Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO UTARA

DINAS PERUMAHAN RAKYAT KAWASAN


PEMUKIMAN DAN PERTANAHAN
Alamat : Jl. Kusno Danupoyo Kompleks Blok Plan No. Kec. Kwandang Kode Pos 96252

KERANGKA ACUAN
KERJA
(KAK)

PEKERJAAN:
REVISI DOKUMEN RP3KP
KABUPATEN GORONTALO
UTARA

TAHUN ANGGARAN 2021


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

LAYANAN JASA KONSULTANSI UNTUK PEKERJAAN


REVISI DOKUMEN RP3KP
KABUPATEN GORONTALO UTARA
TAHUN ANGGARAN 2021

1. LATAR BELAKANG
Pembangunan perumahan dan kawasan permukiman merupakan
kebutuhan dasar manusia yang mempunyai fungsi strategis sebagai pusat
pendidikan keluarga, persemaian budaya, dan peningkatan kualitas generasi
yang akan datang, serta merupakan pengejawantahan jati diri. Salah satu
perwujudan tercapainya kesejahteraan rakyat ditandai dengan meningkatnya
kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat melalui pemenuhan
kebutuhan papan sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia. Dengan
demikian pembangunan perumahan dan kawasan permukiman merupakan
salah satu bidang strategis dalam upaya pembangunan manusia Indonesia
yang seutuhnya dan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman
merupakan kegiatan yang bersifat multi sektor, yang hasilnya langsung
menyentuh salah satu kebutuhan dasar masyarakat.
Berdasarkan Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, pembangunan perumahan dan kawasan permukiman menjadi salah
satu urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, sehingga harus
dilaksanakan oleh Pemerintah Kota/Kabupaten. Namun
demikian, masalah pembangunan perumahan dan kawasan
permukiman merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah,
pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dunia usaha dan
masyarakat sesuai peran masing-masing. Pemenuhan kebutuhan
rumah layak dalam lingkungan sehat tentunya menjadi kewajiban masyarakat
sendiri, pemerintah dalam hal ini mempunyai tugas untuk menciptakan iklim
pembangunan yang kondusif sehingga memberikan peluang kepada dunia
usaha menyediaan perumahan dan kawasan permukiman.
Dinamika perkembangan pemanfaatan ruang di wilayah Kabupaten
Gorontalo Utara membawa dampak terjadinya pola pergeseran dalam
pemanfaatan ruang dari kawasan yang bercirikan perdesaan ke kawasan yang
bercirikan perkotaan. Perkembangan kebutuhan ruang wilayah dan kondisi
daya dukung ruang wilayah yang mengalami pergeseran mengakibatkan
peningkatan pertumbuhan kawasan terbangun. Sejalan dengan
perkembangan wilayah Kabupaten Gorontalo Utara perlu adanya arahan
pengembangan kewilayahan sehingga pemanfaatan ruang wilayah oleh
pengguna ruang yang secara fungsi mempunyai nilai ekonomis dapat
terkendali. Untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan suatu penetapan
pemanfaatan ruang yang komperhesif sehingga pembangunan dan
pengembangan perumahan dan kawasan permukiman sejalan dengan
pembangunan sektor lain, supaya terjadi sinkronisasi, dan harmonisasi
pembangunan.
Salah satu peran strategis Pemerintah Pusat dalam upaya percepatan
pembangunan perumahan dan kawasan permukiman adalah penyediaan
berbagai kebijakan, norma, standar, panduan dan manual bagi daerah.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman, bahwa pemerintah dan/atau


