LAPORAN PENDAHULUAN
KEGIATAN
PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN PERMUKIMAN
KUMUH DENGAN LUAS DIBAWAH 10 (SEPULUH) Ha
KELURAHAN MERANTI PANDAK
1.2.1 Maksud
1.2.2. Tujuan
1.2.3. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :
1. Adanya Rencana program penyediaan rumah layak huni, prasarana, sarana,
dan utilitas umum yang terintegrasi.
2. Adanya tindak lanjut secara cepat dan akurat dari Pemerintah Kota
Pekanbaru untuk penyediaan rumah layak huni, prasarana, sarana, dan
utilitas umum yang terintegrasi.
1.2.4. Manfaat
Manfaat dilakukannya perencanaan ini adalah:
1. Adanya acuan/ pedoman bagi stakeholder dalam perencanaan pembangunan
dan pengembangan kawasan permukiman kumuh
2. Agar penanganan, penanggulangan dan antisipasi permasalahan kawasan
permukiman kumuh lebih terarah, terkendali, efektif dan efisien.
3. Stakeholder memperoleh gambaran kondisi terkini, analisis dan rencana
pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman sehingga tidak
tumbuh kawasan permukiman kumuh baru.
1.5. Keluaran
Permasalahan
Kondisi rumah yang kurang layak Rumusan Masalah
Jalan lingkungan tidak layak Bagaimana model penanganankawasan
Kepadatan tinggi permukiman kumuh di pusat kota (Kelurahan
Rawan kebakaran Meranti Pandak)
Prasarana dan fasilitas lingkungan
masih kurang
Kurangnya pemeliharaan lingkungan
INPUT
Survei di kawasan
Survey primer
Survey sekunder
Metode Analisis
Deskriptif
Overlay
- Aspek fisik
- Aspek sarana dan prasarana
- Aspek penduduk PROSES
- Aspek ekonomi
I. TENAGA AHLI
1. Ketua Tim (Team Leader), bertugas memimpin tim, bertanggung jawab atas
koordinasi tim serta integrator hasil identifikasi masalah, pengukuran
kebutuhan dan pemetaan PSU
2. Tenaga Ahli Geodesi , bertugas membuat desain database.
3. Tenaga Ahli Sipil, bertugas menghitung, menggambar dan menyesuaikan
kebutuhan PSU sesuai dengan standar Teknis yang berlaku dan dapat
diaplikasikan dalam pembangunan/penyediaan.
4. Tenaga Ahli Geografi/Spasial/GIS menyiapkan pemetaan digital yang
dibutuhkan dalam perencanaan.
III. PERALATAN
Peralatan yang digunakan dalam melakukan kajian ini terdiri dari alat ukur
dan alat pemetaan, laptop, infokus serta alat lainnya yang dibutuhkan.
BULAN I BULAN II
NO TAHAPAN URAIAN MINGGU MINGGU
3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
2 Penyusunan Rencana (Pendataan,
Analisis dan Perumusan)
3 Penyusunan Laporan Pendahuluan
B. Kota Pekanbaru
Kelurahan Meranti Pandak berada ± 16,80 KM dari Pusat Pemerintahan kota
Pekanbaru, dapat dilalui ditempuh dengan kendaran darat sekitar ± 25-30 Menit
melalui jembatan Siak 3, dan dapat juga melalui kendaraan air menyeberangi
Sungai Siak, seperti sampan atau kendaraan air lainnya.
PETA KOTA PEKANBARU
C. Kecamatan Rumbai
Kelurahan Meranti Pandak berada ± 1,00 KM dari Pusat Kecamatan Rumbai
Pesisir, dapat ditempuh dengan kendaran darat sekitar ± 5 - 10 Menit melalui
jalan Aspal.
1. Batas Wilayah
Secara geografis Kelurahan Meranti Pandak berbatasan dengan :
3. Kependudukan
Pada tahun 2021, jumlah penduduk Kecamatan Rumbai mencapai 99.363 jiwa.
Sedangkan kepadatan penduduknya mencapai 1.606 jiwa/km2, dengan
Kelurahan Sri Meranti menjadi kelurahan dengan kepadatan penduduk tertinggi
yaitu sebesar 2.661 jiwa/km2.
Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Kecamatan Rumbai
Kartu
Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah
Keluarga
Umban Sari 5.551 9.625 9.487 19.112
Palas 3.204 6.376 5.963 12.339
Sri Meranti 6.921 12.650 12.205 24.855
Meranti Pandak 3.803 6.695 6.506 13.201
Lembah Damai 2.492 4.263 4.218 8.481
Limbungan Baru 2.492 10.639 10.736 21.375
24.463 50.248 49.115 99.363
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru
Sekolah ( Unit)
No. Kecamatan
TK SD SMP SMA SMK
1 Tampan 76 50 10 9 17
2 Payung Sekaki 34 24 5 7 6
3 Bukit Raya 30 24 1 5 5
4 Marpoyan Damai 47 36 5 7 9
5 Tenayan Raya 38 35 2 6 7
6 Lima Puluh 17 21 5 4 1
7 Sail 6 8 2 4 4
8 Pekanbaru Kota 9 10 5 1
9 Sukajadi 18 26 2 4 4
10 Senapelan 23 16 5 4 3
11 Rumbai 16 17 2 2 1
12 Rumbai Pesisir 21 24 5 5 1
Jumlah 335 291 49 58 58
b. Kesehatan
Pembangunan kesehatan menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia.
Apabila pembangunan kesehatan berhasil dengan baik, maka
kesejahteraan masyarakat secara langsung akan meningkat. Selain itu,
pembangunan kesehatan juga harus memperhatikan kualitas yang
ditinjau dari segi ketersediaan fasilitas kesehatan dengan menciptakan
akses pelayanan kesehatan dasar yang di dukung oleh sumber daya yang
memadai. Adapun Tabel di bawah ini tentang ketersediaan kesehatan
yang terdapat di Kota Pekanbaru.
c. Peribadahan
Tabel dibawah ini memperlihatkan kondisi eksisting sarana peribadahan yang ada di
Kota Pekanbaru.
Tabel 2.5 Jumlah Sarana Peribadahan di Kota Pekanbaru
Peribadahan (Unit)
No Kecamatan
4.
Analisis dilakukan berkaitan dengan tujuan penelitian antara lain
melakukan analisis dan interpretasi dari deskripsi data tentang kondisi fisik,
(pola penggunaan ruang, keadaan prasarana dan sarana, sosial ekonomi serta
budaya) yang dikaitkan dengan kriteria permukiman kumuh. Analisis dan
interpretasi dari deskripsi data yang diperoleh di lapangan dan kajian pustaka,
kemudian dikaitkan dengan model penanganan kawasan permukiman kumuh
dan merumuskan model penanganan yang sesuai untuk diterapkan pada
kawasan studi.