No.
Dokumen
PT.
Departemen
Periode
Update
No. No. Peraturan
PERATURAN PERUNDANGAN K3
Undang-Undang
1 UU 22 tahun 2009
2 UU 24 tahun 2011
3 UU 36 tahun 2009
4 UU 13 tahun 2003
5 UU 03 tahun 1992
6 UU 01 tahun 1970
Peraturan Pemerintah RI
7 PP 47 tahun 2016
8 PP RI 74 tahun 2001
9 PP 84 tahun 2013
10 PP 12 tahun 2013
11 PP 50 tahun 2012
12 PP 55 tahun 2012
13 PP 37 tahun 2017
Peraturan Presiden tentang K3
14 Perpres 07 Tahun 2019
Peraturan Menteri tentang K3
15 Permenakertrans 05 tahun 2018
16 Permenakertrans 09 tahun 2016
17 Permenakertrans 05 tahun 1985
18 Permnenakertrans 09 tahun 2010
19 Permenkes No. 492 tahun 2010
20 Permenkes No 70 tahun 2016
21 Permenkes No 48 tahun 2016
22 Permenakertrans 08 tahun 2010
23 Permenakertrans 25 tahun 2008
24 Permenakertrans 15 tahun 2008
DAFTAR PERATURAN PERUNDANGAN K3 & PERSYARATAN LAIN Revisi 0
Berlaku Efektif 01 Februari 2020
: HSE
: 2020
: 17 Juni 2020
Status
Judul Peraturan Tidak Peraturan Pengganti Keterangan
Berlaku
Berlaku
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan √ A
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial √ A
Kesehatan √ A
Ketenagakerjaan √ A
Jaminan Sosial Tenaga Kerja √ A
Keselamatan kerja √ A
Fasilitas Pelayanan Kesehatan √ A
Bahan berbahaya dan beracun √ A
Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja √ A
Jaminan Kesehatan √ A
Penerapan sistem manajemen K3 √ A
Kendaraan √ A
Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan √ A
Penyakit Akibat Kerja √ A
K3 Lingkungan Kerja √ A
Bekerja di Ketinggian √ A
Pesawat Angkat Angkut √ A
Operator Angkat Angkut √ A
Persyaratan kualitas air minum √ A
Standar dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja √ A
Standar dan Persyaratan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
√ A
Perkantoran
Alat pelindung diri √ A
Pedoman diagnosis dan penilaian cacat karena kecelakaan dan
√ A
penyakit akibat kerja
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di tempat kerja √ A
 Permenakertrans RI No. 18 tahun Tentang Penyelenggara Audit Sistem Manajemen Keselamatan
25 √ A
2008 dan Kesehatan Kerja
26 Permenaker 03 tahun 1998 Tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan √ A
27 Permenaker 02 tahun 1992 Tata cara penunjukan, kewajiban dan wewenang ahli K3 √ A
28 Permenaker 31 tahun 2015 Pengawasan instalasi penyalur petir √ A
29 Permenaker 33 tahun 2015 K3 listrik di tempat kerja √
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta tata
30 Permenaker 04 tahun 1987 √ A
cara penunjukan ahli K3.
31 Permenaker 02 tahun 1983 Instalasi alarm kebakaran automatik v A
32 Permenakertrans 03 tahun 1982 Pelayanan kesehatan kerja √ A
33 Permenakertrans 01 tahun 1981 Kewajiban melapor penyakit akibat kerja √ A
34 Permenakertrans 04 tahun 1980 Syarat-syarat pemasangan & pemeliharaan APAR √ A
Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dalam penyelenggaraaan
35 Permenakertrans 02 tahun 1980 A
keselamatan kerja v
Syarat Kesehatan, Kebersihan Serta penerangan dalam Tempat
36 Permen Pemburuhan 07 tahun 1964 √ A
Kerja
37 Permen LH 14 tahun 2013 Simbol dan Label Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun √ A
Keputusan Menteri tentang K3
38 Kepmenakertrans 609 tahun 2012 Pedoman penyelesaian kasus kecelakaan kerja dan PAK √ A

