1703101010112
RTRW kabupaten memuat tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah kabupaten
(penataan kabupaten); rencana struktur ruang wilayah kabupaten; rencana pola ruang wilayah
kabupaten; penetapan kawasan strategis kabupaten; arahan pemanfaatan ruang wilayah
kabupaten; dan ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten.
Rencana struktur ruang wilayah kabupaten merupakan kerangka tata ruang wilayah kabupaten
yang tersusun atas konstelasi pusat-pusat kegiatan yang berhierarki satu sama lain yang
dihubungkan oleh sistem jaringan prasarana wilayah kabupaten terutama jaringan transportasi.
Pusat kegiatan di wilayah kabupaten merupakan simpul pelayanan sosial, budaya, ekonomi,
dan/atau administrasi masyarakat di wilayah kabupaten, yang terdiri atas:
2) Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) merupakan pusat permukiman yang berfungsi untuk
melayani kegiatan skala antar desa.
Contoh di Aceh
atas:
(2) PKL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, yaitu Kota Jantho;
(3) PKLp sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, yaitu Kuta Malaka dengan Ibukota Samahani;
(4) PPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, terdiri atas :
Rencana pola ruang wilayah kabupaten merupakan rencana distribusi peruntukan ruang dalam
wilayah kabupaten yang meliputi rencana peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan rencana
peruntukan ruang untuk fungsi budi daya.
a. sebagai alokasi ruang untuk berbagai kegiatan sosial ekonomi masyarakat dan kegiatan
pelestarian lingkungan dalam wilayah kabupaten;
b. mengatur keseimbangan dan keserasian peruntukan ruang;
c. sebagai dasar penyusunan indikasi program utama jangka menengah lima tahunan untuk
dua puluh tahun; dan
d. sebagai dasar dalam pemberian izin pemanfaatan ruang pada wilayah kabupaten.
Rencana pola ruang wilayah kabupaten dirumuskan berdasarkan:
Kawasan strategis wilayah kabupaten merupakan bagian wilayah kabupaten yang penataan
ruangnya diprioritaskan, karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten
terhadap ekonomi, sosial budaya, dan/atau lingkungan. Penentuan kawasan strategis kabupaten
lebih bersifat indikatif. Batasan fisik kawasan strategis kabupaten akan ditetapkan lebih lanjut di
dalam rencana tata ruang kawasan strategis.
Arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten merupakan perwujudan rencana tata ruang yang
dijabarkan ke dalam indikasi program utama penataan/pengembangan wilayah kabupaten dalam
jangka waktu perencanaan 5 (lima) tahunan sampai akhir tahun perencanaan (20 tahun).