1. LATAR BELAKANG
Berdasarkan amanat Undang-Undang Penataan Ruang Nomor 26 Tahun
2007, penyelenggaraan penataan ruang bertujuan untuk mewujudkan ruang wilayah
nasional yang aman, nyaman, produktif dan bekelanjutan berlandaskan Wawasan
Nusantara dan Ketahanan Nasional. Hal ini supaya terwujudnya perlindungan fungsi
ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan
ruang terhadap suatu kawasan.
Pemerintah Daerah Provinsi dalam penyelenggaraan penataan ruang
memiliki wewenang dalam pelaksanaan penataan ruang Kawasan Strategis Provinsi
yaitu merencanakan tata ruang Kawasan Strategis Provinsi dan melakukan penetapan
Kawasan Strategis Provinsi (Peraturan Daerah RTR Kawasan Strategis Provinsi). Dalam
penyusunan tata ruang wilayah provinsi sebaiknya mengacu kepada Rencana Tata
Ruang Nasional, pedoman bidang penataan ruang dan rencana pembangunan jangka
panjang daerah.
Kawasan
strategis
merupakan
wilayah
yang
penataan
ruangnya
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/ PRT/ M/ 2010 tentang Standard
Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
g. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah tahun 2009-2029;
4. LINGKUP PEKERJAAN
1. Lingkup Kegiatan
Kegiatan Penyusunan RTR ini meliputi beberapa tahapan, mulai dari
koordinasi dan persiapan, pengumpulan data dan informasi, pengolahan dan
analisis data, penyusunan materi teknis, perumusan konsep rencana dan strategi
pengembangan, penyusunan naskah RAPERDA, penyusunan dokumen KLHS dan
Naskah Akademis Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya, yang secara
garis besar meliputi :
a. Berpedoman pada kerangka acuan kerja Kegiatan Penyusunan Kawasan
Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya;
b. Melakukan survey/ observasi lapangan mengenai kondisi lapangan wilayah
pengembangan Kawasan Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya.
c. Mengkaji data primer/ sekunder;
d. Mengkaji issue issue strategis yang berpengaruh terhadap pengembangan
wilayah studi terutama terkait dengan jaringan infrastruktur regional,
kerjasama
pengembangan
wilayah
serta
permasalahan
lintas
wilayah
kabupaten/ kota.
e. Mengkaji kebijakan pengembangan
deliniasi
kawasan
Kawasan
Perkotaan
Purwokerto
dan
sekitarnya.
g. Menyusun peta tematik dan melakukan konsultasi ke Badan Informasi
Geospasial (BIG)
h. Kegiatan penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Purwokerto
dan sekitarnya, terutama arahan pengembangan pola dan struktur ruang
terhadap
kecenderungan
perkembangan
wilayah
saat
ini,
arah
dan
Aspek
kebijakan
pembangunan,
meliputi
gambaran
kebijakan
sistem regional yang lebih luas dalam segi sosial, ekonomi, lingkungan,
sumber daya buatan / sistem prasarana, budaya dan hankam.
Aspek
kependudukan,
meliputi
sebaran,
kepadatan
dan
perkiraan
perkembangan penduduk.
Sistem
jaringan
transportasi,
jaringan
sumber
daya
air,
jaringan
Aspek
kelembagaan,
meliputi
pengorganisasian
aparatur
pelaksana
dasar
dalam
mengimplementasikan
RTR
Kawasan
Perkotaan
b. album peta
c. Konsep RAPERDA
d. Dokumen KLHS dan
yang
disusun secara terstruktur dan hasil perumusan analisa, dilengkapi dengan peta.
c. Buku Laporan Akhir, sejumlah 15 (Lima Belas) Buku,
Laporan Akhir memuat kebijakan strategi pengembangan kawasan, tujuan
penataan KSP, arahan pola ruang, arahan struktur ruang, arahan pemanfaatan
ruang, arahan pengendalian pemanfaatan ruang dan arahan pengelolaan kawasan
dan peran serta masyarakat dalam bentuk Rencana Tata Ruang (Kawasan
Perkotaan Purwokerto dan sekitarnya yang telah di konsultasi publikan dan
mengakomodasikan substansi materi sesuai lingkup pekerjaan yang dilengkapi:
ALBUM PETA A1 sebanyak 3 (tiga) set dan A3 sebanyak 15 (lima belas) set
berwarna dengan kedalaman peta skala 1 : 25.000 sampai 1 : 10.000 (peta
dalam bentuk citra dan shp diserahkan berupa CD sebanyak 3 buah );
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN PENYUSUNAN RTR KAWASAN PERKOTAAN PURWOKERTO DAN SEKITARNYA
No.
I.
II.
III.
KETERANGAN
LAPORAN PENDAHULUAN
1. Pemahaman terhadap KAK
2. Penyusunan Draft Laporan Pendahuluan
3. Pembahasan Laporan Pendahuluan
4. Revisi Laporan Pendahuluan
5. Pengumpulan Laporan Pendahuluan
LAPORAN ANTARA
1. Penyusunan Draft Laporan Antara
2. Konsultasi Publik
3. Pengumpulan Draft Laporan Antara
4. Pembahasan Draft Laporan Antara
5. Revisi Laporan Antara
6. Pengumpulan Laporan Antara
PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR
1. Penyusunan Pra Laporan Akhir (Matek,KLHS,NA,Raperda)
2. Pengumpulan draft Lap. Akhir
3. Pembahasan/Diskusi
4. Konsultasi Publik
5. Revisi
6. Pengumpulan laporan
BULAN KE
I
II
III
IV
V
VI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
KET
pekerjaan,
setiap
tahapan
pelaporan
harus
Tenaga Ahli
1.
2.
Ahli
Pembangunan
3.
4.
Pendidikan
Jumlah
(orang)
Waktu
pekerjaan
6 bulan
2 bulan
2 bulan
2 bulan
2 bulan
S1 Teknik Lingkungan
2 bulan
S1 Teknik Arsitek
2 bulan
S2 PWK
5.
Ahli Geodesi
S1 Teknik
PWK/Geodesi/Geografi
6.
7.
Ahli Arsitek
NO
Tenaga Ahli
8.
Ahli Hukum
9.
Ahli Hidrologi
Pendidikan
Jumlah
(orang)
Waktu
pekerjaan
1 bulan
1 bulan
S1 Hukum
S1 Teknik Sipil
Umum/Hidrologi
Tim ahli tersebut didukung oleh Tenaga Pendukung yang mencakup bidang
sesuai kebutuhan.
Maret 2015
Mengetahui,
Kepala Bidang Penataan Ruang & Lahan
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
Provinsi Jawa Tengah
Selaku
Kuasa Pengguna Anggaran