Seminar Pembahasan
LAPORAN PENDAHULUAN
Palu, 11 Agustus 2014
OUTLINE
1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Kawasan strategis
perbatasan menjadi
prioritas pengembangan
Provinsi Sulteng sekaligus
kawasan yg rawan dengan
persoalan Pemanfaatan
Ruang
Pusat pertumbuhan
kawasan baru yg cepat
tumbuh & kegiatan utama
perkebunan berorientasi
pada PKW dan PKN
Keterpaduan sistem prasarana
dasar ke-PU-an (sistem jalan
dan transportasi serta sistem
drainase regional)
Sedimentasi
Limbah Lainnya
Tata Bangunan
Kurangnya resapan
Limbah Domestik
Fungsi Ruang
Ketidakjelasan Pola
dan Struktur Ruang
Inefisiensi Ruang
Pemanfaatan lahan
yg inefisien dan
terjadi pendangkalan
Hilir dan tingginya
Sedimentasi akibat
Limbah Domestik
Industri dan
Lainnya, termasuk
Sedimentasi
Sungai di DAS
Surumana berakibat
sering banjir
Landasan Hukum
Penyusunan RTR KSP KAWASAN SURUMANA :
KAB. DONGGALA
KEC.BANAWA SELATAN
15
16
17
18
19
Luas (Km)
872,1630
402,6076
99,0449
74,6448
430,6663
302,6358
126,0088
177,1953
211,5547
211,9213
286,9355
274,8950
228,1850
732,7569
705,4146
139,0655
5.275,690
Desa
Mbuwu
Salumpaku
Watatu
Surumana
Lalombi
Tanah Mea
Bambarimi
Salungkaenu
Lumbumamara
Tolongano
Tosale
Lumbutarombo
Malino
Ongulara
Lambulama
Salusumpu
Sarombaya
Lembasada
Tanampulu
Total
JumlahPenduduk
(jiwa)
1538
1165
3159
1342
2395
1781
1505
936
1571
2353
2026
1196
1596
702
930
...
...
...
...
24.195
Luas
(km2)
44,9
56,4
20,5
8,7
11,45
7,9
32,6
51,3
39,9
8,08
12,5
6,4
57,2
22,8
19,2
10,65
...
4,72
15,3
430,67
Kepadadatan
(jiwa/km2)
34
21
154
154
108
225
46
18
39
184
162
187
22
31
48
...
...
...
...
56
Desa
Mbuwu
Salumpaku
Watatu
Surumana
Lalombi
Tanah Mea
Bambarimi
Salungkaenu
Lumbumamara
Tolongano
Tosale
Lumbutarombo
Malino
Ongulara
Lambulama
Salusumpu
Sarombaya
Lembasada
Tanampulu
Dataran
Topografi (%)
Perbukitan
Pegunungan
Ketinggian
(mdpl)
26
37
100
75
65
75
70
25
25
35
25
75
10
15
30
50
70
60
24
25
35
25
15
25
25
25
25
40
15
15
25
15
20
50
63
15
50
50
40
50
25
60
70
100
25
15
20
42
56
21
15
15
15
36
38
47
13
16
20
39
55
434
14
36
13
39
Permasalahan :
Keterbatasan Aksesibilitas;
Belum Berkembangnya Perekonomian Wilayah;
Belum Meratanya Pelayanan Sosial Dasar dalam Rangka
Pemberdayaan Masyarakat;
Keterbatasan Infrastruktur Dasar; dan
Sulitnya Pengembangan Kawasan.
Tinjauan Teoritis
Teknis Analisis
Penataan Ruang
Pengertian
Rencana Tata
Ruang
Kerangka Metode
Pendekatan
Pekerjaan
SATUAN
SATUAN KEMAMPUAN
KEMAMPUAN LAHAN
LAHAN
SKL MORFOLOGI
TOPOGRAFI
SKL KEMUDAHAN
DIKERJAKAN
GEOLOGI
SKL KESTABILAN
LERENG
HIDROLOGI
SKL KESTABILAN
PONDASI
Analisis
kemampuan
lahan
SKL DRAINASE
SKL EROSI
SKL PEMB. LIMBAH
STUDI FISIK
KEBIJAKAN PENGEMB.
FISIK YG ADA
Evaluasi penggunaan
lahan eksisting
SKL PERSAMPAHAN
Rekomendasi
kestabilan lahan
Analisis kestabilan
lahan
lokasi
lokasi
Sektor/
Komoditas
Potensial
Pasa
r
ADA
Potens
i
Penge
mbang
an
ADA
Sumberdaya
Sumberdaya Alam
Alam
TIDAK
TIDAK ADA
ADA
TIDAK
TIDAK ADA
ADA
Sumberdaya
Sumberdaya Buatan
Buatan
Sektor/
Komoditas
Unggulan
TIDAK LAYAK
Sumberdaya
Sumberdaya Manusia
Manusia
ADA
Analisis
Analisis Kondisi
Kondisi
Perekonomian
Wilayah
Struktur
Struktur Ekonomi
Ekonomi &
&
Pergeserannya
Pergeserannya
Sektor
Sektor Basis
Basis
KEBIJAKAN
PEMERINTAH
Investasi
Infrastruktur
Infrastruktur
Baru
Investasi
Teknologi
LAYAK
Tidak Perlu Teknologi
Khusus
Peningkatan Nilai
Output Sektor/
Komoditas
Unggulan (layak
dikembangkan)
Tekno
-logi
TIDAK ADA
Identifikasi
Identifikasi Potensi
Potensi
SUmberdaya
KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
DATA MIKRO:
HASIL-HASIL
STUDI
SURVEI
TERJADI
PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
PERUBAHAN SOSIAL
BUDAYA
PERENCANAAN
SOSIAL BUDAYA
ANALISIS ASPEK
SOSIAL BUDAYA:
KEPENDUDUKAN
PENDIDIKAN
KETENAGAKERJAAN
KESEHATAN
PERUMAHAN &
LINGKUNGAN
SOSIAL BUDAYA
MERENCANAKAN
PENGEMB. SOSIAL
BUDAYA
POTENSIAL UNTUK
DIKEMBANGKAN
Kegiatan
Persiapan
Tahap Analisis
Pemberi Pekerjaan
Dinas Cipta Karya,
Permukiman dan Tata
Ruang Prov.Sulteng
Team Leader
Ahli Perencanaan Wilayah
dan Kota (Teknik Planologi)
AHLI
SOSIAL EKONOMI
AHLI
PRASARANA
WILAYAH
AHLI
SISTEM
INFORMASI
GEOGRAFIS
Ket
erangan:
Gari
s PrintahGaris
Koordinasi
Klompok
Tugas (warna)
AHLI
LINGKUNGAN
TENAGA
PENDUKUNG
Ruang dipandang sebagai suatu aspek yang dapat dikuasai bukan hanya
sebagai sarana produksi tetapi juga sebagai sarana akumulasi pasar dan juga
mempertimbangkan aspek teritori dari ruang.
Menekankan pada keterkaitan yang dialetik antara ruang dengan manusia dan
masyarakat yang memanfaatkan atau menghuni ruang tersebut dan
menekankan perlunya memahami perilaku manusia atau masyarakat yang
cenderung berbeda-beda di setiap daerah dalam memanfaatkan ruang.
FGD 1
FGD 3
FGD 2
Garis koordinasi/konsultasi
Garis kegiatan
Garis hierarki laporan (produk)
Garis input-output
DIAGRAM
DIAGRAM KEGIATAN
KEGIATAN DAN
DAN PELAPORAN
TERIMA KASIH