2. Komponen 2 : Penyediaan
Bantuan Langsung Masyarakat
(BLM); sebesar @Rp 1 Milyar, yakni
(thp 1) Rp 150 juta untuk perencanaan
dan TA, serta 850 jt (thp 2) untuk
stimulan pembangunan fisik)
3. Komponen 3 : Bantuan Teknis;
Menyediakan konsultan dan
fasilitator untuk melakukan
kegiatan
OUTPUT PLP-BK
1. Dokumen Perencanaan:
a) Dokumen perencanaan kawasan prioritas (mikro), disebut Rencana
Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP). RTPLP ini
untuk kawasan permukiman miskin yang diprioritaskan
2. Pranata :
a) Aturan Bersama, kesepakatan yang mengikat antara Masyarakat,
Perangkat Kelurahan dan para pemangku kepentingan lainnya
b) Lembaga-lembaga urusan pembangunan (BKM, KSM, dll), yang
mengorganisir Masy, mengawasi aturan bersama & Mengelola/
memelihara hasil pembangunan (Estate Management)
3. Fisik bangunan dan lingkungan, Infrastruktur tingkat komunitas di
kawasan prioritas/miskin yang lebih tertata, layak, aman, produktif
dan berkelanjutan
4. Sosial, Terjadinya perbaikan perilaku hidup sehat, bersih dan
produktif
SINERGI PERENCANAAN KAWASAN
DENGAN PERENCANAAN KOMUNITAS
• Kebijakan Pembangunan Kota/Kab
TOP DOWN • Rencana Tata Ruang Wilayah
PLANNING • RTBL, dll
HARMONISASI
INTEGRASI
SINERGI
9
TAHAPAN PLPBK
Tahap Persiapan:
sosialisasi kegiatan PLPBK tingkat Pusat, tingkat Kabupaten/Kota dan
tingkat Kelurahan/desa
Tahap Perencanaan:
Tim Inti Perencanaan Partisipatif (TIPP) melakukan review Pemetaan
Swadaya (PS), menyusun Rencana Tindak Lingkungan Permukiman (RTPLP)
dan melaksanakan pemasaran gagasan sosial kepada khalayak
Tahap Pelaksanaan:
Masyarakat melalui KSM melaksanakan pembangunan kawasan prioritas
sesuai RTPLP, DED dan RAB yang telah diverifikasi oleh TAPP dan Tenaga
Ahli Infrastruktur serta disetujui oleh Tim Teknis PLPBK
Tahap Keberlanjutan:
Melakukan monitoring secara menerus dan berkala serta dilakukan
evaluasi kegiatan ditingkat kelurahan/desa, kabupaten/kota, tingkat
propinsi dan tingkat Pusat.
10
FORUM KONSULTASI PLPBK-TINGKAT
KABUPATEN
Forum konsultasi/asistensi BKM/TIPP kepada Tim Teknis Pemda,
untuk menyepakati hasil kesepakatan kegiatan perencanaan
ditingkat Kelurahan:
Penyepakatan/Penyelarasan Rencana tindak Penataan
Lingkungan Permukiman (RTPLP) Kawasan Prioritas dengan
perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota
Penyepakatan Pelaksanaan kegiatan pemasaran secara
Kolaborasi (Masyarakat & Pemerintah Daerah), dalam rangka
menggalang kemitraan dan pendanaan pembangunan
Kelurahan dari para pihak.
Penyepakatan dan mendukung implementasi Aturan Bersama
dan pengelolaan hasil pembangunan kawasan
Pemb. Ruang
Baca/ Perpus
Pemb. Tempat takaan
duduk
16
Penataan kawasan tepian sungai/irigasi Kawasan prioritas Kel.
Lakessi Kab.Sidrap sebagai ruang aktivitas social dan ekonomi
warga
17
PENGEMBANGAN SEKTOR PRODUKTIF PENGGEMUKAN
SAPI PLP-BK DESA SEMUGIH – GUNUNG KIDUL
MANFAAT PELAKSANAAN PLPBK
1. Masyarakat mampu berpartisipasi dalam perumusan perencanaan &
pembangunan di tingkat Komunitas Kelurahan
2. Masyarakat mampu berkolaborasi dengan Pemda dan stakeholder lain
dalam Menyusun Perencanaan Pembangunan berdasarkan Visi bersama
(Pembangunan Kawasan dan Regional)
3. Pemerintah Kabupaten/Kota lebih efektif dan efisien dalam menyusun
program dan mengalokasikan dana pembangunan yang sesuai
kebutuhan masyarakat
4. Tingginya rasa memiliki masyarakat (Community self ownership) dan
rasa tanggungjawab masyarakat (Community Self Responsibility)
dalam memanfaatkan dan memelihara hasil pembangunan yang telah
dilaksanakan, sehingga keberlanjutan (sustainability) dapat lebih
dijamin
5. Pembelajaran Keterpaduan Pembangunan dalam skala kawasan dan
skala lingkungan/komunitas, khususnya di tingkat Kota/ Kabupaten.
Terima Kasih ...
20