Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 22
1. PENGANTAR
Pada tahap awal ini dijelaskan cara menyusun dan mengisi format
dalam Strategi Penyelenggaraan Kawasan Permukiman untuk Bab 1
yaitu Arahan Kebijakan dan Rencana Strategis Infrastruktur
Permukiman. Bab ini terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu Arahan
Kebijakan Rencana Pembangunan, Arahan Kebijakan Rencana
Spasial, Rencana Sektoral.
Lingkup Kegiatan :
1. Menganalisis arahan dan rencana strategis bidang permukiman
ditinjau dari dokumen pembangunan (RPJMN/RPJMD
Prov/RPJMD Kab./Kota),
2. Membuat analisis peta arahan kebijakan strategis,
3. Menganalisis arahan dan rencana strategis bidang permukiman
ditinjau dari dokumen perencanaan
(RTRWN/RTRWP/RTRWKab./Kota),
4. Membuat analisis peta struktur ruang dan peta pola ruang,
5. Menganalisis arahan dan rencana strategis ditinjau dari
dokumen sektoral (RISPAM/SSK/Buku Putih Sanitasi/RP2KPKP),
6. Membuat analisis peta rawan per sektor,dan
7. Melakukan overlay peta arahan kebijakan strategis, peta
struktur ruang dan peta pola ruang serta peta rawan per
sektor menjadi peta kawasan strategis berdasarkan arahan
kebijakan.
Output :
1. Tabulasi hasil analisis di setiap subbab,
2. Peta kawasan strategis berdasarkan arahan kebijakan.
3
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 3
Tabel 2.1 Skema kebutuhan peta untuk penyusunan strategi penyelenggaraan
kawasan permukiman bab 1
4
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 4
2. SUBSTANSI
2.1 ARAHAN DAN RENCANA STRATEGIS BIDANG PERMUKIMAN
DARI DOKUMEN PEMBANGUNAN
Arahan dan rencana strategis bidang permukiman ditinjau dari
dokumen bangunan dilakukan dengan menganalisis arahan dan
rencana startegis bidang permukiman ditinjau dari dokumen
pembangunan, spasial dan sektoral.
Arahan
Arahan
Arahan Pengembangan
Pengembangan Major
Pengembangan Kawasan
Daerah Tertinggal dan Project
Wilayah Perdesaan Penanggulangan
Perbatasan
Daerah Bencana
(7) (8) (9) (10)
Petunjuk pengisian:
(1) Diisi dengan nama dokumen yaitu 'RPJM Nasional'
(2) Diisi dengan Nomor Perpres disahkannya dokumen tersebut
5
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 5
(3) Diisi dengan tahun masa berlaku dokumen
(4) Diisi dengan tema pengembangan wilayah dari pulau/provinsi terkait
(5) Diisi dengan lokasi atau nama kawasan (KAPET/KEK/KI/KPPN/SKPT/DPP/PKSN/dsb)
(6) Diisi dengan arahan pengembangan wilayah terkait perkotaan di Kab/kota tersebut
(7) Diisi dengan arahan pengembangan wilayah terkait perdesaan di Kab/kota tersebut
(8) Diisi dengan arahan pengembangan wilayah terkait daerah tertinggal dan perbatasan
di Kab/kota tersebut
(9) Diisi dengan arahan pengembangan wilayah terkait penanggulangan bencana di
Kab/kota tersebut
(10) Diisi dengan Major Project dari pulau/provinsi terkait
Nomo
Nama Masa Tema Pengembang Arahan
r
Dokume Berlak Pengembangan an Kawasan Pengembangan
Perpr
n u Wilayah Strategis Wilayah Perkotaan
es
RPJMN 2020 optimalisasi Wilayah
Memantapkan KI Tanjung
perannya dalam Enim Metropolitan (WM)
perekonomian WM Palembang
nasional sebagai termasuk rencana
sentra produksi investasi dan rencana
komoditas dan pembiayaan
industri
pembangunan
pengolahan
berbasis sumber
daya alam serta
sebagai salah satu
lumbung pangan
nasional
Arahan Arahan
Arahan
Pengembangan Pengembangan
Pengembanga
Daerah Kawasan Major Project
n Wilayah
Tertinggal dan Penanggulangan
Perdesaan
Perbatasan Daerah Bencana
pengembangan pengembangan a. Penanggulangan Major Project
kawasan lokasi prioritas Bencana, yang Pengembangan
perdesaan, kawasan dilaksanakan dengan: Kawasan
pembangunan perbatasan, dan • Penguatan Data, Metropolitan,
desa terpadu, pengentasan Informasi, dan Literasi
kawasan daerah tertinggal. Bencana;
transmigrasi, • Penguatan Sistem,
Regulasi dan Tata
Kelola Bencana;
6
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 6
Lanjutan Contoh Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) : (SUMATERA SELATAN)
Arahan Arahan
Arahan
Pengembangan Pengembangan
Pengembang
Daerah Kawasan Major Project
an Wilayah
Tertinggal dan Penanggulangan
Perdesaan
Perbatasan Daerah Bencana
• Peningkatan Sarana yaitu
Prasarana Metropolitan
Kebencanaan; Palembang
b. Peningkatan Ketahanan sebagai pusat
Iklim, yang dilaksanakan perdagangan dan
dengan implementasi jasa skala
Rencana Nasional nasional, serta
Adaptasi Perubahan meningkatkan
Iklim (RANAPI) pada pembangunan di
sektor-sektor prioritas, Selatan
melalui: Sumatera. Guna
• Peningkatan menjamin
ketahanan iklim pembangunan
sektor kelautan dan berkelanjutan,
pesisir; maka
• Peningkatan pembangunan
ketahanan iklim pusat
sektor air; pertumbuhan
perlu
mengutamakan
mitigasi dan
kesiapsiagaan
terhadap risiko
bencana.
Sumber : Hasil ilustrasi, 2021
7
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 7
Tabel 2.3 Arahan dan Rencana Strategis Bidang Permukiman Ditinjau dari
Dokumen RPJMD
Arahan Arahan
Nama Nomor Masa Isu Pengembangan Pengembangan
Visi Misi
Dokumen Perda Berlaku Strategis Kawasan Kawasan
Perkotaan Perdesaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Arahan
Arah Kebijakan dan
Pengembangan Arahan Arah Kebijakan dan Arah Kebijakan dan
Strategi
daerah tertinggal Penanggulangan Strategi Infrastruktur Strategi Infrastruktur
Infrastruktur Air
dan Kawasan Daerah Bencana Drainase Persampahan
Minum
Perbatasan
Petunjuk Pengisian
(1) Diisi dengan nama dokumen yaitu 'RPJMD Provinsi atau Kab/kota’
(2) Diisi dengan Nomor Perda disahkannya dokumen tersebut
(3) Diisi dengan tahun masa berlaku dokumen
(4) Diisi dengan isu strategis yang ada di dokumen
(5) Diisi dengan visi yang ada di dokumen
(6) Diisi dengan misi yang ada di dokumen
(7) Diisi dengan arahan pengembangan wilayah terkait perkotaan di Kab/kota tersebut
(8) Diisi dengan arahan pengembangan wilayah terkait perdesaan di Kab/kota
tersebut
(9) Diisi dengan arahan pengembangan wilayah terkait daerah tertinggal dan perbatasan di
Kab/kota tersebut
(10) Diisi dengan arahan pengembangan wilayah terkait penanggulangan bencana di
Kab/kota tersebut
(11) Diisi dengan arahan terkait air minum
(12) Diisi dengan arahan terkait drainase
(13) Diisi dengan arahan terkait persampahan
(14) Diisi dengan arahan terkait air limbah
(15) Diisi dengan arahan terkait pasar
(16) Diisi dengan arahan terkait olahraga
(17) Diisi dengan arahan terkait Pendidikan
(18) Diisi dengan arahan terkait bangunan dan lingkungan
(19) Diisi dengan rencana program prioritas yang mendukung pengembangan kawasan
8
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 8
Contoh Pengisinan Dokumen Pembangunan: Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) : (Kota Bengkulu)
Nama
Nomor Masa
Dokume Isu Strategis Visi Misi
Perda Berlaku
n
RPJMD No. 1 2019 1. Belum Kota 1. Mewujudkan
Kota Optimalnya Bengkulu Tata Kelola
Bengkulu Layanan , akses yang Pemerintahan
dan kualitas
Bahagia Yang Baik;
pendidikanm
Kesehatan dan 2. Mewujudkan
mayarakat Eligius, Percepatan
2. Belum APBD Pembangunan
terwujudnya untuk Infrastruktur
sistem jaringan Rakyat Perkotaan;
jalan yang baik 3. Mewujudkan
dan terpadu
Masyarakat
3. Tingginya
pelanggaran tata Cerdas, Sehat,
ruang dan Berakhlak
4. Belum Mulia;
oprimalnya 4. Membangkitka
kualitas n Ekonomi
bangunan
Kreatif dan
5. Belum
optimalnya akses Iklim Usaha
permukiman yang Kondusif.
layak huni
Arahan
Arahan Arahan Pengembangan Arahan
Pengembangan Pengembangan daerah tertinggal Penanggulangan
Kawasan Perkotaan Kawasan Perdesaan dan Kawasan Daerah Bencana
Perbatasan
Peningkatan • Optimalisasi - • Peningkatan
perencanaan kelurahan bangunan
pengembangan dalam pengendali
kawasan penyelenggaraan bencana pada
strategis perkotaan pelayanan public daerah rawan
• Pengembangan longsor,
keberdayaan banjir dan abrasi
masyarakat • Peningkatan
Kelurahan sosialisasi
• Peningkatan tentang
kelurahan pencegahan dini
dalam penerapan bencana
teknologi kebakaran
tepat guna (TTG) • Peningkatan
Tempat Evakuasi
Sementara (TES)
gempa, Tsunami
dan banjir
9
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 9
Lanjutan Contoh Pengisinan Dokumen Pembangunan: Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) : (Kota Bengkulu)
Tabel 2.4 Arahan dan Rencana Strategis Bidang Permukiman Ditinjau Dari
Dokumen Rencana Strategi PUPR
Arah kebijakan dan
strategi pembangunan Rencana
Nama Nomor Masa Isu
Visi Misi infrastruktur Program
Dokumen Permen berlaku Strategis
permukiman/ Bidang Prioritas
Cipta Karya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Petunjuk Pengisian:
(1) Diisi dengan nama dokumen yaitu ‘Renstra PUPR’
(2) Diisi dengan Nomor Permen disahkannya dokumen tersebut
(3) Diisi dengan tahun masa berlaku dokumen
10
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 10
(4) Diisi dengan isu strategis yang ada di dokumen
(5) Diisi dengan visi yang ada di dokumen
(6) Diisi dengan misi yang ada di dokumen
(7) Diisi dengan arahan kebijakan dan strategi Bidang Cipta Karya untuk
Kab/kotasesuai dengan Renstra PUPR
(8) Diisi dengan rencana program prioritas untuk Kab/Kota dalam Renstra PUPR
11
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 11
Lanjutan Contoh Pengisian Rencana Pembangunan: Renstra PUPR)
III. Bidang
Permukiman
Kebijakan:
a. Peningkatan
kapasitas pemangku
kepentingan terkait
penyelenggaraan
kawasan
permukiman;
b. Pengembangan
instrumen
perencanaan
kawasan
permukiman secara
terpadu;
Stategi:
a. Pendampingan dan
penguatan komitmen
Pemda dalam
menyusun
kelengkapan
instrumen
perencanaan
penyelenggaraan
kawasan
permukiman sebagai
acuan
kabupaten/kota;
b. Pengendalian
kegiatan
penyelenggaraan
kawasan
permukiman melalui
penerapan standar
teknis bidang
permukiman
Sumber : Hasil ilustrasi, 2021
13
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 13
2.1.4 WPS
Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) adalah rencana
pengembangan yang terdiri atas berbagai program pembangunan
infrastruktur PUPR yang berbasis pendekatan WPS, rencana
pengembangan juga dapat diartikan sebagai program
pembangunan infrastruktur dalam rentang waktu 5 (lima) tahun.
