DOKUMEN PENAWARAN
FILE I -ADMINISTRASI DAN TEKNIS
Usulan Teknis merupakan suatu presentasi atas pemahaman Konsultan terhadap jenis
dan lingkup pekerjaan, serta usaha yang akan dilakukan Konsultan apabila dapat memenangkan
pelelangan ini, untuk selanjutnya melaksanakan seluruh pekerjaan secara efisien dengan kualitas
yang memenuhi persyaratan. Untuk ini CV. Erang Urban Consultant berpedoman pada Kerangka
Acuan Kerja (KAK) dan Berita Acara penjelasan pekerjaan, di samping pengalaman perusahaan
dalam menangani pekerjaan sejenis serta ketersediaan tenaga ahli yang terkait pada pekerjaan
ini.
Atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada kami untuk mengikuti
pelelangan pekerjaan ini, kami ucapkan terima kasih.
i
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB I : PENDAHULUAN
Merupakan bagian awal yang membahas tentang latar belakang, tujuan
pekerjaan, hasil yang diharapkan, nama pekerjaan, lokasi pekerjaan, ruang
lingkup pekerjaan dan sistematika penyajian usulan serta peta lokasi
pekerjaan.
BAB XI : LAPORAN
Membahas tentang jenis dan jumlah pelaporan yang harus dibuat oleh
konsultan dalam pekerjaan dimaksud.
Lampiran
3. Data Administrasi
CV. ERANG URBAN CONSULTANT
Alamat Kantor : Jl. Konasara No. 04 RT. 018 RW. 005
Kelurahan Bonggoeya Kecamatan Wua-Wua
Kota Kendari
Pengurus
Direktur : Ir. Moh. Fadhli A. Toparakkasi, S.Ars
Wakil Direktur : Miftah Ahsan
Persero Komandeter : Wira Maulana Wisudawan, S.T
Dokumen Administrasi
No Akte Pendirian : 08
Notaris : Armansyah, SH
Akta Perubahan : 416
Notaris : Karlina, SH., M.Kn
IUJK Jasa Konstruksi : 9120304162885
TDP : 9120304162885
SBU Pengawasan Rekayasa : 2-7471-14-086-1-21-009227
SBU Perencanaan Arsitektur : 1-7471-01-086-1-21-009227
SBU Perencanaan Rekayasa : 1-7471-02-086-1-21-009227
SBU Perencanaan Penataan Ruang : 1-7471-02-086-1-21-009227
Lembaga Perbank-kan
Atas Nama : CV. Erang Urban Consultant
Bank : BPD SULTRA
No. Rek. : 001 01.04.521289-8
3.1. Umum
Setelah mempelajari materi Kerangka Acuan Kerja (KAK) secara lebih
mendalam dan mengikuti penjelasan, Konsultan dapat memahami arahan
pekerjaan yang dimaksud. Namun demikian Konsultan berpendapat perlu
menyampaikan pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja sebagaimana
diuraikan dalam sub bab berikut.
2. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman;
c. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun;
d. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/PRT/M/2013 tentang
Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam
Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
29/PRT/M/2018 Tahun 2018 Tentang Standar Teknis Standar
Pelayanan Minimal Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.2
tahun 2016 tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan
Kumuh Dan Permukiman Kumuh
i. Surat Keputusan Bupati Konawe Selatan No 648/213 Tahun 2018
Tanggal 26 Juni 2018. Tentang Penetapan Lokasi Perumahan kumuh
dan Permukiman Kumuh Kabupaten Konawe Selatan
TELAAH KAK
APRESIASI
APRESIASI DAN-
INOVASI
INOVASI
PRODUK PERENCANAAN
b. Tujuan RP2KPKPK
Penyelenggaraan Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (RP2KPKPK) tidak dapat
dipisahkan dari kebijakan pengembangan dan pembangunan
kabupaten/kota secara keseluruhan. Berdasarkan Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional, tiap kabupaten/kota diamanatkan memiliki dokumen
perencanaan pembangunan yang tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang kemudian
diterjemahkan dalam rencana 5 (lima) tahunan di dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Selain itu dari sisi
ruang, Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
mengamanatkan tiap kabupaten/kota memiliki dokumen rencana tata
ruang yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
kabupaten/kota berikut dengan rencana rincinya. Dokumen sektoral
seperti Strategi Penyelenggaraan Kawasan Permukiman yang
merupakan terjemahan, paduan dan integrasi dua kelompok dokumen
pilar pembangunan di Indonesia terkait permukiman dan infrastruktur
6.4 Metodologi
Konsultan Perencana menyusun rencana kerja schedule pelaksanaan yang
disesuaikan dengan item pekerjaan yang akan dilaksanakan. Semua kegiatan
pelaksanaan yang berhubungan dengan pekerjaan Jasa Konsultansi
“PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN
KUALITAS PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH
(RP2KPKPK)” akan mengikuti schedule pelaksanaan tersebut diatas.
