Anda di halaman 1dari 7

U S U L AN T E K N I S

Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan gambaran tentang latar


belakang, maksud, tujuan dan sasaran, lingkup kegiatan, metodologi,
kebutuhan tenaga ahli, serta produk kegiatan/output dalam penanganan
pekerjaan ini.
Setelah mempelajari apa yang diuraikan dalam KAK/TOR pada
prinsipnya sebagai konsultan kami telah memahami secara garis besar
tentang petunjuk pelaksanaan pekerjaan ini, baik untuk kandungan materi
dan runtutan tahapan pekerjaan yang disampaikan cukup lengkap dan
rinci. Namun demikian Konsultan perlu mengemukakan hal-hal yang dirasa
kurang sesuai, dan selanjutnya konsultan akan memberikan tanggapan,
saran dan masukan untuk perbaikan dan kesempurnaan pekerjaan.

D.1 TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP LATAR BELAKANG

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan atau RTBL adalah panduan


rancang bangun suatu lingkungan/kawasan yang dimaksudkan untuk
mengendalikan pemanfaatan ruang, penataan bangunan dan lingkungan
serta memuat materi pokok ketentuan program bangunan dan lingkungan,
rencana umum dan panduan rancangan, rencana investasi, ketentuan
pengendalian rencana, dan pedoman pengendalian pelaksanaan
pengembangan lingkungan/kawasan.

Penyusunan Dokumen RTBL dilaksanakan pada suatu


kawasan/lingkungan bagian wilayah kabupaten/kota, kawasan perkotaan
dan/atau perdesaan yang meliputi kawasan baru berkembang cepat,
kawasan terbangun, kawasan dilestarikan, kawasan rawan bencana serta
kawasan gabungan atau campuran dari keempat jenis kawasan.

Salah satu kawasan strategis di Kabupaten Pacitan adalah kawasan


strategis pariwisata Pantai Srau yang berlokasi di Kecamatan Pringkuku.
Pantai Srau berpotensi berkembang pesat yang dilihat dapat dilihat dari

G-1
Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
U S U L AN T E K N I S

semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan namun juga memiliki


potensi resiko rawan bencana yang cukup tinggi yaitu gelombang pasang
dan tsunami karena lokasi yang berada di pantai selatan Pulau Jawa.
Dengan demikian Pantai Srau menjadi salah satu kawasan yang
diprioritaskan untuk dilakukan penyusunan RTBL dan
pembangunan/penataan kawasan secara terpadu.

Pengembangan destinasi wisata Pantai Srau sejalan dengan Misi


RPJMD Kabupaten Pacitan Tahun 2016-2019 yaitu “Membangun
perekonomian masyarakat dengan menggerakkan potensi daerah
didukung ketersediaan infrastruktur yang memadai”. Pada angka 8
terdapat komitmen “Ayo Wisata ke Pacitan” melalui program
pengembangan destinasi pariwisata. Infrastruktur dasar yang memadai
baik berupa dokumen perencanaan (termasuk RTBL) maupun penyediaan
jalan, jembatan, air bersih, sanitasi, penanda kawasan juga sinergi dengan
kebijakan dalam RPJMD.

Di kawasan Pantai Srau, Pemerintah Kabupaten Pacitan memiliki


tanah (Hak Pakai) seluas lebih kurang 5,1 hektar yang dapat
dikembangkan untuk menunjang pariwisata dan fasilitas infrastruktur
lainnya. Selain itu, terdapat permukiman penduduk yang membutuhkan
penataan agar sinergi dengan pengembangan pariwisata. Mengingat hal-
hal tersebut diatas, maka pada tahun 2018 dilakukan kegiatan Penyusunan
RTBL melalui dana APBD Kabupaten Pacitan.

