Anda di halaman 1dari 11

LAMPIRAN I

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT


NOMOR : 8 TAHUN 2018
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN
PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN
TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2018-2038

BAB
1

1.1 Latar Belakang

Pembangunan perkotaan dan perdesaan, perumahan dan permukiman telah mendapat


perhatian yang besar sejalan dengan pergeseran struktur ekonomi yang mengarah pada industriali-
sasi dan urbanisasi.
Pembangunan perumahan dan permukiman diarahkan pada
a. makin meratanya pemenuhan kebutuhan prasarana dan sarana perumahan dan
permukiman dengan kualitas hunian serta pelayanan prasarana dasar yang layak dan
terjangkau terutama oleh masyarakat berpenghasilan rendah;
b. makin efisien dan makin efektifnya pengelolaan pembangunan perumahan dan
permukiman yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan;
c. makin meningkatnya peran serta masyarakat, koperasi, dan dunia usaha dalam
penyelenggaraan pembangunan perumahan dan permukiman termasuk pendanaannya;
d. makin meningkatnya kesempatan usaha dan lapangan kerja dalam bidang industri
penunjang pembangunan perumahan dan permukiman, seiring dengan pengembangan
perumahan dan permukiman;
e. dan terciptanya lingkungan perumahan dan permukiman yang layak, bersih, sehat, dan
aman dengan segala fasilitas lingkungan permukimannya.
Akan tetapi karena berbagai keterbatasan dari tingkatan sosial kemasyarakatan,
Penyelenggaraan Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Penyediaan Tanah serta
Prasarana Sarana Umum (PSU) seringkali mengakibatkan kondisi permukiman yang tidak memenuhi

Laporan Data dan Analisis 1-1


syarat. Akibatnya di satu sisi telah berkembang pusat-pusat kegiatan ekonomi namun di sisi lain
pertumbuhan kawasan kumuh dan tidak layak huni juga semakin meningkat.

Permasalahan yang terdapat dalam bidang perumahan dan kawasan permukiman adalah
1. Backlog rumah, sebagaimana disebutkan bahwa meningkatnya angka urbanisasi
masyarakat karena perekonomian mengakibatkan kebutuhan akan hunian meningkat,
2. Rumah liar / perumahan liar, dorongan terkait hunian masyarakat yang belum terpenuhi,
mengakibatkan munculnya bangunan-bangunan baik rumah maupun perumahan liar
yang tidak tertata bahkan tidak jarang tidak sesuai dengan tata ruang, serta
3. Perumahan kumuh dan permukiman kumuh, muncul akibat rendahnya kualitas
lingkungan serta penataan bangunan rumah sehingga terbentuk citra kawasan dan
kualitas yang rendah
Dalam menyikapi kondisi permukiman tersebut, tentu pemerintah berkewajiban dalam
menciptakan iklim yang kondusif dalam suatu lingkungan hunian, mengupayakan inovasi-inovasi
percepatan pembangunan permukiman dan menjadi operator pembangunan perumahan dan kawasan
permukiman. Hal ini juga diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pemerintahan Daerah yang mengisyaratkan bahwa pembangunan perumahan dan kawasan
permukiman akan menjadi salah satu urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah.
Selain itu juga berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman, terutama pada pasal 14 dan 15, mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah
wajib menyusun Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
(RP3KP) di daerah.
Agar penyelenggaraan pembangunan dan pengembangan perumahan dan permukiman berjalan
optimal, tertib dan terorganisasi dengan baik, diperlukan suatu skenario umum yang dapat mengako
modasikan berbagai kepentingan, rencana sektor terkait peraturan serta berbagai hal yang perlu
diketahui, dipedomani, dan disepakati bersama. Skenario umum yang nantinya tertuang dalam
dokumen RP3KP, terutama diperlukan untuk mengantisipasi persoalan-persoalan pokok yang saat ini
berkembang di kawasan permukiman perkotaan bahkan yang diprediksi bakal terjadi pada periode
tertentu.
RP3KP merefleksikan akomodasi terhadap aspirasi masyarakat dalam pembangunan
perumahan dan permukiman. Sedang dalam konteks penataan ruang RP3KP merupakan penjabaran
RTRW di sektor perumahan dan permukiman.

Laporan Data dan Analisis 1-2


RP3KP mencakup rencana penanganan sektor perumahan dan permukiman baik yang terkait
peningkatan kualitas lingkungan, revitalisasi/ optimalisasi kawasan maupun pengembangan kawasan
baru yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana dasar termasuk prioritas implementasi dan rencana
kebutuhan investasinya.

Muatan pokok RP3KP meliputi :


 Penjabaran kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman di daerah
 Rincian program, target, sasaran kegiatan dan lokasi dari setiap sektor terkait
 Kelembagaan yang mengatur pelaksanaan sampai dengan tingkat Desa/ Kelurahan
 Rincian rencana pembiayaan dan sumber dananya
 Ricinsian jadwal pelaksanaan program, kegiatan dan pelakunya (masyarakat, badan usaha,
pemerintah)
 Mekanisme pemantauan, pengawasan dan pengendalian program dan kegiatan
 Mekanisme penyaluran aspirasi para pelaku terkait
 Daftar prioritas penanganan kawasan perumahan dan permukiman
 Daftar kawasan terlarang (negative list) untuk pengembangan kawasan perumahan dan
permukiman baru.
Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia No. 12
Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan RP3KP Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/ Kota,
dokumen RP3KP untuk daerah Kabupaten/ Kota terdiri dari :
a. Buku Laporan Pendahhuluan
b. Buku data dan Analisis
c. Buku Rencana RP3KP

1.2 Maksud Tujuan dan Sasaran


A. Maksud
Maksud kegiatan ini adalah menyusun data dan analisis pembangunan dan
pengembangan perumahan dan kawasan permukiman di daerah secara lengkap,
akurat dan terpadu.

B. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah tersusunnya data dan analisis
Pembangunan dan Perumahan dan Kawasan Permukiman agar Pemerintah Daerah

Laporan Data dan Analisis 1-3


dan stakeholder lainnya dapat menyusun Rencana Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Permukiman (RP3KP) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat berdasarkan data
dan analisis tersebut secara lengkap, akurat dan terpadu.

C. Sasaran
a. Tersusunnya data dan analisis pembangunan dan pengembangan perumahan dan
kawasan permukiman dalam suatu sistem manajemen data base yang lengkap, akurat
dan terpadu, untuk mendukung penyelenggaraan pengembangan perumahan dan
pengembangan kawasan permukiman di daerah.
b. Teridentifikasikannya data informasi terkait kebijakan dan strategi pembangunan dan
pengembangan perumahan dan kawasan permukiman sesuai dengan rencana tata
ruang wilayah yang ada (eksisting) di daerah kajian.

1.3 Dasar Hukum


Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan
Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah
1. Undang Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional;
2. Undang Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup
5. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 22/PERMEN/M/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaan Kawasan
Perkotaan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
8. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Bantuan
Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) Perumahan dan Kawasan Permukiman;
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 18/PRT/M/2010 tentang Pedoman Revitalisasi
Kawasan
10. Peraturan Menteri PU Nomor 29/PRT/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan
Gedung;
11. Peraturan Menteri PU Nomor 30/PRT/M/2006 tentang Persyaratan Teknis Fasilitas dan
Aksesibilitas pada Bangunan Umum dan Lingkungan;

Laporan Data dan Analisis 1-4


12. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 22/PERMEN/M/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat
13. Keputusan Menteri Negara Perumahan dan Permukiman No. 09/KNTS/MIX/1999 tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Permukiman di Daerah (RP4D)SNI 03-1733-2004 tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan
Perumahan di Perkotaan;

1.4 Ruang Lingkup


Ruang Lingkup Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman (RP3KP) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2017 ini meliputi :

1.4.1 Lingkup Wilayah Perencanaan


Wilayah pelaksanaan kegiatan ini adalah mencakup keseluruhan lingkup Kabupaten Tanjung
Jabung Barat terdiri dari:
Ruang lingkup wilayah kajian untuk inventarisasi adalah Kabupaten Tanjung Jabung Barat guna
membentuk data base perumahan dan kawasan permukiman, dan untuk lingkup wilayah perencanaan
adalah perumahan dan kawasan permukiman di kawasan perkotaan dan wilayah dengan tingkat
perkembangan permukiman yang tinggi sesuai dalam RTRW Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

