Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG


KAWASAN PERKOTAAN PURWOKERTO DAN SEKITARNYA

1. LATAR BELAKANG
Berdasarkan amanat Undang-Undang Penataan Ruang Nomor 26 Tahun
2007, penyelenggaraan penataan ruang bertujuan untuk mewujudkan ruang wilayah
nasional yang aman, nyaman, produktif dan bekelanjutan berlandaskan Wawasan
Nusantara dan Ketahanan Nasional. Hal ini supaya terwujudnya perlindungan fungsi
ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan
ruang terhadap suatu kawasan.
Pemerintah Daerah Provinsi dalam penyelenggaraan penataan ruang
memiliki wewenang dalam pelaksanaan penataan ruang Kawasan Strategis Provinsi
yaitu merencanakan tata ruang Kawasan Strategis Provinsi dan melakukan penetapan
Kawasan Strategis Provinsi (Peraturan Daerah RTR Kawasan Strategis Provinsi). Dalam
penyusunan tata ruang wilayah provinsi sebaiknya mengacu kepada Rencana Tata
Ruang Nasional, pedoman bidang penataan ruang dan rencana pembangunan jangka
panjang daerah.
Kawasan

strategis

merupakan

wilayah

yang

penataan

ruangnya

diprioritaskan karena memiliki pengaruh sangat penting dalam lingkup provinsi


terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan. Perencanaan Tata Ruang
dilakukan untuk menghasilkan rencana rinci sebagai perangkat operasional rencana
umum tata ruang yaitu Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah pada
tahun 2009-2029.
Di dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 20092029 tercakup kebijakan pengembangan Kawasan Perkotaan Purwokerto dan
sekitarnya yang merupakan salah satu kawasan strategis Provinsi Jawa Tengah dari
sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi. Hal ini dikarenakan kawasan ini memiliki
fungsi sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) yang berfungsi untuk melayani kegiatan
skala regional antara lain meliputi pendidikan, perdagangan dan jasa.
Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya merupakan kawasan yang
meliputi kota-kota utama Purwokerto, Ajibarang, Wangon, Sokaraja, Banyumas,

Purbalingga, Banjarnegara, Bobotsari dan Purworejo Klampok yang menjadi daerah


basis pertanian. Sektor unggulan yang menjadi komoditas utama di Kawasan
Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya untuk dikembangkan diantaranya potensi
tanaman pangan, pertambangan, pariwisata dan industri. Selain itu, terdapat
beberapa sektor lain yang berpotensi untuk dikembangkan antara lain sektor
transportasi, perkebunan, kehutanan, perikanan dan peternakan.
Namun pada saat ini pengembangan Kawasan Perkotaan Purwokerto dan
sekitarnya dirasa belum optimal, hal ini disebabkan karena pengembangan wilayah
belum merata sehingga masih terdapat wilayah yang pembangunannya lebih pesat.
Untuk itu perlu adanya penataan ruang kawasan secara sinergis yang berupa
penyusunan rencana rinci kawasan yang bersifat teknis operasional.
Kegiatan penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Purwokerto
dan sekitarnya dirasa penting, karena sifatnya koordinatif regional antar Kabupaten/
Kota sekaligus mengawal implementasi Kebijakan Pemerintah Provinsi maupun Pusat
dalam pelaksanaan penataan ruang Kabupaten / Kota. Kegiatan penyusunan Rencana
Tata Ruang Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya diharapkan dapat
mewujudkan keterpaduan program dan keserasian pembangunan di wilayah
kabupaten/kota terkait.
2. DASAR HUKUM
Sebagai dasar dari kegiatan Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan
Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya adalah sebagai berikut :
a. Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
b. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
c. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan
Ruang;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara Peran
Masyarakat dalam Penataan Ruang;
f.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/ PRT/ M/ 2010 tentang Standard
Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

g. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah tahun 2009-2029;

h. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 10 tahun 2011, tentang Rencana


Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyumas tahun 2011-2031.

3. TUJUAN DAN SASARAN


a. Tujuan
Tujuan Kegiatan Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan
Purwokerto dan sekitarnya yaitu tersusunnya suatu Rencana Tata Ruang Kawasan
Strategis Provinsi yang merupakan rencana rinci dari RTRW Provinsi Jawa Tengah
sebagai perangkat operasional yang lebih detail bedasarkan nilai-nilai strategis
yang menjadi kepentingan provinsi di Kabupaten/Kota.
b. Sasaran
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dalam Kegiatan Penyusunan Rencana
Tata Ruang Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya yaitu :
a. Tersusunnya sintesa potensi dan pemasalahan perencanaan, pemanfaatan
dan pengendalian pemanfaatan ruang pada Rencana Tata Ruang Kawasan
Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya;
b. Teridentifikasinya Kawasan strategis berdasarkan kriteria dan isu strategis
Provinsi;
c.

Terumuskannya deliniasi kawasan pada kawasan Perkotaan Purwokerto dan


sekitarnya;

d. Tersusunnya Rumusan Tujuan, Kebijakan dan Strategi Pengembangan dan


Rencana Pemanfaatan Ruang Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya;
e. Tersusunnya rencana pengembangan sebagai arahan pengembangan struktur
dan pola ruang pemanfaatan Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya;
f.

Tersusunnya arahan pemanfaatan ruang Kawasan Perkotaan Purwokerto dan


sekitarnya;

g. Tersusunnya arahan pengendalian pemanfaatan ruang KSP meliputi arahan


peraturan zonasi, arahan perizinan, arahan pemberian insentif dan disinsetif
serta arahan sanksi dalam rangka perwujudan RTR KSP.
h. Tersusunnya ketentuan pengelolaan RTR KSP
i.

Pelibatan peran masyarakat dalam penataan ruang KSP

4. LINGKUP PEKERJAAN
1. Lingkup Kegiatan
Kegiatan Penyusunan RTR ini meliputi beberapa tahapan, mulai dari
koordinasi dan persiapan, pengumpulan data dan informasi, pengolahan dan
analisis data, penyusunan materi teknis, perumusan konsep rencana dan strategi
pengembangan, penyusunan naskah RAPERDA, penyusunan dokumen KLHS dan
Naskah Akademis Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya, yang secara
garis besar meliputi :
a. Berpedoman pada kerangka acuan kerja Kegiatan Penyusunan Kawasan
Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya;
b. Melakukan survey/ observasi lapangan mengenai kondisi lapangan wilayah
pengembangan Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya.
c. Mengkaji data primer/ sekunder;
d. Mengkaji issue issue strategis yang berpengaruh terhadap pengembangan
wilayah studi terutama terkait dengan jaringan infrastruktur regional,
kerjasama

pengembangan

wilayah

serta

permasalahan

lintas

wilayah

kabupaten/ kota.
e. Mengkaji kebijakan pengembangan

Kawasan Perkotaan Purwokerto dan

sekitarnya dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, RTRW Kabupaten/


Kota.
f. Merumuskan

deliniasi

kawasan

Kawasan

Perkotaan

Purwokerto

dan

sekitarnya.
g. Menyusun peta tematik dan melakukan konsultasi ke Badan Informasi
Geospasial (BIG)
h. Kegiatan penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Purwokerto
dan sekitarnya, terutama arahan pengembangan pola dan struktur ruang
terhadap

kecenderungan

perkembangan

wilayah

saat

ini,

arah

dan

kecenderungan pengembangan fisik lahan atau daya dukung lahan, arahan


kecenderungan kegiatan ekonomi unggulan dan ekonomi potensial serta
program pembangunan kawasan.
i. Mengadakan konsultasi publik dengan pihak pihak terkait.
j. Melakukan pengelolaan data dan analisis data terhadap karakteristik
pengembangan kawasan baik internal maupun eksternal, yang meliputi :

Aspek sumber daya alam dan fisik/ lingkungan wilayah.

Aspek

kebijakan

pembangunan,

meliputi

gambaran

kebijakan

pembangunan terkait penataan ruang wilayah provinsi pada tingkat


nasional dan gambaran program-program sektoral yang akan dilaksanakan
di wilayah provinsi.

Aspek regional, meliputi

analisis kedudukan dan keterkaitan KSP dalam

sistem regional yang lebih luas dalam segi sosial, ekonomi, lingkungan,
sumber daya buatan / sistem prasarana, budaya dan hankam.

Aspek ekonomi, mencakup sektor ekonomi yang menjadi unggulan serta


ekonomi potensial untuk dikembangkan.

Aspek

kependudukan,

meliputi

sebaran,

kepadatan

dan

perkiraan

perkembangan penduduk.

Aspek Penggunaan lahan, meliputi pemanfaatan lahan untuk fungsi


budidaya dan lindung.

Sistem

jaringan

transportasi,

jaringan

sumber

daya

air,

jaringan

energi/kelistrikan, jaringan telekomunikasi, prasarana lingkungan.

Sistem pusat pelayanan, meliputi identifikasi fungsi, kondisi dan tingkat


pelayanan prasarana dan sarana wilayah dan identifikasi permasalahan,
potensi, peluang dan tantangan yang ada di dalam KSP

Aspek

kelembagaan,

meliputi

pengorganisasian

aparatur

pelaksana

pembangunan dalam pengelolaan KSP (Pemerintah Provinsi, Pemerintah


Kabupaten/kota dan stakeholder terkait)

Analisis sumber sumber pembiayaan pembangunan, sumber pendanaan


dan investasi.

k. Mengadakan konsultasi publik dengan pihak pihak terkait. Merumuskan


Rencana Tata Ruang

Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya yang

bersifat teknis dan operasional, yang antara lain meliputi:

Arahan tujuan, kebijakan dan strategis pengembangan;

Penentuan rencana pengembangan KSP sebagai arahan pengembangan


struktur dan pola ruang yang didasarkan pada tujuan, kebijakan, dan
strategis pengembangan;

Arahan pemanfaatan ruang kawasan strategis provinsi;

Arahan pengendalian pemanfaatan ruang KSP meliputi arahan peraturan


zonasi, arahan perizinan, arahan pemberian insentif dan disinsetif serta
arahan sanksi dalam rangka perwujudan RTR KSP;

Arahan pengelolaan kawasan.

Peran serta masyarakat

l. Merumuskan KLHS yang penerapannya untuk melakukan kajian guna


memastikan bahwa kebijakan dan program yang termuat dalam dokumen
telah mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan (dokumen
KLHS yang mencakup pengkajian terhadap program yang berpotensi
menimbulkan dampak dan atau resiko lingkungan hidup, dan dapat digunakan
sebagai

dasar

dalam

mengimplementasikan

RTR

Kawasan

Perkotaan

Purwokerto dan sekitarnya.


m. Menyusun naskah akademis rancangan peraturan daerah mengikuti kaidahkaidah penyusunan naskah akademik peraturan daerah yang berlaku.
2. Lingkup Wilayah
Wilayah perencanaan adalah Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya
yang secara administratif terletak di Kabupaten Banyumas, sebagian wilayah
Kabupaten Purbalingga dan sebagian wilayah Kabupaten Banjarnegara
3. Fasilitas Penunjang & Alih Pengetahuan
a. Fasilitasi yang disediakan oleh pengguna jasa adalah pendampingan oleh tim
teknis dalam rangka koordinasi, pencarian data dan sebagainya ke daerah dan
instansi terkait. Beban dari kegiatan pendampingan ini menjadi tanggung jawab
penyedia jasa.
b. Penyedia jasa harus mengadakan diskusi dan alih pengetahuan tentang
substansi pekerjaan dengan Tim Teknis dan Aparat Daerah melalui forum
forum diskusi yang telah disepakati
5. KELUARAN
Produk yang diharapkan dari Kegiatan Penyusunan Rencana Tata Ruang
Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya ini antara lain :
a. Materi Teknis RTR Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya yang memuat :
1) rumusan tujuan, kebijakan, dan srategi;
2) rumusan meliputi struktur ruang dan pola ruang;
3) rumusan pemanfaatan ruang RTR KSP;
4) rumusan arahan pengendalian pemanfaatan ruang RTR KSP.
5) rumusan pengelolaan kawasan RTR KSP

b. album peta
c. Konsep RAPERDA
d. Dokumen KLHS dan

e. Dokumen Naskah Akademis


6. MATERI DISKUSI
Materi diskusi dari Kegiatan Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan
Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya dikirim sekurang-kurangnya 5 (lima) hari
sebelum pembahasan dengan jumlah sesuai dengan undangan. Adapun materi diskusi
tersebut diatas sebagai berikut:
a. Buku Draft Laporan Pendahuluan
b. Buku Draft Laporan Antara (Data dan Analisa)
c. Buku Draft Laporan Akhir
d. Buku Draft Raperda, Draft KLHS dan Draft Naskah Akademis
e. Draf Materi Konsultasi Publik
7. PELAPORAN
Tahapan pelaporan (produk final) kegiatan Penyusunan Rencana Tata Ruang
(RTR) Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya ini meliputi :
a. Buku Laporan Pendahuluan, sejumlah 15 (Lima Belas) Buku,
Laporan Pendahuluan memuat gambaran umum kawasan perencanaan, strategi
penanganan pekerjaan, metode dan mekanisme pelaksanaan pekerjaan, rencana
kerja, tenaga ahli pelaksana lengkap dengan uraian tugas masing-masing.
b. Buku Laporan Antara (Data dan Analisa), sejumlah 15 (Lima Belas) Buku,
Laporan Antara

memuat kompilasi data dan pengolahan serta analisis

yang

disusun secara terstruktur dan hasil perumusan analisa, dilengkapi dengan peta.
c. Buku Laporan Akhir, sejumlah 15 (Lima Belas) Buku,
Laporan Akhir memuat kebijakan strategi pengembangan kawasan, tujuan
penataan KSP, arahan pola ruang, arahan struktur ruang, arahan pemanfaatan
ruang, arahan pengendalian pemanfaatan ruang dan arahan pengelolaan kawasan
dan peran serta masyarakat dalam bentuk Rencana Tata Ruang (Kawasan
Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya yang telah di konsultasi publikan dan
mengakomodasikan substansi materi sesuai lingkup pekerjaan yang dilengkapi:
ALBUM PETA A1 sebanyak 3 (tiga) set dan A3 sebanyak 15 (lima belas) set
berwarna dengan kedalaman peta skala 1 : 25.000 sampai 1 : 10.000 (peta
dalam bentuk citra dan shp diserahkan berupa CD sebanyak 3 buah );

ABSTRACT yang terdiri atas tulisan, ilustrasi atau gambar/peta dengan


format presentasi berwarna (Power Point), sebanyak 7 (Tujuh) eksemplar;

TRANSKRIP DIALOG yang terdiri dari materi paparan konsultasi publik,


notulen, daftar hadir dan dokumentasi sebanyak 7 (Tujuh) eksemplar.
Draft Rancangan Peraturan Daerah, sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar.
Dokumen KLHS, sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar.
Naskah Akademis, sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar.
Laporan dalam bentuk CD, sebanyak 3 (tiga) buah
Standing Banner 2 (dua) buah.
8. SUMBER DANA
Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan Penyusunan Rencana
Tata Ruang Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya adalah sebesar Rp.
350.000.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang berasal dari APBD Provinsi
Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015.
9. JANGKA WAKTU
Jangka waktu pelaksanaan untuk penyusunan studi ini adalah selama 180
(seratus delapan puluh) hari kalender.

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN PENYUSUNAN RTR KAWASAN PERKOTAAN PURWOKERTO DAN SEKITARNYA

No.
I.

II.

III.

KETERANGAN
LAPORAN PENDAHULUAN
1. Pemahaman terhadap KAK
2. Penyusunan Draft Laporan Pendahuluan
3. Pembahasan Laporan Pendahuluan
4. Revisi Laporan Pendahuluan
5. Pengumpulan Laporan Pendahuluan
LAPORAN ANTARA
1. Penyusunan Draft Laporan Antara
2. Konsultasi Publik
3. Pengumpulan Draft Laporan Antara
4. Pembahasan Draft Laporan Antara
5. Revisi Laporan Antara
6. Pengumpulan Laporan Antara
PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR
1. Penyusunan Pra Laporan Akhir (Matek,KLHS,NA,Raperda)
2. Pengumpulan draft Lap. Akhir
3. Pembahasan/Diskusi
4. Konsultasi Publik
5. Revisi
6. Pengumpulan laporan

BULAN KE
I
II
III
IV
V
VI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

KET

10. JASA KONSULTAN/ TENAGA AHLI


Untuk melaksanakan pekerjaan penyusunan Rencana Tata Ruang
Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya diperlukan Konsultan Perencana
Bidang Tata Ruang Sub Bidang Pengembangan Wilayah/ Kota.
Dalam pelaksanaan

pekerjaan,

setiap

tahapan

pelaporan

harus

dipresentasikan dan didiskusikan dengan pemberi tugas, serta mendapatkan


persetujuan sebelum melangkah kepada tahapan selanjutnya.
Pemberi tugas dapat memanggil konsultan atau mendatangi kantor
konsultan untuk melihat kemajuan pekerjaan dan membahas berbagai hal dalam
rangka memantapkan kualitas produk yang akan dihasilkan.
Pelaksanaan kegiatan/ pekerjaan tersebut, memerlukan tenaga ahli
sebagai Team Leader minimal dengan kualifikasi S2 berpengalaman 1 tahun dan
untuk tenaga ahli lainnya dipersyaratkan memiliki kualifikasi minimal S1 dengan
pengalaman 3 tahun dalam penyusunan pekerjaan bidang perencanaan wilayah/
kota.
Tenaga Ahli yang dibutuhkan untuk melaksanakan studi ini adalah
sebagai berikuti :
NO

Tenaga Ahli

1.

Ahli Perencana Wilayah


dan Kota sebagai Team
Leader

2.

Ahli
Pembangunan

3.

Ahli Sosial Kelembagaan

4.

Ahli Teknik Jalan

Pendidikan

Jumlah
(orang)

Waktu
pekerjaan

6 bulan

2 bulan

2 bulan

2 bulan

2 bulan

S1 Teknik Lingkungan

2 bulan

S1 Teknik Arsitek

2 bulan

S2 PWK

Ekonomi S1 Ilmu Ekonomi Studi


Pembangunan
S1 Ilmu
Pemerintahan/FISIP
S1 Teknik Sipil Umum/
Transport

5.

Ahli Geodesi

S1 Teknik
PWK/Geodesi/Geografi

6.

Ahli Teknik Lingkungan

7.

Ahli Arsitek

NO

Tenaga Ahli

8.

Ahli Hukum

9.

Ahli Hidrologi

Pendidikan

Jumlah
(orang)

Waktu
pekerjaan

1 bulan

1 bulan

S1 Hukum
S1 Teknik Sipil
Umum/Hidrologi

Tim ahli tersebut didukung oleh Tenaga Pendukung yang mencakup bidang
sesuai kebutuhan.

11. HAL LAIN LAIN


Laporan diketik dengan Font (huruf) Arial 12 spasi 1, 5 dalam kertas
HVS ukuran Folio dan dijilid dengan sampul berwarna, ilustrasi dan tulisan
dicetak warna. Semua laporan diserahkan disertakan bentuk softcopy dalam
CD/DVD.
Dokumen Peta meliputi peta dasar, peta-peta tematik dan peta rencana
disusun tersendiri dalam bentuk Album Peta (ukuran menyesuaikan skala peta)
diserahkan bentuk digital CITRA dan SHP beserta masternya.
Semarang,

Maret 2015

Mengetahui,
Kepala Bidang Penataan Ruang & Lahan
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
Provinsi Jawa Tengah
Selaku
Kuasa Pengguna Anggaran

Ir. Sigit Krida Hariono, M.Si


NIP. 19620223 198901 1 002

KERANGKA ACUAN KERJA


PEKERJAAN PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG
KAWASAN PERKOTAAN PURWOKERTO DAN SEKITARNYA
KEGIATAN PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG
KAWASAN STRATEGIS JAWA TENGAH

DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG


PROVINSI JAWA TENGAH
2015

Anda mungkin juga menyukai