1.2 Maksud dan Maksud kegiatan ini adalah menyusun Rencana Pencegahan dan
Tujuan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
(RP2KPKPK).
Tujuan kegiatan ini adalah tersedianya dokumen RP2KPKPK
sebagai acuan pemerintah untuk menyiapkan agenda
pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.
1.3 Target/ Target/ sasaran kegiatan ini adalah : Dokumen RP2KPKPK Kota
Sasaran Tangerang Selatan
Sasaran disusunnya Rencana Pencegahan dan Peningkatan
Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (RP2KPKPK)
ini antara lain:
a. Tersedianya konsep dan strategi berupa landasan pemikiran
dalam pemahaman penanganan perumahan kumuh dan
permukiman kumuh melalui penyusunan RP2KPKPK;
b. Tersedianya dokumen perencanaan penanganan perumahan
kumuh dan permukiman kumuh sebagai acuan pelaksanaan
penanganan perumahan kumuh dan permukiman kumuh bagi
seluruh pelaku (stakeholders) pelaksanaan penyelenggaran
penanganan perumahan kumuh dan permukiman kumuh
yang menyeluruh, tuntas, dan berkelanjutan (konsep delivery
system);
c. Tersedianya agenda pembangunan perkotaan yang
berkelanjutan sebagai bentuk tindak lanjut penyusunan
RP2KPKPK; dan
d. Tercapainya standar baku mutu dari produk RP2KPKPK yang
dihasilkan.
1.4 Sumber dana a. Sumber Dana : APBD Kota Tangerang Selatan TA 2023.
dan Perkiraan b. Total Pagu Rp 176.220.000,- (Seratus Tujuh Puluh Enam Juta
Biaya Dua Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah), sudah termasuk pajak
dan biaya lainnya.
c. Total HPS Rp 175.020.000,- (Seratus Tujuh Puluh Lima Juta
Dua Puluh Ribu Rupiah), sudah termasuk pajak dan biaya
lainnya.
1.5 Ruang lingkup Ruang lingkup Pengadaan yaitu Pelaksanaan Jasa Konsultansi
Pengadaan/ PENYUSUNAN DOKUMEN RP2KPKPK yaitu:
lokasi A. Permukiman Kumuh
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman Pasal 59 ayat (2) pencegahan tumbuhnya
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh merupakan bagian
dari pengembangan lingkungan hunian perkotaan. Sesuai
dengan amanat tersebut, maka lingkup wilayah penyusunan
RP2KPKPK akan dilaksanakan pada permukiman perkotaan.
Untuk wilayah yang berstatus kota, maka lingkup wilayah
penyusunan RP2KPKPK mencakup keseluruhan permukiman
kumuh di wilayah administrasi kota yang ditetapkan melalui SK
Walikota dan hasil verifikasinya.
B. Permukiman Kumuh Prioritas
Permukiman Kumuh Prioritas merupakan permukiman kumuh
yang diprioritaskan untuk ditangani berdasarkan kriteria dan
indikator yang merujuk kepada Peraturan Menteri PUPR Nomor
14/PRT/M/2018 tentang Peningkatan Kualitas terhadap
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh, yang terdiri dari
tiga lokasi permukiman kumuh. Kawasan prioritas ini
merupakan kawasan yang akan ditangani terlebih dahulu
berdasarkan kesepakatan hasil diskusi dengan pemangku
kepentingan.
2.6 Kontrak Kerja Jenis kontrak yang digunakan yaitu Kontrak Lumsum, dimana
pembayaran berdasarkan pada tahapan produk/ keluaran yang
dihasilkan sesuai dengan kontrak.
2.7 Laporan Kemajuan pekerjaan yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana
Kemajuan berupa laporan dan sekurang-kurangnya meliputi hal-hal sebagai
Pekerjaan berikut :
1. Laporan Pendahuluan, berisi rencana kerja, pendekatan dan
metodologi, data awal profil kumuh, overview kebijakan, desain
survey, data hasil verivikasi lokasi, berita acara FGD 1;
2. Laporan Antara, berisi arahan pola kolaborasi penanganan
kumuh, pembagian peran, kebutuhan penanganan, konsep dan
strategi pencegahan, berita acara FGD 2;
3. Laporan Draft Akhir, berisi skenario penanganan, rencana ksi,
rencana investasi, memeorandum keterpaduan program, daftar
kawasan prioritas, konsep tematik, rencana kerja, berita acara
FGD 3, daftar rencana komponen infrastruktur, data hasil
pengukuran pada kawasan prioritas, peta siteplan, visualisasi
pendukung perancangan, DED pada kawasan prioritas,
dokumen RP2KPKPK;
4. Laporan Akhir, berisi draft peraturan Kepala Daerah tentang
RP2KPKPK; dan
5. Buku Peta Lokasi Kawasan Permukiman Kumuh (A3).
D. ANALISIS
1. Melakukan proses Berita acara penyelenggaraan FGD
pemutakhiran profil 1(verifikasi lokasi kumuh dan
permukiman kumuh kawasan prioritas dan
yang dilaksanakan penyepakatan justifikasi indikasi
melalui Focus Group penanganan pada permukiman
Discussion (FGD) 1 kumuh)
untuk verifikasi dan
justifikasi lokasi
permukiman kumuh
2. Melakukan penilaian a. Daftar peningkatan
lokasi kawasan permukiman kumuh
bedasarkan kriteria, bedasarkan kriteria, indikator
indikator dan dan parameter kekumuhan
parameter kekumuhan b. Peta justifikasi penanganan
dan justifikasi yang permukiman kumuh
akan dilakukan
terhadap permukiman
kumuh
4 WAKTU PELAKSANAAN
4.1 Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan ini diperkirakan 90 (Sembilan Puluh)
Pelaksanaan hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya surat perintah mulai
kerja. Berikut merupakan timeline untuk kegiatan perencanaan ini :
BULAN KE-
No Kegiatan
I II III
1 Persiapan
2 Survey
3 Penyusunan Data dan Fakta
4 Analisis
5 Penyusunan Konsep RP2KPKPK
6 Penyusunan RP2KPKPK
7 Legal Drafting RP2KPKPK
4.2 Penyerahan Pekerjaan dianggap telah selesai dan dapat dibuatkan berita acara
Pelaporan serah terima pertama apabila konsultan telah :
a. Menyerahkan seluruh pekerjaan dan menyelesaikan seluruh
pekerjaan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja dan Rencana
Anggaran Biaya;
b. Menyerahkan laporan mengenai seluruh pekerjaan yang
dilaksanakan sesuai petunjuk dalam KAK; dan
c. Menyerahkan seluruh Laporan kegiatan dan foto-foto
dokumentasi pelaksanaan Kegiatan.
Seluruh Laporan harus sudah disetujui oleh direksi dan Tim Teknis
Pekerjaan secara tertulis.
Dokumen yang diserahkan ke pemberi kerja dalam bentuk hard copy
dan soft copy yang disimpan dalam media penyimpanan data digital,
yang dikelompokan sekurang kurangnya dalam pengelompokan
sebagai berikut :