1.4.2 Lingkup Kegiatan


Lingkup kegiatan dalam pekerjaan Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan
Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Tanjung Jabung Barat meliputi :
a. Melakukan persiapan dan pelaksanaan survey guna menginvetarisir data primer dan sekunder
yang dibutuhkan
b. Melakukan analisa data dan mendelineasi kawasan perencanaan di wilayah Kabupaten Tanjung
Jabung Barat
c. Penyusunan konsepsi dan rencana terkait strategi dan kebijakan serta rencana pengembangan.
d. Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman
e. Sebagai bagian yang terintegrasi dalam Rencana Pengembangan Kawasan Budidaya, maka
penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman (RP3KP) Kabupaten Tanjung Jabung Barat wajib memperhatikan Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Laporan Data dan Analisis 1-5


f. Mengintegrasikan penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan mempertimbangkan produk
dokumen perencanaan pembangunan lainnya terutama yang memiliki jangka waktu berlaku yang
sama dengan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman (20 tahunan), antara lain :
 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat ;
 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tanjung Jabung Barat

1.4.3 Lingkup Materi


Ruang lingkup materi Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman ini adalah :

a. TAHAP INVENTARISASI DAN ANALISIS RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN


PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
(1) Inventarisasi dan Review Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman
 Review Kebijakan dan Program Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman
 Review Kebijakan Makro Pembangunan Daerah
 Review Kebijakan Penataan Ruang Kabupaten
 Review Kebijakan dan Program Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman Kabupaten
 Review Kondisi Sosial Ekonomi Budaya Daerah
 Penyusunan Profil Kondisi Sosial – Kependudukan
 Penyusunan Profil Perekonomian dan Budaya Daerah
 Review Perumahan dan Kawasan Permukiman dan PSU Perumahan dan Kawasan
Permukiman
 Profil umum perumahan dan Kawasan permukiman wilayah kabupaten
 Penetapan wilayah perencanaan rencana pembangunan dan pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman
 Penyusunan profil perumahan dan Kawasan permukiman di wilayah perencanaan
rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan Kawasan permukiman
kabupaten
 Inventarisasi rencana pembangunan perumahan

Laporan Data dan Analisis 1-6


 Penyusunan profil ketersediaan dan kondisi prasarana, sarana dan utilitas (PSU)
perumahan dan kawasan permukiman
 Review Kelembagaan dan Pembiayaan Perumahan dan Kawasan Permukiman
 Penyusunan Profil kelembagaan perumahan dan Kawasan permukiman
 Penyusunan profil pembiayaan perumahan dan Kawasan permukiman
(2) Analisis Kebutuhan Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
Daerah :
 Analisis Implikasi Kebijakan Tata Ruang Terhadap Pembangunan dan Pengembangan
Perumahan dan Kawasan Permukiman Daerah
 Implikasi kebijakan tata ruang terhadap struktur dan pola ruang permukiman wilayah
kabupaten Tanjung Jabung Barat;
 Implikasi kebiajakan tata ruang terhadap pembangunan dan pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman wilayah perkotaan kabupaten;
 Analisis Daya Dukung dan Daya Tampung Wilayah
 Analisis wilayah terlarang untuk pembangunan perumahan (negative list)
 Analisis daya tampung perumahan dan kawasan permukiman wilayah perkotaan
kabupaten
 Proyeksi Kebutuhan Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman
 Proyeksi kebutuhan berdasarkan pertumbuhan rumah tangga/ KK dan Backlog;
 Proyeksi kebutuhan berdasarkan segmentasi pendapatan;
 Estimasi kebutuhan peningkatan kualitas permukiman;
 Estimasi kebutuhan penyediaan rumah baru;
 Proyeksi kebutuhan layanan prasarana, sarana dan utilitas umum untuk
pengembangan rumah baru.
 Perumusan Persoalan dan Tantangan Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman
(3) Perumusan Konsepsi Strategi dan Rencana
 Perumusan Konsepsi Pembangunan Dan Pengembangan Perumahan Dan Kawasan
Permukiman Daerah
 Perumusan Konsep Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman.