Adapun Tabel arahan dan Rencana Strategis Bidang Permukiman
ditinjau dari dokumen WPS yaitu:
Tabel 2.5 Arahan dan Rencana Strategis Bidang Permukiman Ditinjau Dari
Dokumen WPS
Arahan pengembangan
Nama Koridor Rencana Program Prioritas
Bidang Permukiman
(1) (2) (3)
Petunjuk Pengisian:
(1) Diisi dengan nama koridor untuk Kab/Kota
(2) Diisi dengan arahan pengembangan bidang permukiman untuk Kab/Kota sesuai
yang tercantum dalam dokumen WPS
(3) Diisi dengan rencana program prioritas
Arahan pengembangan
Nama Koridor Rencana Program Prioritas
Bidang Permukiman
WPS 2 MERAK – a. Mengembangkan • Pembangunan SPAM Kota
BAKAUHENI – BANDAR perumahan dan Cilegon
LAMPUNG – infrastruktur dasar • SPAM di Kawasan Rawan Air
PALEMBANG – permukiman untuk Margodadi Kec. Jati Agung
TANJUNG API-API meningkatkan kualitas • Peningkatan infrastruktur
hidup, dengan cara: pengolahan air limbah di Kec.
• Pengembangan Banyuasin II
infrastruktur perumahan • Peningkatan infrasttruktur
bagi MBR dan Penunjang pengolahan air limbah di IPLT
kawasan industru TPA bakung
• Meningkatkan • Pembangunan IPAL Kota
infrastruktur Palembang
keciptakaryaan untuk • Pembangunan TPS 3R Itera
mencapai taget 100-0- • Pembangunan PSD Kawasan
100 Kumuh Kota Palembang
• Penataan Kawasan Kawasan
Strategis Nasional Kawasan
Jakabaring Kec Sebrang Ulu
14
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 14
2.1.5 DOKUMEN LAINNYA
Dokumen lainnya yang dapat untuk dapat dianalsiis sebagai
dokumen tambahan yaitu dapat berupa dokumen Masterplan,
KPPN, Inpres Perbatasan.
Tabel 2.6 Arahan dan Rencana Strategis Bidang Permukiman Ditinjau Dari
Dokumen Lainnya
No SK/
Nama Masa Berlaku/ Isu-Isu Rencana Program Terkait
No
Dokume Tahun Strategi Pengembangan Infrastruktur
Dokume
n Penyusunan s Permukiman
n
(1) (2) (3) (4) (5)
Petunjuk Pengisian:
(1) Diisi dengan nama dokumen (seperti masterplan KPPN, Inpres Perbatasan)
(2) Diisi dengan No SK/No Dokumen disahkannya dokumen tersebut
(3) Diisi dengan tahun masa berlaku/Tahun Penyusunan dokumen
(4) Diisi dengan isu strategis yang ada di dokumen
(5) Diisi dengan rencana terkait bidang permukiman untuk Kab/Kota
Tabel 2.7 Arahan dan Rencana Strategis Bidang Permukiman Ditinjau dari
Dokumen RTRWN
Nama Nomor Tahun Pusat Kegiatan Kawasan Kawasan Strategis
PKN PKW
Dokumen Peraturan Berlaku Strategis Nasional Andalan Nasional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Petunjuk pengisian:
(1) Diisi dengan nama dokumen yaitu 'RTRW Nasional'
(2) Diisi dengan Nomor Peraturan
(3) Diisi dengan tahun masa berlaku dokumen
(4) Diisi dengan Nama PKN (dicari dalam Lampiran II RTRWN)
(5) Diisi dengan Nama PKW (dicari dalam Lampiran II RTRWN)
(6) Diisi dengan Nama PKSN (dicari dalam Lampiran II RTRWN)
(7) Diisi dengan Nama Kawasan Andalan (dicari dalam Lampiran IX RTRWN)
(8) Diisi dengan Nama Kawasan Strategis Nasional (dicari dalam Lampiran X RTRWN)
16
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 16
Contoh Pengisian Dokumen Spasial: RTRWN
Tahu Pusat Kawasa
Nama Nomor Kawasan
n Kegiatan n
Dokume Peratura PKN PKW Strategis
Berla Strategis Andala
n n Nasional
ku Nasional n
RTRWN 13 2017 Kota - Kawasan
Bengkul Perbatasan
u Negara di Laut
Lepas
Sumber : SPKP, 2021
Fungsi
berdasarkan
Kawasan
sudut Jenis Kawasan Jenis
Kawasan Kawasan Resiko
kepentingan Kawasan Perlindungan Bencana
Andalan Cagar Budaya Bencana
Kawasan Andalan Setempat Alam
Alam
Strategis
Provinsi
(12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Petunjuk pengisian:
(1) Diisi dengan nama dokumen yaitu 'RTRW Provinsi’
(2) Diisi dengan Nomor Peraturan Daerah disahkan
(3) Diisi dengan tahun masa berlaku dokumen
17
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 17
(4) Diisi dengan Nama PKSN
(5) Diisi dengan Nama PKN
(6) Diisi dengan Nama PKW
(7) Diisi dengan Nama PKL
(8) Diisi dengan Nama Kawasan Strategis Nasional
(9) Diisi dengan Jenis Sudut Kepentingan Kawasan Strategis Nasional
(10) Diisi dengan Jenis Sudut Kepentingan Kawasan Strategis Provinsi
(11) Diisi dengan Nama / Lokasi Kawasan Strategis Provinsi
(12) Diisi dengan Fungsi berdasarkan sudut kepentingan Kawasan Strategis Provinsi
(13) Diisi dengan Nama Kawasan Andalan
(14) Diisi dengan Jenis Kawasan Andalan
(15) Diisi dengan Nama Kawasan Perlindungan Setempat (Lokasi)
(16) Diisi dengan Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya (Lokasi)
(17) Diisi dengan Kawasan Resiko Bencana Alam (Lokasi)
(18) Diisi dengan Jenis Bencana Alam
Fungsi
berdasarkan
Kawasan
sudut Jenis Kawasan
Kawasan Perlindung Kawasan Cagar Jenis Bencana
kepentingan Kawasan Resiko
Andalan an Budaya Alam
Kawasan Andalan Bencana Alam
Setempat
Strategis
Provinsi
• Pusat Kawasan Kawasan Kawasan • Cagar Alam Sepanjang Gempa Bumi dan
Pertumbuha Bengkulu andalan resapan air Danau Dusun Patai Kota Gelombang
n Ekonomi dan pertanian, terletak Besar dengan Bengkulu Sunami
Kawasan Sekitarnya industri, luas kurang
perkebunan lebih 577 h
18
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 18
Lanjutan Contoh Pengisian Dokumen Spasial: RTRWP)
Fungsi
berdasarkan
Kawasan
sudut Jenis Kawasan Jenis
Kawasan Resiko
kepentingan Kawasan Perlindunga Kawasan Cagar Budaya Bencana
Andalan Bencana
Kawasan Andalan n Setempat Alam
Alam
Strategis
Provinsi
• Pengemba perikanan menyebar di • Taman Wisata Alam Sepanjang
ngan dan wilayah Pantai Panjang dan Patai Kota
Kawasan pariwisata kabupaten/ Pulau Baai dengan Bengkulu
Pariwisata kota luas kurang lebih 967
(termasuk ha
Kota • Terumbu Karang
Bengkulu sekitar Malabro,
Terumbu Karang
Pulau Tikus, Terumbu
Karang Pulau Baai,
Terumbu Karang
Teluk Sepang
19
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 19
Sistem
Fungsi
Fungsi Jaringan Sistem Sistem Pengelolaan
SPPK PPL/PL Kawasan
Kawasan SPPK Sumber Daya Persampahan Air Limbah
PPL/PL
Air
(12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Kawasan
Sistem Kawasan Resiko Kawasan Strategis Evakuasi
Perlindungan
Drainase Bencana Kabupaten/Kota Bencana
Setempat
(19) (20) (21) (22) (23)
Petunjuk pengisian:
(1) Diisi dengan nama dokumen yaitu 'RTRW Kabupaten/Kota’
(2) Diisi dengan Nomor Peraturan Daerah disahkan
(3) Diisi dengan tahun masa berlaku dokumen
(4) Diisi dengan Nama PKN
(5) Diisi dengan fungsi Kawasan PKN
(6) Diisi dengan Nama PKW
(7) Diisi dengan fungsi Kawasan PKW
(8) Diisi dengan Nama PKL
(9) Diisi dengan fungsi kawasan PKL
(10) Diisi dengan Nama PPK
(11) Diisi dengan fungsi kawasan PPK
(12) Diisi dengan Nama SPPK (untuk RTRW Kota)
(13) Diisi dengan fungsi kawasan SPPK
(14) Diisi dengan Nama PPL/PL
(15) Diisi dengan fungsi kawasan PPL/PL
(16) Diisi dengan Jenis dan Lokasi Sistem Jaringan Sumber Daya Air direncanakan
(17) Diisi dengan Jenis dan Lokasi Sistem Persampahan direncanakan
(18) Diisi dengan Jenis dan Lokasi Sistem Pengeloalaan Air Limbah direncanakan
(19) Diisi dengan Jenis dan Lokasi Sistem Drainase direncanakan
(20) Diisi dengan Lokasi Kawasan Lindung
(21) Diisi dengan Jenis dan Lokasi Kawasan Resiko Bencana
(22) Diisi dengan Jenis dan Lokasi Kawasan Budidaya
(23) Diisi dengan Jenis dan Lokasi Kawasan Strategis Kab/Kota
(24) Diisi dengan Jenis dan Lokasi Tempat Evakuasi Bencana direncanakan
20
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 20
Contoh Pengisian Dokumen Spasial: RTRW Kabupaten/Kota
Fun
Nama Fun
Nom Tahu gsi
Dokume Fungsi gsi Fungsi
or n PK PK Ka
n PKN Kawas Kaw PPK Kawas
Perd Berla W L was
Perenca an PKN asan an PPK
a ku an
naan PKW
PKL
RTRW 14 2012 Kota Simpul - - - - Pasar pusat
Kota Bengk utama Minggu perdag
Bengkul ulu kegiata ( angan
u n Kelurah dan
ekspor- an jasa
impor Belaka skala
atau ng regiona
pintu Pondok l, dan
gerban , kelurah
g Kelurah an
Menuju an Sawah
kawasa Kebun Lebar
n Dahri sebagai
interna dan pusat
sional Kelurah pelaya
an nan
Kebun pendidi
Geran kan
Kecam skala
atan Kota;
Ratu
Samba
n)
Sistem
Fungsi Fungsi Sistem Sistem
Jaringan
SPPK Kawasan PPL/PL Kawasan Persampa Pengelolaan Air
Sumber
SPPK PPL/PL han Limbah
Daya Air
Pasar Pusat Kelura Perdaga • IPA TPA • IPAL Sido
Brokot pelayanan han ngan dan Nela – Bengkulu- Mulyo – Kec.