Penjabaran latar belakang yang terdapat di Kerangka Acuan Kerja


(KAK) Penyusunan RTBL Kawasan Strategis sudah cukup jelas, terinci dan
sistematis dalam melatarbelakangi permasalahan sehingga diperlukan
Dokumen RTBL Kawasan Strategis Pantai Srau, Kabupaten Pacitan. Latar
belakang yang telah dipaparkan diharapkan dapat memudahkan konsultan
dan/atau instansi dalam penyusunan metodologi pendekatan dan
pelaksanaan bagi pekerjaan ini.

G-2
Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
U S U L AN T E K N I S

D.2 TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP MAKSUD DAN


TUJUAN

Kegiatan Penyusunan RTBL Kawasan Strategis adalah kegiatan yang


dimaksudkan untuk menyusun dokumen panduan umum yang menyeluruh
tentang perencanaan tata bangunan dan lingkungan pada salah satu
kawasan strategis pariwisata Pantai Srau di Kabupaten Pacitan.

Sedangkan tujuan dari kegiatan Penyusunan RTBL Kawasan


Strategis Pantai Srau Kabupaten Pacitan adalah agar penyelenggaraan
penataan bangunan dan lingkungan di kawasan strategis pariwisata Pantai
Srau dapat memenuhi kriteria perencanaan tata bangunan dan lingkungan
yang berkelanjutan meliputi:

1. Pemenuhan persyaratan tata bangunan dan lingkungan;

2. Peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui perbaikan


kualitas lingkungan dan ruang publik;

3. Perwujudan perlindungan lingkungan, serta;

4. Peningkatan vitalitas ekonomi lingkungan.

Maksud dan tujuan sudah sesuai dan tertuang dengan jelas dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan Kawasan Strategis Pantai Srau Kabupaten Pacitan.

D.3 TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP DASAR HUKUM

Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan


Strategis Pantai Srau Kabupaten Pacitan memperhatikan dan berpedoman
pada pertauran dan/atau ketentuan perundangan yang ada, antara lain:

1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan


Gedung;
2. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang;

G-3
Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
U S U L AN T E K N I S

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang
Bangunan Gedung;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 06/PRT/M/2007
tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 3 Tahun 2010
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pacitan 2009-
2028;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 5 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
2016-2021;
8. Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kabupaten
Pacitan.

Konsultan sepenuhnya telah memahami dan mempelajari landasarn


hukum yang dipakai dalam Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan Kawasan Strategis Pantai Srau Kabupaten Pacitan.

D.4 TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP SUMBER DANA

Konsultan sepenuhnya telah memahami sumber dana yang


digunakan dalam kegiatan Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan Kawasan Strategis Pantai Srau Kabupaten Pacitan yang
dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kabupaten Pacitan Tahun Anggaran
2018 pada DPA Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

D.5 TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP LINGKUP


KEGIATAN

Lingkup kegiatan Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan


Lingkungan Kawasan Strategis Pantai Srau Kabupaten Pacitan disusun
berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 06/PRT/M/2007

G-4
Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
U S U L AN T E K N I S

tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan dan


peraturan lain yang terkait. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan
menggunakan software yang mendukung narasi/pengetikan,
tabel/grafik/geografis/gambar/visualisasi 3 dimensi. Hal ini harus mampu
untuk mendapatkan gambaran kemampuan daya dukung fisik dan
lingkungan serta kegiatan sosial ekonomi dan kependudukan yang tengah
berlangsung serta mendapatkan kerangka acuan perancangan kawasan
yang memuat rencana pengembangan program bangunan dan lingkungan
dan dapat mengangkat nilai kearifan dan karakter khas lokal sesuai
dengan spirit dan konteks kawasan perencanaan.

Dalam penyusunan dokumen RTBL, diperlukan metodologi analisis


antara lain:

1. Analisis kawasan perencanaan, yang dilakukan secara


sistematis dengan memperhatikan aspek perkembangan sosial-
kependudukan, prospek pertumbuhan ekonomi, daya dukung
fisik dan lingkungan, aspek legal konsolidasi lahan perencanaan,
daya dukung prasarana dan fasilitas lingkungan serta kajian
aspek signifikasi historis kawasan;
2. Analisis pengembangan pembangunan berbasis peran
masyarakat dengan prinsip utama berdasarkan kesepakatan
dan hasil kerjasama, sesuai dengan aspirasi publik, kejelasan
tanggung jawab dan kesempatan yang sama untuk
berkontribusi dalam proses pembangunan;
3. Analisis lain terkait penataan bangunan dan lingkungan
sebagaimana diatur dalam perundang-undangan.