Berikut Sistematika Penyusunan Laporan RPKPKPK:
b. Tahap Survey
Tahap survei merupakan tahapan pengumpulan dan konsolidasi data dan
informasi untuk memahami kondisi permukiman kumuh berikut sebaran
lokasi, konstelasinya terhadap ruang kabupaten/kota, mengidentifikasi
tipologi permukiman kumuh, serta potensi dan permasalahan yang terkait
dengan karakteristik sosial, ekonomi, budaya, fisik, dan kelembagaan.
Kegiatan survei dilaksanakan melalui survei sekunder maupun primer.
B.1. PENYUSUNAN DESAIN Penyusunan desain survei pada awal kegiatan yang
SURVEI mencakup kebutuhan-kebutuhan data dan informasi
yang dibutuhkan dalam penyusunan RP2KPKPK
Tujuan • Menyiapkan desain survei yang diperlukan
untuk keperluan penyusunan RP2KPKPK
• Menyusun format-format untuk kebutuhan baik
di lapangan maupun pengolahan data dan
informasi terkait dengan kondisi kawasan.
Metode Diskusi
Langkah • Kegiatan penyamaan persepsi dan kesepakatan
terkait data dasar yang sudah ada
• Penyamaan kebutuhan data yang diperlukan
dalam penyusunan RP2KPKPK
• Penyiapan desain survei
• Format penyiapan untuk survei dan kegiatan
Output • Data awal (sekunder)
• Desain survei
• Format-format survei dan kegiatan
Lingkup kegiatan pada tahap analisis ini dilakukan dalam jangka waktu 2
(dua) minggu pada minggu ketiga dan keempat bulan kedua.
Tahap ini akan menjadi saringan awal penilaian lokasi permukiman kumuh
berdasarkan kompleksitas permasalahan yang ada di lokasi permukiman
kumuh yang telah teridentifikasi pada tahap sebelumnya.
Penilaian lokasi dilakukan untuk menilai hasil identifikasi lokasi terhadap
aspek:
1) Kondisi Kekumuhan Penilaian lokasi berdasarkan aspek permasalahan
kekumuhan terdiri atas klasifikasi:
a) Kumuh kategori ringan;
b) Kumuh kategori sedang; dan
Metode Diskusi
Langkah Melakukan koordinasi peran serta masyarakat terhadap
kontribusi penanganan permukiman kumuh
LEGALITAS Kejelasan Status Kejelasan terhadap status penguasaan lahan Keseluruhan lokasi
LAHAN Penguasaan Lahan berupa: memiliki kejelasan status
• kepemilikan sendiri, dengan bukti dokumen penguasaan lahan, baik (+)
sertifikat hak atas tanah atau bentuk milik sendiri atau milik
dokumen keterangan status tanah lainnya pihak lain Wawancara, Format
yang sah; atau Sebagian atau keseluruhan Isian, Dokumen
• kepemilikan pihak lain (termasuk milik lokasi tidak memiliki Pertanahan, Observasi
adat/ulayat), dengan bukti izin pemanfaatan kejelasan status
(-)
tanah dari pemegang hak atas tanah atau penguasaan lahan, baik
pemilik tanah dalam bentuk perjanjian milik sendiri atau milik
tertulis antara pemegang hak atas tanah pihak lain
atau pemilik tanah Keseluruhan lokasi berada
pada zona peruntukan
(+)
perumahan/permukiman Wawancara, Format
sesuai RTR Isian, RTRW, RDTR,
Sebagian atau keseluruhan Observasi
lokasi berada bukan pada (-)
zona peruntukan
Secara umum Konsultan akan menyediakan jasa untuk Proyek dengan terlebih
dahulu menyusun rencana mutu (quality plan) kegiatan pelaksanaan sesuai
dengan prosedur mutu, guna menjamin bahwa pelaksanaan pekerjaan
mengikuti Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Dokumen Kontrak.
Konsultan juga akan bekerja sama sepenuhnya dengan Pemberi Tugas dan
Instansi terkait lainnya di dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan
dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan kebijakan dan ketentuan–
ketentuan yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Dengan demikian, secara umum Konsultan akan memberikan kepastian
kepada pihak Proyek selaku Pemberi Tugas, bahwa pekerjaan akan
dilaksanakan sesuai dengan persyaratan yang tercantum di dalam Dokumen
Kontrak.
Pada sub bab ini akan dijelaskan langkah-langkah kerja dari konsultan untuk
pekerjaan “PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA PENCEGAHAN DAN
PENINGKATAN KUALITAS PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN
KUMUH (RP2KPKPK)”.
c. Tenaga Lingkungan
1) Melakukan kajian tentang kondisi dan permasalahan yang berkaitan
dengan penanganan permukiman kumuh perkotaan secara detail
sesuai dengan kebutuhan analisis kawasan.
2) Melakukan analisis tentang daya dukung lingkungan berdasarkan
kemampuan fisik dasar yang sesuai untuk penanganan permukiman
kumuh.
11.1. Pelaporan
Pekerjaan pelaporan ini merupakan kegiatan yang sangat penting artinya
dalam proses pelaksanaan pekerjaan. Untuk bisa memahami hasil yang
diinginkan oleh pihak pemberi tugas dan apa yang telah dicapai oleh pihak
konsultan maka sebagai parameternya adalah melihat hasil dari pelaporan
pekerjaan. Untuk bisa membuat pelaporan sesuai dengan harapan dan
sesuai dengan petunjuk teknis yang tercantum dala Kerangka Acuan
Pekerjaan (KAK) baik secara kualitas maupun kuantitas terlebih dahulu
harus dapat memahami jenis dan tahapan pelaporan yang akan kita buat.
Untuk dapat memahami kesemuanya itu dalam bagian ini kami uraikan
permasalahan laporan sebagai berikut:
2. Laporan Antara
a. Pada tahap laporan antara ini akan dilakukan diskusi pembahasan
bersama tim teknis dengan mengundang beberapa pihak lain yang
terkait dan diharapkan dapat diperoleh satu kesepakatan mengenai hasil
kompilasi dan analisis data.
b. Hasil diskusi dituangkan dalam bentuk satu berita acara dan dijadikan
pedoman dalam penyusunan laporan berikutnya.
c. Penyerahan finalisasi dokumen laporan antara kepada pengguna
Anggaran dilakukan segera setelah hasil kesepakatan diskusi
pembahasan tersebut dimuat dalam laporan.
3. Laporan Akhir
a. Pada tahap laporan akhir ini akan dilakukan diskusi pembahasan
bersama tim teknis dengan mengundang beberapa pihak lain yang
terkait untuk memperoleh masukan lain atau tambahan untuk
penyempurnaan hasil akhir dari pelaksanaan pekerjaan ini, sehingga
dapat diperoleh satu kesimpulan yang mampu menampung banyak
kepentingan terkait.
b. Penyerahan finalisasi dokumen laporan akhir kepada Pengguna
Anggaran dilakukan segera setelah hasil kesepakatan diskusi
pembahasan tersebut dimuat dalam laporan.
1. Surveyor
Surveyor adalah tenaga Pendukukung yang berpendidikan minimal D3
Jurusan Teknik Sipil/Arsitek lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau swasta dengan latar belakang pengalaman minimal 2 (dua)
tahun dibidang pekerjaan penyelidikan lapangan untuk pekerjaan
Teknik sipil,
2. Operator CAD
Operator CAD adalah tenaga Pendukukung yang berpendidikan minimal
S1 Jurusan Teknik Arsitektur lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau swasta dengan latar belakang pengalaman minimal 1 (satu)
tahun dibidangsoftware CAD.
3. Operator Komputer
Operator Komputer adalah tenaga Pendukukung yang berpendidikan
minimal S1 Semua Jurusan lulusan universitas/perguruan tinggi negeri
atau swasta dengan latar belakang pengalaman minimal 1 (satu) tahun
dibidang komputer.
PENGGUNA ANGGARAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KAB. KONAWE SELATAN
TEAM LEADER
AGUS SETIAWAN, S.T., M.Si
OPERATOR KOMPUTER
DIREKTUR
Lampiran
JADWAL PENUGASAN PERSONIL
SKPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KAB. KONAWE SELATAN
PEKERJAAN : PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH (RP2KPKPK)
LOKASI : KAB. KONAWE SELATAN
TAHUN ANGGARAN : 2022
BULAN KE I
NO URAIAN KEGIATAN I II III IV ORANG/BULAN
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1 TENAGA AHLI
2 TENAGA PENUNJANG
ACHMAD HIDAYAT, A.MD.ARS TIDAK TETAP LOKAL DIII TEKNIK ARSITEKTUR SURVEYOR Tugas Surveyor adalah melakukan survey, pengukuran dan pendataan sesuai
4 ORANG / 2 BULAN
dengan kebutuhan penyusunan dokumen serta sesuai arahan dari Team Leader.
GRIAN DAMANI, S.T TIDAK TETAP LOKAL S1 TEKNIK SIPIL SURVEYOR
BASUKI RAHMAT, A.MD TIDAK TETAP LOKAL DIII TEKNIK ARSITEKTUR SURVEYOR
tugas dan tanggungjawab Operator Komputer yaitu membantu tenaga ahli dalam
RIAN ARDIANSYAH, S.ARS TIDAK TETAP LOKAL S1 TEKNIK ARSITEKTUR ADMINISTRASI 1 ORANG / 4 BULAN
penyusunan laporan .
BULAN KE
NO URAIAN KEGIATAN KET
I II III IV
a KOMPUTER / LAPTOP -
b DRONE (SEWA) -
e GPS -
f PRINTER A3-A4 -