pemerintah daerah wajib memberikan kemudahan pembangunan dan
perolehan rumah bagi Masyarakat Berpengahasilan Rendah (selanjutnya
disebut MBR). Hal ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Agar penyelenggaraan pembangunan Perumahan dan Kawasan
Pemukiman berjalan optimal, tertib dan terorganisasi dengan baik, maka
diperlukan suatu pedoman umum yang mengakomodasi berbagai kepentingan
dan dapat mengantisipasi persoalan-persoalan pokok yang saat ini
berkembang di kawasan permukiman perkotaan, bahkan yang diprediksi akan
terjadi pada periode tertentu.
Dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembangunan
Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan dalam upaya percepatan
pembangunan Perumahan dan Kawasan
Pemukiman yang berkelanjutan dibutuhkan suatu dokumen
perencanaan pembangunan strategis terkait pembangunan Perumahan dan
Kawasan Pemukiman. Dokumen yang dimaksud adalah
Dokumen Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Pemukiman (RP3KP).
Dokumen Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Pemukiman (RP3KP) merupakan turunan dari RTRW yang
merupakan suatu produk rekayasa yang dapat dijadikan acuan bagi kebijakan
dan pengendalian pembangunan dan pengembangan perumahan dan
kawasan pemukiman. Penyelenggaraan pembangunan perumahan dan
pemukiman harus dilakukan oleh pemerintah daerah secara akomodatif,
aspiratif, dan transparan. Konsepsi pembangunan dan pengembangan
perumahan dan pemukiman suatu wilayah harus direncanakan secara matang
untuk kurun waktu 5 (lima) tahunan sebagai acuan baku bagi semua
stakeholder dan masyarakat.
Dalam perkembangannya sebagian besar Pemerintah Kota/Kabupaten
termasuk Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara telah mempunyai dokumen
Perencanaan Pembangunan Perumahan dan Kawasan Pemukiman sebagai
acuan dalam penyiapan program dan arahan dalam pembangunan perumahan
dan kawasan permukiman di daerahnya. Namun dokumen RP3KP yang ada
sudah perlu dilakukan revisi baik itu dari data dasar maupun perencanaan dan
sampai pada indikator program yang ada. Sehubungan dengan hal tersebut,
maka saat ini diperlukan adanya suatu kegiatan Revisi Rencana Pembangunan
dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (RP3KP) Kabupaten
Gorontalo Utara.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Revisi Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Pemukiman (RP3KP) Kabupaten Gorontalo Utara ini dimaksudkan
untuk:
a. Melaksanakan Standar Pelayanan Minimal bidang Perumahan Rakyat;
b. Mengidentifikasi permasalahan perumahan dan pemukiman, yang
meliputi :
 Permasalahan yang ada (pemberian ijin lokasi, pemberian perijinan
yang melebihidaya dukung lingkungan, pertumbuhan permukiman
kumuh);
 Permasalahan yang perlu diantisipasi (review terhadap peruntukan
kawasan,penetapan fungsi kawasan non perumahan yang
berkembang menjadi kawasanperumahan atau sebaliknya, penetapan
negative list terhadap kawasan terlarang,penetapan daya dukung
lahan yang mengalami degradasi);
 Permasalahan lain (masalah sektoral, masalah lintas publik, dan
masalah yangdipecahkan secara terkoordinasi melalui forum
masyarakat).
c. Tersedianya data dasar perumahan dan pemukiman yang diperhitungkan
sehingga masihdapat digunakan (valid) dan mudah dikelola.
d. Terdefinisinya sasaran dan kebijakan daerah dalam pemenuhan kebutuhan
sector Perumahan dan Kawasan Pemukiman secara terintegrasi dan
sistematis;
e. Terwujudnya pedoman dan arahan terkait Perumahan dan Kawasan
Pemukiman dalamperencanaan dan pelaksanaan pembangunan
Perumahan dan Kawasan Pemukiman
f. Tersinerginya Pembangunan Perumahan dan Kawasan Pemukiman antar
pihak-pihakyang membidangi perumahan dan pihak-pihak lain yang terkait
Perumahan dan KawasanPemukiman;
g. Menunjang pembangunan ekonomi sosial dan budaya;
h. Pemberdayaan pemangku kepentingan.
3. SASARAN
Sebagai bagian dari rencana tata ruang wilayah, sasaran dari Revisi
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Pemukiman (RP3KP) ini antara lain:
a. Tersedianya rencana pembangunan perumahan dan kawasan permukiman di
daerah yang aspiratif dan akomodatif, yang dapat diacu bersama oleh pelaku
dan penyelenggara pembangunan;
b. Tersedianya skenario pembangunan perumahan dan kawasan permukiman
yang memungkinkan terselenggaranya pembangunan secara tertib dan
terorganisasi serta terbuka peluang bagi masyarakat untuk berperan serta
dalam seluruh prosesnya;
c. Terakomodasinya kebutuhan akan perumahan dan kawasan permukiman yang
dijamin oleh kepastian hukum, terutama bagi kelompok masyarakat
berpenghasilan rendah;
d. Tersedianya Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Pemukiman (RP3KP) yang memadai kualitasnya, terutama bagi
daerah yang telah memperlihatkan kebutuhan serta rnemiliki intensitas
permasalahan yang mendesak di bidang perumahan dan kawasan
permukiman.

4. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA ANGGARAN


Program : Program Kawasan Permukiman
Kegiatan : Penataan dan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman
Kumuh dengan Luas di Bawah 10(sepuluh) Ha
Pekerjaan : RevisiDokumen RP3KP Kabupaten Gorontalo Utara
Satuan Kerja : Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Gorontalo Utara

5. SUMBERPENDANAAN
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kabupaten Gorontalo Utara
Tahun Anggaran 2021 yang dialokasikan melalui Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Perumahan
Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Gorontalo
UtaraTahun Anggaran 2021.
Pagu Dana : 198.122.000,- (Seratus Sembilan puluh delapan juta serratus
dua puluh dua ribu rupiah)

6. LOKASI KEGIATAN,
Lokasi kegiatan revisi dokumen RP3KPini meliputi 11 Kecamatandi Kabupaten
Gorontalo Utara

7. LINGKUP KEGIATAN DAN FASILITAS PENUNJANG SERTA ALIH


PENGETAHUAN

a. Inventarisasi Data

Kelengkapan data yang harus diakomodasikan dalam Kegiatan Revisi


Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Pemukiman (RP3KP) Kabupaten Gorontalo Utara adalah
Kajian terhadap kondisi eksisting, terkait aspek:
a. Jumlah rumah yang ada/tersedia
b. Tipologi perumahan, meliputi:
1) Perumahan yang dibangun secara formal, swadaya, atau untuk
kebutuhan khusus;
2) Jenis rumah :rumah umum, rumah khusus, rumah komersial, atau
rumah negara;
3) Bentuk rumah tapak, rumah deret atau rumah susun;
4) Berdasarkan bentuk permukaan tanah, tempat rumah berdiri meliputi
rumah di atas tanah keras, rumah di atas tanah lunak, rumah di garis
pantai/pasang surut, rumah di atas air/terapung (menetap), rumah di
atas air/terapung (berpindah-pindah).
c. Kondisi dan Status Tanah
Pertambahan kebutuhan rumah simultan dengan kebutuhan tanah
dimana rumah itu berdiri. Di sisi lain, terdapat keterbatasan lahan di
perkotaan untuk memenuhi kebutuhan tanah untuk perumahan.
1) Ketersediaan/potensi lahan, dengan mengkaji peta penggunaan
tanah, citra satelit, survey penggunaan lahan, dll.;
2) Nilai tanah berdasarkan data pencatatan tanah;
3) Kondisi topografi dan tutupan lahan.
d. Pembiayaan, yang berasal dari pemerintah, swasta, masyarakat, dll.
e. Kapasitas kelembagaan terkait perumahan dan Kawasan
permukiman.
Dari hasil kajian kondisi eksisting, akan dapat diketahui permasalahan
dan isu-isu perumahan dan Kawasan permukiman.
a) Data Primer Meliputi
 Data sebaran rumah, perumahan dan permukiman;
 Data sebaran perumahan kumuh dan permukiman kumuh;
 Data ketersediaan prasarana ,sarana dan utilitas umum;
 Data tipologi perumahan dan permukiman;
 Data terkait budaya bermukim masyarakat;
 Data sebaran permukiman tradisional;
 Data kualitas lingkungan pada perumahan dan permukiman

b) Data Sekunder Meliputi


 Dokumen RPJMD Kabupaten Gorontalo Utara
 Dokumen RTRW Kabupaten Gorontalo
c) Data Administratif
d) Peta – peta (Peta Dasar
b. Analisis Data
Pengolahan dan analisis data untuk Penyusunan Rencana Pembangunan
dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (RP3KP)
Kabupaten Gorontalo Utara meliputi.
a) Analisis implikasi kebijakan tata ruang terhadap pembangunan dan
pengembangan PKP;
b) Analisis daya dukung dan daya tampung wilayah;
c) Proyeksi kebutuhan pembangunan dan pengembangan PKP;
 Proyeksi Kebutuhan berdasarkan Proyeksi Penduduk dan Backlog;
 Proyeksi Kebutuhan berdasarkan Segmentasi Pendapatan;
 Estimasi Kebutuhan peningkatan Kualitas Permukiman;
 Proyeksi Kebutuhan Penyediaan Rumah Baru;
 Proyeksi kebutuhan Layanan Prasarana, Sarana, dan Utilitas
Umum untuk Pengembangan Rumah Baru; dan
 Analisa kebutuhan Kelembagaan dan pembiayaan Perumahan dan
Permukiman
d) Perumusan persoalan dan tantangan pengembangan dan
pembangunan PKP
c. Perumusan Konsepsi dan Rencana
a) Perumusan Konsepsi
 Perumusan dasar-dasar penetapan rencana
 Perumusan kebijakan PKP
 Perumusan strategi pelaksanaan pembangunan dan
pengembangan PKP
 Perumusan Visi ,Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan dan
Pengembangan PKP Daerah
b) Perumusan Rencana
 Perumusan Rencana Pembangunan dan Pengembangan PKP
 Perumusan Rencana Pengembangan Kelembagaan Perumahan
dan Permukiman Daerah;
 Perumusan Rencana Pengembangan Pembiayaan Perumahan
dan Permukiman Daerah.
 Perumusan Indikasi Program Perumahan Baru;
 Perumusan Indikasi Program Peningkatan Kualitas Perumahan
dan Permukiman;
 Perumusan Indikasi Program Penunjang Perumahan dan
permukiman.
d. Penyediaan oleh Pengguna Anggaran
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Anggaran yang dapat
digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :
a). Laporan dan Data (bila ada)
Laporan dan data, yaitu berupa dokumen Profil Kawasan Kumuh
Awal
b). Akomodasi dan Ruangan Kantor (bila ada)
Akomodasi yang berupa kendaraan roda dua serta fasilitas lainnya
termasuk kantor dan lain-lain harus disediakan sendiri oleh penyedia
jasa dengan cara sewa yang akan dibayarkan melalui
kontrak.Akomodasi dan fasilitas dimaksud, selengkapnya seperti
tercantum pada Rincian Biaya Langsung Personil dan Non
Personil.

c). Staf / Pendamping


Pengguna Anggaran akan mengangkat petugas atau wakil yang
bertindak sebagai staf pendamping dalam rangka pelaksanaan pekerjaan
jasa konsultansi ini.
e. Penyediaan oleh penyedia jasa
Penyedia jasa menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan
yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

f. Alih Pengetahuan

Penyedia jasa menyampaikan hasil Perencanaan secara tertulis kepada


Pengguna Anggaran dalam bentuk buku yang memfokuskan perhatian
pada pemberian jaminan dipenuhinya persyaratan mutu pekerjaan
8. Keluaran
a. Naskah Teknis Penyusunan Revisi Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (RP3KP) Kabupaten
Gorontalo Utara yang terdiri atas 3 (tiga) Dokumen pelaporan yang terdiri
a) Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan sekurang-kurangnya berisi pemahaman konsultan
terhadap lingkup pekerjaan, konsep pendekatan dan metodologi studi dan
pelaksanaan pekerjaan, program kerja dan jadwal pelaksanaan pekerjaan,
termasuk daftar kebutuhan data dan rencana survey lapangan berikut
formulir-formulir survey lapangan yang diperlukan serta dukungan tenaga
ahli beserta perlengkapannya. Laporan pendahuluan juga memuat
Pengertian, Peran dan Manfaat, Kedudukan RP3KP, dan ketentuan muatan
RP3KP.
Adapun spesifikasi buku laporan pendahuluan adalah sebagai berikut :
Judul buku : Laporan Pendahuluan
Jumlah buku : 2 Eksemplar
Ukuran buku : A4 (29,7 cm x 21cm)
Spasi pengetikan : 1.5 spasi, pada kertas HVS putih polos
Cetak : Berwarna
Kulit / sampul buku : Hardcover Lem dengan finishing laminasi glossy

b) Laporan data dan analisa


Berisi data dan analisa hasil perolehan data, survey lapangan dan kajian
rinci serta memuat maksud dan tujuan, kategori data (Data Kebijakan dan
Program Perumahan dan Permukiman, Data Kondisi Sosial – Ekonomi
dan Budaya, Profil Kelembagaan dan Pembiayaan Perumahan dan
Permukiman). Memuat data-data yang telah disusun secara sistematis dan
dilengkapi dengan uraian, peta – peta, grafik – grafik dan tabel- tabel;
Data hasil survey, terdiri dari:
 Data Eksisting (data dasar,produk peraturan, permasalahan,perijinan
yang sudah diberikan dan beberapa data pendukung yang dipandang
perlu);
 Rencana daerah dalam pengelolaan perumahan dan permukiman
 Peta dasar dan peta lainnya.
Analisis untuk mendapatkan prediksi 20 tahun mendatang diantaranya
tentang:
a) Penanganan backlog
b) Rumah tidak layak huni (RTLH)
c) Squatter
d) Perumahan kumuh dan permukiman kumuh
e) Prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU)
f) Penyediaan Lahan
g) Pembiayaan
h) Kelembagaan
i) Clustering
j) NegativeList

Laporan Data dan Analisa diasistensikan setelah penyerahan laporan


pendahuluan.
Adapun spesifikasi buku laporan Data dan Analisa adalah sebagai berikut:
Judul buku : Laporan Data dan Analisa
Jumlah buku : 3 Eksemplar
Ukuran buku : A4 (29,7 cm x 21cm)
Untuk lampiran peta yang ada di dalam laporan data
dan analisa, berukuran A3 (29,7 cm x 42 cm)
Spasi pengetikan : 1.5 spasi, pada kertas HVS putih polos
Cetak : Berwarna
Kulit / sampul buku : Hardcover Lem dengan finishing laminasi glossy.
c) Laporan Akhir
1. Pendahuluan;
 Latar Belakang;
 Permasalahan;
 Azas,Tujuan dan Sasaran;
 Dasar dan Konsep RP3KP;
 Ruang Lingkup Pekerjaan.
2. Gambaran Umum Wilayah Perencanaan;
 Kedudukan dan Wilayah Administrasi
 Kondisi Fisik dasar
 Struktur dan Pola Ruang
 Potensi ,Masalah dan Prospek Pengembangan Wilayah;
 Kabupaten Gresik dalam Perencanaan Wilayah
3. Kondisi Perumahan dan Kawasan Permukiman;
 Faktor Penentu Perumahan dan Permukiman;
 Faktor Rawan Bencana dan Pengaruhnya terhadap Perumahan
danPermukiman;
 Permasalahan perumahan dan permukiman.
4. Tinjauan Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman;
 Pembangunan Perumahan dan Permukiman;
 Rencana Pembangunan Perumahan dan Permukiman;
 Perumahan dan Permukiman Khusus.
5. Proyeksi Kebutuhan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
6. Kebijakan Strategi dan Rencana;
7. Kelembagaan Perumahan dan Kawasan Permukiman;
8. Indikasi Program.
Adapun spesifikasi buku laporan Akhir adalah sebagai berikut :
Judul buku : Laporan Akhir
Jumlah buku : 5 Eksemplar
Ukuran buku : A4 (29,7 cm x 21cm)
Untuk lampiran peta yang ada di dalam laporan
akhir, berukuran A3 (29,7 cm x 42 cm)
Spasi pengetikan : 1.5 spasi, pada kertas HVS putih polos
Cetak : Berwarna
Kulit / sampul buku : Hardcover Lem dengan finishing laminasi glossy.
9. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan 90 (Sembilan puluh) hari kalender.

10. PERSONIL
Kualifikasi Tenaga yang diperlukan untuk melaksanakan Pekerjaan ini adalah
terdiri dari :
a. Tenaga Ahli / Team Leader
Team Leader akan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas
Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Gorontalo
Utara selaku PA, dan melakukan koordinasi kepadaKepala Bidang
Perumahan dan Kawasan Permukiman Selaku KPA, serta PPTK dimana
timnya ditugaskan untuk melaksanakan jasa Perencanaan.
Team Leader sekurang-kurangnya seorang Magister Teknik
Perencanaan Wilayah dan Kota dari suatu perguruan tinggi negeri,
perguruan tinggi swasta yang telah disamakan atau perguruan tinggi
internasional yang diakui. Team Leader harus memiliki pengalaman kerja
sekurang - kurangnya 5 (Lima) tahun sejak lulus, serta memiliki Sertifikat
Keahlian (SKA 502) Perencanaan Wilayah dan Kota Muda.
b. Tenaga Ahli Infrastruktur
Tenaga ahli Infrastruktur dengan kualifikasi S1 Teknik Sipil dengan
pengalaman minimal 3 (Tiga) Tahun dan dibuktikan dengan sertifikat
keahlian (SKA) Ahli Bangunan Gedung (201) yang di terbitkan oleh asosiasi
profesi yang telah terakeditasi oleh lembaga yang berwenang (LPJK) serta
dilengkapi dengan referensi kerja dari pengguna jasa.
c. Tenaga Ahli Sistem Informasi Geografi
Tenaga Ahli Sistem Informasi Geografis dan atau Ahli Geodesi dengan
kualifikasi S-1 Teknik Geodesi dan atau Teknik Geomatika dengan
pengalaman minimal 3 (Tiga) tahun mempunyai sertifikat keahlian (SKA)
Ahli Geodesi – Muda (SKA 215) yang di terbitkan oleh asosiasi profesi
yang telah terakeditasi oleh lembaga yang berwenang (LPJK) serta
dilengkapi dengan referensi kerja dari pengguna jasa.
d. Surveyor
Seorang Tenaga yang memiliki kualifikasi pendidikan D3 Teknik Sipil yang
berpengalaman dalam bidang Survey sekurang-kurang 2 (Dua) tahun
e. Operator Komputer
Operator Komputer memiliki tugas menyusun hasil survey dari tim
surveyor serta menyusun laporan baik awal, pendahuluan dan akhir.
11. PERSENTASI DAN DISKUSI
Konsultan menfasilitasi kegiatan diskusi laporan pendahuluan, dan Laporan
akhir serta diskusi lain terkait dengan para pemangku kepentingan ditingkat
kabupaten
12. Ruang Lingkup Kegiatan sejenis
- RP4D
- RP3KP
- RP2KPKPK
13. Sertifikat Badan Usaha
SBU yang di gunakan adalah : perencanaan penataan ruang dengan kode
PR102 dengan sub bidang Jasa Perencana Wilayah.
Dengan disampaikannya Kerangka Acuan Kerja ini, agar Pelaksana Pekerjaan
dapat memahami yang selanjutnya menginterprestasikan dan mendefinisikan tugas
yang diberikan secara benar, sehingga dapat menghasilkan suatu hasil Perencanaan
yang sesuai dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kwandang, Februari 2021

Mengetahui : Dibuat Oleh:


KEPALA DINAS PRKPP KUASA PANGGUNA ANGGARAN
KAB. GORONTALO UTARA
TTD
TTD

HELMI POTUTU, SE.,M.AP ANITA HADI, ST, MT


NIP. 19730913200012 1 003 NIP. 19770512 200802 2 001

Anda mungkin juga menyukai