III. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah pembangunan perumahan formal dan perumahan swadaya,
apartemen, ruko, rukos, kontrakan dan bangunan sejenisnya yang digunakan untuk tempat tinggal,
baik yang memiliki izin maupun yang tidak memiliki izin. Perizinan yang dimaksud dalam kegiatan
ini meliputi kesesuaian dengan tata ruang, status penguasaan tanah, status kepemilikan bangunan
dan izin mendirikan bangunan (IMB).
Pelaksanaan Pekerjaan harus dilakukan secara sistematis mulai dari pengumpulan data yang
relevan, analisis, dan evaluasi dari data yang telah ada.
2. Pembahasan intern terbatas antara Dinas dan Konsultan dilakukan minimal 1 (satu) kali yaitu
untuk pembahasan Draft Laporan Pendahuluan yang pertama. Pembahasan selanjutnya bersama
Tim dan Instansi terkait yaitu:
a. Pembahasan Laporan Pendahuluan
b. Pembahasan Laporan Antara
c. Pembahasan Laporan Final
Konsultan diwajibkan untuk berkonsultansi dan koordinasi dengan pihak-pihak yang
ditunjuk/ditentukan oleh PPTK baik secara perorangan maupun diskusi terbatas dengan Tim
Teknis sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali secara bersama-sama dan melaporkan hasil
konsultasi/diskusi yang telah dilaksanakan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan
petunjuk oleh PPTK.
Konsultan menyiapkan Resume/Draft Laporan untuk bahan pembahasan, juga diwajibkan
membuat laporan kegiatan pembahasan yang berupa catatan-catatan (notulen) baik berupa tanya
jawab, kesepakatan, aspirasi masyarakat dan menyampaikannya ke pemberi tugas berikut
penyempurnaan/perbaikan draft laporan.
Selain pembahasan pada tahap awal konsultan wajib berkonsultansi dengan PPK dan PPTK
dalam rangka menetapkan Penyelenggaraan Pembahasan.
Dokumen laporan dibuat dengan ketentuan dimensi kertas A4 (21 cm X 33 cm), polos-putih, HVS,
80 gram, dilapisi kertas tipis berwarna (pembatas bab), tulisan (huruf) jenis tegak, standar, bentuk
jelas, huruf cetak dan bukan matrix dot dengan spasi 1,5 spasi. Sampul menggunakan kertas
tebal/jenis buffalo/matte paper warna yang sesuai dengan dinas terkait dan dijilid rapi.
XV. PENUTUP
Pemberi Tugas akan menerbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) sebagai dasar bagi
Konsultan/Tenaga Ahli untuk memulai pelaksanaan pekerjaan. Kontrak Kerja segera diterbitkan dan
ditandatangani setelah ada kesepakatan ikatan kerja kedua belah pihak.