39 Kepmenkes No. 1405 tahun 2002
40 Kepmenaker 187 tahun 1999
41 Kepmenaker 186 tahun 1999
42 Kepmenaker 147 tahun 1998
43 Kepmenaker 245 tahun 1990
44 Kepmenaker 333 tahun 1989
45 Kepmenaker 1135 tahun 1987
Instruksi Menteri
Instruksi Menakertrans RI No. Ins.
46
11/M/BW/1997
Peraturan Gubernur & Daerah Prov. Jakarta
PERGUB Prov DKI Jakarta No 75
47 Kawasan Larangan Merokok
Tahun 2005
PERDA Prov. DKI Jakarta No. 08
48
Tahun 2008
JUMLAH PERATURAN PERUNDANGAN K3
Tentang Ruang Kerja
Pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja
Penanggulangan Kebakaran di Tempat kerja
Penanggulangan Kebakaran di Tempat kerja
Hari K3 Nasional
Diagnosis dan pelaporan penyakit akibat kerja
Bendera keselamatan dan Kesehatan kerja
Pengawasan Khusus K3 Penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
√ Permenkes No 70 tahun A
2016
√ A
√ A
√ A
√ A
√ A
√ A
√ A
√ A
45

Keterangan : Dibuat Diperiksa Disetujui

A = Applicable
NA = Not Applicable

Staff HSE MR MR
 PT.
Update: 17 Juni 2020
No. No. Peraturan
PERATURAN PERUNDANGAN K3
Undang-Undang
1 UU 22 tahun 2009
2 UU 24 tahun 2011
3 UU 36 tahun 2009
4 UU 13 tahun 2003
5 UU 03 tahun 1992
6 UU 01 tahun 1970
Peraturan Pemerintah RI
7 PP 47 tahun 2016
8 PP 74 tahun 2001
9 PP 84 tahun 2013
Judul
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Badan penyelenggara Jaminan
Sosial
Kesehatan
Ketenagakerjaan
Jaminan Sosial Tenaga Kerja
(BPJS)
Keselamatan kerja
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Bahan berbahaya dan beracun
Penyelenggaraan Program Jaminan mengikutsertakan tenaga kerjanya dalam
Sosial Tenaga Kerja
EVALUASI PEMENUHAN PERATURAN K3 & PERSYARATAN LAIN
Implementasi Status Pemenuhan
Persyaratan
Fasilitas Dok. Kerja Sudah Proses
Batas kecepatan paling rendah pada jalan bebas hambatan ditetapkan dengan batas absolut 60 (enam
Prosedur Keselamatan Transportasi
puluh) kilometer per jam dalam kondisi arus bebas.
Seluruh pasal Kartu BPJS
Setiap orang berhak atas kesehatan
BPJS Keshatan
Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam
memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan. BPJS Keshatan
Setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggungjawab.
BPJS Keshatan Sosialisasi K3 di papan informasi
Setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa ada deskriminasi, program pelatihan, perizinan terkait tenaga kerja,
dan tenaga kerja dengan norma K3 Pelatihan K3 Prosedur Pelatihan
Untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerja diselenggarakan program jaminan sosial tenaga kerja yang
pengelolaannya dapat dilaksanakan dengan mekanisme asuransi
Kartu BPJS
Setiap tenaga kerja berhak atas jaminan sosial tenaga kerja Kartu BPJS
Secara tertulis menempatkan dalam tempat kerja yang dipimpinnya, semua syarat K3 yang diwajibkan, sehelai undang-undang
pada tempat yang mudah dilihat dan terbaca menurut pengawas K3 dan/atau AK3 umum Pemasangan UU No. 1
tahun 1970 di media Prosedur komunikasi
informasi
Memasang gambar terkait K3 ditempat kerja
Sign K3
Menyediakan secara Cuma-Cuma, semua alat pelindung diri di tempat kerja dan menyediakan bagi setiap orang lain yang
Penyediaan APD pada
memasuki tempat kerja tersebut
pekerja
Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan
Klinik/ RS Perusahaan
Setiap kemasan B3 wajib diberikan simbol dan label serta dilengkapi dengan Lembar Data Keselamatan Bahan (MSDS)
MSDS bahan
Setiap tempat penyimpanan B3 wajib diberikan simbol dan label dan wajib memenuhi persyaratan untuk lokasi dan konstruksi
bangunan Pemasangan sign B3
Tempat penyimpanan B3 wajib dilengkapi dengan sistem Tanggap Darurat dan Prosedur penanganan B3
APAR Prosedur tanggap darurat, layout evakuasi
Pengusaha yang mempekerjakan tenaga kerja
sebanyak 10 (sepuluh) orang atau lebih, atau
membayar upah paling sedikit Rp.1.000.000,
(satu juta rupiah) sebulan, wajib
Kartu BPJS
program jaminan sosial tenaga kerja
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).

10 PP 12 tahun 2013
11 PP 50 tahun 2012
12 PP 55 Tahun 2012
13 PP 37 Tahun 2017
Peraturan Presiden tentang K3
14 Perpres 07 Tahun 2019
Peraturan Menteri tentang K3
15 Permenakertrans 09 tahun 2016
16 Permenakertrans 05 tahun 1985
17 Permenakertrans 09 tahun 2010
18 Permenakertrans 05 Tahun 2018
19 Permenkes No. 492 tahun 2010
20 Permenkes No 70 tahun 2016
Jaminan Kesehatan
Penerapan sistem manajemen K3
Kendaraan
Keselamaatan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan
Penyakit akibat kerja
Bekerja di Ketinggian
Pesawat Angkat Angkut
Operator Angkat Angkut
K3 Lingkungan Kerja
Persyartan kualitas air minum
Standar dan Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Kerja Industri
Penerima jaminan kesehatan adalah bukan penerimah upah dan penerima upah di luar hubungan kerja mandiri
BPJS Keshatan
Penyebarluasan kebijakan K3 kepada karyawan dan pihak lain seperti subkontraktor, tamu dan supplyer
Pemasangan Kebijakan K3
Manual Perusahaan
di kantor
Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 di perusahaannya :
Standar, pedoman dan peraturan perusahaan Dokumen SMK3
Sarana keselamatan dan kesehatan kerja
APAR, kotak P3K
Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di jalan harus memenuhi persyaratan teknis.
APAR, kotak P3K Uji KIR, Checklist maintenance kendaraan
Fasilitas pemeliharan dan perbaikan kendaraan bermotor berupa tersedianya fasilitas penyimpanan suku cadang serta
Checklist maintenance kendaraan, Mou dengan
pemeliharaan dan perbaikan kendaraan bermotor yang digunakan untuk mendukung kegiatan perusahaan.
bengkel rekanan
Penyakit yang telah didiagnosis sebagai PenyakitAkibat Kerja dilakukan pencatatan dan pelaporan
untuk kepentingan pendataan secara nasional Laporan investigasi penyakit akibat kerja
Pencatatan dan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh pemberi kerja,
fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan Penyakit Akibat Kerja,
instansi pusat dan instansi daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan, dan instansi pusat hasil MCU, laporan investigasi penyakit akibat
dan instansi daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. kerja
APD, Surat Izin Operator
Perusahaan wajib menerapkan K3 bekerja di ketinggian meliputi perencanaan, prosedur kerja, teknik kerja aman, APD, dan (SIO), Surat Izin Alat JSA, Work Permit, IK Bekerja di Ketinggian,
tenaga kerja yang berlisensi (SIA), Peralatan P3K dan Checklist Safety Patrol
Tanggap Darurat
Peralatan pesawat angkat angkut harus kuat, tidak cacat dan memenuhi persyaratan SILO Form Checklist Pemeriksaan dan Pengujian
Perusahaan wajib mempekerjakan operator yang berlisensi dan memenuhi memenuhi kualifikasi dan jumlah sesuai dengan
jenis dan kapasitas pesawat angkat angkut Lisensi SIO
Melakukan pengendalian faktor fisika, kimia, biologi, ergonomi, psikologi ditempat kerja sehingga di bawah NAB
Hasil pengujian
Melakukan pengukuran fisika, kimia, biologi, ergonomi, psikologi di tempat kerja sesuai dengen ketentuan dan perundangan
yang berlaku (NAB)
Hasil pengujian
Air minum berasal dari
Setiap penyelenggara air minum wajib menjamin air minum yang diproduksinya aman bagi kesehatan
perusahaan air minum
Perusahaan wajib memenuhi standar persyaratan kesehatan kerja industri meliputi NAB Faktor fisika dan kimia, biologi, dan
standar baku mutu kesehatan lingkungan
Hasil pemantauan