Laporan Data dan Analisis 1-7


o Perumusan konsep pengembangan rumah baru;
o Perumusan konsep peningkatan kualitas kawasan permukiman;
 Perumusan Strategi Pelaksanaan.
o Perumusan strategi pelaksanaan pembangunan perumahan dan permukiman;
o Perumusan strategi pengembangan sistem pembiayaan perumahan;
o Perumusan strategi pengembangan sistem kelembagaan;
 Perumusan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman Daerah
 Perumusan Rencana Umum Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman Kabupaten
o Perumusan arahan umum pembangunan dan pengembangan perumahan dan
kawasan permukiman wilayah kabupaten
o Perumusan rencana umum pembangunan dan pengembangan perumahan dan
kawasan permukiman wilayah kabupaten
 Perumusan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman Wilayah Perkotaan Kabupaten
o Perumusan arahan umum pembangunan dan pengembangan perumahan dan
kawasan permukiman di wilayah perkotaan
o Perumusan visi, misi, tujuan dan faktor penentu
o Perumusan rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman wilayah perkotaan
 Perumusan Rencana Pengembangan Sumberdaya Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten
o Perumusan rencana pengembangan kelembagaan pembangunan perumahan dan
kawasan permukiman
o Perumusan rencana pengembangan pembiayaan pembangunan perumahan dan
kawasan permukiman
(4) Perumusan Indikasi Program Pembangunan dan Pengembangan Perumahan Dan Permukiman
 Perumusan indikasi program umum pembangunan dan pengembangan dan kawasan
permukiman kabupaten
 Perumusan indikasi program pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman wilayah perkotaan
 Perumusan indikasi program penunjang perumahan dan kawasan permukiman

Laporan Data dan Analisis 1-8


b. TAHAP RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
1. Kebijakan, Strategi dan Arah Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman
 Arah Kebijakan dan Pembangunan serta Pengembangan Perumahan dan Kawasan
Permukiman.
 Arah Kebijakan pengembangan rumah baru;
 Arah Kebijakan peningkatan kualitas kawasan permukiman;
 Strategi Pelaksanaan.
 Strategi pelaksanaan pembangunan perumahan dan permukiman;
 Strategi pengembangan sistem pembiayaan perumahan;
 Strategi pengembangan sistem kelembagaan;
2. Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
 Rencana Umum Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kabupaten
 Arahan umum pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman wilayah kabupaten
 Rencana umum pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman wilayah kabupaten
 Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
Wilayah Perkotaan Kabupaten
 Arahan umum pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman di wilayah perkotaan
 Visi, Misi, tujuan dan faktor penentu
 Rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman
wilayah perkotaan

 Rencana Pengembangan Sumberdaya Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten


 Rencana pengembangan kelembagaan pembangunan perumahan dan kawasan
permukiman

Laporan Data dan Analisis 1-9


 Rencana pengembangan pembiayaan pembangunan perumahan dan kawasan
permukiman
3. Indikasi Program Pembangunan dan Pengembangan Perumahan Dan Permukiman
 Indikasi program umum pembangunan dan pengembangan dan kawasan permukiman
kabupaten
 Indikasi program pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman
wilayah perkotaan
 Indikasi program penunjang perumahan dan kawasan permukiman

1.5 Jangka Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan
dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2017 ditetapkan 150 (Seratus
Lima Puluh) hari kalender terhitung setelah diterimanya SPMK.

1.6 Sistematika Pembahasan


Adapun sistematika pembahasan dalam Laporan Data dan Analisa Penyusunan Rencana
Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) ini meliputi :

Bab 1. Pendahuluan

Bab 1 Pendahuluan berisi tentang latar belakang, maksud, tujuan dan sasaran, ruang lingkup
baik ruang lingkup lokasi maupun materi, dasar hukum penyusunan RP3KP, serta sistematika
pembahasan Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman (RP3KP).

Bab 2. Review Kebijakan


Pada bab ini berisikan tinjauan kebijakan berkaitan dengan kebijakan penataan ruang,
kebijakan Undang-undang terkait pengembangan perumahan dan permukiman, serta
peraturan menteri tentang keserasian kawasan perumahan dan permukiman.

Bab 3. Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Laporan Data dan Analisis 1 - 10


Pada bab ini berisikan profil wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang terdiri dari
geografis dan fisik dasar, kependudukan dan perekonomian.

Bab 4. Kondisi, Permasalahan Kawasan Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Infrastruktur
Bab ini berisikan kondisi dan permasalahan perumahan dan kawasan permukiman pada
wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Bab 5. Analisis Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman


Bab ini akan mengemukakan analisa implikasi terhadap kebijakan kawasan perumahan dan
permukiman, analisis kebutuhan pembangunan dan pengembangan perumahan di Kabupaten
Tanjung Jabung Barat yang merupakan pembahasan akhir pada buku Laporan Data dan
Analisis RP3KP.

Laporan Data dan Analisis 1 - 11

Anda mungkin juga menyukai