Anda di halaman 1dari 36

SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.

TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

DAFTAR ISI

Sampul
Surat Pengantar
Lembar Pengesahan
Daftar Isi

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Sasaran
1.4. Nama dan Organisasi SKPD
1.5. Sumber Pendanaan
1.6. Lokasi Kegiatan
1.7. Ruang Lingkup Pekerjaan
1.8. Jangka Waktu Pelaksanaan

BAB 2. METODOLOGI PELAKSANAAN


2.1. Metodologi Pelaksanaan

BAB 3. JADWAL PELAKSANAAN PENGAWASAN


3.1. Jadwal Pelaksanaan Pengawasan

BAB 4. KOMPOSISI DAN JADWAL PENUGASAN PERSONIL


4.1. Sturuktur Organisasi Konsultan dan Jadwal Penugasan Personil

LAMPIRAN

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

Bab

Pendahuluan
1

1.1. Latar Belakang


Dalam rangka usaha peningkatan kualitas hasil Konstruksi di lingkungan
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo, maka diperlukan mutu proses
serta Pengawasan yang harus dilaksanakan dalam pekerjaan konstruksi.
Mengingat kondisi saat ini banyak mengalami penurunan fungsi maka
diperlukan suatu pengawasan konstruksi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Untuk itu maka
Bidang Sumber Daya Air pada tahun 2016 ini akan melaksanakan Supervisi
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Tabulo Latula untuk mengoptimalkan sarana dan
prasarana bagunan Irigasi pada daerah tersebut.

1.2. Maksud dan Tujuan


Maksud pekerjaaan ini adalah melaksanakan pengawasan Rehabilitasi
Jaringan Irigasi D.I. Tabulo Latula Tahun 2016.
Sedangkan tujuan dari pekerjaan ini adalah menghasilkan suatu mutu
pekerjaan konstruksi sesuai dengan spesifikasi teknis pekerjaan.

1.3. Sasaran
Sasaran yang dicapai dari pekerjaan ini adalah :
a. Tersedianya pengawasan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Tabulo Latula
b. Ketersediaan dokumen Pengawasan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Tabulo
Latula

1.4. Nama dan Organisasi SKPD


Pengguna jasa adalah Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Gorontalo, Bidang
Sumber Daya Air.

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

1.5. Sumber Pendanaan


Untuk pelaksanaan kegiatan ini tersedia pagu anggaran sebesar Rp.
80.000.000 (Delapan Puluh Juta Rupiah ) termasuk PPN, sumber dana DAK Tahun
Anggaran 2016.

1.6. Lokasi Kegiatan


Lokasi Kegiatan pengawasan yaitu pada D.I. Tabulo Latula Kab. Boalemo.

LOKASI
PEKERJAAN

1.7. Ruang Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan pengawasan teknis meliputi kegiatan pengawasan teknis terhadap
CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK
SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

pelaksanaan kegiatan dilapangan yang terdiri atas :


a. mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas dan
laju pencapaian volume;
b. Mengawasi setiap tahapan dan keseluruhan pekerjaan serta produknya,
mengawasi ketepatan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi
c. Menyiapkan/menyediakan Buku Harian Lapangan (BHL) dan setiap harinya
harus selalu berada di lapangan;
d. Mengisi Buku Harian Lapangan (BHL) yang memuat tentang jumlah tenaga
kerja/personil, kondisi lapangan,kondisi bahan, kondisi peralatan,
penyimpangan/perubahan pekerjaan (kalau ada) dan kemajuan
pekerjaankonstruksi di lapangan setiap hari terkait jadual pelaksanaan
e. Mengusulkan perubahan-perubahan dan penyesuaian-penyesuaian di lapangan
kepada Kabid sumber daya air selaku Pejabat Pembuat Komitmen, untuk
memecahkan persoalan-persoalanyang terjadi selama pelaksanaan pekerjaan
konstruksi. Terhadap perubahan pekerjaan tersebut harus dibuat gambar
perubahan (as built drawing )
f. Memeriksa dan menandatangani Berita Acara Bobot Pekerjaan yang diajukan oleh
Pemborong/PenyediaBarang/Jasa, selanjutnya Berita Acara Bobot Pekerjaan
tersebut harus disahkan Pejabat Pembuat Komitmen
g. Menyelenggarakan rapat-rapat di lapangan/lokasi secara berkala
h. Membuat laporan mingguan dan bulanan kepada PejabatPembuat Komitmen
mengenai pelaksanaan pekerjaan di lapangan, yang meliputi masukan hasil rapat-
rapat dilapangan, penyimpangan yang dilakukan oleh Pemborong/Penyedia
Barang/Jasa yang sudah diperbaiki maupun yang belum diperbaiki dan hal-
hal lain yang terjadi di lapangan.
i. Penyimpangan-penyimpangan tersebut pada huruf h di atas sebelumnya
harus dicatat oleh Pengawas Teknis dalam Buku Harian Lapangan (BHL)
Menyusun daftar kekurangan-kekurangan dan cacat-cacat pekerjaan selama masa
pemeliharaan.

1.8. Jangka Waktu Pelaksanaan


CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK
SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

Keseluruhan jadwal waktu jasa konsultansi ini terdiri dari pekerjaan


Pengawasan teknik yang dilakukan dalam periode 5 bulan Kalender (150 hari
kerja) / disesuaikan dengan jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan Dilapangan.

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

Bab

Metodologi Pelaksanaan
2

2.1. Metodologi Pelaksanaan


Team supervisi yang dipimpin oleh Site Engineer akan secara kontinyu
melakukan supervisi atas pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor,
dimana seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan yang disyaratkan di dalam
dokumen kontrak.

Sebelum pelaksanaan pekerjaan supervisi konstruksi dimulai, Konsultan


Supervisi terlebih dahulu akan membuat suatu pedoman dasar pelaksanaan
konstruksi agar pelaksanaan pekerjaan konstruksi dapat berjalan lancar dan sesuai
dengan standar mutu yang diinginkan, hal ini mencakup antara lain:

A. Penyusunan Rencana Konstruksi (Construction Plan)


Maksud dari penyusunan rencana konstruksi adalah agar pelaksanaan konstruksi
dapat berjalan lancar sesuai dengan schedule yang telah dibuat & didukung oleh:
– Sarana jalan masuk dan jembatan yang memadai (kekuatan, kapasitas maupun
lebar jalan/jembatan) untuk transportasi bahan dan peralatan konstruksi. Jika
diperlukan rencana perbaikan yang dibutuhkan.
– Terdifinisinya lokasi, kuantitas dan kualitas material konstruksi yang akan
digunakan.
– Tersedianya peralatan konstruksi yang diperlukan baik itu jenis, kapasitas
maupun jumlahnya.
– Tersedianya sumber daya manusia (manpower) dalam jumlah yang cukup serta
mempunyai skill sebagaimana tuntutan jenis pekerjaan yang akan ditangani.
– Terdifinisinya bangunan sementara yang diperlukan.

