Anda di halaman 1dari 19

Dokumen Perencanaan Ruang

Suatu perencanaan kota belum "selesai" atau belum dilaksanakan tanpa ada
perencanaan yang kompherensif.

Mentoring Jum'at 5 November 2021


Apa saja yang akan dibahas?
Bagian 1: Bagian 2:
Hirarki Produk Sistematika
Perencanaan Tata Penyusunan Laporan
Ruang

Bagian 3:
Penjelasan Tugas
Rencana Tata Ruang

Rencana Tata Ruang yang selanjutnya


disingkat RTR adalah hasil perencanaan
tata ruang.
RTRW adalah hasil perencanaan tata ruang pada wilayah yang merupakan kesatuan
geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan
berdasarkan aspek administratif.
RTRW Nasional
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
SKALA PETA 1 : 1.000.000
Jangka Waktu 20 Tahun

PENGERTIAN
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional yang selanjutnya disebut
RTRWN adalah arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan
ruang wilayah negara.

Muatan RTRWN menjadi pedoman untuk :


a. penyusunan rencana pembangunan jangka panjang nasional;
b. penyusunan rencana pembangunan jangka menengah nasional;
c. pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah nasional;
d. pewujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan
antarwilayah provinsi, serta keserasian antarsektor;
e. penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi;
f. penataan ruang kawasan strategis nasional; dan
g. penataan ruang wilayah provinsi dan kabupaten/kota.
RTRW RTR Pulau/Kepulauan
Nasional RTR Kawasan Startegis Nasional
Skala Peta 1 : 500.000

PENGERTIAN
Merupakan rencana rinci dari Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional (RTRWN) berisi tujuan, kebijakan dan strategi penataan
ruang, rencana struktur dan pola ruang, pemanfaatan dan
pengendalian pemanfaatan ruang, strategi operasionalisasi
perwujudan struktur dan pola ruang, serta indikasi program
jangka menengah lima tahun.

Muatan RTR Pulau/Kepulauan :


a. tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang
Pulau/Kepulauan;
b. rencana Struktur Ruang Pulau/Kepulauan;
c. rencana Pola Ruang Pulau/Kepulauan;
d. arahan pemanfaatan ruang Pulau/Kepulauan;
e. arahan pengendalian pemanfaatan ruang
Rencana Tata Ruang Pulau/Kepulauan berperan sebagai perangkat operasional dari RTRWN serta alat
Pulau/Kepulauan; dan koordinasi dan sinkronisasi program pembangunan wilayah Pulau/Kepulauan. Rencana Tata Ruang
f. peran masyarakat dalam penataan ruang Pulau/Kepulauan tidak dapat digunakan sebagai dasar pemberian izin pemanfaatan ruang
Pulau/Kepulauan.
RTRW Provinsi
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi
SKALA PETA 1 : 250.000
Jangka Waktu 20 Tahun

PENGERTIAN
RTRW Provinsi adalah rencana tata ruang yang bersifat umum
dari wilayah provinsi, yang mengacu pada Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional, Rencana Tata Ruang Pulau/Kepulauan dan
Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional.

Muatan RTRW Provinsi :


Muatan RTRW provinsi meliputi :
a. tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang;
b. rencana struktur ruang;
c. rencana pola ruang;
d. kawasan strategis;
e. arahan pemanfaatan ruang; dan
f. pengendalian pemanfaatan ruang.
RTRW
RTR Kawasan Strategis Provinsi
Provinsi

PENGERTIAN

wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena


mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional terhadap
kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara, ekonomi,
sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang
ditetapkan sebagai warisan dunia.

Muatan RTR Kawasan Stategis Provinsi :


a. tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang;
b. rencana struktur ruang;
c. rencana pola ruang;
d. arahan/ketentuan pemanfaatan ruang; dan (1) Kawasan inti KSP digambarkan dengan skala ketelitian peta 1:25.000 hingga
e. arahan/ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang 1:5.000.
(2) Kawasan penyangga KSP digambarkan dengan skala ketelitian peta 1:50.000
hingga 1:25.000.
RTRW Kabupaten/Kota
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota
Skala Peta Kabupaten 1 : 50.000 Skala Peta Kota 1 : 25.000
Jangka Waktu 20 Tahun Jangka waktu 20 Tahun

PENGERTIAN

RTRW Kabupaten/Kota adalah rencana tata ruang yang bersifat


umum dari wilayah kabupaten/kota, yang mengacu pada Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional, Rencana Tata Ruang
Pulau/Kepulauan, Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis
Nasional, RTRW Provinsi dan Rencana Tata Ruang Kawasan
Strategis Provinsi.

Muatan RTRW Kabupaten dan Kota :


Muatan RTRW provinsi meliputi :
a. tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang;
b. rencana struktur ruang;
c. rencana pola ruang;
d. kawasan strategis;
e. arahan pemanfaatan ruang; dan
f. pengendalian pemanfaatan ruang.
RDTR
Rencana Detail Tata Ruang

Apa itu RDTR?

RDTR merupakan rencana secara


terperinci tentang tata ruang
wilayah kabupaten/kota yang
dilengkapi dengan peraturan zonasi
kabupaten/kota.

Skala RDTR 1 : 5000


Jangka Waktu 20 tahun
Rencana Struktur Ruang Penetapan Sub BWP
Terdiri dari : yang diprioritaskan
a) Rencana pengembanga pusat
MUATAN RDTR pelayaan upaya dalam rangka operasionalisasi
b) Rencana Jaringan transportasi rencana tata ruang yangd iwujudkan
c) Rencana Jaringan Prasarana kedalam rencana penanganan Sub
BWP yang diprioritaskan

Terdiri dari :
a) Rencana pengembanga pusat
Tujuan Penataan BWP Rencana Pola Ruang pelayaan
(Bagian Wilayah Terdiri dari : b) Rencana Jaringan transportasi
c) Rencana Jaringan Prasarana
Perencanaan) a) Zona Lindung
b) Zona Budidaya
Berisi tema yang akan direncanakan di
BWP

Contoh : Ketentuan Pemanfaatan Peraturan Zonasi


Tujuan Penataan Ruang BWP
Perkotaan Sumedang Ruang Perangkat operasional pengendalian
pemanfaatan ruang
"Mewujudkan Perkotaan Sumedang Upaya mewujudkan RDTR dalam
sebagai sumber perdagangan dan jasa, bentuk program pengembangan BWP
Contoh :
industri kecil menengah, dan pariwisata
Contoh : a) Acuan dalam pemberian insentif dan
yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Lokasi dan program pemanfaatan disinsentif
ruang prioritas. b) Acuan dalam pengenaan sanksi
RTBL
Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan

Menurut Peraturan Mentri PU No. 6


tahun 2007

RTBL merupakan panduan rancang


bangun suatu lingkungan/kawasan yang
dimaksudkan untuk mengendalikan
pemanfaatan ruang, penataan bangunan
dan lingkungan, serta memuat materi
pokok ketentuan program bangunan dan
lingkungan, rencana umum dan panduan
rancangan, rencana investasi, ketentuan
pengendalian rencana, dan pedoman
pengendalian pelaksanaan pengembangan
lingkungan
Rencana Umum dan Ketentuan Pengendalian
MUATAN RTBL
Panduan Rancangan Rencana
Memuat rencana peruntukan lahan
makro dan mikro, rencana perpetakan, Menjadi alat mobilisasi peran masing-
rencana tapak, rencana sistem masing stakeholder pada masa
pergerakan, rencana aksesibilitas pelaksanaan atau masa pemberlakuan
lingkungan, rencana prasarana dan RTBL sesuai dengan kapasitasnya
sarana lingkungan, rencana wujud dalam suatu sistem yang disepakati
visual bangunan, dan ruang terbuka bersama
Program Bangunan dan hijau.
Lingkungan
Penyusunan Program Bangunan dan
Lingkungan dilakukan melalui analisis
kawasan dan wilayah perencanaan
termasuk mengenai pengendalian Rencana Investasi Pedoman Pengendalian
dampak lingkungan, dan analisis Pelaksanaan
pengembangan pembangunan berbasis Disusun berdasarkan dokumen RTBL
masyarakat, yang menghasilkan konsep yang memperhitungkan kebutuhan
dasar perancangan tata bangunan dan nyata para stakeholder dalam proses Dimaksudkan untuk mengarahkan
lingkungan pengendalian investasi dan perwujudan pelaksanaan penataan
pembiayaan dalam penataan bangunan dan lingkungan/kawasan
lingkungan/kawasan yang berdasarkan dokumen RTBL
Sistematika Penulisan
Laporan
Studi Kasus :
PENGARUH SEKTOR INDUSTRI TERHADAP SELURUH ASPEK
di Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat

Bab I PENDAHULUAN
Pendahuluan ini berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan dan Sasaran, Ruang Lingkup, Kerangka
Pemikiran, Rencana Kerja dan Sistematika Penyajian Laporan.

Bab II TINJAUAN TEORI

Di dalam bab Tinjauan teori ini berisikan teori secara umum yaitu mengenai Aspek Fisik dan Lingkungan,
Aspek Sosial dan Kependudukan, Aspek Perekonomian dan Aspek Sarana dan Prasarana.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini berisikan metode yang dipakai pada penelitian ini, terdiri dari dua metode yaitu metode
pengumpulan datan dan metode analisis.
BAB IV GAMBARAN UMUM
Bab ini berisikan beberapa aspek diantaranya : Aspek Fisik dan Lingkungan, Aspek
Sosial Kependudukan, Aspek Eknonomi, dan Aspek Sarana Prasarana (di Kecamatan
Batujajar, Kabupaten Bandung Barat

