Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCES

EVENT ORGANIZER
BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
BERBASIS APLIKASI
TAHUN ANGGARAN 2021

1. Latar Belakang

Sesuai amanah pasal 75 (3) UU 6/2014 tentang Desa yang dilanjutkan pada pasal 106 PP
43/2014 tentang pelaksanaan UU 6/2014 tentang Desa dimana “Ketentuan lebih lanjut
mengenai pengelolaan keuangan Desa diatur dalam Peraturan Menteri, selanjutnya amanah
pasal 86 UU 6/2014 tentang Desa terkait Sistem Informasi Desa. Terkait pengelolaan
keuangan desa, kemendagri telah menerbitkan Permendagri 113/2014 tentang pengelolaan
keuangan desa dan di revisi menjadi Permendagri 20/2018 tentang Pengelolaan keuangan
Desa, dimana dalam pasal 30 (3) Pengelolaan keuangan Desa dapat dilakukan dengan
menggunakan sistem informasi yang dikelola Kementerian Dalam Negeri.

Untuk sistem informasi keuangan desa dalam rangka pelaksanaan pengelolaan keuangan
desa yang tranparan, akuntabel, partisipatif serta tertib dan disiplin anggaran sesuai asas
pengelolaan keuangan desa maka Ditjen sejak tahun 2015 tepatnya pada tanggal 6
November 2015 Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Nomor
900/6271/SJ dan MoU-16/K/D4/2015 tentang Peningkatan Pengelolaan Keuangan Desa,
dimana salah satu ruang lingkup kesepahaman tersebut adalah pengembangan dan
penyelenggaraan aplikasi Sistem Keuangan Desa yang bernama Siskeudes.

Dalam perkembangannya terkait perubahan Permendagri tentang Pengelolaan Keuangan


Desa dari Permendagri 113/2015 menjadi Permendagri 20/2018 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa, maka aplikasi Siskeudes dilakukan pengembangan sesuai dengan regulasi
yang baru. Maka sebagai langkah awal adalah membentuk tim bersama berdasarkan
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 900.05 – 8366 tahun 2018 tentang Pembentukan
Tim bersama Pengembangan dan Penerapan Aplikasi Sistem Keuangan Desa, yang di
resmikan dan diluncurkan bersama oleh Dirjen Bina Pemdes dan Kepala BPKP di Jakarta
pada tanggal 21 November 2018.

Direktorat Fasilitasi Keuangan dan Aset Pemdes, telah menyiapkan aplikasi sistem
informasi laporan konsolidasi pelaksanaan APB Desa ditingkat kabupaten/kota, provinsi dan
pusat yang bernama Konsolidasi Keuangan Desa. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan
bagi pemerintah, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota dalam menyusun konsolidasi
laporan pelaksanaan APBDesa sebagaimana mandat dalam peraturan menteri dalam negeri
Nomor 20 Tahun 2018. Dengan adanya aplikasi Konsolidasi Keuangan Desa tersebut,
pemerintah bersama pemerintah daerah akan mampu menyajikan laporan keuangan Desa
secara cepat dengan akurasi data yang valid, mengingat input data bersumber dari laporan
APBDesa yang dilakukan oleh pemerintah Desa.
2. Tujuan
1. Meningkatkan kapasitas pelaku dalam penerapan sistem informasi dalam pengelolaan
keuangan desa,
2. Meningkatkan kapasitas pelaku dalam mengoperasikan aplikasi konsolidasi keuangan
desa,
3. Berbagi pengalaman praktek pelaksanaan/implementasi aplikasi dan stategi penanganan
masalah.

3. Sasaran
Peserta Bimbingan Teknis, sebagai berikut:
1. Peserta Pusat, terdiri dari
a. Kementerian Dalam Negeri, dan atau Kemendesa PDTT
b. BPKP Pusat,
2. Peserta Daerah adalah berasal dari lokasi P3PD, terdiri dari:
a. Dinas PMD Provinsi lokasi P3PD, 1 orang/provinsi,
b. Admin Siskeudes pada Dinas PMD Kabupaten/Kota lokasi P3PD, 1
orang/kabupaten,
c. Balai Ditjen Bina Pemerintahan Desa (Malang, Lampung dan Yogyakarta),

4. Output
Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan
Desa berbasis Aplikasi adalah:
1. Meningkatnya kapasitas pelaku dalam penerapan aplikasi Siskeudes dan aplikasi
Konsolodasi Keuangan Desa;
2. Meningkatnya kapasitas Pemerintah Daerah dalam melakukan fasilitasi, advokasi dan
pendampingan kepada pemerintah desa, dalam pengelolaan keuangan desa berbasis
aplikasi;
3. Membangun komitmen dalam pengelolaan pelaporan keuangan desa secara tepat waktu
disampaikan kepada Ditjen Bina Pemerintahan Desa secara berjenjang melalui
Pemerintah Provinsi;

5. Paket Kegiatan
Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Desa berbasis Aplikasi dibagi menjadi 2 (dua)
paket kegiatan, yaitu:

No Paket Kegiatan Wilayah

1 Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan P. Sumatera, P. Jawa, NTB


Desa Berbasis Aplikasi Angkatan I

2 Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan P. Kalimantan, P. Sulawesi,


Desa Berbasis Aplikasi Angkatan II P.Maluku, NTT dan P. Papua
6. Ruang Lingkup Pelaksanaan kegiatan
a. Pelaksana Kegiatan

Penyelengaraan kegiatan dilaksanakan oleh Perusahaan Jasa Event Organizer (EO) yang
bertugas menyediakan berbagai kebutuhan penyelenggaraan kegiatan sesuai ketentuan
dalam RAB dan secara teknis, EO bertanggungjawab terhadap kelancaran seluruh
rangkaian kegiatan pelatihan.

b. Peserta Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis, diikuti oleh:
1) Peserta Pusat : Angkatan 1 : 10 Orang
Angkatan 2 : 9 Orang
2) Narasumber : 10 orang
3) Moderator : 7 orang
4) Peserta Daerah (Balai, PMD Provinsi dan PMD Kabupaten):
- Angkatan I : 69 orang
- Angkatan II : 70 orang

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1) Kegiatan dilaksanakan di Hotel dalam jangka waktu 4 (empat) hari / 3 (tiga) malam
2) Tanggal pelaksanaan kegiatan akan ditentukan setelah adanya ketetapan waktu
pelaksanaan dari hasil koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
3) Pengguna Jasa akan memberitahukan waktu pelaksanaan kegiatan paling lambat 1
(satu) minggu sebelum tanggal pelaksanaan kegiatan.
4) Lokasi penyelenggaraan:
- Angkatan I : Jakarta
- Angkatan II : Bogor

d. Metode Pelaksanaan Kegiatan


1) Ceramah;

2) Tanya Jawab;

3) Praktek.

e. Ruang lingkup materi:


1) Kebijakan-kebijakan terkait keuangan desa;
2) Bimbingan teknis aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes)
3) Bimbingan teknis aplikasi Konsolidasi Keuangan Desa,
4) Penyusuan rekomendasi dan rencana kerja hasil bimbingan teknis.
7. Pelaporan
Merupakan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan oleh EO menyangkut hasil dan
rekomendasi kegiatan, pembiayaan yang dikeluarkan, maupun hal-hal lain menyangkut
administrasi kegiatan. Laporan minimal mencakup persiapan, proses, dan hasil kegiatan
yang telah dilaksanakan, serta disampaikan selambat-lambatnya 2 minggu setelah kegiatan
dilaksanakan.

8. Pembiayaan
Penyelenggaraan Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Desa berbasis Aplikasi
dibebankan pada Anggaran DIPA Ditjen Bina Pemerintahan Desa Tahun Anggaran 2021
yang bersumber dari pinjaman luar negeri No. 8941-ID, dengan besaran alokasi anggaran
sebagai berikut:

Paket Kegiatan Nama Kegiatan Nilai Paket (Rp)

Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Desa 872.330.000


Paket 1 Berbasis Aplikasi Angkatan I (P. Sumatera, P.
Jawa, NTB)

Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Desa 1.010.548.000


Paket 2 Berbasis Aplikasi Angkatan II (P. Kalimantan,
P. Sulawesi, P.Maluku, NTT dan P. Papua)

Pejabat Pembuat Komitmen


Sekretariat Ditjen Bina Pemerintahan Desa,

Drs. Faisal Syarif, M.Si


NIP. 19751113 199412 1 001

Anda mungkin juga menyukai