Rencana Konstruksi ini akan dijabarkan lebih jauh dengan program Microsoft Project
atau program sejenis dalam rangka membuat :
– Rencana perbaikan jalan dan jembatan yang diperlukan jika ada

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

– Rencana pembuatan bangunan sementara yang diperlukan


– Jadual Pelaksanaan Konstruksi
– Jadual, Jumlah dan Jenis Peralatan yang akan digunakan
– Route/rencana jalur pengangkutan material konstruksi
– Jadual, Jumlah dan Kualifikasi Tenaga Kerja yang dibutuhkan
– Rencana Alokasi Pemakaian Bahan Konstruksi

Adanya Rencana Konstruksi ini diharapkan dapat dihindari berbagai hal mencakup:
– Terkonsentrasinya puncak kegiatan konstruksi pada satu waktu tertentu.
– Terjadinya Idle peralatan konstruksi
– Terlalu padatnya trafik pengangkutan material konstruksi
– Dapat dihindari kerusakan jalan kerja serta gangguan terhadap lingkungan.
– Kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja dapat direduksi sekecil mungkin
– Dimungkinkan efisiensi biaya pelaksanaan konstruksi

B. Penyusunan Pedoman Kendali Mutu Pekerjaan (Quality Control)


Guna memperoleh mutu yang handal dari pembangunan infrastruktur, diperlukan
langkah-langkah pendekatan terhadap segala aspek yang akan mempengaruhi
tercapainya kehandalan mutu tersebut. Beberapa system standar yang diperlukan
dalam rangka pencapaian kehandalan mutu konstruksi adalah:
– Quality Assurance
– Quality Control Circle
DINAS PU PROV. GORONTALO BIDANG SDA
– ISO & SNI terkait
– Total Quality Management
– Sistem Mutu menurut spesifikasi teknik
KONTRAK
PHO FHO
– Peraturan-peraturan Departemen Pekerjaan Umum
K
Kegiatan Pengendalian Mutu
Spesifikasi &
Sehubungan dengan besarnya cakupan
E sektor yang harus ditangani dan
Gambar G
ditetapkan indikatornya, dalam hal ini IKonsultan akan membatasi pada
PRODUKSI
Spesifikasi A
pengendalian mutu pekerjaan konstruksi. Diagram
Pengendalian & T penilaian dan pencapaian mutu
KONSTRUKSI

Mutudilihat pada gambar berikut : A BERMUTU


konstruksi dapat N
Sistem QA K
Ditjen SDA O
N
S
T
Team Penilai
CV. GEOMETRIC KONSULTAN
R
TEKNIK Mutu
U
K
S
I Konstruksi
Sistem Penilaian Mutu
SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

Gambar Diagram Penilaian dan Pencapaian Mutu

Penerapan system pengendalian mutu konstruksi dilakukan dengan membuat


model sebagai checklist yang memuat semua aspek terkait, seperti tabel di bawah
ini :
Nilai
ASPEK SISTEM PENILAIAN MUTU BOBOT
No. Bobot
KONSTRUKSI (%)
Item (%)
Bk Bi Mi
DATA UMUM
A SISTEM MANAJEMEN MUTU
a1 Sistem Perencanaan Manajemen Mutu 20% 20
a2 Sistem Pengarsipan Kontrol Mutu 10
a3 Sistem Keselamatan Kerja 10
a4 Sistem penanganan Pekerjaan yg Tidak Memenuhi Hasil 10
a5 Audit Mutu 25
B ALAT UJI MUTU
b1 Alat uji mutu bahan dasar 25
b2 Alat uji mutu percobaan campuran 20% 25
b3 Alat uji mutu bahan jadi 25
b4 Uji tera peralatan laboratorium 25
C SISTEM SELEKSI PERSONIL
c1 Petugas inti kontraktor 30
c2 Keterlibatan kantor pusat/cabang 20% 10
CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK
SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

c3 Petugas monitoring manajemen mutu 10


c4 Petugas pengendali mutu 20
c5 Operator alat berat 20
c6 Tenaga teknisi lainnya 10
D ALAT-ALAT BERAT
d1 Kelengkapan alat berat 30
d2 Kondisi alat berat 20% 40
d3 Jumlah dan jenis alat berat 30
E DOKUMEN PROYEK DAN PERUBAHANNYA
e1 Dokumen kontrak 30
e2 Gambar Desain 10% 25
e3 Spesifikasi Teknik 25
e4 Contract Change Order 10
e5 Addendum 10
F GANGGUAN/HAMBATAN DARI LUAR 10%
TOTAL 100%

Indikasi penerapan mutu dalam pelaksanaan konstruksi akan diperoleh dari


penilaian kinerja system mutu di atas yaitu :

NKM =  mi x Bi x Bk

Dimana :
- NKM dibawah 50 % : kurang baik
- NKM diantara 50 % - 75 % : baik
- NKM diatas 75 % : sangat baik

Sesuai dengan tugas yang diberikan, Konsultan melalui Direksi, akan


mengarahkan dan membantu Kontraktor dalam pembuatan Rencana Mutu Kontrak
(RMK).

C. Aktivitas Pelaksanaan Supervisi (Aspek Umum Pengawasan)


Kegiatan supervisi pelaksanaan konstruksi yang akan dilakukan oleh
Konsultan Supervisi mencakup :
 Kegiatan Pra-Konstruksi
Kegiatan pra-konstruksi yang akan dilaksanakan pada umumnya
menyangkut kegiatan proses tender kontraktor meliputi kegiatan penyiapan paket-
paket pekerjaan; penyiapan dokumen lelang termasuk penyiapan gambar
konstruksi, spesifikasi teknik maupun BOQ; prakualifikasi kontraktor; penjelasan

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

pekerjaan; evaluasi calon pemenang serta penyiapan dokumen kontrak


pemborongan.

 Selama Konstruksi
Selama pelaksanaan konstruksi, Konsultan akan melaksanakan aktivitas
supervisi konstruksi pada umumnya mencakup kegiatan-kegiatan :
– Evaluasi dan kaji ulang terhadap Jadual pelaksanaan konstruksi yang telah
disusun oleh kontraktor, sehingga ketepatan waktu pelaksanaan dapat
dikendalikan.
– Meneliti dan mengevaluasi semua usulan rencana kerja dan dokumen-dokumen
yang berhubungan dengan implementasi proyek dan pekerjaan konstruksi yang
diserahkan kontraktor untuk disetujui.
– Melakukan pengecekan dan evaluasi terhadap aktivitas kontraktor apakah telah
sesuai dengan Jadual dan rencana kerja yang telah disetujui.
– Mengoptimasikan volume dan biaya pelaksanaan konstruksi agar diperoleh biaya
pekerjaan yang paling ekonomis.
– Meneliti gambar konstruksi (shop drawing, working drawing, detail drawing) dan
perhitungan yang disiapkan oleh kontraktor.
– Menyiapkan format Laporan Harian, Mingguan, Bulanan dan Check List
Pengawasan Pekerjaan, dalam hal ini dapat diterapkan Rencana Mutu Pekerjaan
(RMP) atau disebut juga Rencana Mutu Kontrak (RMK). Format Laporan-laporan
tersebut dapat dilihat pada Lampiran Form Supervisi.
– Menyediakan formulir (request) untuk pengajuan atas pelaksanaan setiap item
pekerjaan yang akan dilaksanakan.
– Menetapkan pemeriksaan secara periodik dan cara kerja test bahan konstruksi dan
mengevaluasi hasil tesnya, memberi rekomendasi persetujuan bahan bangunan
yang digunakan sesuai dengan persyaratan teknis yang telah ditentukan dalam
kontrak.
– Memberikan saran dan persetujuan terhadap Jadual pengadaan dan jumlah bahan
konstruksi yang diusulkan oleh Kontraktor.

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

– Memberikan saran atas gudang dan cara-cara penyimpanan bahan konstruksi


untuk menjaga kualitas bahan, diantaranya penyimpanan semen, besi beton dan
sebagainya.
– Menolak bahan/material, peralatan dan tenaga kerja yang tidak sesuai dengan
ketentuan.
– Meneliti dan menginspeksi kualitas material/bahan dan peralatan yang dipakai
oleh kontraktor.
– Memeriksa spesifikasi teknis untuk setiap kegiatan pelaksanaan konstruksi.
– Mengevaluasi dan meneliti pekerjaan tambah/kurang jika diperlukan, termasuk
pengawasan terhadap tambahan pekerjaan penyelidikan dan penelitian lapangan.
– Memberikan pengarahan pada rencana pengadaan dan kuantitas dari bahan
konstruksi.
– Melakukan inspeksi ke pabrik penyalur bahan konstruksi dan peralatan jika
diperlukan.
– Menyiapkan laporan inspeksi, test dan aktivitas supervisi.
– Pengawasan yang teliti dalam pelaksanaan konstruksi.
– Bersama-sama Pelaksana Fisik (Kontraktor) dan Direksi/yang mewakili
melakukan pengukuran dan menyepakati hasil pekerjaan sesuai dengan yang
tercantum dalam kontrak pelaksanaan fisik.
– Mencatat semua hasil pengukuran besaran/volume pekerjaan yang diperlukan
untuk pembayaran dengan menggunakan formulir yang lazim dan disetujui oleh
Direksi.
– Melaporkan kepada Direksi atas setiap persoalan yang timbul dan potensial
sehubungan dengan kontrak dan memberikan pilihan/alternatif cara
penyelesaiannya. Persoalan tersebut dapar berupa kemungkinan anggaran yang
tidak mencukupi, kemungkinan terlambat, kualitas yang tidak dipenuhi.
– Menelaah semua tuntutan pembayaran tambahan atau perpanjangan waktu yang
diajukan oleh Kontraktor dan memberi saran/pendapat kepada Direksi.
– Terhadap Kontraktor yang melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan isi SPK
atau Surat Perjanjian Kontrak (SPK) dikenakan sanksi atau teguran atau
peringatan. Sebelum teguran dikeluarkan, Konsultan membuat surat

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

pemberitahuan/instruksi kepada Kontraktor dengan sepengetahuan Pemberi


Kerja. Apabila Kontraktor tidak melaksanakan isi surat pemberitahuan/instruksi
dari Konsultan, maka Pemberi Kerja akan mengeluarkan Surat Teguran I. Apabila
Surat Teguran I tidak dilaksanakan oleh Kontraktor dalam waktu 3 (tiga) hari
kerja, maka Konsultan membuat rekomendasi kepada Pemberi Kerja untuk
dikeluarkan Surat Teguran II.
– Mengevaluasi usulan dokumen pembayaran bulanan yang diajukan oleh
kontraktor.
– Melakukan pemeriksaan dan memberikan saran/pendapat atas pekerjaan
Pelaksanaan Fisik yang telah selesai secara lengkap untuk dapat dinyatakan
diterima oleh Direksi, guna menetapkan dimulainya masa pemeliharaan.
– Mengadakan telaah dan saran/pendapat penanganan atas kelainan-kelainan yang
mungkin terjadi selama masa pemeliharaan.
– Memeriksa gambar terlaksana (as-built drawing) kontraktor.
– On the job training kepada staff proyek dalam pelaksanaan kegiatan supervisi
konstruksi.
– Menyiapkan sertifikat pembayaran prestasi pekerjaan yang diperlukan Kontraktor
untuk mengajukan permintaan angsuran pembayaran atas hasil kerja termasuk
penyediaan material. Angsuran ini harus didasarkan pada jumlah yang disetujui
dalam rapat yang diselenggaran setiap akhir bulan antara Konsultan Pengawas,
Kontraktor dan Direksi Lapangan. Sertifikat pembayaran prestasi ini harus
diserahkan kepada Direksi Lapangan untuk pelaksanaan pemeriksaan akhir.

Penjabaran lebih lanjut terhadap pelaksanaan supervisi konstruksi tersebut


diuraikan dalam penjelasan berikut :

 Evaluasi Jadwal Kerja Kontraktor


Team supervisi akan mengevaluasi rencana kerja (Schedule) kontraktor untuk
disesuaikan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi seperti waktu yang tersedia,
kondisi cuaca, ketersediaan peralatan, ketersediaan tenaga kerja dan material. Selain
itu urutan-urutan pekerjaan juga harus diperhatikan di dalam penyusunan rencana
kerja yang akan dimintakan persetujuan ke Pemberi Kerja yang nantinya dapat

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

dipakai sebagai dasar rencana kerja secara keseluruhan agar dapat diperoleh cara
kerja yang efektif dan efisien.

Jadwal Kerja Kontraktor yang dibuat juga tidak terlepas dari pedoman dasar
yang telah dibuat yakni Rencana Konstruksi (Construction Plan).

Monitoring terhadap pelaksanaan pekerjaan dan rencana kerja ini harus terus
menerus dilakukan untuk dapat tercapainya Jadwal seperti yang diinginkan. Pada
evaluasi Jadwal kerja ini dapat dilakukan revisi-revisi dan perubahan atau
pembaharuan apabila timbul keterlambatan pelaksanaan, untuk dapat dikejar dari
sisa waktu yang telah disediakan.

 Evaluasi Perhitungan dan Gambar Konstruksi


Team supervisi akan mengevaluasi analisis perhitungan selama desain atau
desain rehabilitasi, serta gambar rencana konstruksinya sebelum kontraktor memulai
pelaksanaannya. Evaluasi ini dilakukan agar dalam pelaksanaannya sudah tidak
ada kesalahan, baik daftar keamanan konstruksi, efisiensi biaya maupun kelayakan
konstruksi. Tidak menutup kemungkinan pada tahapan evaluasi ini akan dilakukan
koreksi, revisi modifikasi desain, agar didapatkan hasil yang lebih baik.

Team supervisi akan selalu melakukan koordinasi dengan Direksi, dan Kuasa
Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Prov. Gorontalo Bidang Sumber Daya
Air untuk mendapatkan persetujuan hasil evaluasi.

 Tes Material
Team supervisi, selain melaksanakan pengawasan pekerjaan lapangan secara
visual, juga akan melakukan pengawasan kualitas material di laboratorium.
Pengawasan ini dimaksudkan agar seluruh material yang dipakai untuk pekerjaan
ini sesuai dengan persyaratan seperti yang diuraikan di dalam dokumen kontrak,
khususnya spesifikasi teknik. Teknisi laboratorium beserta Supervisor Konstruksi
akan memonitor pekerjaan-pekerjaan laboratorium seperti analisa test, gradasi
material, test stability, test kompaksi/kepadatan, analisa formula campuran,
soundness test untuk agregat, dan test-test laboratorium lainnya.

 Evaluasi Kualitas dan Kuantitas Pekerjaan

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

Site Engineer supervisi akan secara rutin dan terus-menerus melakukan


berkoordinasi dengan anggota team maupun melakukan pengawasan terhadap
kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor.

Dalam pengawasan kualitas pekerjaan, konsultan akan melakukan checking


terhadap metodologi pelaksanaan, kualitas bahan-bahan dan campuran yang
dilakukan, peralatan yang digunakan maupun kemampuan tenaga kerja.

Untuk beberapa pekerjaan khususnya konsultan akan meminta kepada


kontraktor untuk melakukan test material maupun test laboratorium untuk
mengetahui kekuatan material. Dan selanjutnya konsultan akan mengevaluasi hasil
test laboratorium tersebut.
Sampling kualitas bahan yang telah disetujui hendaknya disimpan di kantor
lapangan Kontraktor untuk digunakan sebagai monitoring visual atas bahan-bahan
konstruksi yang akan digunakan

Sedangkan untuk pengawasan kuantitas pekerjaan, konsultan supervisi akan


melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
– melakukan pemeriksaan kuantitas material
– melakukan pemeriksaan terhadap pengukuran yang dilakukan baik sebelum
maupun sesudah pelaksanaan konstruksi (joint measurement).

 Supervisi Konstruksi
Pengawasan merupakan bagian pokok dari program kerja konsultan yakni
berupa monitoring secara kontinyu segala pekerjaan kontraktor serta hasilnya.
Metode pelaksanaan kerja kontraktor dimonitor agar sesuai dengan persyaratan
yang dikehendaki di dalam spesifikasi, dan apabila terdapat cara pelaksanaan yang
menyimpang dari ketentuan yang ada, kontraktor harus dapat menjelaskan dan
memberikan argumentasi bahwa metode pekerjaan yang diterapkan tidak akan
mengurangi kualitas pekerjaan. Inspektor ataupun anggota team supervisi yang lain
akan membuat laporan harian mengenai pelaksanaan konstruksi, tenaga kerja yang
ada, peralatan yang dipakai, estimasi kuantitas hasil pekerjaan dan bilamana perlu
konsep dan sket gambar serta ukuran, serta total kuantitas, kondisi cuaca serta
kondisi lokasi pekerjaan.

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

Pekerjaan pengawasan akan dilakukan secara teliti dan terkendali untuk


masing-masing item pekerjaan dengan menggunakan prosedur pengawasan yang
lazim digunakan dan dengan menggunakan tata cara dan flow chart yang berlaku.
Pengawasan detail akan dilakukan terhadap pekerjaan utama.

Selama kontraktor melaksanakan pekerjaan, team supervisi akan selalu


memonitor mengenai pembuatan profil konstruksi (Uitzet), pengukuran-pengukuran
Mulai
awal,Pelaksanaan
kualitas material, pemadatan, kadar air material, gradasi material, pekerjaan
shoulder (bahu jalan), saluran tepi dan lain-lain. Team supervisi akan secara bersama
Dokumen
memonitor,
Kontrak memberikan saran-saran teknis apabila diperlukan dan tindakan
alternatif yang biasa ditempuh apabila terdapat kesulitan-kesulitan pelaksanaan
pekerjaan. Untuk pekerjaan struktur akan dilakukan monitoring terhadap
* Organisasi Terkait
* Personil Tim
kestabilannya,
* Spesifikasi Teknik pelaksanaan campuran dan komposisi campuran dan lain-lain.
* Bahan Dan Material
* Peralatan Kerja
Hasil pemantauan pekerjaan akan selalu dicatat dalam catatan Buku Harian
* Keselamatan Kerja

Lapangan (BHL) yang dilakukan baik pada saat awal, selama dan setelah pekerjaan
dilaksanakan. Pengukuran kuantitas hasil pekerjaan akan dilakukan bersama-sama
Perlu On The Job

PEMIMPIN PROYEK
YA * Lakukan On The Job Training
Konsultan,
Sesuai ? Kontraktor dan pihak Pemberi Kerja* Pengujian
TDK Training ?
Uji Laboratorium ?
dimana Bahanpengukuran ini dilakukan
Klasifikasi Alat ? * Alat Dikalibrasi
setelahYA pekerjaan tersebut dan dapat diterima baik dari segi hasil pekerjaan
(performance) maupun mutu,TDKpelaksanaan pekerjaan. Prosedur pembayaran yang
dilakukan akan mengikuti Penyesuaian
ketentuan yang disebutkan didalam dokumen kontrak,
Rekomendasi * Personil Team
terutama menginduk pada
* Mulai Pekerjaan * Spesifikasispesifikasi
Teknik (persyaratan khusus) atau pada buku
* Susunan Program Pelaksanaan * Bahan Bangunan
dokumen Kontrak fisik. Bagan Kerja alir (flow chart) Proses Pengawasan Pekerjaan
KONSULTAN
* Peralatan

disajikan pada Gambar berikut :


* Gambar Kerja
* Spesifikasi Teknik

Orientasi Lapangan
Check Titik Tetap
PENGAWAS UTAMA

YA YA
Gambar TDK Berpengaruh
Banyak ? Revisi Gambar Addendum Kontrak
Sesuai ? RAB ?

TDK

YA
Modifikasi Gambar TDK

Penyerahan
Lapangan CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK

A
SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

Kegiatan Pelaksanaan
* Jalan Kerja
* Fasilitas Bantu
* Pembersihan Lapangan
* Logistik Bahan
* Check Titik Bantu
* Check Profil-profil

PENGAWAS UTAMA
PEMIMPIN PROYEK
* Check Galian Pundasi

KONSULTAN
* Check Pek. Timbunan
* Dan Lain-lain

Tahapan Hasil
Pekerjaan.
* Kualitas Lakukan Pengujian, Analisis
* Kuantitas dan Evaluasi hasil pekerjaan.
* Kerapian
* Waktu

* Ambil Sample
YA * Ukur Hasil Pekerjaan * Bongkar
Perlu diuji * Siapkan Bahan
* Check Keselamatan
* Check Waktu Pelaksanaan yang sesuai.

TDK
YA

TDK Hentikan Sementara Lapor Kepada Pemimpin YA


Berhasil ? Pelaksanaan Proyek Perlu dibongkar ? Besar yang dibongkar ?

TDK
YA TDK

Laporan hasil
tahapan atau Lakukan perbaikan Adakan Modifikasi
laporan akhir

TDK
Pembayaran ? Lanjutan Pekerjaan

PENGAWAS LAPANGAN DAN PENGAWAS DAERAH


YA

Lakukan pengukuran
bersama dan buatkan
berita acara hasil pekerjaan

Pembayaran
Pekerjaan

Serah terima pertama


hasil pekerjaan

Percobaan Pemakaian
Gambar Bagan Alir Proses Pengawasan Pekerjaan
hasil pelaksanaan

TDK Lakukan Pekerjaan


Berhasil ?
Penyempurnaan

YA

Serah terima akhir


pelaksanaan

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


Dokumen untuk
O&M

Pengawasan Selesai
SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

Gambar Bagan Alir Proses Pengawasan Pekerjaan (Lanjutan)

Tahapan dan Prosedur pengawasan dan pelaksanaan supervisi konstruksi


untuk berbagai jenis kegiatan pekerjaan lapangan adalah sebagai berikut :
 Pre Construction Meeting

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

Penyelenggaraan pre construction meeting, dimaksudkan untuk mempelajari


lebih dalam hal-hal yang kurang atau tidak jelas tentang isi dokumen kontrak beserta
kelengkapannya serta penjelasan dari kontraktor atas Rencana Mutu Pekerjaan
(RMP) atau Rencana Mutu Kontrak (RMK) yang dianggap belum jelas. Dengan
demikian keraguan atau beda pendapat dalam penafsiran pasal-pasal dokumen
kontrak dapat dihindari, demikian pula ketidak jelasan tentang Rencana Mutu
Pekerjaan (RMP) atau Rencana Mutu Kontrak (RMK) yang dibuat oleh kontraktor
dapat dipahami sehingga terdapat kesamaan dalam pemahaman. Disamping itu
dalam pertemuan tersebut kontraktor diminta untuk menjelaskan program kerja
pelaksanaan, struktur organisasi kerja di lapangan dan mekanisme kerja, efisiensi
dan efektivitas program kerja yang telah disusun serta bagian-bagian pekerjaan yang
akan diserahkan kepada sub-kontraktor.
Dalam membuat RMP atau RMK kontraktor sekurang-kurangnya
menjelaskan tentang uraian singkat pekerjaan, organisasi pelaksana kontraktor,
rencana kerja pelaksanaan oleh kontraktor dilengkapi dengan bagan alurnya, standar
prosedur dan standar desain yang akan digunakan, inspeksi dan test yang akan
dikerjakan.
 Pekerjaan Persiapan
Dalam pekerjaan persiapan ini, Konsultan akan melakukan pengawasan dan
pemeriksaan terhadap kegiatan kontraktor menyangkut:
1. Penyiapan Kantor Lapangan Kontraktor, termasuk system sanitasi, penerangan,
gudang penyimpanan material konstruksi dan bengkel peralatan.
2. Ruang kerja pengawas (Direksikeet)
3. Penyiapan papan nama proyek.
4. Penyiapan jalan kerja dan bangunan sementara.
5. Mobilisasi peralatan dan SDM.
6. Penyiapan gambar kerja.
7. Pengadaan dan pengujian bahan konstruksi.
 Pekerjaan Pengukuran Lapangan (Uitzet)
Pekerjaan pengukuran ini dilakukan baik untuk pengukuran ulang maupun
pengukuran tambahan untuk memperoleh gambaran yang lebih realistis atas

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

keadaan lapangan kondisi terakhir. Sebelum melaksanakan pengukuran, kontraktor


harus mendapat persetujuan dari Direksi/Pengawas Pekerjaan untuk memulai
pekerjaan.
Kontraktor harus memelihara benchmark (BM) yang telah ditunjuk dan bilamana
diperlukan harus membuat penambahan patok-patok tetap sebagai patok bantu
dalam melakukan kegiatan pengukuran.

Kegiatan pengecekan patok benchmark serta kegiatan pengukuran, termasuk metode


perhitungan hasil ukur maupun hasil gambar harus dilakukan sesuai dengan
pedoman atau standar prosedur pengukuran yang berlaku dan disetujui.

Selanjutnya hasil dari pengukuran ini akan digunakan untuk pembuatan Gambar
Kerja serta pembuatan Mutual Check 0% (MC–0).

 Pembuatan dan Pemeriksaan Gambar Kerja (Shop Drawing, Working Drawing,


Detail Drawing)
Yang dimaksud dengan Gambar Kerja (shop drawing, working drawing, detail
drawing) adalah gambar dari bagian-bagian disain konstruksi yang dibuat lebih jelas
dengan skala gambar yang lebih besar, sehingga dapat memperlihatkan bagian-
bagian yang terkecil, yang harus dikerjakan dan dapat digunakan secara langsung
sebagai tuntunan para tenaga kerja trampil untuk melaksanakan pekerjaannya.

Gambar Kerja yang dibuat harus mengikuti ketentuan atau mengacu pada
pedoman membuat gambar teknik yang berlaku (bentuk simbul-simbul gambar,
ukuran huruf dan angka, maupun tanda-tanda lainnya).

Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, Gambar Kerja tersebut harus mendapat


persetujuan terlebih dahulu dari Pengawas Pekerjaan.

 Penyiapan Buku Harian Lapangan, Buku Pengawasan

Yang dimaksud dengan Buku Harian Lapangan (BHL) adalah buku yang
disediakan oleh Kontraktor yang digunakan untuk mencatat kegiatan, peristiwa,
kejadian yang menyangkut pelaksanaan pekerjaan, yang terjadi setiap hari di
lapangan pekerjaan.

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

Yang dimaksud dengan Buku Pengawasan adalah buku yang disediakan oleh
Kontraktor yang digunakan oleh Pengawas Pekerjaan untuk mencatat kegiatan,
peristiwa atau kejadian yang menyangkut pengawasan pekerjaan yang terjadi setiap
hari di lapangan. Termasuk disini adalah pemberian petunjuk dan pengarahan dari
Konsultan agar pelaksanaan pekerjaan benar-benar berlangsung sesuai dengan
ketentuan dalam kontrak dan dapat dilaksanakan sesuai dengan Jadual pelaksanaan.

