Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN AKHIR

Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan


Kawasan Permukiman (RP3KP) di Kabupaten Bangkalan

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Pembangunan perumahan dan kawasan permukiman merupakan kebutuhan dasar
manusia yang mempunyai fungsi strategis sebagai pusat pendidikan keluarga, persemaian
budaya, dan peningkatan kualitas generasi yang akan datang, serta merupakan
pengejawantahan jati diri. Salah satu perwujudan tercapainya kesejahteraan rakyat ditandai
dengan meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat melalui pemenuhan
kebutuhan papan sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia. Dengan demikian
pembangunan perumahan dan kawasan permukiman merupakan salah satu bidang strategis
dalam upaya pembangunan manusia Indonesia yang seutuhnya dan pembangunan
perumahan dan kawasan permukiman merupakan kegiatan yang bersifat multi sektor, yang
hasilnya langsung menyentuh salah satu kebutuhan dasar masyarakat.
Berdasarkan Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
pembangunan perumahan dan kawasan permukiman menjadi salah satu urusan wajib yang
berkaitan dengan pelayanan dasar, sehingga harus dilaksanakan oleh Pemerintah
Kota/Kabupaten. Namun demikian, masalah pembangunan perumahan dan kawasan
permukiman merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah provinsi,
pemerintah kabupaten/kota, dunia usaha dan masyarakat sesuai peran masing-masing.
Pemenuhan kebutuhan rumah layak dalam lingkungan sehat tentunya menjadi kewajiban
masyarakat sendiri, pemerintah dalam hal ini mempunyai tugas untuk menciptakan iklim
pembangunan yang kondusif sehingga memberikan peluang kepada dunia usaha
menyediaan perumahan dan kawasan permukiman.
Dinamika perkembangan pemanfaatan ruang di wilayah Kabupaten Bangkalan
membawa dampak terjadinya pola pergeseran dalam pemanfaatan ruang dari kawasan
yang bercirikan perdesaan ke kawasan yang bercirikan perkotaan. Sejalan dengan
perkembangan wilayah Kabupaten Bangkalan perlu adanya arahan pengembangan
kewilayahan sehingga pemanfaatan ruang wilayah oleh pengguna ruang yang secara

Laporan Akhir I-1


LAPORAN AKHIR
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman (RP3KP) di Kabupaten Bangkalan

fungsi mempunyai nilai ekonomis dapat terkendali. Untuk mengantisipasi hal tersebut
diperlukan suatu penetapan pemanfaatan ruang yang komperhesif sehingga pembangunan
dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman sejalan dengan pembangunan
sektor lain, supaya terjadi sinkronisasi, dan harmonisasi dalam mewujudkan Visi, Misi,
Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Bangkalan berdasarkan RPJM dan RTRW
Kabupaten Bangkalan.
Salah satu peran strategis Pemerintah Pusat dalam upaya percepatan
pembangunan perumahan dan kawasan permukiman adalah penyediaan berbagai
kebijakan, norma, standar, panduan dan manual bagi daerah. Berdasarkan Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, bahwa pemerintah
dan/atau pemerintah daerah wajib memberikan kemudahan pembangunan dan perolehan
rumah bagi Masyarakat Berpengahasilan Rendah (MBR). Hal ini merupakan wujud
komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Agar penyelenggaraan pembangunan Perumahan dan Kawasan Pemukiman
berjalan optimal, tertib dan terorganisasi dengan baik, maka diperlukan suatu pedoman
umum yang mengakomodasi berbagai kepentingan dan dapat mengantisipasi persoalan-
persoalan pokok yang saat ini berkembang di kawasan permukiman perkotaan, bahkan
yang diprediksi akan terjadi pada periode tertentu.
Kemudian dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembangunan
Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan dalam upaya percepatan pembangunan Perumahan
dan Kawasan Pemukiman yang berkelanjutan dibutuhkan suatu dokumen perencanaan
pembangunan strategis terkait pembangunan Perumahan dan Kawasan Pemukiman. Dokumen
yang dimaksud adalah Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Pemukiman (RP3KP). Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2014, tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Daerah Provinsi dan Daerah
Kabupaten/Kota.
Dokumen Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Pemukiman (RP3KP) merupakan turunan dari RTRW yang merupakan suatu produk
perencanaan sektoral dalam bidang perumahan dan kawasan permukiman yang dapat
dijadikan acuan bagi kebijakan dan pengendalian pembangunan dan pengembangan
perumahan dan kawasan pemukiman. Penyelenggaraan pembangunan perumahan dan
pemukiman harus dilakukan oleh pemerintah daerah secara akomodatif, aspiratif, dan

Laporan Akhir I-2


LAPORAN AKHIR
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman (RP3KP) di Kabupaten Bangkalan

transparan. Konsepsi pembangunan dan pengembangan perumahan dan pemukiman suatu


wilayah harus direncanakan secara matang untuk kurun waktu 5 (lima) tahunan sebagai
acuan baku bagi semua stakeholder dan masyarakat.
Dalam perkembangannya sebagian besar Pemerintah Kota/Kabupaten termasuk
Pemerintah Kabupaten Bangkalan belum mempunyai dokumen Perencanaan Pembangunan
Perumahan dan Kawasan Pemukiman sebagai acuan dalam penyiapan program dan arahan
dalam pembangunan perumahan dan kawasan permukiman di daerahnya. Sehubungan dengan
hal tersebut maka saat ini diperlukan adanya suatu kegiatan Penyusunan Rencana
Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (RP3KP)
Kabupaten Bangkalan.

1.2. MAKSUD DAN SASARAN


1.2.1. MAKSUD
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Pemukiman (RP3KP) Kabupaten Bangkalan ini dimaksudkan untuk:
a. Melaksanakan Standar Pelayanan Minimal bidang Perumahan Rakyat;
b. Mengidentifikasi permasalahan perumahan dan pemukiman, yang meliputi :
➢ Permasalahan yang ada (pemberian ijin lokasi, pemberian perijinan yang
melebihi daya dukung lingkungan, pertumbuhan permukiman kumuh);
➢ Permasalahan yang perlu diantisipasi (review terhadap peruntukan kawasan,
penetapan fungsi kawasan non perumahan yang berkembang menjadi kawasan
perumahan atau sebaliknya, penetapan negative list terhadap kawasan terlarang,
penetapan daya dukung lahan yang mengalami degradasi);
➢ Permasalahan lain (masalah sektoral, masalah lintas publik, dan masalah yang
dipecahkan secara terkoordinasi melalui forum masyarakat).
c. Terdefinisinya sasaran dan kebijakan daerah dalam pemenuhan kebutuhan sektor
Perumahan dan Kawasan Pemukiman secara terintegrasi dan sistematis;
d. Terwujudnya pedoman dan arahan terkait Perumahan dan Kawasan Pemukiman
dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Perumahan dan Kawasan
Pemukiman; dan
e. Tersinerginya Pembangunan Perumahan dan Kawasan Pemukiman antar pihak-
pihak yang membidangi perumahan dan pihak-pihak lain yang terkait Perumahan
dan Kawasan Pemukiman;

Laporan Akhir I-3


LAPORAN AKHIR
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman (RP3KP) di Kabupaten Bangkalan

1.2.2. SASARAN
Sebagai bagian dari rencana tata ruang wilayah, sasaran dari penyusunan Rencana
Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (RP3KP) ini
antara lain:
a) Tersedianya rencana pembangunan perumahan dan kawasan permukiman di daerah
yang aspiratif dan akomodatif, yang dapat diacu bersama oleh pelaku dan
penyelenggara pembangunan, yang dituangkan dalam suatu Rencana Pembangunan
dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP).
b) Tersedianya skenario pembangunan perumahan dan kawasan permukiman yang
memungkinkan terselenggaranya pembangunan secara tertib dan terorganisasi serta
terbuka peluang bagi masyarakat untuk berperan serta dalam seluruh prosesnya;
c) Terakomodasinya kebutuhan akan perumahan dan kawasan permukiman yang
dijamin oleh kepastian hukum, terutama bagi kelompok masyarakat berpenghasilan
rendah; dan
d) Tersedianya Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Pemukiman (RP3KP) yang memadai kualitasnya, terutama bagi daerah yang telah
memperlihatkan kebutuhan serta rnemiliki intensitas permasalahan yang mendesak
di bidang perumahan dan kawasan permukiman.

1.3. DASAR HUKUM


Dasar Hukum Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Pemukiman (RP3KP) Kabupaten Bangkalan meliputi :
• Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
• Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
• Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah
Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota
• Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
• Peraturan pemerintah No. 14 tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Perumahan dan
Kawasan Permukiman
• Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 9 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyerahan
Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Perumahan dan Permukiman di Daerah
• Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No. 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Umum

Laporan Akhir I-4


LAPORAN AKHIR
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman (RP3KP) di Kabupaten Bangkalan

Penyelenggaraan Keterpaduan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Kawasan


Perumahan
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 38 Tahun 2015
tentang Bantuan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum untuk Perumahan Umum
• Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pedoman
Keserasian Kawasan Perumahan dan Permukiman
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 01 Tahun 2014 tentang Standart Pelayanan
Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
• Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No. 16 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis
Perencanaan Pembiayaan Pencapaian Standart Pelayanan Minimal Bidang
Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 02 Tahun 2016
tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman
Kumuh
• Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No. 12 tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota

1.4. RUANG LINGKUP


1.4.1. RUANG LINGKUP WILAYAH
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Pemukiman (RP3KP) Kabupaten Bangkalan meliputi 18 (delapan belas) kecamatan di
wilayah Kabupaten Bangkalan.

