REVIEW KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN
PERMUKIMAN
BAB 2
3. Pengendalian
- Rumah
- Perumahan
- Permukiman
- Lingkungan hunian
- Kawasan permukiman.
4. Pengawasan
Pengawasan meliputi pemantauan, evaluasi, dan koreksi yang dilaksanakan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tugas pemerintah kabupaten/kota dalam melaksanakan pembinaan, antara
lain:
1) Menyusun dan melaksanakan kebijakan dan strategipada tingkat
kabupaten/kota di bidang perumahan dan kawasan permukiman
dengan berpedoman pada kebijakan dan strategi nasional dan provinsi;
2) Menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah dengan berpedoman
pada strategi nasional dan provinsi tentang pendayagunaan dan
pemanfaatan hasil rekayasa teknologi di bidang perumahan dan
kawasan permukiman;
3) Menyusun rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan
kawasan permukiman pada tingkat kabupaten/kota;
4) Menyelenggarakan fungsi operasionalisasi dan koordinasi terhadap
pelaksanaan kebijakan kabupaten/kota dalam penyediaan rumah,
perumahan, permukiman, lingkungan hunian, dan kawasan
permukiman;
5) Melaksanakan pemanfaatan teknologi dan rancang bangun yang ramah
lingkungan serta pemanfaatan industri bahan bangunan yang
mengutamakan sumberdaya dalam negeri dan kearifan lokal yang aman
bagikesehatan;
6) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan
peraturan perundang-undangan, kebijakan, strategi, serta program di
bidang perumahan dan kawasan permukiman pada tingkat
kabupaten/kota;
membentuk suatu sistem integrasi yang tinggi kawasan pusat BWK yang satu dengan pusat
BWK yang lain dan memiliki pusat pelayanan BWK dengan fungsi sebagai Pusat Pelayanan
Kota, Sub Pusat Pelayanan Kota, dan Pusat Lingkungan. Rencana sistem perwilayahan
tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel II.4.1
Rencana Sistem Perwilayahan Kota Jambi
Pusat Pelayanan Kota Subpusat Pelayanan Kota Pusat Lingkungan
No BWK Wilayah BWK
Pusat Pelayanan Fungsi Kegiatan Pusat Pelayanan Fungsi Kegiatan Pusat Pelayanan Fungsi Kegiatan
Kelurahan Pasar
Jambi,
Rangkayo
Hitam,
Solok Sipin,
Murni,
Beringin,
Pusat Perdagangan
Lebak Bandung, Kawasan Pasar
1 BWK I dan Jasa skala kota
Jelutung, Kota Jambi
dan regional
Tambak Sari,
Sungai Asam,
Sulanjana,
Tanjung Pinang,
Rajawali,
dan
Budiman
Perdagangan, jasa,
Kecamatan Dana Perdagangan, jasa,
pendidikan, pendidikan
Teluk dan Kawasan cagar budaya Kelurahan Olak pendidikan dan
2 BWK II berbasis religi dan Arab Melayu
Kecamatan skala kota Kemang kesehatan skala
sosbud, serta kesehatan
Pelayangan lingkungan
skala BWK
Gambar 2.2.1
Tabel II.2.2
Rencana Kawasan Lindung di Kota Jambi
No Fungsi Kecamatan Luas (Ha)
Danau Teluk
Pelayangan
1. Sempadan Sungai Telanaipura 325
Pasar Jambi
Jambi Timur
Danau Sipin 161
Danau Teluk Kenali 45
2. Sempadan Danau
Danau Teluk 54
Danau Kiambang 40
Ruang Terbuka Hijau Private 1.764,29
3.
Ruang Terbuka Hijau Publik 3.629,20
Kecamatan Danau Teluk
4. Kawasan Cagar Budaya dan Kecamatan 55,612
Pelayangan
Kecamatan Telanaipura
Kecamatan Pasar Jambi
Kecamatan Jambi Timur;
5. Kawasan Rawan Bencana Banjir
Kecamatan Danau Teluk;
dan
Kecamatan Pelayangan.
Kecamatan Danau Teluk;
Kecamatan Pelayangan
Kawasan Rawan Bencana Kecamatan Telanaipura
6.
Kebakaran Kecamatan Pasar Jambi
Kecamatan Jambi Timur
Kecamatan Jelutung
Tabel II.2.3
Rencana Kawasan Budidaya di Kota Jambi
No. Ruang Budidaya Luas (Ha) Persentase(%)
1 Permukiman 7.968,69 64,10
2 Perdagangan & Jasa 1.647,82 13,25
3 Industri 523,44 4,21
4 Pergudangan 172,06 1,38
5 Pendidikan 32,11 0,26
6 Perkantoran 82,19 0,66
7 Pertambangan 309,66 2,49
8 Wisata 195,66 1,57
9 Cagar Budaya 248,14 2,00
10 Transportasi Terpadu 106,83 0,86
11 KKOP 1.145,61 9,21
TOTAL 12.432,21 100,00
Luas Kota Jambi 17.781,65 69,92
Sumber : Materi Teknis RTRW Kota Jambi 2013-2033
Gambar 2.2.4
RPJMD Kota Jambi yang terbaru, yaitu; RPJMD 2018-2023. Ringkasan RPJMD
Kota Jambi 2018-2023 dapat diuraikan berikut ini.
