(2) Jangka waktu penyusunan dan penetapan rencana rinci tata ruang
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lama 24 (dua puluh empat) bulan
terhitung sejak pelaksanaan penyusunan rencana rinci tata ruang.
(3) Jangka waktu penyusunan dan penetapan rencana rinci tata ruang
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak melebihi masa berakhirnya rencana
rinci tata ruang yang sedang berlaku.
KETENTUAN RENCANA RINCI DALAM PP 15/2010
Pasal 41
Rencana rinci tata ruang kabupaten/kota merupakan dasar penyusunan rencana tata
bangunan dan lingkungan bagi zona-zona yang pada rencana rinci tata ruang ditentukan
sebagai zona yang penanganannya diprioritaskan.
Pasal 59
1) Setiap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota harus menetapkan bagian dari
wilayah kabupaten/kota yang perlu disusun rencana detail tata ruangnya.
2) Bagian dari wilayah kabupaten yang akan disusun rencana detail tata ruangnya
dapat merupakan kawasan perkotaan dan/atau kawasan strategis kabupaten.
3) Bagian dari wilayah kota yang akan disusun rencana detail tata ruangnya dapat
merupakan kawasan strategis kota.
4) Rencana Detail Tata Ruang harus sudah ditetapkan paling lama 36 (tiga puluh enam)
bulan sejak penetapan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota.
5) Rencana detail tata ruang merupakan dasar penyusunan rencana tata bangunan dan
lingkungan bagi zona-zona yang pada rencana detail tata ruang ditentukan sebagai
zona yang penanganannya diprioritaskan.
6) Ketentuan mengenai kriteria zona yang penanganannya diprioritaskan sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) diatur dengan peraturan Menteri.
RENCANA RINCI TATA RUANG KABUPATEN
SOSIAL DAN
BUDAYA Proses Penyusunan :
•Persiapan
SDA DAN/ATAU •Pengumpulan Data
TEKNOL. TINGGI •Pengolahan Data & Analisis
FUNGSI DAN DAYA •Perumusan Konsepsi
DUKUNG LH •Penyusunan Raperda
• penataan
Tujuan Menjaminruang wilayahpembangunan
bahwa perencanaan adalahyang akan dilaksanakan
mewujudkan kawasan koridor Ampenan – Mataram –
dapat
Cakranegara mencapai
(AMC) standar
sebagai embrio kualitas
kawasan strategislokal minimum
(health,
pertumbuhan safety
ekonomi and
serta welfare)
sebagai ikon ikon kota Mataram
Metro
• Melindungi atau menjamin agar pembangunan baru
tidak mengganggu penghuni atau pemanfaat ruang
yang telah ada.
• Memelihara nilai properti
• Memelihara/memantapkan lingkungan dan melestarikan
kualitasnya
• Menyediakan aturan yang seragam di setiap zona
Tujuan Penataan Ruang Wilayah Perencanaan
• Manfaat:
– Meminimalkan penggunaan lahan yang tidak
Contoh: sesuai
– Meningkatkan pelayanan terhadap fasilitas yang
Tujuan penataan ruang wilayah perencanaan adalah
mewujudkanbersifat
kawasan publik
koridor Ampenan – Mataram –
– Menjaga
Cakranegara keseimbangan
(AMC) sebagai embrio kawasankehidupan
strategis masyarakat
pertumbuhan ekonomi serta sebagai ikon ikon kota Mataram
Metro – Mendorong pengembangan ekonomi
Contoh:
• Rencana pola
Ruang (Zoning Map) RTBL
• Penetapan Sub BWP yang
diprioritaskan penanganannya