Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENDATAAN PERUMAHAN UMUM DAN KOMERSIAL


DI KOTA TASIKMALAYA

Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang Dampak perkembangan dan kemajuan pembangunan satu daerah tentunya
akan membawa dampak perubahan pada kondisi sosial masyarakat di
daerah tersebut, Kota Tasikmalaya sendiri terbentuk dan disahkan melalui
Undang-undang No. 10 Tahun 2001 tentang Pembentukan Pemerintah Kota
Tasikmalaya. yang sebelumnya sebagian wilayah Kota Tasikmalaya masih
termasuk di wilayah administratif Kabupaten Tasikmalaya, tentunya banyak
perumahan umum yang dibangun pada pada waktu itu, dan perlu untuk
dilakukan pendataan ulang tentang status dan kondisi perumahan umum itu
pada saat ini. Perkembangan kemajuan Kota Tasikmalaya , perubahan data
kependudukan dan laju pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat
sudah tentu menyebabkan peningkatan kebutuhan akan sarana Perumahan
dan Permukiman. Peningkatan jumlah Perumahan dan Permukiman jika
tidak dikendalikan oleh manajemen pemanfaatan ruang akan tercipta suatu
wilayah Perumahan dan Permukiman yang kurang teratur. Manajemen
pengendalian Perumahan dan Permukiman yang baik merupakan salah satu
prasyarat penting untuk mewujudkan efektivitas dan efesiensi pemerintah
dan pembangunan di tingkat lokal.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang
Perumahan dan Kawasan Permukiman bahwa Negara bertanggung jawab
atas penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman yang
pembinaannya dilaksanakan oleh pemerintah baik pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah. Saat ini Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah
diharuskan menyusun dokumen Rencana Pembangunan dan Pengembangan
Perumahan dan Kawasan Permukiman) RP3KP.
Undang-undang No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman mengamanatkan kepada Pemerintah untuk bertanggung jawab
dan melakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasi terhadap
pemanfaatan dan teknis pelaksanaan kegiatan Perumahan dan Permukiman
oleh swasta , pemerintah maupun masyarakat. Untuk merumuskan kebijakan
perumahan dan permukiman yang tepat, maka diperlukan adanya berbagai
Data Perumahan dan Permukiman yang akurat. Dalam fungsi pembinaan PKP
Pemerintah Daerah sesuai Pasal 18 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2011
poin (a) menyusun dan menyediakan basis data perumahan dan kawasan
permukiman pada tingkat kabupaten/kota.
2. Maksud dan a. Maksud
Tujuan Adapun maksud dari kegiatan Pendataan Perumahan Umum dan Komersial
di Kota Tasikmalaya ini adalah untuk mendapatkan data akurat yang dapat
digunakan sebagai basis data perumahan dan permukiman untuk
selanjutnya menjadi bahan penyusunan profil perumahan dan
permukiman serta pertimbangan dalam pengambilan kebijakan
perumahan dan permukiman.
b. Tujuan
Sedangkan tujuan dari kegiatan Pendataan Perumahan Umum dan
Komersial di Kota Tasikmalaya ini adalah :
1) Mengetahui kondisi eksisting, sebaran jumlah unit perumahan di Kota
Tasikmalaya ;
2) Mengidentifikasi pemilik dan penanggungjawab perumahan
beserta PSU di Kota Tasikmalaya;
3) Mengidentifikasi PSU perumahan yang sudah terbangun dan wajib
serah terima.

3. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah tersedianya data
sebaran dan jumlah perumahan umum dan komersial di Kota Tasikmalaya.
4. Lokasi Kegiatan Di wilayah Kota Tasikmalaya
5. Sumber Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kota Tasikmalaya
Pendanaan TahunAnggaran 2022.

6. Nama dan 1. Pengguna jasa:


Organisasi PPK
a. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Tasikmalaya
2. Pengguna Anggaran:
a. Nama : Nanan Sulaksana P.B., ST. M.Si
b. NIP : 19660712 199803 1 007
3. Pejabat Pembuat Komitmen
a. Nama : Nanan Sulaksana P.B., ST. M.Si
b. NIP : 19660712 199803 1 007
4. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
a. Nama : Gatot Setyobudi, AP.
b. NIP : 19750608 199412 1 001

Data Penunjang

1. Data Dasar 1. Data Site plan Perumahan Umum dan Komersial


2. Data Sekunder Perumahan Umum dan Komersial

2. Standar Teknis 1. SNI 03-1733-2004 Revisi SNI 03-1733-1989 Tentang Tata Cara
Perencanaan Lingkungan Perumahan Di Perkotaan;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2021 Tentang
Penyelenggaraan Informasi Geospasial
3. Studi-Studi 1. Studi /Verifikasi dan Data Data perumahan dan Permukiman.;
Terdahulu
2. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 4 Tahun 2012 Tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tasikmalaya Tahun 2011-2031;
3. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Rdtr
Dan Peraturan Zonasi Kota Tasikmalaya Tahun 2016-2036

4. Referensi 1. Undang-undang No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,


Hukum
2. Undang-undang No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman,
3. Peraturan Pemerintah No.14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Perumahan dan Permukiman,
4. Peraturan Pemerintah N0.64 Tahun 2016 tentang Tentang Perumahan
Masyarakat Berpenghasilan Rendah,
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Nomor:
03/PRT/M/2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri PUPR
Nomor: 38/PRT/M/2015 tentang Bantuan Prasarana,Sarana dan Utilitas
Umum Untuk Perumahan Umum,
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.9 Tahun 2009 tentang Pedoman
Serah Terima Prasarana,Sarana dan Utilitas Perumahan dan Permukiman
di daerah,
7. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya No.1 Tahun 2013 tentang
Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Perumahan dan
Permukiman di Kota Tasikmalaya.
8. Peraturan-peraturan lainnya yang perlu diperhatikan dan dijadikan
pedoman.

Ruang Lingkup
1. Lingkup Lingkup tugas pekerjaan yang harus dilakukan oleh konsultan terdiri dari :
Kegiatan
A. Persiapan pendataan seperti mengumpulkan data informasi lapangan,
membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK, dan konsultasi
dengan Tim Teknis:
1. Persiapan ;
− Administrasi
Pada tahap persiapan administrasi akan dilaksanakan
diantaranya:
a. Menyusun jadwal pelaksanaan dan penugasan personil
b. Surat ijin survey lapangan,
c. Menyiapkan absen tenaga ahli dan tenaga pendukung
d. Menyiapkan lembar asistensi dll
− Teknis
Pada tahap persiapan teknis akan dilaksanakan diantaranya :
a. Pengumpulan data sekunder dan data administrasi.
b. Observasi lapangan terkait dengan data Jumlah Perumahan,
Sebaran Perumahan, Jenis Rumah dan Status Rumah di
Kawasan Perumahan Umum dan Komersial yang akan didata;
− Menyiapkan alat survey yang dibutuhkan seperti :
a. GPS, Smartphone dan Formulir Pendataan;
2. Pelaksanaan survey;
− Desk Study
a. Mempelajari Sebaran Perumahan berdasarkan data Sekunder
Perumahan Umum dan Komersial;
b. Mempelajari Peta Kawasan/Site Plan Perumahan Umum dan
Komersial ,
c. Memverifikasi dan memvalidasi data Perumahan Umum dan
Komersial
− Studi Lapangan
a. Fisik
Pengecekan kawasan perumahan dilengkapi dengan Berita
Acara Survey Lokasi yang ditandatangani oleh Wakil
Pengembang Perumahan, Wakil Warga Perumahan dan
Konsultan Pendataan.
1) Pengecekan Jumlah Unit Rumah, Tipe Rumah (Umum
atau Komersil) dan Status Rumah Terbangun atau belum
terbangun);
2) Pengecekan data Pengembang (Perusahaan atau
Perorangan)
3) Pengecekan status Pengembang (Aktif atau Sudah tidak
aktif)
4) Klasifikasi dan pengecekan Kondisi semua fasilitas PSU
terkini, (terbangun atau belum terbangun);
5) Klasifikasi dan pengecekan status PSU terkini (sudah atau
belum serah terima dengan pemerintah kota);
b. Non Fisik
1) Site Plan terakhir yang disahkan;
2) Input Data .
3) Pemetaan Digital

B. Pembuatan laporan :
1. Narasi (Laporan Pendahuluan,laporan Antara dan Laporan Akhir);
2. Dibuat dalam bentuk Buku dengan hard cover,
2. Keluaran 1. Peta Digital Perumahan Umum Komersial yang memuat Informasi
Geospasial dengan property data hasil dari survey lapangan (dimuat
dalam HDD eksternal);
2. Bukti Fisik Berita Acara Survey Pendataan
3. Hard Copy dan Soft Copy Rencana Tapak Perumahan Umum dan
Komersial
3. Peralatan, 1. Ruang Rapat untuk asistensi;
Material,
2. Personil Tim Teknis Kegiatan.
Personel dan
Fasilitas dari
PPK
4. Peralatan dan 1. Kendaraan Operasional;
Material dari
2. Form Suvey;
Penyedia Jasa
Konsultansi 3. Laptop;
4. GPS / Smartphone;
5. Printer;
6. Scanner A3
5. Lingkup 1. Pengumpulan data;
Kewenangan
2. Menghubungi pengembang dan/atau perwakilan warga penghuni
Penyedia Jasa
perumahan umum dan komersial;
3. Meminta salinan site plan (rencana tapak);
4. Melaksanakan Konsultasi dengan tim teknis kegiatan.

6. Jangka Waktu 90 (Sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak penandatanganan


Penyelesaian
kontrak kerjasama yang dilaksanakan oleh pihak ketiga atau konsultan
Kegiatan
melalui proses pengadaan dan jasa seleksi umum dengan kualifikasi
memiliki Sertifikasi Badan Usaha (SBU) dengan klasifikasi Jasa Studi,
Penelitian Dan Bantuan Teknik, atau Klasifikasi Jasa Studi, Penelitian
Dan Bantuan Teknik dan subklasifikasi Jasa Bantuan Teknik 1.SI.05.
7. Kebutuhan Kualifikasi
Personel
Minimal Posisi Tingkat Status
Pengal-
Pendidi- Jurusan Keahlian Tenaga Ahli
aman
kan
Tenaga Ahli:
Team S-1 Planologi / Ahli Muda 2 tahun -
Leader Perencanaan Perencanaan
Wilayah Wilayah SKA
(502)
Tenaga S-1 Geografi atau Pemetaan 2 tahun -
Ahli Bidang Sejenis (GIS)
Survey /
Pendataan
Tenaga Pendukung
Surveyor SMA / Umum Survey / 1 tahun -
SMK Pengumpulan
Data
Operator SMK Komputer/Infor Mengoperasi 1 tahun -
Komputer matika kan
Komputer
(Ms. Office)
Administra SMK Akuntansi / Mengoperasi 1 tahun -
si/Keuanga Perkantoran kan
n Komputer
(Ms. Office)

8. Jadwal Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3


No Kegiatan
Tahapan
Pelaksanaan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kegiatan
I. 1 Persiapan

1 Study KAK 🗸

2 Pengumpulan Data Sekunder 🗸 🗸

I. 2 Survey
1 Study Kawasan Perumahan 🗸 🗸

2 Survey Lapangan 🗸 🗸 🗸 🗸 🗸 🗸 🗸 🗸

Digitilisasi Data
I. 2
1 Pemetaan 🗸 🗸 🗸 🗸 🗸 🗸 🗸 🗸

2 Digitilasasi Dokumen Survey 🗸 🗸 🗸 🗸 🗸 🗸 🗸 🗸

Laporan*)
1. Laporan Laporan pendahuluan memuat metodologi pelaksanaan pekerjaan, rencana
Pendahulua
kerja dan organisasi tim, daftar pedoman/standar dan peraturan yang
n
berlaku.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 15 (lima belas) hari kerja
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (Lima) buku laporan.
2. Laporan Laporan ini berisikan seluruh hasil pekerjaan konsultan serta tahapan-
Akhir
tahapan pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini harus diselesaikan paling
lambat 3 bulan (90 hari kalender) setelah SPMK diterima oleh konsultan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: Pada saat Serah terima
Pekerjaan sebanyak 2 (dua) buku laporan dan satu buah hard file data .
Laporan Akhir Perencanaan terdiri dari :
a. Narasi (Laporan Pendahuluan, Laporan Akhir);
Data Perumahan Umum dan Komersial di Kota Tasikmalaya dalam bentuk
buku dengan hard cover jumlah 2 eksemplar, hasil peta digital sebaran
perumahan umum dan komersial berbentuk soft file dalam hdd eksternal
an lingkup pekerjaan

Hal-Hal Lain
1. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi norma-norma sosial yang
Pengumpula
berlaku di Kota Tasikmalaya dan tidak mengganggu kenyamanan penghuni
n Data
Lapangan perumahan

Tasikmalaya, April 2022

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Pejabat Pembuat Komitmen

`
Gatot Setyobudi, AP. Nanan Sulaksana PB.,ST. M.Si
NIP. 19750608 199412 1 001 NIP. 19660712 199803 1 007

Anda mungkin juga menyukai