Berdasarkan lingkup kegiatan Penyusunan Rencana Tata Bangunan


dan Lingkungan Kawasan Strategis Pantai Srau Kabupaten Pacitan,
konsultan dapat memahami sepenuhnya terhadap ruang lingkup kegiatan
dan substansi kegiatan.

G-5
Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
U S U L AN T E K N I S

D.6 TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP TENAGA AHLI

Pelaksanaan Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan


Kawasan Strategis Pantai Srau Kabupaten Pacitan disusun oleh beberapa
tenaga ahli yang terlibat yaitu sebagai berikut:

1. Team Leader/Tenaga Ahli Arsitek


Team leader sejumlah 1 orang dan disyaratkan lulusan S1/S2
Arsitektur dengan pengalaman sekurang-kurangnya selama 10
tahun untuk S1 dan 5 tahun untuk S2. Team Leader memiliki
sertifikat keahlian berupa SKA Arsitek.
2. Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota
Tenaga ahli Perencanaan Wilayah dan Kota sejumlah 1 orang
dan disyaratkan lulusan S1 Perencanaan Wilayah dan
Kota/Planologi dengan pengalaman sekurang-kurangnya
selama 5 tahun. Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota
memiliki sertifikat keahlian berupa SKA Ahli Perencanaan
Wilayah dan Kota.
3. Tenaga Ahli Geodesi
Tenaga ahli Geodesi sejumlah 1 orang dan disyaratkan lulusan
S1 Geodesi/Geografi/Geomatika dengan pengalaman sekurang-
kurangnya selama 5 tahun. Tenaga Ahli Geodesi memiliki
sertifikat keahlian berupa SKA Ahli Geodesi.
4. Tenaga Ahli Hukum
Tenaga ahli teknik lingkungan sejumlah 1 orang dan disyaratkan
lulusan S1 Hukum dengan pengalaman sekurang-kurangnya 5
tahun.
5. Selain tenaga ahli yang harus dipenuhi sesuai dengan disiplin
ilmunya, diperlukan tenaga pendukung sesuai dengan keahlian
untuk kelancaran, ketertiban dan optimalnya pelaksanaan
pekerjaan yang dapat melaksanakan tugas sesuai
kedudukannya. Tenaga penunjang yang diperlukan dalam
kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. 2 orang surveyor; dan
b. 1 orang operator komputer/administrasi.

G-6
Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
U S U L AN T E K N I S

Tenaga ahli dan tenaga pendukung yang ada cukup memadai untuk
melaksanakan kegiatan Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan Kawasan Strategis Pantai Srau Kabupaten Pacitan.
Persyaratan tenaga ahli yang diperlukan di dalam KAK telah dipahami oleh
konsultan untuk menyelesaikan Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan Kawasan Strategis Pantai Srau Kabupaten Pacitan sesuai
keahlian yang menjadi latar belakang dari masing-masing tenaga ahli yang
telah ditetapkan dalam KAK.

D.7 TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KELUARAN

Keluaran yang dari pelaporan KAK Penyusunan Rencana Tata


Bangunan dan Lingkungan Kawasan Strategis Pantai Srau Kabupaten
Pacitan adalah dokumen Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan di salah
satu lokasi/kawasan strategis pariwisata di Kabupaten Pacitan yaitu Pantai
Srau.

Keluaran yang diharapkan pada pelaporan KAK Penyusunan


Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Strategis Pantai Srau
Kabupaten Pacitan telah dipahami secara penuh oleh konsultan untuk
menyelesaikan kegiatan Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan Kawasan Strategis Pantai Srau Kabupaten Pacitan.

D-7
Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai