PENYUSUNAN RP2KPKP
TUGAS DAN FUNGSI DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN
Tugas :
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pembinaan teknis, pengawasan teknis,
pengendalian dan pengaturan teknis pembangunan dan pengembangan kawasan
permukiman perkotaan, kawasan permukiman perdesaan, serta kawasan
permukiman khusus.
Fungsi:
- Permukiman Kumuh
a. Penyusunan, penyiapan, pelaksanaan PERKOTAAN - Kampung Nelayan
kebijakan dan strategi, perencanaan - Inkubasi Kota Baru
teknis, evaluasi dan pelaporan;
b. Bimbingan teknis dan supervisi; - Kws. Pusat Pertumbuhan
c. Norma, standar, prosedur, dan PERDESAAN
. Agropolitan
kriteria; . Minapolitan
- Desa Nelayan
d. Kelembagaan dan pemberdayaan
masyarakat; dan
e. Tata usaha dan rumah tangga - Kws. Perbatasan
KHUSUS - Kws. Pulau Pulau Kecil
Direktorat. Terluar
- Kws. Rawan Bencana
PULAU Peningkatan kesejahteraan masyarakat pulau-pulau kecil/terluar melalui pengembangan ekonomi dan
penyediaan sarana prasarana dan fasilitas layanan dasar di 31 pulau-pulau kecil terluar
KECIL/TERLUAR
berpenduduk
KAWASAN Tersedianya sarana dan prasarana mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana di kawasan
RAWAN rawan bencana
BENCANA
SOSIALISASI PENYUSUNAN RP2KPKP 4
MASALAH PENCAPAIAN TARGET RPJMN
Permukiman
KONDISI AWAL GAP Layak Huni &
Pembangunan Permukiman
Berkelanjutan
TARGET
Pembangunan 2015 - 2019
Belum lengkapnya pengaturan (NSPK) pembangunan permukiman untuk berbagai karakteristik permukiman sesuai target
di atas
Belum meratanya kapasitas SDM pemerintah daerah dalam pembangunan permukiman
Belum semua kawasan memiliki rencana hingga skala rencana aksi kegiatan
Pembangunan permukiman akan melibatkan banyak pemangku kepentingan dan dilakukan oleh lebih dari satu sektor,
sedangkan konsep dan kelembagaan daerah belum seluruhnya mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan pembangunan multi sektor
kebutuhan kawasan permukiman berbedabeda sesuai karakteristik wilayahnya
Strategi
Pelaksanaan
Sasaran Strategis Air Minum PLP PKP BPB
Rencana
Rencana Induk/FS/DED: Rencana
Induk/FS/DED:
Induk/FS/DED:
Memberikan TPA Skala Menyusun Rencana Pencegahan dan
Kota
Rencana Regional/Kota/K Peningkatan Kualitas Permukiman
dukungan Pusaka/Hijau/
Induk/FS/DED: ws. Kumuh Perkotaan (RP2KPKP)
Membangun pembangunan sistem Smart City
SPAM Regional SPAL Setempat
Sistem infrastruktur dengan
SPAM Perkotaan SPAL Terpusat
Rencana Pengembangan Kawasan Revitalisasi
memprioritaskan Perdesaan (masterplan Pengembangan Kawasan
& Perdesaan Skala
sistem infastruktur Rencana
SPAM Kws. Khusus Regional/Kota/K Perdesaan)
Provinsi/Kab./Kota Penataan
ws. Masterplan Kawasan Perbatasan/ Bangunan dan
Rencana Induk Desain Kawasan Kota Baru Lingkungan
PLP
Fasilitasi/Pendamping Fasilitasi/Pendampin
Melakukan fasilitasi Fasilitasi/Pendampin
an: gan:
kepada pemerintah gan:
Penyusunan NSPK Penyusunan
daerah dalam Penyusunan Fasilitasi/Pendampingan:
Fasilitasi Binwas Perda Bangunan
penguatan Pengembangan
NSPK Penyusunan NSPK Gedung
Pemda Binwas
kelembagaan, SPAM Fasilitasi Rencana Daerah Kawasan Fasilitasi Ruang
Provinsi/Kab Pengembangan
keuangan, termasuk Bantuan Program Permukiman Terbuka Hijau
/ Kota PLP
pembinaan teknis PDAM Binwas Pengembangan Permukiman Binwas Penataan
Dukungan
terhadap tugas Dukungan Bangunan
Penanganan
Penanganan Dukungan Penanganan Bencana Dukungan
dekonsentrasi dan Bencana
pembantuan Bencana Penanganan
Bencana
Memberikan Sanitasi Berbasis
SPAM Berbasis Sosialisasi/Publika
dukungan Masyarakat PIP Berbasis Masyarakat / P2KKP
Masyarakat si
Memberdaya pembangunan Bantuan
Bantuan Bantuan Penyusunan Rencana Kerja Kampanye Publik
kan infrastruktur melalui Penyusunan
Penyusunan Masyarakat Kehandalan
Masyarakat kegiatan Rencana Kerja
Rencana Kerja Bangunan
pemberdayaan Masyarakat
Masyarakat
masyarakat
LINGKUP KONTRIBUSI DIREKTORAT PKP DALAM PENYELENGGARAAN PERMUKIMAN
menghasilkan DOKUMEN
MAKSUD PEKERJAAN
Rencana Pencegahan
dan Peningkatan
Kualitas Permukiman
Kumuh Perkotaan
peningkatan kualitas lingkungan permukiman diselenggarakan sebagai aksi sinergitas antar pendampingan pemerintah kabupaten/kota
bagi kawasan permukiman kumuh perkotaan pemangku kepentingan secara berkelanjutan
a. Dokumen RP2KPKP yang berisikan strategi pencegahan & penanganan kualitas permukiman kumuh secara spasial dan tipologi kawasan, indikasi
program dan kegiatan pencegahan & penanganan kualitas permukiman kumuh perkotaan oleh seluruh pelaku, strategi pendanaan/investasi dan
nota kesepakatan bersama.
b. Rencana Aksi Penanganan Permukiman Kumuh (Action Plan) termasuk Rencana Kegiatan Aksi Komunitas (Rencana Kerja Masyarakat),
c. Profil permukiman kumuh perkotaan.
d. Dokumentasi kondisi eksisting
e. Konsep desain penanganan kawasan beserta jadwal, skenario pelaksanaan dan rumusan tahapan kegiatan
f. Berita Acara hasil kesepakatan/Memorandum program dan kegiatan antar pemangku kepentingan penanganan kumuh.
g. Peta Perencanaan skala 1:1000 dan 1:5000, Dokumentasi Visual dan Visualisasi 3 dimensi Dokumen Perencanaan (film, Clip/dokumenter).
h. Dokumentasi kertas kerja proses kegiatan KSM/BKM bersama Tenaga Ahli dan Tim Teknis Kabupaten/Kota)
i. DED Penataan kawasan permukiman dengan desain/rancangan rinci tiap komponen infrastruktur (1:100, 1:50, 1:25, 1:10, 1:5), spesifikasi
teknis serta RAB untuk kegiatan yang siap dilelangkan pada tahun pertama
j. Dokumen lelang: Rencana Anggaran Biaya (RAB/EE), Rincian Volume Pekerjaan (BQ), Rencana Kerja dan syarat-syarat (RKS), Dokumen
persyaratan umum dan dokumen persyaratan administrasi
PENCEGAHAN
Pencegahan terhadap a. ketidakteraturan dan kepadatan bangunan yang rendah;
tumbuh dan b. kondisi prasarana, sarana, dan utilitas umum yang kurang baik;
berkembangnya c. penurunan kualitas rumah, perumahan, dan permukiman, serta prasarana, sarana dan utilitas
perumahan kumuh dan umum
permukiman kumuh baru
mencakup:
Pencegahan dilaksanakan a. pengawasan dan pengendalian; dan
melalui: b. pemberdayaan masyarakat
Pengawasan dan dilakukan atas kesesuaian terhadap perizinan, standar teknis, dan kelaikan fungsi melalui
pengendalian pemeriksaan secara berkala sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pemberdayaan masyarakat dilakukan terhadap pemangku kepentingan bidang perumahan dan kawasan permukiman melalui
pendampingan dan pelayanan informasi.
PENINGKATAN KUALITAS
Peningkatan kualitas a. pemugaran;
dilaksanakan melalui: b. peremajaan; atau
c. pemukiman kembali.
Pemugaran merupakan upaya perbaikan atau dapat pula dilakukan melalui pembangunan kembali kawasan
permukiman agar menjadi layak huni.
Peremajaan merupakan upaya untuk mewujudkan kondisi rumah, perumahan, permukiman, dan lingkungan
hunian yang lebih baik dengan tujuan untuk melindungi keselamatan dan keamanan penghuni dan
masyarakat sekitar. Untuk meremajakan suatu kawasan, terlebih dahulu perlu menyediakan tempat
inggal bagi masyarakat yang terkena dampak.
Peremajaan harus menghasilkan rumah, perumahan, dan permukiman dengan kualitas yang lebih
baik dari sebelumnya.
Pemukiman Kembali dilakukan apabila lokasi kumuh eksisting adalah lokasi yang tidak diperuntukkan bagi kawasan
permukiman menurut RTRW atau merupakan lokasi yang rawan bencana serta dapat menimbulkan
bahaya bagi orang yang mendiami kawasan/ lokasi tersebut. Pemukiman kembali merupakan upaya
memindahkan masyarakat dari lokasi eksisting yang dilakukan oleh dukungan Pemerintah dan
pemerintah daerah yang juga menetapkan lokasi untuk pemukiman kembali dengan turut melibatkan
peran masyarakat
AMANAT UU 23/2014
a. Penetapan sistem
kawasan permukiman.
a. Penerbitan izin
b. Penataan dan pembangunan dan
peningkatan kualitas pengembangan kawasan
Penataan dan peningkatan
permukiman kumuh pada permukiman.
kualitas kawasan permukiman
Kawasan Strategis
1. Kawasan Permukiman kumuh dengan luas 10 b. Penataan dan
Nasional (KSN)
(sepuluh) ha sampai dengan peningkatan kualitas
c. Penataan dan di bawah 15 (lima belas) ha. kawasan permukiman
peningkatan kualitas kumuh dengan luas di
kawasan permukiman bawah 10 (sepuluh) ha.
kumuh dengan luas 15
(lima belas) ha atau lebih.
RENCANA SEKTOR
(SSK, RISPAM, RISPAH, KABUPATEN/KOTA
RPI2JM
Masterplan Air PERDA RDTR SPPIP/RP2KP PERBUP/PERWAL
KABUPATEN/KOTA Penataan dan peningkatan kualitas kawasan
Minum, Masterplan KAW PERKOTAAN & RENCANA KAWASAN permukiman kumuh dengan luas dibawah 10
Drainase, RTBL) RPKPP PERMUKIMAN (RKP) (sepuluh) Ha
Keterangan:
Rencana Pencegahan
Rencana
mengamanatkan Penanganan Rencana Penanganan Rencana Penanganan Rencana Penanganan dan Peningkatan
Permukiman Permukiman Rawan Permukiman Perdesaan Kualitas Permukiman
diturunkan Permukiman Perbatasan Negara Bencana Potensial Kumuh Perkotaan
Tematik Lainnya
diacu RP2KPKP
RSID
19
KERANGKA BERPIKIR PENYUSUNAN RP2KPKP
ISU
STRATEGIS
KAWASAN
PERMUKIMAN
KUMUH
PROGRAM DAN
KEGIATAN
KAWASAN
PENGEMBANGAN
TAHAP 1
20
SKEMA RENCANA KERJA PENYUSUNAN RP2KPKP
TAHAPAN
1 TAHAP PERSIAPAN 2 TAHAP VERIFIKASI LOKASI SERTA PERUMUSAN KONSEP DAN STRATEGI 3 TAHAP PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN
A.1.
PENYELENGGARAAN SOSIALISASI
A.4
KEGIATAN RP2KPKP A.3
FGD 1: FGD 2:
(pendekatan fasilitasi A.2 PENYEPAKATAN PROFIL HASIL PENYEPAKATAN KONSEP, A.5 A.6
KONSOLIDASI TK. VERIFIKASI DAN POLA KOLABORASI STRATEGI, POLA FGD 3:
Pemda) PROVINSI PENANGANAN PERMUKIMAN PENANGANAN SKALA KOTA, PENYEPAKATAN RENCANA AKSI,
KOLOKIUM
KUMUH DAN KAWASAN PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN
LAPORAN LAPORAN
PELAPORAN PENDAHULUAN ANTARA
LAPORAN
DRAFT AKHIR
LAPORAN
AKHIR
Rencana kerja yang telah disepakati; Hasil pengolahan data permukiman kumuh; Rencana aksi dan skenario pentahapan pencapaian 0% kumuh; Daftar rencana komponen infrastruktur
Pendekatan dan metodologi pelaksanaan Data hasil verifikasi lokasi (delineasi, luasan, layanan hunian dan infrastruktur) Data hasil survei lapangan kawasan permukiman prioritas; pembangunan tahap 1;
kegiatan yang telah disepakati; Hasil sinkronisasi data kumuh (primer dan sekunder); Kebutuhan pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh prioritas; Data hasil pengukuran detail komponen
Desain survey dan format kegiatan; Profil permukiman kumuh yang telah terverifikasi; Konsep tematik dan skenario pencegahan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh infrastruktur pembangunan tahap 1:
Data awal profil kawasan kumuh; Daftar kawsan permukiman kumuh prioritas penanganan; prioritas; Peta rinci/siteplan;
Hasil overview dokumen perencanaan dan Daftar kebutuhan penanganan permukiman kumuh; Rencana investasi dan pembiayaan kawasan permukiman kumuh prioritas; Visualisasi pendukung perancangan
OUTPUT kebijakan daerah;
SK Kumuh, SK Pokjanis, Surat Minat, dan
Konsep dan strategi pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh;
Kawasan kumuh prioritas penanganan
Memorandum keterpaduan program pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh;
Terselenggaranya perencanaan partisipatif (pelaksanaan CAP dan penyepakatan komponen DED)
(dokumentasi drone, animasi 3D);
DED (Gambar kerja, RAB, RKS) komponen
Peta Dasar. Berita acara penyelenggaraan FGD 1 (Penyepakatan profil hasil verifikasi dan pola kolaborasi di kawasan permukiman kumuh prioritas; infrastruktur pembangunan tahap 1;
Hasil identifikasi kawasan permukiman penanganan permukiman kumuh); Berita acara FGD 3 (rencana aksi, program dan kegiatan) Dokumen lelang.
perkotaan yang tidak sesuai rencana tata Berita acara penyelenggaraan FGD 2 (Penyepakatan konsep, strategi, pola penanganan, dan
ruang kawasan prioritas)
Hasil penyiapan kelembagaan masyarakat
KETERKAITAN TAHAPAN, MUATAN, DAN SKALA PERENCANAAN
TAHAPAN
VERIFIKASI LOKASI PERUMUSAN BESAR
PENYUSUNAN
PERSIAPAN SERTA PERUMUSAN RENCANA
DESAIN TEKNIS
KONSEP & STRATEGI PENANGANAN
PENCEGAHAN
MUATAN
PENCEGAHAN PENINGKATAN SUBSTANSI
PENINGKATAN
PENINGKATAN KUALITAS KUALITAS
KUALITAS
KAWASAN SKALA/
KAWASAN
KOTA PRIORITAS KEDALAMAN
KOTA KAWASAN
KAWASAN PEMBANGUNAN
PRIORITAS
TAHAP 1
MASYARAKAT
TIM PROVINSI
TIM TEKNIS POKJANIS
SATKER PKP
Koordinasi Koordinasi
& PENGENDALIAN & PENGENDALIAN &
Kolaborasi PROSES TIM TEKNIS PROSES Kolaborasi
PROVINSI
TIM KONSULTAN TENAGA AHLI
PENGENDALIAN PENDAMPING
Pengendalian/Monev Kegiatan
(Lingkup Substansi, Proses & Prosedur, Kualitas Produk)