KABUPATEN LEBONG
I. LATAR BELAKANG
rencana sektor terkait, peraturan serta berbagai hal yang perlu diketahui,
tertentu.
Perumahan dan Kawasan Permukiman adalah satu dasar yang bisa diandalkan.
fungsional dalam wujud tata ruang fisik, kehidupan ekonomi, dan sosial budaya
1 Tahun 2011 ini Tidak saja Kabupaten Lebong menyusun dokumen RP3KP,
banyak kabupaten dan kota saat itu berpacu menyusun dokumen RP3KP.
RP3KP, yang merujuk kepada teknis penyusunuan yang lebih rigit dan rinci
berdasarkan semangat UU No 11 Tahun 2011 terasa jauh lebih umum dan tidak
dan pembuatan naskah akademis. Untuk itu dalam rangka menuju pada
data dasar sebagai bahan yang akan digunakan dalam penyusunan RP3KP
nantinya.
Menteri Negara Perumahan dan Permukiman No. 12 Tahun 2014, bahwa RP3KP
visi yang terkandung dalam RP3KP ini nantinya dapat diwujudkan. Proses ini
adalah:
Agraria;
Permukiman;
Pembangunan Nasional;
Pengelolaan Lingkungan;
Permukiman;
Kewajiban Serta Bentuk dan Tata Cara Peran Serta Masyarakat Dalam
Penataan Ruang;
Gedung;
27. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Pembangunan Daerah;
daya;
Lindung;
Perkotaan;
Kabupaten/Kota;
Permukiman
Kawasan Perumahan.
tahun 2012, tentu saja tahu dasar data tersebut perlu diupgrading sehingga
sesuai dengan kebutuhan saat ini. Review terhadap data wilayah ini
legal formal yang di keluarkan BPS dan lembaga lainnya yang bisa
dipertanggungjawabkan ke absahannya.
Data wilayah yang didapati dari dokumen legal formal ini dengan
menjadi tepat sasaran. Review data wilayah akan menjadi bahagian penting
Review atas data wilayah ini pada Hakikatnya dalam lingkup wilayah
yang lebih luas (makro) tidak hanya terbatas sampai kepada wilayah
Kabupaten Lebong dari wilayah di dalam konstelasi yang lebih luas, maka
revisi RTRW atau hal lain yang menyebabkan perlunya review yaitu ada
a. persiapan;
c. legislasi.
keseluruhan laporan.
gedek, dantidak berlantai (lantai tanah), atap rumahnya dari seng maupun
asbes.
dengan dua jenis peruntukan lahan yaitu lahan terbangun dan tidak
lahan di Kabupaten ini ini merupakan lahan tak terbangun dengan luas
total lahan yang ada yang terbangun adalah sebesar 3,03%. Lahan
adalah kawasan Hutan seluas 169.645 H atau sebesar 66,99% dari total
lahan permukiman dan fasilitas umum sarana. Total luas lahan yang
fasilitas sarana.
jasa dengan luas 805 ha, sarana pendidikan 807 ha, sarana peribadatan 75
ha, industri dengan luas 185 ha, pemerintah dan pelayanan umum dengan
diakhir tahun perencanaan yaitu tahun 2022 jumlah rumah tangga tertinggi
JUMLAH
JUMLAH BACKLOG
KECAMATAN RUMAH
RUMAH RUMAH
TANGGA
Kec. Rimbo Pengadang 1.274 607 667
Kec. Topos 1.601 723 1.078
Kec. Lebong Selatan 3.824 1.789 2.035
Kec. Bingin Kuning 2.700 1.259 1.841
Kec. Lebong Tengah 2.782 1.382 2.033
Kec. Lebong Sakti 2.355 1.048 1.475
Kec. Lebong Atas 1.326 674 916
Kec. Pelabai 1.845 627 1.311
Kec. Lebong Utara 4.281 1.127 3.154
Kec. Uram Jaya 1.409 470 939
Kec. Pinang Belapis 1.226 438 787
Kec. Amen 1.964 613 1.350
Kec. Padang Bano** 1.351 404 948
Jumlah 27.938 11.161 18.535
Sumber: Hasil analisis dan Proyeksi (**Data Tidak Termasuk Tahun 2016)
Berimbang
Perkiraan Perkiraan
Demand Perkiraan
Rumah Besar Rumah
Kecamatan Rumah Tahun Rumah Kecil
(Unit) Menengah
2022 (Unit)
(Unit)
Kec. Rimbo Pengadang 733 73 293 440
Kec. Topos 1.163 116 465 698
Kec. Lebong Selatan 2.224 222 889 1.334
Kec. Bingin Kuning 1.978 198 791 1.187
Kec. Lebong Tengah 2.169 217 867 1.301
Kec. Lebong Sakti 1.596 160 639 958
Kec. Lebong Atas 970 97 388 582
Kec. Pelabai 1.411 141 564 847
Kec. Lebong Utara 3.461 346 1.384 2.077
Kec. Uram Jaya 1.030 103 412 618
Kec. Pinang Belapis 865 86 346 519
Kec. Amen 1.472 147 589 883
Kec. Padang Bano** 1.040 104 416 624
Jumlah 20.112 2.011 8.045 12.067
Sumber : Pengolahan Data (**Data Tidak Termasuk Tahun 2016)
sebesar 12.067 unit rumah dalam kategori rumah kecil atau sederhana,
8.045 unit rumah dalam kategori rumah menengah dan 2.011 unit rumah
3.218 unit rumah dan rumah kecil 4.827 unit rumah. Sedangkan pihak
adalah 1.207 unit rumah besar, 4.827 unit rumah menengah dan 7.240 unit
Demand
Demand Demand Demand Rumah
Kecamatan Rumah Tahun
Rumah Miskin Rumah MBR Menengah Keatas
2022
Kec. Rimbo Pengadang 733 154 245 333
Kec. Topos 1.163 320 390 453
Kec. Lebong Selatan 2.224 389 511 1.323
Kec. Bingin Kuning 1.978 564 712 702
Kec. Lebong Tengah 2.169 358 596 1.214
Kec. Lebong Sakti 1.596 367 495 734
Kec. Lebong Atas 970 209 378 383
Kec. Pelabai 1.411 205 374 833
Kec. Lebong Utara 3.461 398 727 2.336
Kec. Uram Jaya 1.030 221 330 479
Kec. Pinang Belapis 865 173 329 363
Kec. Amen 1.472 353 493 626
Kec. Padang Bano** 1.040 281 374 385
Jumlah 20.112 3.991 5.955 10.166
Sumber : Hasil Analisis (**Data Tidak Termasuk Tahun 2016)
rendah sebesar 5.955 Unit Rumah, yang paling sedikit di Kecamatan Rimbo
Pegadang dengan 245 unit rumah dan yang paling banyak di kecamatan
lebong Utara sebesar 727 unit rumah. Sedangkan untuk rumah menengha
yang paling sedikit di kecamatan Rimbo Pengadang sebesar 333 unit rumah
penjumlahan)
No Badan/Dinas/Lembaga Peran
Badan Yang Memiliki Kewenangan
1 BAPPEDA Kabupaten Lebong
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
Kantor Pelayanan Perizinan Pemberi izin bangunan, salah satunya
2
Terpadu Kabupaten Lebong perumahan dan kawasan pemukiman
Pihak Pengembang Perumahan dan
3 REI
Pemukiman
Penyediaan dana KPR (Kredit Perumahan
4 Lembangga Perbankan Bank
Rakyat) dan Pinjaman
LSM (Lembaga Swadaya Untuk membantu masyarakat untuk
5
Masyarakat) memnuhi kebutuhan hidup
lembaga lain yang terkait dengan perumahan dan permukiman dapat secara