1.4.2. RUANG LINGKUP KEGIATAN


Lingkup pekerjaan yang harus dilakukan oleh konsultan bidang Tata Lingkungan Sub
Bidang Jasa Perencanaan Urban dalam menangani Penyusunan Rencana Pembangunan
dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (RP3KP) Kabupaten Bangkalan
meliputi:
1. Persiapan
Sosialisasi pekerjaan dan workshop identifikasi permasalahan perumahan dan kawasan
permukiman (PKP) dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (RP3KP) Kabupaten Bangkalan;

Laporan Akhir I-5


LAPORAN AKHIR
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman (RP3KP) di Kabupaten Bangkalan

2. Inventarisasi Data
a. Penyusunan profil kebijakan dan program pembangunan dan pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman (PKP);
b. Penyusunan profil kondisi sosial – ekonomi budaya daerah;
c. Penyusunan profil perumahan dan kawasan permukiman (PKP);
d. Penyusunan profil kelembagaan dan pembiayaan perumahan dan kawasan
permukiman (PKP) Kabupaten.
3. Analisis Data
Pengolahan dan analisis data untuk Penyusunan Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (RP3KP) Kabupaten Bangkalan
meliputi :
a. Analisis implikasi kebijakan tata ruang terhadap pembangunan dan pengembangan PKP;
b. Analisis daya dukung dan daya tampung wilayah;
c. Proyeksi kebutuhan pembangunan dan pengembangan PKP;
➢ Proyeksi Kebutuhan berdasarkan Proyeksi Penduduk dan Backlog;
➢ Proyeksi Kebutuhan berdasarkan Segmentasi Pendapatan;
➢ Estimasi Kebutuhan peningkatan Kualitas Permukiman;
➢ Proyeksi Kebutuhan Penyediaan Rumah Baru;
➢ Proyeksi kebutuhan Layanan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum
untuk Pengembangan Rumah Baru; dan
➢ Analisa kebutuhan Kelembagaan dan pembiayaan Perumahan dan Permukiman.
d. Perumusan persoalan dan tantangan pengembangan dan pembangunan PKP.
4. Workshop Tantangan Kebutuhan Pembangunan dan Pengembangan PKP
5. Perumusan Konsepsi dan Rencana:
a. visi, misi, tujuan, kebijakan, dan strategi pembangunan dan pengembangan perumahan dan
kawasan permukiman di daerah provinsi
b. arahan operasionalisasi pemanfaatan ruang yang selaras dengan RTRW provinsi
c. arahan lokasi dan sasaran pengembangan perumahan dan kawasan permukiman, serta
perumahan dan kawasan permukiman pada kawasan strategis provinsi
d. arahan keterpaduan pemanfaatan dan pengendalian ruang daerah provinsi bagi
pengembangan kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan yang memiliki potensi menjadi
basis pengembangan ekonomi kawasan
e. arahan investasi jaringan prasarana, sarana, dan utilitas umum berskala regional untuk

Laporan Akhir I-6


LAPORAN AKHIR
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman (RP3KP) di Kabupaten Bangkalan

mendukung pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman


f. arahan pencegahan tumbuh dan berkembangnya perumahan kumuh dan permukiman
kumuh
g. penetapan prioritas penanganan kawasan permukiman yang bernilai strategis di daerah
provinsi
h. fasilitasi pengelolaan prasarana, sarana, dan utilitas umum di daerah provinsi
i. pengaturan integrasi dan sinergi antara kawasan permukiman dengan sektor terkait termasuk
rencana investasi prasarana, sarana, dan utilitas umum lintas daerah kabupaten/kota
j. arahan keterpaduan pemanfaatan dan pengendalian pembangunan perumahan dan kawasan
permukiman pada lintas daerah kabupaten/kota
k. sistem informasi pemantauan pemanfaatan kawasan permukiman yang terintegrasi dengan
sistem informasi pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman
Provinsi dan Kabupaten
l. indikasi program dan kegiatan untuk pelaksanaan RP3KP yang ditetapkan berdasarkan skala
prioritas daerah provinsi
m. indikasi program bidang perumahan dan kawasan permukiman di daerah provinsi dalam
jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, termasuk rincian rencana pendanaan
dan/atau pembiayaan, sumber pendanaan dan/atau pembiayaan
n. daftar daerah terlarang (negative list) untuk pembangunan atau pengembangan perumahan
dan kawasan permukiman
o. arahan mitigasi bencana
p. pengawasan dan penertiban penyelenggaraan pembangunan lintas program dan lintas
daerah kabupaten/kota yang terkait dengan pembangunan dan pengembangan perumahan
dan kawasan permukiman
q. mekanisme pemberian insentif dan disinsentif oleh:
➢ pemerintah daerah provinsi kepada pemerintah kabupaten
➢ pemerintah daerah provinsi kepada badan hukum
➢ pemerintah daerah provinsi kepada masyarakat
r. pemberian insentif antara lain:
➢ insentif perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
perpajakan
➢ pemberian kompensasi berupa penghargaan, fasilitasi, dan prioritas bantuan program
dan kegiatan bidang perumahan dan kawasan permukiman

Laporan Akhir I-7


LAPORAN AKHIR
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman (RP3KP) di Kabupaten Bangkalan

➢ subsidi silang; dan/atau


➢ kemudahan prosedur perizinan
s. pengenaan disinsentif antara lain:
➢ pengenaan sanksi sesuai dengan peraturan perundang undangan
➢ pengenaan retribusi daerah
➢ pembatasan fasilitasi program dan kegiatan bidang perumahan dan kawasan
permukiman dan/atau
➢ pengenaan kompensasi
6. Workshop penyepakatan RP3KP / Uji Publik
7. Penyempurnaan RP3KP
8. Legalisasi RP3KP

1.5 SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN

Sistematika penulisan Laporan Akhir rencana Pembangunan dan Pengembangan


Permukiman Kawasan Perumahan (RP3KP) Kabupaten Bangkalan adalah sebagai berikut:
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, tujuan dan sasarana, output/ keluaran,
ruang lingkup pekerjaan dan sistematika penyusunan laporan
Bab 2 Arahan Kebijakan
Bab ini berisi tentang kajian literatur terkait dengan perumahan dan kawasan permukiman
beserta dengan kajian kebijakan pembangunan yang ada di Kabupaten Bangkalan
Bab 3 Gambaran Umum Kabupaten Bangkalan
Bab ini berisi tentang gambaran umum wilayah di Kabupaten Bangkalan yang menjadi wilayah
perencanaan pada pekerjaan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Permukiman
Kawasan Perumahan (RP3KP) Kabupaten Bangkalan
Bab 4 Profil perumahan dan permukiman
Berisi tentang kompilasi data hasil survey yang meliputi penyebaran rumah, perumahan,
permukiman, lingkungan hunian dan kawasan permukiman. Data jumlah rumah, infrastruktur,
fasilitas umum dan utilitas perumahan yang terbagi dalam beberapa kategori. Kategori tersebut
meliputi perumahan formal, perumahan perkampungan, perumahan dinas / perusahaan,
permukiman tradisional, permukiman di tepi sungai, permukiman di pesisir dan kawasan
kumuh di Kabupaten Bangkalan.

Laporan Akhir I-8


LAPORAN AKHIR
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman (RP3KP) di Kabupaten Bangkalan

Bab 5 Analisa Pengembangan perumahan dan kawasan permukiman


Bab ini berisi tentang analisis pola perkembangan perkembangan dan kawasan permukiman
Kabupaten Bangkalan, Analisis Kebutuhan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Bangkalan.
Bab 6 Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan
Bab ini berisi tentang Visi dan misi dari rencana pembangunan perumahan dan Kawasan
permukiman serta sasaran dan tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan rencana
pembangunan perumahan dan Kawasan permukiman Kabupaten Bangkalan.
Bab 7 Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman
Bab ini berisi rencana pengembangan permukiman di Kabupaten Bangkalan. Rencana ini
terdiri dari rencana perumahan swadaya dan non swadaya, rencana pengembangan
permukiman kawasan strategis, rencana pengembangan permukiman kawasan kumuh dan
peningkatan kualitas jumlah RTLH.
Bab 8 Kelembagaan dan Pembiayaan
Bab ini berisi kelembagaan dan pembiayaan yang akan dilakukan pada perumahan dan
Kawasan permukiman di Kabupaten Bangkalan. Rencana ini terdiri dari rencana dari peran dan
fungsi dari Lembaga dan stakeholder beserta pembiayaannya dalam pekerjaan Rencana
Pembangunan dan Pengembangan Permukiman Kawasan Perumahan (RP3KP) Kabupaten
Bangkalan.
Bab 9 Indikasi Program
Bab ini berisi rencana program rencana pengembangan permukiman di Kabupaten Bangkalan.
Rencana ini terdiri dari rencana perumahan swadaya dan non swadaya, rencana pengembangan
permukiman kawasan strategis, rencana pengembangan permukiman kawasan kumuh dan
peningkatan kualitas jumlah RTLH.

Laporan Akhir I-9

Anda mungkin juga menyukai