Dalam Buku Harian, Kontraktor harus mencatat semua kegiatan, diantaranya


adalah:
1. Penerimaan material konstruksi
2. Kegiatan pekerjaan konstruksi yang dilakukan
3. Penggunaan alat-alat kerja
4. Jumlah tenaga kerja
5. Progres pekerjaan yang telah dicapai
6. Kejadian-kejadian baik yang mengganggu maupun yang tidak mengganggu
kegiatan lapangan
7. Keadaan cuaca atau hari hujan
8. Dan lain-lain kegiatan

Dalam Buku Pengawasan, Pengawas Pekerjaan/Konsultan akan mencatat semua


kegiatan atau peristiwa yang berkaitan dengan pengawasan dan pengendalian
pekerjaan, diantaranya adalah:
1. Persetujuan rencana kerja kontaktor yang rinci, metode pelaksanaan, setting
out/uitzet, pekerjaan yang selesai dan memenuhi persyaratan.
2. Petunjuk atau arahan bagi pelaksana pekerjaan, agar pelaksanaan pekerjaan atau
mutu pekerjaan jangan sampai menyimpang.
3. Teguran atau peringatan kalau terjadi penyimpangan atau keterlambatan.
4. Penolakan terhadap bahan material yang akan digunakan atau hasil kegiatan yang
tidak sesuai dengan persyaratan.

Disamping hal tersebut diatas, Konsultan akan menyiapkan format Laporan


harian, Mingguan, Bulanan maupun checklist Pengawasan Pekerjaan untuk diisi
oleh Kontraktor maupun Pengawas Pekerjaan, termasuk komentar Konsultan.

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

 Monitoring dan Sistem Pelaporan


Monitoring kegiatan Kontraktor merupakan salah satu tugas utama Konsultan
Supervisi agar pekerjaan konstruksi dapat berjalan sebagaimana ditetapkan dalam
kontrak. Monitoring akan dilakukan diantaranya melalui sistem pelaporan agar
berjalan sesuai dengan ketentuan dan standar isian yang telah ditentukan. Konsultan
akan memberi perhatian khusus terhadap tingkat kecermatan informasi, ketepatan
dan waktu pendistribusian laporan.

Monitoring dan sistem pelaporan laporan ini meliputi :

1. Menyiapkan / menyerahkan laporan bulanan tepat pada waktunya, teliti dan


menunjukan secara fisik dan finansial kemajuan Kegiatan.

2. Melaporkan dengan segera secara tertulis terhadap semua kesulitan-kesulitan


yang mungkin akan terjadi dalam pelaksanaann pekerjaan sehubungan dengan
kondisi Kegiatan dalam waktu mendatang dan lain sebagainya yang
diperkirakan dapat menyulitkan/merugikan pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini
juga harus memuat usulan pemecahannya terhadap hal-hal yang dikuatirkan
tersebut diatas.

3. Melaporkan secara lengkap dan tertulis serta saran pemecahanya terhadap hal-
hal yang akan menyebabkan keterlambatan pekerjaan.

4. Selalu membuat catatan harian tentang pekerjaan yang telah selesai, bahan-
bahan/material yang telah dipakai,tenaga kerja dilapangan, keterlambatan
peralatan, keadaan cuaca dan peristiwa-peristiwa lainnya.

5. Membuat file yang baik sehubungan dengan korespondesi/surat-menyurat


dengan pihak kontraktor, Direksi Pekerjaan, Pemberi Kerja/ Kuasa Pengguna
Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Prov. Gorontalo Bidang Sumber Daya Air,
Projek Manager dan lain-lainnya.

6. Membuat catatan-catatan dan mem-file-nya secara baik terhadap hasil pekerjaan,


hasil test material, Sertifikat Pembayaran (Pay Certificates), pengukuran volume
pekerjaan dilapangan, back-up perhitungan dan As-built drawing.

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

7. Melaksanakan inspeksi sebelum inspeksi akhir dan membuat laporan tentang


kekurangan-kekurangan/kerusakan hasil pekerjaan yang tidak memenuhi
persyaratan dalam suatu daftar.

8. Menyiapkan laporan penyelesaian pekerjaan untuk Pemberi Kerja/ Kuasa


Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Prov. Gorontalo Bidang Sumber
Daya Air yang memuat masalah yang dihadapi selama pekerjaan dan
penyelesaiannya serta lampiran-lampirannya yang meliputi : file Change-Order,
file As-built Drawing dan file hasil test.

9. Membuat dokumentasi atas pelaksanaan pekerjaan Kontraktor ataupun atas


pelaksanaan kegiatan Konsultan sendiri.

10. Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan kontraktor di lapangan sesuai dengan


pengawasan mutu sesuai dengan RMK Kontraktor.

11. Membuat laporan kegiatan pengawasan masing-masing tenaga ahli mengenai


tugas dan wewenang, schedule kerja serta langkah-langkah yang telah diambil.

 On The Job Training kepada Staff Pemberi Kerja (jika diperlukan)


Pelatihan ini akan dilakukan oleh Konsultan Supervisi pada saat pelaksanaan
konstruksi dan langsung dilakukan dilapangan. Hal ini menyangkut cara
pengawasan konstruksi, prosedur pemeriksaan mutu konstruksi, dan lain
sebagainya.

 Setelah Konstruksi
Setelah pelaksanaan pekerjaan konstruksi selesai dikerjakan oleh Kontraktor,
tugas dan tanggung jawab Konsultan Supervisi mencakup hal-hal sebagai berikut :

a. Perhitungan Progres Pekerjaan Selesai (MC-100)


Evaluasi progress pekerjaan yang terakhir atau MC-100, dilakukan bersama-
sama antara Pihak Proyek, Konsultan maupun Kontraktor dengan melakukan
peninjauan lapangan terlebih dahulu dan setelah itu dilakukan pembahasan atas
progress yang telah dicapai.
Dalam MC-100 hal-hal yang harus diperhatikan adalah:
1. Kemungkinan adanya kelebihan/kekurangan volume pekerjaan pada bagian
pekerjaan tertentu.
CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK
SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

2. Kemungkinan adanya keterlambatan waktu penyelesaian pekerjaan.


3. Kemungkinan adanya bagian pekerjaan yang belum selesai 100 %, tetapi telah
dianggap selesai.
4. Kemungkinan adanya pekerjaan yang telah selesai, tetapi belum dapat diterima
Pengawas Pekerjaan, tetapi telah dihitung volumenya.
5. Kebersihan dan kerapihan lapangan yang dipersyaratkan belum terpenuhi.
6. Kemungkinan adanya pembongkaran dan pembersihan pekerjaan sementara yang
belum dilakukan atau diselesaikan.
7. Kemungkinan adanya klaim sub-kontraktor yang belum diselesaikan oleh
Kontraktor.

b. Pemeriksaan As-built Drawings


Setelah pelaksanaan konstruksi selesai dikerjakan, sebagaimana mestinya
kontraktor menyiapkan as-built drawings dari masing-masing bangunan. Dalam hal
ini Konsultan supervisi akan melakukan pemeriksaan terhadap as-built drawings
tersebut agar benar-benar sesuai dengan kondisi bangunan dilapangan baik itu
mencakup dimensi, posisi, elevasi maupun detail-detail bagian bangunan lainnya.
As-built drawings yang dibuat akan berperanan cukup penting karena akan dipakai
sebagai dasar untuk pembayaran maupun keperluan dimasa mendatang.

c. Pekerjaan dalam Masa Pemeliharaan


Yang dimaksud dengan “Pekerjaan dalam masa pemeliharaan“ adalah :
kegiatan yang harus dilakukan oleh Kontraktor, selama masa pemeliharaan yang
bertujuan untuk tetap menjaga atau memelihara agar supaya bangunan beserta
kelengkapannya yang telah diserahkan dalam tahap pertama, tetap dalam kondisi
yang baik sesuai dengan yang telah disetujui.
Selama masa ini Konsultan supervisi akan melakukan kegiatan-kegiatan:
1. Melakukan pemeriksaan untuk semua pekerjaan yang perlu diperlihara dan
dicatat hal-hal yang ada perubahan bentuk, misalnya retak-retak, penurunan,
longsor pengapuran atau pengecatan yang mengelupas.
2. Membuat catatan-catatan agar Kontraktor melakukan perbaikan atau
penyempurnaan atau penggantian bagian-bagian yang dianggap mengalami
kerusakan atau perubahan atau yang belum sempurna dan harus diperbaiki
CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK
SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

selama masa pemeliharaan.


3. Membantu Pemberi Kerja dalam menyusun dokumen penyerahan pekerjaan.
4. Sebelum dilakukan penyerahan kedua, kondisi bangunan dan kelengkapannya
harus dalam kondisi masih baik tanpa ada perubahan atau kerusakan.

d. Penyerahan Pekerjaan Konstruksi (Professional Hand Over)


Pada akhir pekerjaan konstruksi, maka kontraktor akan mengajukan
permintaan PHO (Provesional Hand Over) kepada Pemberi Kerja, Ketelibatan Team
Supervivsi dalam hal ini adalah membantu memberikan penjelasan-penjelasan teknis
mengenai pekerjaan, saran-saran teknis, informasi mengenai test laboratorium,
kuantitas pekerjaan, gambar-gambar desain/revisi desain dll. Di samping itu Team
Supervisi juga akan membuat usulan pekerjaan-pekerjaan yang perlu diperbaiki oleh
kontraktor dalam bentuk daftar keruasakan yang masih menjadi tanggung jawab
kontraktor selama periode pemeliharaan atau biasa disebut “Defect and Defeciacies”
dan penyerahan berkas-berkas teknis dan administrasi kepada Pemberi Kerja.

e. Serah Terima Akhir (FHO) Pekerjaan


Sebagai tahap akhir pelaksanaan konstruksi adalah Serah Terima Akhir
Pekerjaan (FHO) yang akan dilakukan dari Kontraktor kepada Pemberi Kerja setelah
masa pemeliharaan selesai. Sebelum dilakukan Serah Terima Akhir Pekerjaan (FHO),
Konsultan Supervisi akan menyusun dokumen penyerahan pekerjaan yang telah
sempurna dilaksanakan oleh Kontraktor, termasuk perbaikan-perbaikan selama
masa pemeliharaan.

f. Administrasi
Seperti halnya pekerjaan pengawasan, pekerjaan administrasi harus
diselenggarakan dengan tertib, karena prosedurnya administrasi ini sangat penting
artinya didalam mendapatkan catatan-catatan secara tertulis mengenai pekerjaan
yang sedang dilaksanakan. Dalam kaitan ini, Team Supervisi berkewajiban membuat
seluruh prosedur pekerjaan fisik mengikuti dan mempunyai catatan-catatan baik
pada saat pengajuan pekerjaan oleh kontraktor (Request of Work), catatan-catatan
hasil pengawasan pengawasan baik secara visual di lapangan maupun hasil test
laboratorium, termasuk juga perhitungan quantitas hasil pekerjaan sebagai bahan
CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK
SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

pembayaran, dimana catatan-catatan ini harus disimpan dan diarsipkan dengan


tertib. Surat-menyurat dengan Kontraktor baik yang menyangkut administrasi
biasa maupun administrasi teknis akan diselenggarakan dengan baik dan tertib
sesuai dengan ketentuan didalam Dokumen kontrak. Pengajuan Pembayaran
Bulanan (Monthly Certificate) oleh kontraktor akan dicocokkan dan dipelajari dengan
melihat catatan-catatan harian inspektor lapangan dan hasil pengukuran dan
perhitungan bersama (joint measurement). Diagram alir pengajuan dana pembayaran
oleh kontraktor disajikan pada gambar berikut :

Pembuatan
as-built Drawing

Harga Satuan Perhitungan Volume

Perhitungan
Biaya Pekerjaan

Persetujuan
Direksi Pekerjaan

Persetujuan
Konsultan

Berita Acara Pekerjaan


CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK

Pengajuan Dana
Pembayaran
SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

Gambar Bagan Alir Pengajuan Dana Pembayaran

Pembuatan Contract Change Order (perubahan Kontrak) akan disiapkan dan


dibuat sesuai dengan persyaratan dalam spesifikasi yang dilengkapi alasan-alasan
dan argumentasi dilakukan perubahan, perhitungan-perhitugan, sket/gambar-
gambar, dan usulan mengenai perpanjangan waktu (apabila diperlukan) yang
berkaitan dengan perubahan tersebut. Seluruh dokumen kontrak, gambar-gambar
hasil survei, gambar desain/redesain serta gambar-gambar kerja dan gambar
terlaksana, catatan-catatan hasil pekerjaan pengawasan, test laboratorium, akan
disimpan rapi di kantor Site Engineer dan dapat dilihat apabila diperlukan setiap
Kontrak Awal Pelaksanaan
saat. Pekerjaan

Setiap klaim yang diajukan oleh kontraktor, seperti permintaan perpanjangan


waktu pelaksanaan, permintaan pembayaran atas hasil pekerjaan
Perhitungan Biaya akan selalu
Pekerjaan
dipelajari dan dichek terhadap hasil monitoring pekerjaan, serta didiskusi terlebih
dahulu sebelum diambil keputusan. Saran-saran teknis, rekomendasi, serta
alternatif-alternatif terhadap pemecahan setiap masalah yang timbul, akan selalu
tidak Ada
diberikan oleh Team supervisi
Tidak Ada kepada Pemberi Kerja baik secara lisan maupun
Perbedaan?
Perubahan Kontrak
tertulis. Semua dokumen administrasi baik dokumen administrasi biasa maupun
administrasi teknis termasuk kelengkapan-kelengkapannya
ya
akan diserahkan kepada
Pemberi Kerja pada akhir dari masa layanan konsultasi pekerjaan Team Supervisi.
Persetujuan
Konsultan

Persetujuan Proyek

Pembuatan
Berita Acara
CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK

Perubahan
Kontrak
SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

Jadual Pelaksanaan Awal Pelaksanaan


(Sesuai Kontrak) Pekerjaan

ya Tidak Ada
Sesuai? Perpanjangan Waktu

tidak

Perhitungan
Gambar Bagan
SisaAlir Prosedur
Volume PekerjaanPerubahan Kontrak

Pembuatan Jadual
Perpanjangan Waktu

Permohonan Perpanjangan Waktu


- Alasan
- Perpanjangan Waktu yang Diminta

Persetujuan oleh
Direksi/Konsultan

tidak
Sesuai?

ya

Persetujuan Proyek
CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK

Perpanjangan Waktu
Disetujui
SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

Gambar Bagan Alir Prosedur Perpanjangan Waktu

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

Bab
3

Jadwal Pelaksanaan Pengawasan

3.1. Jadwal Pelaksanaan Pengawasan


Dalam menyusun jadwal pelaksanaan pekerjaan Supervisi Rehabilitasi
Jaringan Irigasi D.I. Tabulo Latula” ini berkaitan erat dengan waktu pelaksanaan
proyek yang telah ditentukan. Konsultan supervisi ikut menentukan jadwal kegiatan
kontraktor dengan mempertimbangkan kondisi lapangan dan kesiapan kontraktor.
Jadwal ini juga dipakai untuk menentukan jadwal penugasan personil di lapangan
sehingga jumlah Man Month dapat ditentukan se-efektif mungkin. Jadwal
pelaksanaan pekerjaan dibagi kedalam pekerjaan persiapan, pekerjaan pendahuluan,
pelaksanaan supervisi konstruksi, alih teknologi dan pelaporan, secara umum
rencana jadwal pelaksanaan pekerjaan seperti pada gambar berikut ini :

I. Pekerjaan Persiapan
1. Persiapan Administrasi
2. Persiapan Tim Supervisi
3. Koordinasi
4. Penempatan Tenaga Ahli

II. Pekerjaan Pendahuluan


1. Penyusunan Bagan Organisasi Supervisi
2. Penyusunan Rencana Kerja
3. Pengumpulan Data
4. Peninjauan Kondisi Lapangan
5. Evaluasi Hasil SID Terdahulu
6. Review Desain

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

III. Pelaksanaan Supervisi Konstruksi

IV. Pelaporan
1. Laporan Pendahuluan + CD
2. Laporan Akhir + CD
3. Laporan Bulanan + Foto Dokumentasi + CD

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I. TABULO LATULA LAPORAN PENDAHULUAN

GAMBAR JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Tabulo Latula

BULAN KE -
No. Tahap Kegiatan
I II III IV V Ket.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Kontrak & SPMK
I Pekerjaan Persiapan
1 Persiapan Administrasi
2 Persiapan Tim Supervisi
3 Koordinasi
4 Penempatan Tenaga
II Pekerjaan Pendahuluan
1 Penyusunan Bagan Organisasi
2 Penyusunan Rencana Kerja
3 Pengumpulan Data
4 Peninjauan Kondisi Lapangan
5 Evaluasi Hasil SID Terdahulu .
6 Review Design
III Pelaksanaan Supervisi Konstruksi
IV Tahap Pelaporan
1 Laporan Pendahuluan + CD
1 Laporan Akhir + CD
2 Laporan Bulanan + Foto Dokumentasi + CD

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

Bab
4
Komposisi dan Jadwal Penugasan Personil

4.1. Struktur Organisasi dan Jadwal Penugasan


Personil
Agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan
produk yang memadai, diperlukan suatu organisasi yang baik dan rapi sehingga
dapat tergambar tugas, tanggung jawab, wewenang dan hirarki dari setiap
tingkatan manajemen.

Dalam pelaksanaan pekerjaan “Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I.


Tabulo Latula” akan melibatkan tenaga ahli dari beberapa disiplin ilmu yang
seluruhnya akan merupakan satu kesatuan kerja. Dan untuk menjamin
terselenggaranya kelancaran pekerjaan, diperlukan suatu organisasi kerja dan tata
hubungan kerja diantara semua personil/tenaga ahli termasuk dengan Pihak
Direksi atau Pengguna Jasa.
Penanggung jawab pelaksanaan adalah Direktur Utama Konsultan CV.
GEOMETRIK dan pelaksana operasionalnya adalah suatu Team Tenaga Ahli yang
ditunjuk oleh Pihak Konsultan dengan kualifikasi yang sesuai dengan yang
ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja dan dipimpin oleh seorang Ketua Tim.

Sesuai dengan lingkup pekerjaan yang akan ditangani, dalam pelaksanaan


pekerjaan “Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Tabulo Latula” diperlukan
jadwal penugasan personil/tenaga ahli, agar dalam memobilisasi personil bisa tepat
waktu dan tidak menggangu hubungan kerja antar personil/tenaga kerja, sehingga
koordinasi antar tenaga ahli berjalan dengan lancar dan tentunya pekerjaan juga
bisa diselesaikan dengan tepat waktu.
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan, Konsultan sebagai penyedia
jasa telah menyiapkan semua Tenaga Ahli, Asisten tenaga ahli dan staf Pendukung
yang diusulkan dalam usulan teknis ini dan dalam kondisi siap untuk dimobilisasi.

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan dan Jadwal penugasan Personil dapat di


lihat pada Gambar dibawah.

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I. TABULO LATULA LAPORAN PENDAHULUAN

Kepala Dinas PU Prov. Gorontalo

Pokja Konsultan UPT-ULP Provinsi


Gorontalo

Penyedia Jasa
CV. GEOMETRICKonsultan Kuasa Pengguna Anggaran DPU Prov.
Teknik Gorontalo Bidang Sumber Daya Air

Team Leader/Ahli SDA Direksi Pekerjaan


Marwan B. Nawer, ST

Op. Komputer/Administrasi Ahli Bangunan Air Keterangan :


Tyas Miranda Faisal, ST
Garis Instruksi
Garis Koordinasi

Gambar : Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I. TABULO LATULA LAPORAN PENDAHULUAN

JADWAL PENUGASAN PERSONIL


PEKERJAAN : Supervisi Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Tabulo Latula
TAHUN ANGGARAN : 2016
WAKTU PELAKSANAAN : 150 (seratus lima puluh) HARI KALENDER
LOKASI : Provinsi Gorontalo

BULAN KE-1 BULAN KE-2 BULAN KE-3 BULAN KE-4 BULAN KE-5 Orang
NO. NAMA POSISI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Bulan
A. TENAGA AHLI
1 Marwan B. Nawer, ST Team Leader/Ahli SDA 5,00
2 Faisal, ST Ahli Bangunan Irigasi 5,00
TOTAL 10,00
B. STAF PENDUKUNG
1 Tyas Miranda Operator 5,00
TOTAL 5,00
Keterangan:

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK


SUPERVISI REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I.
TABULO LATULA
LAPORAN PENDAHULUAN

CV. GEOMETRIC KONSULTAN TEKNIK

Anda mungkin juga menyukai