Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Permukiman, sebagaimana disebutkan dalam UU No.1 tahun 2011


adalah bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan
perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta
mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau
kawasan perdesaan.

Permukiman kumuh adalah permukiman yang tidak layak huni karena


ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dan
kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat.

Berbagai hal yang menyebabkan terjadinya permukiman kumuh


adalah faktor fisik dan faktor sosial, ekonomi, serta budaya. Faktor fisik
terdiri dari kondisi bangunan gedung, kondisi jalan lingkungan, kondisi
penyediaan air minum, kondisi drainase lingkungan, kondisi pengelolaan air
limbah, kondisi pengelolaan persampahan dan kondisi proteksi kebakaran.

Dari berbagai kondisi fisik lingkungan tersebut, juga bisa disebabkan


karena kondisi faktor sosial, ekonomi serta budaya masyarakat yang
mendiami kawasan tersebut.

Kota Palu, sesuai dengan SK Walikota nomor 653/1215/DPKP


PERUMAHAN/2021, tanggal 19 Oktober 2021 disebutkan bahwa luas
kawasan kumuh kota Palu sebesar 266,47 Ha dan 4,55 ha diantaranya
terdapat di Kelurahan Kayumalue Pajeko.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang


Rencana Pembangunan Rencana Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun
2020-2024 telah menetapkan target yaitu peremajaan pada 10 kawasan
permukiman kumuh dan peningkatan kualitas 10.000 hektare permukiman
kumuh. Dari 10.000 hektare target penanganan permukiman kumuh, kota
Palu mendapat tambahan penanganan kumuh seluas 239 hektare yang telah

BAB I | 1
diterjemahkan dalam Rencana Strategis Kementerian PUPR tahun 2020 –
2024 yaitu:

a. Pemenuhan akses 90% air minum layak;

b. Pemenuhan akses 80% sanitasi dan persampahan layak; dan

c. Penanganan 10.000 ha permukiman kumuh dan peremajaan pada 10


kawasan permukiman kumuh

Sejalan dengan hal tersebut, Rencana Pembangunan Jangka


Menengah Daerah (RPJMD) kota Palu tahun 2021-2026 telah menargetkan
pengurangan luasan kumuh menjadi Indikator Kinerja Utama daerah.
Sehingga target pengurangan kumuh Kota Palu telah mencantumkan pada
matriks program besaran pengurangan kumuh setiap tahun dengan
pengalokasikan dana yang bersumber dari APBD Kota Palu.

Berdasarkan hal tersebut di atas, dipandang perlu untuk melakukan


penyusunan dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) di
kelurahan Kayumalue Pajeko sebagai acuan dalam penanganan kumuh serta
menjaring dan mengajak partisipasi masyarakat dalam penanganan kumuh
secara bersama-sama.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum dalam penyusunan dokumen Rencana Penataan


Lingkungan Permukiman ini adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan


Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perumahan Dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik

BAB I | 2
Indonesia Tahun 2021 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6624);
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2020 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2020-2024
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10)
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
14/PRT/M/2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas terhadap
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 785);
6. Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pencegahan
dan Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman
Kumuh (Lembaran Daerah Kota Palu Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan
Lembaran Daerah Kota Palu Nomor 12);
7. Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 4 Tahun 2021 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021 – 2026 (Lembaran
Daerah Kota Palu Tahun 2021 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah
Kota Palu Nomor 4); dan
8. Surat Keputusan Wali Kota Palu No. 653/1215/DPKP PERUMAHAN/2021
Tentang Lokasi Perumahan Kumuh Dan Permukiman Kumuh Di Kota
Palu Tahun 2021.
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Penyusunan RPLP dimaksudkan agar dapat dijadikan arahan atau pedoman
dalam penanganan kawasan kumuh kelurahan Kayumalue Pajeko.
1.3.2 Tujuan
Tujuan Penyusunan Dokumen RPLP Kelurahan Kayumalue Pajeko sebagai
berikut:

a. Sebagai input penyusunan dokumen Renstra OPD


b. Sebagai input penyusunan dokumen perencanaan teknis lainnya.

c. Sebagai wujud perencanaan penanganan kumuh yang sinergis dan


terpadu antara perencanaan pembangunan Nasional, Provinsi Sulawesi
Tengah, dan Kota Palu sesuai dengan target yang dicapai.

BAB I | 3
1.4 Ruang Lingkup
1.4.1 Ruang Lingkup Substantif

Lingkup substansi kegiatan penyusunan Rencana Peningkatan Lingkungan


Permukiman (RPLP) Kelurahan Kayumalue Pajeko meliputi:

a. Dokumen RPLP yang berisikan profil:


- Profil perumahan kumuh dan permukiman kumuh;
- Rumusan permasalahan perumahan kumuh dan permukiman
kumuh;
- Rumusan konsep pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan
kumuh dan permukiman kumuh;
- Rencana pencegahan terhadap tumbuh dan berkembangnya
perumahan kumuh dan permukiman kumuh;
- Rencana peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan
permukiman kumuh dan rumusan rencana investasi serta
pembiayaan;.
b. Legalisasi dokumen Rencana Peningkatan Kualitas Permukiman (RPLP)
berupa Surat Keputusan Lurah Kayumalue Pajeko sebagai landasan
dalam pelaksanaan;
c. Rencana Aksi Penanganan Permukiman Kumuh (Action Plan) termasuk
Rencana Kegiatan Aksi Komunitas (Rencana Kerja Masyarakat);
d. Konsep Desain Penanganan Kawasan beserta jadwal, skenario
pelaksanaan dan rumusan tahapan kegiatan;
1.4.2 Ruang Lingkup Wilayah

Lingkup wilayah kegiatan penyusunan Rencana Penataan Lingkungan


Permukiman (RPLP) ini meliputi kawasan permukiman kumuh Kelurahan
Kayumalue Pajeko yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Walikota Palu
Nomor 653/1215/DPKP PERUMAHAN/2021 dengan luasan kumuh sebesar
8,85 hektar.

BAB I | 4
1.5 Sistematika Penulisan

Dokumen RPLP ini disusun sebanyak sembilan bab yang memuat hal-
hal sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang mengapa dokumen RPLP


ini disusun, landasan hukum penyusunan RPLP, maksud dan
tujuan penyusunan dokumen, Ruang Lingkup penyusunan dan
Sistematikan Penyusunan RPLP.

Bab II KAJIAN KEBIJAKAN PENATAAN DAN ISU STRATEGIS


PERMUKIMAN KELURAHAN

Bab II berisi tentang Isu Strategis pembangunan Perumahan dan


Permukiman di Kota Palu dan khusus di kelurahan Kayumalue
Pajeko, juga menguraikan tentang Kebijakan Pembangunan
Perumahan dan Permukiman, serta Kebijakan Penanganan
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.

BAB III PROFIL, ISU DAN PERMASALAHAN PERMUKIMAN KUMUH

Pada Bab III dijelaskan gambaran umum kelurahan, sebaran


permukiman kumuh, peta deliniasi kawasan kumuh, lokasi
beserta luasannya dan gambaran kelembagaan lokal
(BKM/LKM/KSM).

Juga akan dijelaskan tentang isu dan permaslaahan perumahan


dan permukiman kumuh, kriteria dan indikator penilaian lokasi
kumuh serta rumusan kebutuhan penanganan berdasarkan isu
dan permasalahan permukiman kumuh.
BAB IV KONSEP PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
PERMUKIMAN KUMUH DAN KAJIAN KEBENCANAAN

Pada Bab V dijelaskan tentang konsep dan strategi pencegahan


dan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman
kumuh sampai dengan pencapaian kelurahan bebas kumuh
dalam skala lingkungan. Juga akan dijelaskan tentang kajian

BAB I | 5
kebencanaan sesuai konsep ayang akan dicapai

BAB V RENCANA PENCEGAHAN TERHADAP TUMBUH DAN


BERKEMBANGNYA PERMUKIMAN KUMUH

Bab V mengurai tentang Rencana Aksi Program Pencegahan


terhadap Tumbuh dan Berkembangnya Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh, Program dan kegiatan pencegahan
terhadap tumbuh dan berkembanganya perumahan kumuh dan
permukiman kumuh, Rencana aksi program pencegahan
terhadap tumbuh dan berkembangnya perumahan kumuh dan
permukiman kumuh di kelurahan skala lingkungan (Rencana
Aksi Masyarakat/CAP).

BAB VI RENCANA PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH


DAN SAFEGUARD

Bab ini merupakan bagian yang akan memuat Dokumen Rencana


Aksi Program Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh
dan Permukiman Kumuh berupa Program dan investasi kegiatan
peningkatan kualitas permukiman kumuh skala lingkungan,
Indikasi program dan kegiatan peningkatan kualitas permukiman
kumuh kawasan prioritas serta Rencana aksi masyarakat
Community Action Plan (CAP) dan prioritas kebutuhan dalam
peningkatan kualitas permukiman kumuh. Juga akan dibahas
tentang pengamanan dampak (safeguard) dari kegiatan investasi
yang akan dilaksanakan

BAB VII SIMULASI PENGURANGAN KUMUH DAN RENCANA ATURAN


BERSAMA

Pada Bab VII Merupakan bagian yang akan memuat rumusan


tentang simulasi pengurangan kumuh jika kegiatan investasi ke
sesuai daftar investasi kegiatan tersebut dilaksanakan. Termasuk
memuat tentang kesepakatan-kesepakatan bersama untuk
pencapaian pengurangan kumuh kelurahan.

BAB I | 6

Anda mungkin juga menyukai