o di perdagangan Pemata jasa kecama Sukarami Cempaka
Kelurah dan jasa ng skala tan • IPAL Kampung
an skala lokal Gubern keluraha Sukaraj Kelawi – Kec.
Malabe dan Kota, ur n a Sungai Serut
ro pusat Kecama • IPA • IPAL Berinting
Kecam pelayanan tan Lepen – Kec. Muara
atan pariwisata Muara Kencana Bangkahulu
Teluk skala Bangka – Sungai • IPAL Belakang
Segara regional dan hulu Serut Pondok – Kec.
kota, Ratu Samban
pengembang • IPAL Padang
an Cagar Jati – Kec.
Budaya Ratu Samban
21
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 21
Lanjutan Contoh Pengisian Dokumen Spasial: RTRW Kabupaten/Kota
Kawasan
Kawasan Resiko Kawasan Strategis Evakuasi
Perlindungan
Bencana Kabupaten/Kota Bencana
Setempat
• Saluran dan • Kawasan • Kawasan strategis IPAL Kebun
primer – pengemban rawan bencana dari sudut Tebeng –
Kec. gan taman tsunami kepentingan Kec. Ratu
Muara kota meliputi ekonomi: Agung
Bangka • sempadan kawasan 1. Kawasan Pasar • Jl. WR
hulu, Dendam sepanjang Minggu di Supratman,
Sungai Tak Sudah pantai di Kecamatan Ratu Jl. Budi
Serut, di Kecamatan Samban dan Utomo, Jl.
Gading Kecamatan Muara Kecamatan Bandar
Cempak Singaran Bangkahulu, Teluk Segara; Raya
a Pati dengan Kecamatan 2. Kawasan menuju
• Saluran sempadan Teluk Segara, perkantoran Kampus
Sekund 50 meter Kecamatan baru Bentiring di Universitas
er – dari tepi Ratu Samban, Kecamatan Bengkulu –
Kec. danau Kecamatan Muara Bangka Kec. Muara
Muara • sempadan Ratu agung, Hulu;dan Bangkahulu
Bangka di jaringan Kecamatan 3. Kawasan • Jl. Pasar
hulu, Saluran Gading Pelabuhan Pulau Bengkulu -
Sungai Udara Cempaka, Baai di Jl.
Serut, Tegangan Kecamatan Kecamatan Kalimantan
Gading Tinggi Sungai Serut Kampung Melayu - Jl.
Cempak (SUTT) di dan Kecamatan • Kawasan Strategis Enggano
a Kecamatan Kampung dari kepentingan menuju
• Saluran Sungai Melayu; sosial budaya: Kampung
Tersier Serut • Kawasan 1. Kawasan cagar Kelawi –
- Muara dengan Rawan budaya Benteng Kec. Sungai
Bangka sempadan Bencana Banjir Marlborough di Serut
hulu, 32 meter meliput: Kecamatan Teluk • Jl.
Sungai dihitung sepanjang Jl. Segara;dan Pendakian
Serut, dari titik Irian di 2. Kawasan – Jl. A.
Gading tengah Kelurahan pendidikan di Yani, Jl.
Cempak jaringan Tanjung Agung Kecamatan Muara Letkol
a tenaga dan Kelurahan Bangkahulu Barlian –
Listrik Tanjung Jaya, • Kawasan Strategis Jl. SMP
• Sempadan Kecamatan dari Kepentingan Carolus –
Pantai di Sungai Serut, Lingkungan: Jl. Pasar
Kec. Muara sebagian 1. Kawasan Cagar Barokoto II
Bangkahulu, Kelurahan Alam Dusun Besar menuju
Teluk Rawa Makmur di Kecamatan Lapangan
Segara, dan Kelurahan Singaran Pati Merdeka –
Ratu Rawa, Makmur 2. Kawasan Wisata Kec. Teluk
Samban, Permai serta Alam di Segara
Ratu Agung, sebagian Kecamatan Muara
Gading Kelurahan Bangkahulu,
Cempaka Kecamatan Teluk
Segara,
Sumber : SPKP, 2021
22
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 22
2.2.4 RENCANA DETAIL TATA RUANG
Dokumen RDTR adalah dokumen rencana secara terperinci
tentang tata ruang wilayah kabupaten/kota yang dilengkapi
dengan peraturan zonasi kabupaten/kota.
Tabel 2.10 Arahan dan Rencana Strategis Bidang Permukiman Ditinjau dari
Dokumen RDTR
Arahan Arahan
Nama Arahan Infrastruk Arahan Arahan Penataan
Nomor Tahun Kecam
Dokumen Infrastruktur tur Infrastruktur Infrastrukt Kawasan
Perda Berlaku atan
Perencanaan Air Minum Persampa Air Limbah ur Drainase Permukiman
han
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Petunjuk pengisian:
(1) Diisi dengan nama dokumen
(2) Diisi dengan Nomor Peraturan Daerah disahkan
(3) Diisi dengan tahun masa berlaku dokumen
(4) Diisi dengan Nama Kecamatan
(5) Diisi dengan Arahan Pengembangan Infrastruktur Air Minum
(6) Diisi dengan Arahan Pengembangan Infrastruktur Persampahan
(7) Diisi dengan Arahan Pengembangan Infrastruktur Air Limbah
(8) Diisi dengan Arahan Pengembangan Infrastruktur Drainase
(9) Diisi dengan arahan Penataan Kawasan Permukiman
Nama
Nomor Tahun
Dokumen Kecamatan Arahan Infrastruktur Air Minum
Perda Berlaku
Perencanaan
Nama
Nomor Tahun
Dokumen Kecamatan Arahan Infrastruktur Air Minum
Perda Berlaku
Perencanaan
b. Rencana penyediaan Air Bersih
Sistem Non Perpipaan,
meliputi:
• Penyediaan air bersih secara
komunal melalui
pembangunan Instalasi
Pengolahan Air Sederhana
(IPAS) dengan sumber air
baku berasal dari air
permukaan dan air tanah
• Penyediaan air bersih secara
individual melalui
pembangunan sumur-sumur
dangkal yang memenuhi
persyaratan teknis maupun
hygienis;
24
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 24
Lanjutan Contoh Pengisian Dokumen Spasial: RDTR Kabupaten/Kota (Ogan Ilir)
Arahan Penataan
Arahan Arahan Kawasan Permukiman
Arahan Infrastruktur
Infrastruktur Infrastruktur Air
Drainase
Persampahan Limbah
Petunjuk pengisian:
(1) Diisi dengan nama dokumen
(2) Diisi dengan Nomor Peraturan Daerah disahkan
(3) Diisi dengan tahun masa berlaku dokumen
(4) Diisi dengan Nama Kecamatan
(5) Diisi dengan Arahan Pengembangan Infrastruktur Air Minum
(6) Diisi dengan Arahan Pengembangan Infrastruktur Persampahan
(7) Diisi dengan Arahan Pengembangan Infrastruktur Air Limbah
(8) Diisi dengan Arahan Pengembangan Infrastruktur Drainase
(9) Diisi dengan arahan Penataan Kawasan Permukiman
Nama
Nomor Tahun
Dokumen Kecamatan Arahan Infrastruktur Air Minum
Perda Berlaku
Perencanaan
RTBL Kawasan 176 2014 Banyuasin a. Kampanye kesadaran untuk
Hutan III memanfaatkan air bersih sebaik mungkin
Larangan dan memanfaatkan air buangan maupun
air permukaan sebagai sumber air baku,
demikian juga persiapan ke arah
pengelolaan air dengan teknologi “zero
waste”
b. Menguatkan pengelolaan air untuk
berbagai kebutuhan dengan dilengkapi
perangkat hukum yang memadai.
c. Memanfaatkan air hujan semaksimal
mungkin sebagai sumber air baku dengan
berbagai teknologi yang memungkinkan.
Terutama mengarahkan industri untuk
memanfaatkan sumber air hujan untuk
sebagian besar kebutuhan air
Arahan Penataan
Arahan Infrastruktur Arahan Infrastruktur Arahan Infrastruktur Kawasan Permukiman
Persampahan Air Limbah Drainase
27
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 27
2.2.6 DOKUMEN LAINNYA
Analisis arah dan kebijakan dapat juga dilihat pada dokumen
perencanaan spasial lainnya yang terdapat di Kabupaten masing-
masing sebagai bahan masukan dalam menelaah arah dan
kebijakan.
Tabel 2.12 Arahan dan Rencana Strategis Bidang Permukiman Ditinjau dari
Dokumen Lainnya
Arahan Arahan
Nama Tahu Arahan Arahan Arahan
Nomo Infrastrukt Penataan
Dokumen n Kecamat Infrastruk Infrastruk Infrastruk
r ur Kawasan
Perencana Berla an tur Air tur Air tur
Perda Persampah Permukim
an ku Minum Limbah Drainase
an an
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Petunjuk pengisian:
(1) Diisi dengan nama dokumen
(2) Diisi dengan Nomor Peraturan Daerah disahkan
(3) Diisi dengan tahun masa berlaku dokumen
(4) Diisi dengan Nama Kecamatan
(5) Diisi dengan Arahan Pengembangan Infrastruktur Air Minum
(6) Diisi dengan Arahan Pengembangan Infrastruktur Persampahan
(7) Diisi dengan Arahan Pengembangan Infrastruktur Air Limbah
(8) Diisi dengan Arahan Pengembangan Infrastruktur Drainase
(9) Diisi dengan arahan Penataan Kawasan Permukiman
Nama Dokumen
Nomor Perda Tahun Berlaku Kecamatan
Perencanaan
RTR Kawasan Batam Bintan Perpres Nomor 87 2011 Kawasan Batam Bintan
Karimun Tahu karimun
a. Unit air baku dipasok a. TPA Telaga Punggur - a. Sistem pembuangan air
dari: Lokasi TPA sampah limbah terpusat di Kawasan
1. Waduk Sei Harapan, untuk melayani Kota BBK meliputi:
Waduk Sei Ladi, Batam 1. IPAL Batam Center di
Waduk Nongsa, b. TPA Galang - Lokasi Kecamatan Batam Kota,
Waduk Muka Kuning, TPA sampah untuk IPAL Muka Kuning, IPAL
Waduk Duriangkang, melayani Kota Batam Tanjung Piayu di;
Waduk Sei Tembesi;
28
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 28
Lanjutan Contoh Pengisian Dokumen Spasial: RTR Kawasan Batam Bintan
Karimun
29
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 29
Lanjutan Contoh Pengisian Dokumen Spasial: RTR Kawasan Batam
Bintan Karimun
Arahan Infrastruktur Arahan Infrastruktur Air
Arahan Infrastruktur Air Minum
Persampahan Limbah
Arahan Infrastruktur
Arahan Penataan Kawasan Permukiman
Drainase
Saluran drainase primer a. Zona Budi daya 1, kawasan peruntukan permukiman
dikembangkan melalui kepadatan tinggi, ditetapkan di :
saluran pembuangan 1. sebagian wilayah Kecamatan Lubuk Baja, sebagian
utama pada DAS di wilayah Kecamatan Batam Kota, sebagian wilayah
masing masing pulau Kecamatan Bengkong, dan sebagian wilayah Kecamatan
dalam Kawasan BBK. Sagulung di Kota Batam; dan
Saluran drainase primer 2. sebagian wilayah Kecamatan Bukit Bestari dan sebagian
dilaksanakan secara wilayah Kecamatan Tanjungpinang Kota di Kota
terpadu dengan sistem Tanjungpinang
pengendalian banjir. 3. Di dalam zona B1 peruntukkan perumahan kepadatan
Sistem jaringan drainase tinggi terdapat:
dapat juga dilaksanakan b. Zona Budi daya 2, kawasan peruntukan permukiman
melalui pembuatan dan kepadatan sedang, ditetapkan di:
pengembangan kolam 1. sebagian wilayah Kecamatan Sekupang, sebagian wilayah
retensi air hujan dan Kecamatan Batu Aji, sebagian wilayah Kecamatan Sei
sistem polder Beduk, sebagian wilayah Kecamatan Sagulung, sebagian
wilayah Kecamatan Batam Kota, sebagian wilayah
Kecamatan Nongsa, dan sebagian wilayah Kecamatan
Bengkong di Kota Batam;
2. sebagian wilayah Kecamatan Gunung Kijang, sebagian
wilayah Kecamatan Bintan Utara, sebagian wilayah
Kecamatan Telok Sebong, dan sebagian wilayah
Kecamatan Seri Kuala Lobam di Kabupaten Bintan;
3. Sebagian wilayah Kecamatan Tanjungpinang Kota dan
sebagian wilayah Kecamatan Bukit Bestari di Kota
Tanjungpinang
Sumber : Hasil ilustrasi, 2021
30
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 30
2.3. ARAHAN DAN RENCANA
STRATEGIS SEKTORAL
Dokumen Perencanaan bersifat sektoral meliputi RISPAM, SSK,
RP2KPKPK dan dokumen sectoral lainnya.
Petunjuk pengisian:
(1) Diisi dengan nama dokumen ‘RISPAM’
(2) Diisi dengan Nomor Peraturan
(3) Diisi dengan tahun masa berlaku dokumen
(4) Diisi dengan Nama PKN (dicari dalam Lampiran II RTRWN)
(5) Diisi dengan Nama PKW (dicari dalam Lampiran II RTRWN)
(6) Diisi dengan Nama PKSN (dicari dalam Lampiran II RTRWN)
(7) Diisi dengan Nama Kawasan Andalan (dicari dalam Lampiran
(8) Diisi dengan Rencana Program Air Minum diKabupaten/Kota
(9) Diisi dengan Rencana Sistem Pelayanan Air Minum di Kabupaten/kota
(10) Upload Gambar Skema Sistem Pelayanan Air Minum
31
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 31
Contoh Pengisian Dokumen Sektoral: RISPAM
Area Beresiko
Isu dan
Nama Nomor Isu dan Permasalahan Rawan Air
Permasalahan
Dokumen Perda (Teknis) Minum Sangat
(Non Teknis)
Tinggi
RISPAM - a. Peningkatan a. Pendanaan;
Kota cakupan dan • Penyelenggara
Bengkulu kualitas pelayanan an SPAM
air minum,meliputi: mengalami
• Tingkat kesulitan
pertumbuhan dalam masalah
cakupan pendanaan
pelayanan air untuk
minum system pengembangan
perpipaan belum , maupun
seimbang dengan operasional
tingkat dan
perkembangan pemeliharaan,
penduduk. • Investasi untuk
• Perkembangan pengembangan
pesat SPAM non- SPAM selama
perpipaan ini lebih
terlindungi masih tergantung dari
memerlukan pinjaman luar
pembinaan. negeri.
• Tingkat a. Kelembagaandan
kehilangan air Perundang-
pada system Undangan:
perpipaan cukup • Lemahnya
besar dan fungsi
tekanan air pada lembaga/dinas
jaringan distribusi di daerah
umumnya masih terkait
rendah. penyelenggara
b. Air baku, meliputi: an SPAM,
• Kapasitas daya • Prinsip
dukung air baku pengusahaan
diberbagai lokasi belum
semakin terbatas. sepenuhnya
• Kualitas sumber diterapkan
air baku semakin oleh
menurun penyelenggara
SPAM(PDAM).
Area Beresiko
Rawan Air Rencana Strategi Rencana Program
Minum Tinggi
Rencana Pengembangan a. Prioritas I : wilayah yang merupakan ibu
Wilayah/Daerah Pelayanan. kota, dimana wilayah ini memiliki
32
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 32
Lanjutan Contoh Pengisian Dokumen Sektoral: RISPAM
Area Beresiko
Rawan Air Rencana Strategi Rencana Program
Minum Tinggi
Skema Sistem
Rencana Sistem Pelayanan Pelayanan Air
Minum
Petunjuk pengisian:
(1) Diisi dengan nama dokumen
(2) Diisi dengan Nomor Peraturan Daerah disahkan
(3) Diisi dengan tahun masa berlaku dokumen
(4) Diisi dengan Nama Kecamatan
(5) Diisi dengan Arahan Pengembangan Infrastruktur Air Minum
(6) Diisi dengan Arahan Pengembangan Infrastruktur Persampahan
(7) Diisi dengan Arahan Pengembangan Infrastruktur Air Limbah
(8) Diisi dengan Arahan Pengembangan Infrastruktur Drainase
(9) Diisi dengan arahan Penataan Kawasan Permukiman
Tabel 2.15 Arahan dan Rencana Strategis Bidang Permukiman Ditinjau dari
Dokumen RP2KPKPK
Nomor Isu dan Isu dan Kawasan
Nama Kebijakan Rencana Rencana
SK Permasalahan Permasalahan Kumuh
Dokumen Penataan Strategi Program
Kumuh (Teknis) (Non Teknis) Prioritas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Petunjuk pengisian:
(1) Diisi dengan nama dokumen R2KPKPK*
(2) Diisi dengan Nomor SK Kumuh
(3) Diisi dengan isu permasalahan (Teknis)
(4) Diisi dengan isu permasalahan (Non Teknis)
(5) Diisi dengan Nama Kawasan Kumuh Prioritas
(6) Diisi dengan Kebijakan Penataan untuk Kawasan Permukiman Kumuh
(7) Diisi dengan Rencana Pengembangan Strategi Untuk Kawasan Permukiman Kumuh
(8) Diisi dengan Rencana Program untuk Kawasan Permukiman Kumuh
*apabila dokumen RP2KPKPK kabupaten kota masih belum disusun, dapat
menginput dokumen RP2KPKP
37
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 37
Lanjutan Contoh Pengisian Dokumen Sektoral: RP2KPKP
Isu dan Isu dan
Nama Nomor SK Kawasan Kumuh
Permasalahan Permasalahan
Dokumen Kumuh Prioritas
(Teknis) (Non Teknis)
• Mengembangkan • Belum optimalnya b. Kelurahan Sei
permukiman peran pemerintah Kera Hilir II,
perkotaan daerah dalam meliputi
disesuaikan mendukung Indikator Air
dengan karakter pembangunan Minum, Sampah,
fisik, sosial, permukiman dan Kebakaran dan
budaya dan ditambah belum Ruang Terbuka
ekonomi optimalnya Hijau dan Air
masyarakat kapasitas Limbah.
perkotaan; kelembagaan dan c. Kelurahan Tegal
b. Isu strategis kualitas sumber Rejo, meliputi
penataan daya manusia indikator
bangunan dan serta perangkat Sampah,
lingkungan: organisasi Pemadam
belum adanya penyelenggara Kebakaran dan
kawasan yang dalam memenuhi Ruang Terbuka
tertata dalam standar pelayanan Hijau dan
konsep tata minimal di bidang Drainase.
bangunan pembangunan d. Kelurahan
lingkungan di perumahan dan Sunggal,
Kota Medan permuliman. meliputi
indikator
Drainase,
Pemadam
Kebakaran, Air
Limbah, Rumah
dan Jalan
38
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 38
Lanjutan Contoh Pengisian Dokumen Sektoral: RP2KPKP
39
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 39
Tabel 2.16 Arahan dan Rencana Strategis Bidang Permukiman Ditinjau dari
Dokumen Lainnya
Isu dan Isu dan
Nama Nomor Kawasan Kebijakan Rencana Rencana
Permasalahan Permasalahan
Dokumen SK Prioritas Penataan Strategi Program
(Teknis) (Non Teknis)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Petunjuk pengisian:
(1) Diisi dengan Nama Dokumen Perencanaan (misalnya dokumen SIAP –Slum
Improvement Action Planning, dokumen perencanaan sectoral lainnya)
(2) Diisi dengan Nomor SK Penetapan Dokumen
(3) Diisi dengan isu permasalahan (Teknis)
(4) Diisi dengan isu permasalahan (Non Teknis)
(5) Diisi dengan Nama Kawasan Kumuh Penataan
(6) Diisi dengan Kebijakan Penataan untuk Kawasan Permukiman
(7) Diisi dengan Rencana Pengembangan Strategi Untuk Kawasan Permukiman
(8) Diisi dengan Rencana Program untuk Kawasan Permukiman
40
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 40
Lanjutan Dokumen Sektoral:Dokumen Penyusunan Perencanaan Teknis
Manajemen Persampahan (Kota Bengkulu)
41
Strategi Penyelenggaraan
STRATEGI PENYELENGGARAAN KAWASANKawasan Permukiman
PERMUKIMAN (SPKP)
(SPKP) 41
42
Strategi Penyelenggaraan Kawasan Permukiman (SPKP) 42