang diperhitungkan sehingga masih dapat digunakan
(valid) sampai 20 tahun mendatang;
2. Tersedianya informasi pembangunan perumahan dan
permukiman di daerah, sebagai bahan masukan bagi :
penyusunan kebijakan pemerintah vertikal,
penyusunan rencana serta program oleh berbagai
pihak yang berkepentingan, berminat untuk ikut serta/
melibatkan diri sesuai ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Teridentifikasinya masalah perumahan dan
permukiman (existing dan prediksi) serta
terindikasinya perkiraan arah perkembangan
perumahan dan permukiman;
4. Tersedianya konsep dan strategi dalam pelaksanaan
pembangunan dan pengembangan perumahan dan
kawasan permukiman melalui penyusunan RP3KP;
5. Terakomodasikannya seluruh kebutuhan akan
perumahan dah permukiman yang dijamin oleh
kepastian hukum, terutama bagi kelompok
masyarakat berpenghasilan rendah;
6. Terintegrasinya berbagai rencana pembangunan dan
peningkatan kawasan perumahan dan permukiman
berikut pengembangan prasarana dan sarana
penunjangnya;
7. Tersusunnya dokumen yang dilengkapi dengan
rekomendasi dan masukan teknis dalam rangka
pelaksanaan kebijakan teknis penyusunan RP3KP
dan keterpaduan prasarana kawasan di bidang
pengembangan kawasan perumahan dan
permukiman.

4. NAMA : Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan


ORGANISASI pengadaan Jasa Lainnya:
PENGADAAN a. K/L/D/I : Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal
KONSULTANSI b. OPD : Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan
c. PPK : Izzuddin Latif, S.H., M.H.

5. SUMBER DANA : a. APBD Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2024 untuk


DAN PAGU Sub Kegiatan Koordinasi Penyusunan Dokumen
ANGGARAN Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang
Kewilayahan (RPJPD, RPJMD dan RKPD) dengan
kode rekening sub kegiatan:
5.01.03.2.03.05.5.1.02.02.09.0012
b. Pagu Anggaran Sub Kegiatan Koordinasi Penyusunan
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang
Kewilayahan (RPJPD, RPJMD dan RKPD) adalah Rp.
200.000.000,00 (Dua Ratus Juta Rupiah).

6. RUANG : Ruang lingkup kegiatan Penyusunan Dokumen RP3KP


LINGKUP dan Kabupaten Kendal ini mengacu pada SE Nomor 06 / SE/
LOKASI Dr/ 2022 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Penyusunan
PEKERJAAN Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan
dan Kawasan Permukiman yang diterbitkan oleh
Direktorat Jenderal Perumahan Kementrian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat pada tahap Penyusunan
Rencana sebagai berikut:
1. Pendataan;
a. Pengumpulan data primer
b. Pengumpulan data sekunder
2. Analisa
a. Kajian kebijakan
b. Kondisi fisik wilayah
c. Kondisi sosial, budaya dan kependudukan
d. Kondisi perekonomian
e. Kondisi perumahan dan kawasan permukiman
f. Kondisi prasarana, sarana dan utilitas umum
3. Perumusan
a. Tujuan dan kebijakan dan strategi Perumahan dan
Kawasan Permukiman Kabupaten/Kota
b. Rencana Perumahan dan Kawasan Permukiman
sesuai kewenangan Kabupaten/Kota
c. Rencana Keterpaduan Prasarana, Sarana dan
Utilitas Umum
d. Indikasi Program

Lokasi pengadaan pekerjaan Bidang Perencanaan Fisik


dan Prasarana BAPERLITBANG Kabupaten Kendal, Jl.
Soekarno – Hatta No. 193 Kendal, Gd. A Lt. I Telp. (0294)
381225;

7. PRODUK YANG Keluaran yang diminta dari konsultan berdasarkan KAK ini
DIHASILKAN di antaranya:
1. Laporan Pendahuluan
Laporan awal mencakup perubahan lingkup dan
jadwal (bila ada). Rencana kegiatan meliputi seluruh
masa pelaksanaan, pendekatan pekerjaan, metode
yang digunakan, penyiapan peta dasar, dan telaah
dokumen-dokumen pendukung. Laporan ini dibuat
rangkap 5 (lima) serta harus diasistensikan kepada
Pokja PKP Kabupaten Kendal.
2. Laporan Antara
Laporan Antara berisi mengenai inventarisasi data di
bidang perumahan dan permukiman berdasarkan
hasil-hasil survey instansional dan observasi
lapangan, identifikasi dan analisa kondisi wilayah
perencanaan. Hasil utama laporan ini adalah kompilasi
data dan rumusan potensi, permasalahan, peluang,
tantangan, hambatan dan kecenderungan kebutuhan
pengembangan perumahan dan permukiman.
Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima) serta harus
diasistensikan kepada Pokja PKP Kabupaten Kendal.
3. Laporan Akhir
Laporan Akhir merupakan laporan yang memuat
alternatif konsep dan skenario pengembangan
perumahan dan permukiman, berikut dengan arah
kebijakan dan strategi, arah pengembangan ruang,
arahan pengelolaan, arahan kelembagaan dan
pemberdayaan masyarakat, serta indikasi program
pembangunan. Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima)
serta harus diasistensikan kepada Pokja PKP
Kabupaten Kendal.
4. Executive Summary
Execitive Summary dicetak sebanyak 5 (lima) buku
dan diserahkan paling lambat 120 (seratus dua puluh)
hari sejak SPMK diterbitkan.
5. Album Peta
Album peta ini memuat tentang peta eksisting kondisi
perumahan dan permukiman, peta permasalahan
kawasan dan peta rencana pengembangan
perumahan dan permukiman meliputi peta dasar, peta
kondisi eksisting, peta analisis, dan peta rencana.
Album peta ini diserahkan bersamaan Laporan
Rencana dengan jumlah 5 (lima) rangkap dengan
ukuran kertas A3.
6. Naskah Akademis
Naskah Akademis merupakan naskah yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah mengenai
konsepsi yang berisi latar belakang, tujuan
penyusunan, sasaran yang ingin diwujudkan dan
lingkup, jangkauan, objek, atau arah pengaturan
rancangan peraturan daerah.
7. Softcopy laporan, buku profil, album peta (berupa pdf
dan .shp), executive summary dan naskah akademis
dimasukan dalam flashdisk sejumlah 1 buah.

8. WAKTU : Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan


PELAKSANAAN Dokumen RP3KP Kabupaten Kendal pada Badan
Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten
Kendal Tahun Anggaran 2024 adalah selama: 120
(serratus dua puluh) hari kalender atau 4 (empat) bulan
sejak dikeluarkannya SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja).

9. TAHAPAN : Konsultan perencana harus membuat jadwal tahapan


WAKTU pelaksanaan kegiatan untuk menyelesaikan pelaksanaan
PENGADAAN pekerjaan ini, jadwal tersebut sekurang-kurangnya
memuat:
a. Tahapan Pembahasan Laporan Pendahuluan
b. Tahapan Pembahasan Laporan Antara
c. Tahapan Pembahasan Laporan Akhir
Konsultan dalam menjalankan tugasnya akan
mendapatkan arahan dari pengelola kegiatan secara
tertulis agar fungsi dan tanggung jawab konsultan dapat
terlaksana dengan baik, dan menghasilkan keluaran
(produk) sebagaimana yang diharapkan.
10. TENAGA AHLI : Standar penggajian/ Billing Rate Tenaga Ahli dan
YANG penunjang mengacu pada Peraturan Bupati Kendal
DIBUTUHKAN Nomor 52 Tahun 2023 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Bupati Kendal Nomor 40 Tahun 2022 tentang
Standar Harga Satuan di Lingkungan Pemerintah Daerah.
Kriteria tugas dan tanggung jawab tenaga ahli dan tenaga
pendukung yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan ini sebagai berikut:
Kebutuhan Personil
Keterlibatan tenaga-tenaga ahli yang profesional dan
berpengalaman dalam pekerjaan kajian teknis sesuai
dengan bidang pekerjaan yang dilaksanakan merupakan
faktor utama optimalnya pelaksanaan kegiatannya. Untuk
itu dalam melaksanakan tugasnya, konsultan kajian teknis
harus menyediakan tenaga-tenaga yang memenuhi
kebutuhan kegiatan, baik di tinjau dari lingkup atau besar
kegiatan maupun tingkat kerumitan pekerjaan. Untuk
melaksanakan tugasnya, konsultan dalam mengkaji teknis
harus menyediakan tenaga ahli dan tenaga pendukung
yang memenuhi kebutuhan kegiatan, yaitu minimal terdiri
dari:

Bidang Jumlah Pendidikan Pengalaman


Keahlian (orang) Min. (Thn)
Tenaga Ahli
Team 1 S2 Teknik 3 tahun
Leader - Planologi/Pere
Tenaga Ahli ncanaan
Planologi/Pe Wilayah dan
rencanaan Kota
Wilayah dan
Kota
Tenaga Ahli 1 S1 Teknik 1 tahun
Pemetaan/ Planologi/Pere
ncanaan
GIS Wilayah dan
Kota
1 S1 Teknik 1 tahun
Sipil/Teknik
Tenaga Ahli
Arsitektur/Pere
Infrastruktur
ncanaan
Permukiman
Wilayah dan
Kota
1 S1 Teknik 1 tahun
Tenaga Ahli Lingkungan
Teknik
Lingkungan

1 kurangnya S1 1 tahun
bidang Sosial /
Tenaqa Ahli
Budaya /
Sosial
Sosiologi /
Demografi
Tenaga Pendukung
Tenaga 1 SMA/SMK 1 tahun
Administrasi

Surveyor 5 SMA/ SMK 1 tahun

1) Tenaga Ahli, yaitu:


a. Team Leader, disyaratkan tenaga ahli dengan
kualifikasi Pendidikan S2 Planologi/ Perencanaan
Wilayah dan Kota, berpengalaman dalam
pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya 3
(tiga) tahun. Adapun tugas utama team leader
sebagai berikut:
1. Mengkoordinasi dan mengarahkan seluruh Tim
dalam melaksanakan tugasnya masing-masing
dari tahap persiapan sampai selesainya
seluruh pekerjaan;
2. Mendiskusikan penjadwalan, pelaksanaan
pekerjaan serta penyelesaian masalah yang
timbul selama proses pelaksanaan pekerjaan;
3. Mengkoordinir dan mengalokasikan pekerjaan
sesuai dengan keahlian yang dimiliki oleh
setiap tenaga ahli;
4. Bertindak sebagai penghubung antara tim
konsultan dengan pemberi tugas dan instansi
terkait lainnya;
5. Bertanggung jawab atas semua bentuk
laporan yang diminta pemberi tugas (yang
terdapat dalam KAK) termasuk aspek
administrasi, teknik dan keuangan;
6. Memberikan petunjuk teknis kepada tim
terhadap hal-hal yang berkaitan dengan
pekerjaan;
7. Mendampingi pihak pemberi kerja dalam
diskusi Pokja dan Perangkat Daerah terkait
dari tahap persiapan sampai penyelesaian
pekerjaan.
b. Tenaga Ahli Pemetaan / GIS
Seorang saqana bidang SIG / Kartografi dan
Penginderaan Jauh / Geografi / Teknik Geodesi /
PWK / Geomati'ka dengan kualifikasi pendidikan
sekurang- kurangnya S-1 yang bereputasi baik dan
berpengalaman pada bidangnya minimal 4 (empat)
tahun terutama dalam bidang pemetaan dengan
aplikasi SIG khususnya ArcGlS. Yang
bersangkutan memiliki sertifikat keahlian “Analis
SIG”, mampu bekela dalam tim, proaktif secara
individu, dan mampu bekerja dengan aplikasi
komputer perkantoran. Tenaga ahli ini bertugas
selama selama 3 (tiga) bulan. Dibutuhkan
sebanyak 1 (satu) orang.
Tugas dan tanggung jawab tenaga ahli
pemetaan/GIS meliputi:
 Mendukung ketua tim dalam melakukan
pemantauan dan pengendalian kegiatan;
 Berkoodinasi dengan ketua tim dan tenaga ahli
lain dalam pelaksanaan kegiatan;
 Melakukan analisis pemetaan terhadap kondisi
eksisting dan kebutuhan pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman;
 Menyusun peta rencana pembangunan dan
pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman.
 Bertanggung jawab dalam memberi dukungan
teknis dalam setiap kegiatan khususnya di
bidang pemetaan;
 Bertanggung jawab dalam penyiapan materi
rapat koordinasi, dan pembahasan laporan.
c. Tenaga Ahli Infrastruktur Permukiman
Seorang sarjana Teknik Sipil/Teknik
Arsitektur/Perencanaan Wilayah dan Kota dengan
kualifikasi pendidikan sekurang-kurangnya S-1
yang bereputasi baik dan berpengalaman pada
bidangnya minimal 4 (empat) tahun dalam bidang
pengembangan perumahan, permukiman, dan
lingkungan hunian. Yang bersangkutan memiliki
sertifikat keahlian “Ahli Muda Perencanaan Wilayah
dan Kota”, mampu bekerja dalam tim, proaktif
secara individu, dan mampu bekerja dengan
aplikasi komputer perkantoran. Tenaga ahli ini
bertugas selama 3 (tiga) bulan. Dibutuhkan
sebanyak 1 (satu) orang.
Tugas dan tanggung jawab tenaga ahli Infrastruktur
Permukiman meliputi:
 Mendukung ketua tim dalam melakukan
pemantauan dan pengendalian kegiatan;
 Berkoodinasi dengan ketua tim dan tenaga ahli
lain dalam pelaksanaan kegiatan;
 Kompilasi dan identifikasi karakteristik
perumahan dan kawasan permukiman;
 Melakukan analisis permasalahan perumahan
dan kawasan permukiman;
 Menyusun rencana pengembangan dan
pembangunan perumahan dan kawasan
permukiman;
 Bertanggung jawab dalam memberi dukungan
teknis dalam setiap kegiatan khususnya di
bidang perumahan dan kawasan permukiman;
 Bertanggung jawab dalam penyiapan materi
rapat koordinasi, dan pembahasan laporan
d. Tenaga Ahli Teknik Lingkungan
Seorang saqana Teknik Lingkungan dengan
kualifikasi pendidikan sekurang- kurangnya S-1
yang bereputasi baik dan berpengalaman pada
bidangnya minimal 4 (empat) tahun terutama
dalam bidang pengembangan prasarana, sarana,
dan utilitas (PSU) perumahan dan kawasan
permukiman. Yang bersangkutan memiliki sertifikat
keahlian “Ahli Muda Teknik Lingkungan”, mampu
bekerja dalam tim, proaktif secara individu, dan
mampu bekerja dengan aplikasi komputer
perkantoran. Tenaga ahli ini bertugas selama 3
(tiga) bulan. Dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang.
Tugas dan tanggung jawab tenaga ahli teknik
lingkungan meliputi:
 Mendukung ketua tim dalam melakukan
pemantauan dan pengendalian kegiatan;
 Berkoodinasi dengan ketua tim dan tenaga ahli
Iain dalam pelaksanaan kegiatan;
 Kompilasi dan identifikasi jumlah dan sebaran
PSU perumahan dan kawasan permukiman;
 Analisis pelayanan dan kebutuhan penyediaan
PSU perumahan dan Kawasan permukiman;
 Menyusun rencana penyediaan dan
keterpaduan PSU perumahan dan kawasan
permukiman;
 Bertanggung jawab dalam memberi dukungan
teknis dalam setiap kegiatan khususnya di
bidang PSU perumahan dan kawasan
permukiman;
 Bertanggung jawab dalam penyiapan rapat
koordinasi dan pembahasan laporan.
e. Tenaga Ahli Sosial
Seorang sarjana Sosial dengan kualifikasi
pendidikan sekurang-kurangnya S1 bidang Sosial /
Budaya / Sosiologi / Demografi yang bereputasi
baik dan berpengalaman di bidangnya minimal 4
(empat) tahun dalam kegiatan penyusunan
dokumen rencana. Yang bersangkutan mampu
bekerja dalam tim, proaktif secara individu, dan
mampu bekerja dengan aplikasi komputer
perkantoran. Tenaga ahli ini bertugas selama 3
(tiga) bulan. Dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang.
Tugas dan tanggung jawab tenaga ahli sosial:
 Mendukung ketua tim dalam melakukan
pemantauan dan pengendalian kegiatan;
 Berkoodinasi dengan ketua tim dan tenaga ahli
Iain dalam pelaksanaan kegiatan;
 Mengidentifikasi studi literatur terkait
Pembangunan dan Pengembangan
Perumahan dan Kawasan Permukiman;
 Melakukan analisis karakteristik sosial
kependudukan dan budaya bermukim;
 Melakukan analisis pertumbuhan penduduk
alami, migrasi, dan proyeksi perubahan
populasi penduduk yang akan terjadi di masa
yang akan datang atau jangka waktu proyeksi
kebutuhan yang direncanakan;
 Membuat proyeksi kebutuhan rumah dan luas
lahan untuk pembangunan berdasarkan
konsep hunian berimbang dan penyediaan
rumah untuk MBR;
 Bertanggung jawab dalam penyiapan rapat
koordinasi dan pembahasan laporan.

Untuk pelaksanaan pekerjaan ini Tenaga Ahli dibantu


Tenaga Pendukung lainnya sesuai kebutuhan dan
lingkup kompleksitas pekerjaan, yaitu:
a. Tenaga Administrasi
Tenaga yang disyaratkan minimal SMA/SMK dan
memiliki pengalaman dalam pelaksanaan
pekerjaan sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun
dalam bidang administrasi dan/atau keuangan.
Tugas utamanya adalah membantu dalam hal
pengadministrasian keuangan.
b. Surveyor sebanyak 5 orang
Tenaga yang disyaratkan minimal SMA/SMK
dengan pengalaman minimal 1 tahun. Tugas
utamanya adalah membantu melakukan survey
lapangan dan pengumpulan data lapangan lokasi
studi.

Kualifikasi masing-masing tenaga pendukung


tersebut disesuaikan dengan lingkup penugasan dan
keahlian yang dibutuhkan untuk masing-masing
jabatan, sehingga diharapkan personil tersebut
benar-benar dapat melaksanakan tugas masing-
masing dengan optimal.

11. LINGKUP : Lingkup Kewenangan


KEWENANGAN Lingkup kewenangan bagi konsultan, meliputi:
a. Menyusun kajian yang dilaksanakan dengan kajian
literatur dan analisis teknis yang tepat sehingga
output sesuai dengan aturan peraturan perundang-
undangan tentang Dokumen RP3KP Kabupaten
Kendal;
b. Menghimpun dukungan data masukan untuk
perhitungan dan analisa pekerjaan ini;
c. Memberikan seluruh hasil survey lapangan, produk
kerja peta-peta digital.

Tanggung Jawab Konsultan


Konsultan bertanggung jawab secara profesional atas
jasa penyusunan kajian yang dilakukan sesuai
ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
Dalam hal ini hasil pekerjaan yang dilaksanakan harus
dapat selesai tepat pada waktunya serta dinyatakan
berakhir sampai dengan telah dinyatakan selesai
sampai keseluruhan, dan harus dapat dipertanggung
jawabkan, sehingga konsultan dalam melaksanakan
tugasnya harus mengacu pada ketentuan-ketentuan
yang berlaku secara profesional.

12. SPESIFIKASI : Penyedia jasa diwajibkan untuk menyediakan segala


TEKNIS perlengkapan dan peralatan yang berkaitan dengan
tugas, antara lain:
a. Sarana komunikasi;
b. Komputer/Laptop dan Printer;
c. Sarana transportasi.
13. LAPORAN : Semua laporan ditulis dalam bahasa indonesia, kecuali
ditentukan lain oleh pemberi tugas dengan ukuran
kertas format A4 dan diserahkan kepada pengguna
jasa. Laporan yang dimaksud merupakan hasil
pelaksanaan kegiatan perencanaan yang meliputi
semua Produk dokumen kajian teknis
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini konsultan harus
menyerahkan hasil pekerjaan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen/ Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan sebagai
berikut:
a. Laporan Pendahuluan
Laporan awal mencakup perubahan lingkup dan
jadwal (bila ada). Rencana kegiatan meliputi
seluruh masa pelaksanaan, pendekatan pekerjaan,
metode yang digunakan, penyiapan peta dasar,
dan telaah dokumen-dokumen pendukung.
Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima) dicetak
berwarna, diserahkan paling lambat 30 (tiga puluh)
hari kalender sejak SPMK.
b. Laporan Antara
Laporan Antara berisi mengenai inventarisasi data
di bidang perumahan dan permukiman
berdasarkan hasil-hasil survey instansional dan
observasi lapangan, identifikasi dan analisa kondisi
wilayah perencanaan. Hasil utama laporan ini
adalah kompilasi data dan rumusan potensi,
permasalahan, peluang, tantangan, hambatan dan
kecenderungan kebutuhan pengembangan
perumahan dan permukiman. Laporan ini dibuat
rangkap 5 (lima) dicetak berwarna, dan diserahkan
paling lambat 90 (sembilan puluh) hari kalender
sejak SPMK.
c. Laporan Akhir
Laporan Akhir merupakan laporan yang memuat
alternatif konsep dan skenario pengembangan
perumahan dan permukiman, berikut dengan arah
kebijakan dan strategi, arah pengembangan ruang,
arahan pengelolaan, arahan kelembagaan dan
pemberdayaan masyarakat, serta indikasi program
pembangunan. Laporan ini dibuat rangkap 5 (lima)
dicetak berwarna,.
d. Executive Summary
Execitive Summary dicetak berwarna sebanyak 5
(lima) buku dan diserahkan paling lambat 120
(seratus dua puluh) hari sejak SPMK diterbitkan.
e. Album Peta
Album peta ini memuat tentang peta eksisting
kondisi perumahan dan permukiman, peta
permasalahan kawasan dan peta rencana
pengembangan perumahan dan permukiman
meliputi peta dasar, peta kondisi eksisting, peta
analisis, dan peta rencana. Album peta ini
diserahkan bersamaan Laporan Rencana dengan
jumlah 5 (lima) rangkap dicetak berwarna dengan
ukuran kertas A3. dan diserahkan paling lambat
120 (seratus dua puluh) hari sejak SPMK
diterbitkan.
f. Naskah Akademis
Naskah Akademis merupakan naskah yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah mengenai
konsepsi yang berisi latar belakang, tujuan
penyusunan, sasaran yang ingin diwujudkan dan
lingkup, jangkauan, objek, atau arah pengaturan
rancangan peraturan daerah dicetak berwarna
sebanyak 5 (lima) buku dan diserahkan paling
lambat 120 (seratus dua puluh) hari sejak SPMK
diterbitkan.
g. Softcopy laporan, buku profil, album peta (berupa
pdf dan .shp), executive summary dan naskah
akademis dimasukan dalam flashdisk sejumlah 1
buah.
14. HAL-HAL 1. Penyedia Jasa bertanggung jawab secara kontraktual
LAINNYA Kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)/ Pengguna
Anggaran (PA) sesuai dengan Surat Perjanjian;
2. Penyedia Jasa harus menyelesaikan administrasi
Pelaksanaan dan pelaporan sesuai dengan prosedur
yang berla
3. Penyedia jasa konsultansi membuat rincian biaya
untuk setiap pengeluaran sesuai dengan daftar
Kuantitas penawaran dengan disertai bukti yang dapat
dipertanggungjawabkan.
4. Untuk mencapai target, Konsultan harus menyediakan
tenaga dan peralatan yang kualifikasi dan
klasifikasinya sesuai persyaratan, baik untuk bidang
teknis, administrasi dan keuangan.
5. Pelaksanaan pengumpulan data lapangan sesuai
dengan persyaratan dan kaidah maupun regulasi yang
berlaku di bidang/layanan pekerjaan.
6. Untuk mengendalikan pelaksanaan kegiatan,
Penyedia Jasa mendapat bimbingan dan pengarahan
dari Pengelola Kegiatan dan Tim Teknis yang
bertindak sebagai aparat Pemerintah yang mengatur
dan membina Penyedia Jasa.
7. Setiap tahapan hasil perencanaan harus
dipresentasikan oleh Konsultan kepada Tim teknis
untuk membahas semua aspek yang telah ditentukan
dan dalam setiap pembahasan wajib di buatkan berita
acara.
8. Hasil perencanaan yang telah dibahas dan disetujui
Tim Teknis akan menjadi penilaian untuk penyelesaian
pekerjaan yang dilaksanakan oleh Tim Pemeriksa/
Penerima pekerjaan.
9. Pekerjaan lain yang belum dimasukkan dalam
Kerangka Acuan Kerja ini akan dibahas dan disepakati
dalam perjanjian.
10. Penyedia Jasa Wajib melaksanakan alih pengetahuan
dan teknologi kepada pengguna jasa.
11. Hasil Produk Dokumen RP3KP Kabupaten Kendal
menjadi hak milik Pemerintah Kabupaten Kendal cq.
Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan
Kabupaten Kendal dan tidak di perkenankan untuk
menggandakan dan memberikan kepada pihak lain
tanpa seijin Pemerintah Kabupaten Kendal.

15. PENUTUP : Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dapat
dipergunakan sebagai salah satu pedoman operasional
dalam pelaksanaan kegiatan Penyusunan Dokumen
RP3KP Kabupaten Kendal. Petunjuk dan ketentuan-
ketentuan lain yang belum tercakup dan merupakan
tambahan/pelengkap, akan diberikan kepada Konsultan
sebagai pelengkap petunjuk pelaksanaan pekerjaan ini
apabila diperlukan

KEPALA BAPERLITBANG KABUPATEN KENDAL


selaku
Pejabat Pembuat Komitmen

IZZUDDIN LATIF, S.H., M.H.


Pembina Tk.I
NIP. 19750704 200312 1 003

Anda mungkin juga menyukai