A. Visi
Visi dapat diartikan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada
akhir periode perencanaan. Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa
depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang. Visi juga harus
mampu menjawab permasalahan dan isu strategis pembangunan daerah dalam
jangka menengah serta sejalan dengan visi dan arah pembangunan jangka panjang
daerah.
Visi yang dirumuskan dalam rencana pembangunan jangka menengah 5
(lima) tahun kedepan untuk periode tahun 2018-2023 adalah :
“MENJADIKAN KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS
MASYARAKAT BERAKHLAK DAN BERBUDAYA DENGAN MENGEDEPANKAN
PELAYANAN PRIMA”
Visi tersebut mengandung makna:
Pusat Perdagangan dan Jasa : karakteristik konsentrasi/pemusatan
distribusi barang dan jasa didukung sarana
prasarana yang memadai termasuk
penggantian moda dengan skala pelayanan
lokal dan regional;
Berbasis Masyarakat : community based merupakan suatu upaya
pemberdayaan kapasitas masyarakat untuk
dapat mengenali, menelaah dan mengambil
inisiatif untuk memecahkan permasalahan
yang terjadi di lingkungannya serta bersedia
untuk menerima perubahan;
Berakhlak : berarti seluruh prilaku masyarakat Kota
Jambi harus bersikap sopan santun, baik yang
memberikan pelayanan maupun yang
menerima pelayanan;
Tabel 2.3.1
Visi Misi Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah
Kota Jambi
VISI : MENJADIKAN KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT BERAKHLAK DAN BERBUDAYA
DENGAN MENGEDEPANKAN PELAYANAN PRIMA
Kondisi
Target Capaian
Awal
Indikator Kondisi
No Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Tujuan Akhir
2018 2019 2020 2021 2022 2023
Kondisi
Target Capaian
Awal
Indikator Kondisi
No Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Tujuan Akhir
2018 2019 2020 2021 2022 2023
Cakupan pelayanan
33,89% 41,39% 54,75% 70,19% 85,09% 100% 100%
transportasi
Persentase Pelayanan
68,17% 74,76% 80,74% 88,99% 94,58% 100% 100%
Perparkiran
Cakupan Fasilitas
Keselamatan 56% 65% 74% 84% 91% 100% 100%
Perhubungan Darat
Rasio jalan kota dalam
Meningkatkan Aksesibilitas 86,32% 89,06% 91,79% 94,53% 97,26% 100% 100%
kondisi baik
dan Kapabilitas
Indeks Kepuasan Persentase perumahan
Infrastruktur dan Utilitas
Layanan dan lingkungan
Perkotaan 10% 20% 40% 60% 80% 100% 100%
Penguatan Infrastruktur permukiman yang
Pengelolaan (IKLI) layak huni
Tersedianya
Infrastruktur
Infrastruktur dan Ratio titik genangan 21 20 19 18 17 16 16
dan Utilitas
3 Utilitas
Perkotaan
Perkotaan yang
serta
Berkelanjutan Ratio ketaatan RTRW 49% 49% 60% 61% 62% 63% 63%
Penataan
Lingkungan
Cakupan Layanan
38,1 43,06 47,9 53,65 59,41 65,54 65,54
Utilitas Perkotaan
Persentase Jumlah
Meningkatkan Kualitas
Sampah yang 75,43% 79,66% 79,78% 80,42% 80,47% 81,21% 81,21%
Pelayanan Persampahan
Tertangani
43,24 43,32 43,32 43,32 43,35 43,38 43,38
Indeks Kualitas Air
Penguatan Terjaganya Laju Inflasi Pengendalian Harga Pangan Inflasi kelompok bahan
4 -0,33*% -0,33% -0,30% -0,28% -0,20% -0,16% -0,16%
Kapasitas stabilitas harga Bergejolak (Volatile Food) makanan
Kondisi
Target Capaian
Awal
Indikator Kondisi
No Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Tujuan Akhir
2018 2019 2020 2021 2022 2023
Kondisi
Target Capaian
Awal
Indikator Kondisi
No Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Tujuan Akhir
2018 2019 2020 2021 2022 2023
Penurunan
Jumlah Kasus Meningkatkan kualitas kota
Kota Layak Anak Pratama Madya Nindya Utama KLA KLA KLA
kekerasan yang layak anak
terhadap anak
Persentase
Cakupan Meningkatkan partisipasi
pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat dalam 60,23 60,23 61,43 63 64 66 66
masyarakat dalam
masyarakat pembangunan
pembangunan
dalam
Meningkatkan Prestasi dan Indeks Pembangunan
pembangunan N/A 50 50,5 51 51,5 52 52
Kreativitas Kepemudaan Pemuda
Persentase Persentase PMKS yang
Penduduk Miskin Menurunkan angka PMKS 60 65 70 75 80 85 85
tertangani
Sumber: RPJMD Kota Jambi 2018-2023