21 Permenkes No 48 tahun 2016
22 Permenakertrans 08 tahun 2010
23 Permenakertrans 25 tahun 2008
24 Permenakertrans 15 tahun 2008
25 Permenakertrans 18 tahun 2008
26 Permenakertrans 03 tahun 1998
27 Permenakertrans 02 tahun 1992
28 Permenakertrans 31 tahun 2015
29 Permenakertrans 33 tahun 2015
30 Permenakertrans 04 tahun 1987
31 Permenakertrans 02 tahun 1983
32 Permenakertrans 03 tahun 1982
33 Permenakertrans 01 tahun 1981
Standar Keselamatan dan Kesehatan
Perusahaan wajib memenuhi persyaratan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran
Kerja Perkantoran
Alat pelindung diri
Pedoman diagnosis dan penilaian
cacat karena kecelakaan dan
penyakit akibat kerja
Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (P3K) di tempat kerja
Tentang Penyelenggara Audit
Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
Tata cara pelaporan dan
pemeriksaan kecelakaan
Tata cara penunjukan, kewajiban
dan wewenang ahli K3
Pengawasan instalasi penyalur petir
K3 listrik di tempat kerja
Panitia Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja serta tata cara
penunjukan ahli K3.
Instalasi alarm kebakaran automatik
Pelayanan kesehatan kerja
Kewajiban melapor penyakit akibat Melakukan tindakan preventif agar penyakit akibat kerja yang sama tidak terulang kembali diderita oleh tenaga kerja yang
berada di bawah pimpinannya
kerja
APAR, Alarm kebakaran,
Pengendalian Asap, Jalur
Evakuasi, Pintu dan SOP, Instruksi Kerja, Medical Check Up
Tangga Darurat, Petugas
dan Kotak P3K,
Pengusaha wajib menyediakan APD bagi pekerja/buruh di tempat kerja sesuai dengan standar yang berlaku Penyediaan APD pada
pekerja
Pengusaha atau Pengurus wajib mengumumkan secara tertulis dan memasang rambu-rambu mengenai kewajiban penggunaan
APD di tempat kerja Sign penggunaan APD
Pekerja/buruh dan orang lain yang memasuki tempat kerja wajib memakai atau menggunakan APD sesuai dengan potensi
bahaya dan risiko Penyediaan APD pada
pekerja
Pengusaha atau Pengurus wajib melaksanakan manajemen APD di tempat kerja Penyediaan APD pada
Pencatatan penggunaan APD
pekerja
Pedoman ini digunakan untuk menetapkan diagnosis dan penilaian cacat karena kecelakaan dan penyakit akibat kerja guna
memperhitungkan kompensasi yang menjadi hak tenaga kerja
Laporan kecelakaan & penyakit akibat kerja
Isi Kotak P3K
Penyediaan kotak P3K
Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.
Penerapan SMK3 dan
sistem diperusahaan
Melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi di tempat kerja pimpinannya
Laporan kecelakaan & penyakit akibat kerja
Dilakukan dengan penunjukan langsung oleh perusahaan, permohonan tertulis kepada menteri K3 dan penilaian atas
kemampuan pengetahuan teknis serta perusahaan yang lebih dari 100 karyawan dan/atau memiliki resiko bahaya yang
signifikan diperkenankan untuk memiliki AK3 Umum di tempat kerjanya Memiliki ahli K3 Sertifikat ahli K3
Instalasi penyalur petir harus direncanakan, dibuat, dipasang dan dipelihara sesuai dengan ketentuan dalam peraturan menteri/
standar yang diakui, memiliki pengesahan intalasi penyalur petir dan memiliki elektroda penghantar bumi ijin instalasi penyaluir
petir
Pembuatan, pemasangan, dan/ atau perubahan instalasi penyalur petir harus dilakukan pemeriksaan dan pengujian oleh
Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis K3 Listrik dan/ atau Ahli K3 bidang Listrik
Riksa uji instalasi penyalur
petir
Pemeriksaan dan pengujian dilakukan oleh:
a. Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis K3 Listrik;
b. Ahli K3 bidang Listrik pada Perusahaan; dan/ atau Memiliki ahli K3 listrik Sertifikat ahli K3 Listrik
c. Ahli K3 bidang Listrik pada PJK3
Setiap tempat kerja dengan kreterian tertentu pengusaha atau pengurus wajib membentuk P2K3 dan Sekretaris P2K3 adalah
ahli keselamatan dan kesehatan kerja dari perusahaan yang bersangkutan
Wajib menyampaikan laporan 3 bulan sekali
Perencanaan, pemasangan, pemeliharaan dan pengujian instalasi alarm kebakaran automatik di tempat kerja
Alarm Kebakaran Prosedur Tanggap Darurat
Setiap tenaga kerja berhak mendapatkan pelayanan kesehatan kerja
BPJS Keshatan MoU dgn klinik
Kotak P3K, BPJS Form laporan kecelakaan & penyakit akibat
Kesehatan kerja
Menyedikan secara cuma-cuma semua alat APD yang diwajibkan oleh tenaga kerja yang berada dibawah pimpinannya untuk
pencegahan penyakit akibat kerja Penyediaan APD pada
pekerja
 Pemasangan APAR harus ditempatkan di posisi yang mudah terlihat , mudah dicapai, mudah di ambil serta dilengkapi dengan
Syarat-syarat pemasangan & pemberian tanda pemasangan
34 Permenakertrans 04 tahun 1980 APAR Ceklist APAR
pemeliharaan APAR

Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja Pemeriksaan kesehatan kepada tenaga kerja yang meliputi pemeriksaan sebelum kerja, pemeriksaan rutin dan pemeriksaan
khusus Medical Check up
35 Permenakertrans 02 tahun 1980 dalam penyelenggaraaan Rekam medis karyawan
karyawan
keselamatan kerja
Dilakukan pengecekan 1 tahun sekali Medical Check up
Rekam medis karyawan
karyawan
Setiap bangunan, kebersihan indoor dan outdoor lingkungan dan penerangan harus memenuhi syarat yang ditetapkan agar
Permen Pemburuhan No. 07 tahun Syarat Kesehatan, Kebersihan Serta menjauhi resiko dan bahaya yang terjadi
36 Pengaturan area kerja HIRADC, sertifikat hasil pengujian
1964 penerangan dalam Tempat Kerja

Simbol dan Label Limbah Bahan

37 Per Men LH 14 tahun 2013 Setiap orang yang melakukan pengelolaan LB3 wajib memberikan simbol LB3 dan pelabelan limbah B3 yang dikelolanya Sign LB3 MSDS
Berbahaya dan Beracun

Keputusan Menteri tentang K3

Acuan bagi pengawas ketenagakerjaan pada Instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan, PT. BPJS (Persero)
Pedoman penyelesaian kasus dan Dokter Penasehat dalam menyelesaikan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Kepmenakertrans No. 609 tahun Form laporan kecelakaan & penyakit akibat
38 kecelakaan kerja dan penyakit Kartu BPJS
2012 kerja
akibat kerja
Menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja bagi tenaga kerja dan area lingkungan kerja Penataan area kerja, Sign
39 Kep Menkes No. 1405 tahun 2002 Tentang Ruang Kerja
K3
Wajib mengendalikan bahan kimia berbahaya
Kepmenaker No. KEP- Pengendalian bahan kimia
40 Sign B3 MSDS
187/MEN/1999 berbahaya di tempat kerja
Penyediaan dan penyampaian MSDS
Sign B3 MSDS

Membuat dokumen pengendalian potensi bahaya besar

HIRADC
Kepmenaker No. KEP- Penanggulangan Kebakaran di Memiliki tim penanggulangan kebakaran struktur tim tanggap darurat, Prosedur tanggap
41
186/MEN/1999 Tempat kerja darurat
Kewajiban mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran
APAR Prosedur tanggap darurat

Tugas dan syarat unit penanggulangan kebakaran Struktur tanggap darurat, jobdesk tim tanggap
darurat
Seluruh pasal
Kepmenaker No. KEP- Pemanfaatan pelayanan kesehatan
42 Kartu BPJS
147/MEN/1998 bagi program BPJS

Ditetapkan pada tanggal 12 Januari, selama hari K3 diisi dengan kegiatan yang terus meningkakan pengenalan, kesadaran,
Kepmenaker No. KEP- penghayatan dan pengamalan K3 sehingga membudaya dikalangan masyarakat Indonesia
43 Hari K3 Nasional Media informasi K3 Daftar hadir sosialisasi K3
245/MEN/1990

Kepmenaker No. KEP- Diagnosis dan pelaporan penyakit Diagnosis PAK yang ditemukan pada saat pemeriksaan tenaga kerja dan disebabkan karena pekerjaan wajib membuat laporan Form laporan kecelakaan & penyakit akibat
44 medik
333/MEN/1989 akibat kerja kerja
Bendera K3 dengan logo "utamakan keselamatan dan kesehatan kerja", bentuk bendera, arti dan makna lambang serta cara
Kepmenaker No. KEP- Bendera keselamatan dan Kesehatan pemasangan bendera
45 Bendera K3
1135/MEN/1987 kerja

Instruksi Menteri
Tindakan pencegahan agar tidak terjadi kebakaran dengan cara mengeliminir atau mengendalikan bentuk perwujudan energi
Instruksi Menakertrans RI No. Ins. Pengawasan Khusus K3 yang digunakan APAR, Layout evakuasi,
46 Prosedur tanggap darurat
11/M/BW/1997 Penanggulangan kebakaran tim tanggap darurat

APAR, Layout evakuasi,

Penyediaan alat/instansi proteksi kebakaran Prosedur tanggap darurat
tim tanggap darurat

Tersedianya sarana jalan untuk menyelamatkan diri yang aman, lancar dan memadai sesuai jumlah orang dan bentuk
konstruksi bangunan APAR, Layout evakuasi,
Prosedur tanggap darurat
tim tanggap darurat
 Terbentuknya organisasi tanggap darurat untuk menanggulangi bila terjadi bahaya kebakaran
APAR, Layout evakuasi,
Prosedur tanggap darurat
tim tanggap darurat
Peraturan Gubernur & Daerah Prov Jakarta
PERDA Prov. Jakarta No 75 Tahun Pimpinan dan/atau penaggung jawab tempat atau Kawasan wajib menetapkan Kawasan Dilarang Merokok. Area merokok di luar
47 Kawasan Larangan Merokok
2005 tempat kerja
Setiap pemilik, pengguna dan/atau badan pengelola bangunan gedung dan lingkungan gedung yang mempunyai potensi bahaya
PERDA Prov. Jakarta No 08 Tahun Pencegahan dan Penanggulangan kebakaran wajib berperan aktif dalam mencegah kebakaran. Jalur Evakuasi, Peralatan Prosedur Tanggap Darurat, IK Evakuasi
48
2008 Bahaya Kebakaran Evakuasi Korban Keadaan Darurat

Total
Pemenuhan (%)
 No. Dokumen
URAN K3 & PERSYARATAN LAIN Revisi 0
Berlaku Efektif 01 Februari 2020

Status Pemenuhan
Tindakan Perbaikan PIC Due date
Belum

HSE

HSE

HRGA

HRGA

HSE Juni 2020

HRGA

HRGA

HRGA

HSE Juni 2020

HSE

HSE

IL Juni 2020

HSE & HRGA Juni 2020

HSE & HRGA Juni 2020

HRGA
 HRGA

HSE

HSE

HSE

GA

GA

HSE

HSE

HSE Juni 2020

HSE & IL Juni 2020

Ujang (Warehouse) April 2020

HSE April 2020

HSE April 2020

HSE

HSE April 2020

 HSE

HSE

HSE

HSE

HSE

HRDGA

HSE

HSE

HSE

HSE Juni 2020

HSE ( HRDGA Juni 2020

HSE ( HRDGA Juni 2020

HSE Juni 2020

HSE Juni 2020

HSE & HRGA Juni 2020

HRGDA

HSE & HRGA

HSE & GA
 HSE

HRGA

HRGA

HSE Juni 2020

HSE Juni 2020

HRGA

HSE

IL Juni 2020

IL & HSE Jumi 2020

HSE

HSE

HSE

HSE

HSE

HSE

HSE

GA Juni 2020

HSE

HSE

HSE
 HSE

HSE

HSE

Dibuat Diperiksa Disetujui

Staff HRDGA Manager HRDGA Koordinator OHSAS