Aspek Fisik dan Lingkungan Aspek Sosial dan Kependudukan

Wilayah Administratif Kecamatan Batujajar Jumlah penduduk Kecamatan Batujajar Menurut Jenis Kelamin, Agama, menurut
Kondisi Fisik Wilayah (Topografi/kemiringan lereng), Iklim dan Curah banyaknya kelahiran, kematian, migrasi masuk dan keluar (registrasi penduduk),
Hujan, Geohidrologi dan Litologi, Hidrogeologi, Hidrologi, Bencana tingkat pendidikan terakhir, usia kerja,dan mata pencaharian
Alam,Pencemaran. Keaktifan masyarakat dalam Kegiatan Kemasyarakatan

Aspek Ekonomi Aspek Sarana dan Prasarana


1. Kuantitas Sarana Di Kecamatan Batujajar
Jumlah Sarana pendidikan, Kesehatan , Peribadatan , Perdagangan, Parawisata,
Pemerintahan Di Kecamatan Batujajar.
Jumlah Angkatan Kerja
2. Kualitas dan Kondisi Pembangunan prasarana di Kecamatan Batujajar
Jumlah Usaha
Jumlah banyaknya desa menurut jenis permukaan jalan dari sentra produksi, jenis
Jumlah Pasar
pembuangan sampah, keluarga penggunaam listrik, keberadaan Keluarga pengguna
Luas Panen
listrik, jenis tempat buang air besar , sumber air minum, sumber air untuk mandi/cuci,
Jenis Industri
Jumlah kantor pos di kecamatan Batujajar, 2017
Produk Ekspor
Jumlah hotel, penginapan, dan Restoran menurut desa di kecamatan Batujajar, 2017
Banyaknya desa menurut Tempat/Saluran pembuangan LIMBAH CAIR/Air kotor
sebagian Keluarga.
BAB V PEMBAHASAN
Menafsirkan dan menjelaskan hasil penelitian berdasarkan hasil temuan
yang pada bab sebelumnya

Aspek Fisik dan Lingkungan Aspek Ekonomi

Contoh : Wilayah Kecamatan Batujajar ini memiliki kemiringan lereng yang Contoh : jumlah industri yang lebih dari 20 industri juga membuka lebar jalan para
termasuk curam sekali, serta Wilayah ini juga sangat rawan terjadinya banjir masyarakat yang ingin bekerja.
dan kekeringan.

Aspek Sosial Kependudukan Aspek Sarana Prasarana

Contoh :selama kurun waktu 3 tahun terakhir berdasarkan data Kecamatan Contoh :kondisi sumber air di kecamatan Batujajar menjelang kemarau terjadinya
Batujajar dalam angka, mata pencaharian di Kecamatan Batujajar mayoritas penurunan debit air, sehingga terjadinya krisis air bersih yang melanda masyarakat
bergerak dalam Sektor Industri Batujajar ini
Bagian kesimpulan menguraikan beberapa kesimpulan terhadap temuan-temuan
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI penelitian, yang diperoleh dari data sekunder tentang ‘Pengaruh sektor industri
terhadap seluruh aspek di Kecamatan Batujajar’.

Aspek Fisik dan Lingkungan Aspek Sosial Kependudukan

Contoh : jadi terbukti bahwa sektor-sektor industri di batujajar Contoh : sektor industri di Kecamatan Batujajar memberikan pengaruhnya
mempengaruhi aspek fisik dan lingkungan di kecamatan batujajar seperti terhadap beberapa komponen aspek sosial kependudukan seperti dominasi
pengguaan air yang lebih besar untuk keperluan sektor industri mata pencaharian penduduk Kecamatan Batujajar pada sektor industri dalam
3 tahun terakhir

Aspek Ekonomi Aspek Sarana Prasarana

Contoh : Kegiatan per industrian di kecamatan Batujajar cukup produktif, Contoh :Desa-desa di kecamatan Batujajar ini memiliki jenis ketersediaan
karena beberapa industri di Batujajar pun ada yang menghasilkan produk persampahan dengan jenis yang berbeda. Antara lain seperti adanya
ekspor dari industri tekstil ketersediaan pembuangan sampah sementara, adanya pembuangan sampah
yang ke lubang/dibakar, serta adanya jenis pembuangan sampah yang
membuangnya ke sungai/irigasi

Bagian Rekomendasi menguraikan beberapa implikasi dan saran-saran yang terkait Contoh : Saran jika dilihat dari fisik dan lingkungan Kecamatan Batujajar, Kabupaten
dengan adanya sektor industri di kecamatan Batujajar yang berpengaruh pada Bandung Barat ini, karena mempunyai tingkat kerawanan bencana yang tinggi maka
seluruh aspek di Kecamatan Batujajar. diperlukan adanya pemberitahuan kepada masyarakat luas terkait dengan mitigasi
bencana di daerah mereka
Tugas
Tugas mebuat gambaran umum dari suatu wilayah
Skala wilayah kota/kabupaten
Masing masing kelompok berbeda tiap
kota/kabupatennya
Muatan yang harus ada (Aspek fisik, Sosial
kependudukan, ekonomi, dan Aspek Sarana
Prasana)

Dikumpul dalam bentuk ppt, dan dipresentasikan


masing masing kelompok.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai