Anda di halaman 1dari 24

5/18/2022

PROBLEMATIKA PENGELOLAAN
SAMPAH DI INDONESIA

Guntur Sitorus
19 Mei 2022

PENGELOLAAN SAMPAH
Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang
sistematis, menyeluruh, dan
berkesinambungan yang meliputi
pengurangan dan penanganan sampah.
Pengurangan sampah dilakukan melalui
kegiatan:
• Pembatasan timbulan sampah;
• Pendauran ulang sampah; dan/atau
• Pemanfaatan kembali sampah.
Penanganan sampah meliputi:
• Pemilahan sampah;
• Pengumpulan sampah;
• Pengangkutan sampah;
• Pengolahan sampah; dan
• Pemrosesan akhir sampah.

1
5/18/2022

POLA UMUM PENANGANAN SAMPAH

5 Aspek Pengelolaan Sampah

Aspek Aspek
Peraturan Kelembagaan

Aspek Aspek
Pendanaan Sosial Budaya

Aspek Teknologi

2
5/18/2022

Aspek Peraturan

Undang Undang
REGULASI Peraturan DRAFTING
TINGKAT NASIONAL Pemerintah
Peraturan Presiden
Peraturan Menteri
REGULASI Peraturan Daerah UPDATING
TINGKAT DAERAH Peraturan Gubernur
Peraturan Walikota /
Bupati
REGULASI RT / RW SYNCHRONIZING
TINGKAT LOKAL Kawasan
Gedung

Peraturan Nasional di Bidang Pengelolaan Sampah

UU 18/2008UU 18/2008
Undang -
tentang
Undang
Pengelolaan Sampah

PP 81/2012
Tentang PP 27/2020
Peraturan
Pengelolaan Sampah Rumah Tentang
Pemerintah
Tangga dan Sampah Sejenis Pengelolaan Sampah Spesifik
Rumah Tangga

Perpres 97/2017 Perpres 35/2018


Tentang Tentang
Perpres 83/2018
Kebijakan dan Strategi Nasional Percepatan Pembangunan
Peraturan Tentang
Pengelolaan Sampah Rumah Instalasi Pengolah Sampah
Penanganan Sampah Laut
Presiden Tangga dan Sampah Sejenis Menjadi Energi Listrik Berbasis
Rumah Tangga Teknologi Ramah Lingkungan

PermenLH 16/
PermenPU 19/ PermenPU 03/2013
2011 PermenLH 13/ PermenLHK 10/2018
2012 Tentang PermenLHK 59/ Permendagri
Tentang 2012 Tentang Pedoman PermenLHK
Permendagri Tentang Penyelenggaraan 2016 7/2021
Peraturan Pedoman Tentang Penyusunan Kebijakan 75/2019
33/2010 Pedoman Prasarana dan Sarana Tentang Baku Tentang Tata Cara
Materi Muatan Pedoman dan Strategi Daerah Tentang Peta
Menteri Tentang
Rancangan Pelaksanaan
Penataan Persampahan dalam Mutu Lindi bagi
Pengelolaan Sampah Jalan
Perhitungan Tarif
Pedoman Ruang Penanganan Sampah Usaha dan/atau Retribusi dalam
Peraturan Reuse, Reduce, Rumah Tangga dan Pengurangan
Pengelolaan Kawasan Rumah Tangga dan Kegiatan Penyelenggaraan
Daerah Recycle Sampah Sejenis Sampah Oleh
Sampah Sekitar Tempat Sampah Sejenis Pemrosesan Akhir Penanganan
Tentang Melalui Bank Sampah Rumah Produsen
Pemrosesan Sampah Rumah Sampah Sampah
Pengelolaan Sampah Tangga
Akhir Sampah Tangga
SRT dan SSRT

3
5/18/2022

Peraturan Nasional di Bidang Pengelolaan Sampah


1. UU 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah
2. PP 81/2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
3. PP 27/2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik
4. PerPres No 97/2017 tentang Kebijakan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah
5. PerPres No. 35/2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan
6. PerPres No. 83/2018 tentang Pengelolaan Sampah Laut
7. PerMenDagri No. 33/2010 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah
8. PerMen LH No. 16/2011 tentang Pedoman Materi Muatan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Rumah Tangga
9. PerMen LH No.13/2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Reuse, Reduce, Recycle Melalui Bank Sampah
10. PerMen PU No. 19/2012 tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir Sampah
11. PerMenPU No. 3/2013 tentang Penyelengaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga
12. PerMenLHK No. 59/2016 tentang Baku Mutu Lindi Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pemrosesan Akhir Sampah
13. PerMenLHK No. 10 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Rumah Tangga
14. PerMenLHK No. 75 Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah Oleh Produsen
15. Permendagri No. 7 Tahun 2021 tentang Tata Cara Perhitungan Retribusi dalam Penyelenggaraan Penanganan Sampah

UU 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah

Pasal 1
 Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat
 Penghasil sampah adalah setiap orang dan/atau akibat proses alam yang menghasilkan timbulan sampah
 Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi
pengurangan dan penanganan sampah

Pasal 11
 Setiap orang berhak mendapatkan pelayanan dalam pengelolaan sampah secara baik dan berwawasan
lingkungan dari Pemerintah, Pemerintah Daerah dan/atau pihak lain yang diberi tanggung jawab untuk itu
 Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, penyelenggaraan dan pengawasan di bidang
pengelolaan sampah
 Memperoleh informasi yang benar, akurat dan tepat waktu mengenai perlindungan pengelolaan sampah
 Mendapatkan perlindungan dan kompensasi karena dampak negative dari kegiatan tempat pemrosesan
akhir sampah
 Memperoleh pembinaan agar dapat melaksanakan pengelolaan sampah secara baik dan berwawasan
lingkungan

Pasal 12
 Setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga wajib
mengurangi dan menangani sampah dengan cara berwawasan lingkungan

Pasal 15
 Produsen wajib mengelola kemasan dan/atau barang yang diproduksinya yang tidak dapat atau sulit terurai
oleh proses alam

4
5/18/2022

Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012


Pasal 12
Produsen wajib melakukan pembatasan timbulan sampah dengan:
 Menyusun rencanan dan/atau program pembatasan timbulan sampah sebagai bagian dari usaha
dan/atau kegiatannya; dan/atau
 Menghasilkan produk dengan menggunakan kemasan yang mudah diurai oleh proses alam dan yang
menimbulkan sampah sesedikit mungkin

Pasal 13
Produsen wajib melakukan pendaur ulang sampah dengan:
 Menyusun program pendaur ulang sampah sebagai bagian dari usaha dan/atau kegiatannya
 Menggunakan bahan baku produksi yang dapat didaur ulang
 Menarik kembali sampah dari produk dan kemasan produk untuk didaur ulang
Pasal 14
Produsen wajib melakukan pemanfaatan Kembali sampah dengan:
 Menyusun rencana dan/atau program pemanfaatan Kembali sampah sebagai bagian dari usaha dan/atau
kegiatannya sesuai dengan kebijakan dan strategei pengelolaan sampah
 Menggunakan bahan baku produksi yang dapat diguna ulang; dan/atau
 Menarik Kembali sampah dari produk dan kemasan produk untuk diguna ulang

Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012


Pasal 18
 Pengelolaan Kawasan permukiman, Kawasan komersial, Kawasan industry, Kawasan khusus, fasilitas umum,
fasilitas sosial dan fasilitas lainnya dalam melakukan pengumpulan sampah wajib menyediakan TPS, TPS3R
dan/atau pengumpul sampah terpilah
 Pemerintah Kabupaten/Kota menyediakan TPS dan/atau TPS3R pada wilayah permukiman
Pasal 19
 Pengangkutan sampah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota
 Pemerintah Kabupaten/Kota dalam melakukan pengangkutan sampah menyediakan alat angkut sampah
termasuk untuk sampah terpilah yang tidak mencemari lingkungan
 Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan pengangkutan sampah dari TPS dan/atau TPS3R ke TPA atau TPST
Pasal 21
 Pengelola Kawasan permukiman, Kawasan komersial, Kawasan industry, Kawasan khusus, fasilitas sosial dan
fasilitas lainnya wajib menyediakan fasilitas pengolahan sampah skala Kawasan berupa TPS3R
 Pemerintah Kabupaten/Kota menyediakan fasilitas pengolahan sampah pada wilayah permukiman yang
berupa TPS3R, stasiun peralihan antara, TPA dan/atau TPST

5
5/18/2022

Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012


Pasal 26
Dalam melakukan kegiatan pengangkutan, pengolahan dan pemrosesan akhir sampah, Pemerintah
Kabupaten/Kota dapat
 Membentuk kelembagaan pengelola sampah
 Bermitra dengan badan usaha atau masyarakat
 Bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota lain
Pasal 35
Peran serta masyarakat dapat berupa:
 Pemberian usul, pertimbangan dan/atau saran kepada Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah dalam
kegiatan pengelolaan sampah
 Pemberian saran dan pendapat dalam perumusan kebijakan dan strategi pengelolaan sampah rumah
tangga dan sampah sejenis rumah tangga
 Pelaksanaan kegiatan penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga
yang dilakukan secara mandiri dan/atau bermitra dengan Pemerintah Kabupaten/Kota
 Pemberian Pendidikan dan pelatihan, kampanye, dan pendampingan oleh kelompok masyarakat kepada
anggota masyarakat dalam pengelolaan sampah untuk mengubah perilaku anggota masyarakat

Identifikasi Permasalahan Aspek Hukum

Kurangnya sosialisasi Lemahnya penegakan Pada saat penyusunan


mengenai peraturan hukum bagi pelanggar peraturan belum
secara profesional Undang-Undang dan melibatkan semua
atau PERDA tentang komponen secara aktif
Persampahan

6
5/18/2022

Aspek Kelembagaan

“ Pemerintah (Pusat) dan Pemerintah Daerah Bertugas


Menjamin Terselenggaranya Pengelolaan Sampah Yang
Baik dan Berwawasan Lingkungan ”

Pasal 5 UU No. 18 Tahun 2008

7
5/18/2022

Lembaga Pemerintah

Nasional – Kementerian (Jakstranas) Daerah

• Lingkungan Hidup dan Kehutanan • Kebersihan


• Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat• Lingkungan Hidup
• Dalam Negeri • Pekerjaan Umum
• Bappenas • Bappeda
• Perindustrian • Perindustrian
• Perdagangan • Perdagangan
• Riset dan Teknologi • Energi dan SDM
• Energi dan SDM • Pemberdayaan Masyarakat
• Pariwisata • Pariwisata
• Tenaga kerja • Tenaga Kerja
• 32 Kementerian / Lembaga • Camat, Lurah, RT, RW, dll

Lembaga Non Pemerintah

Swasta : Operator fasilitas persampahan, investor, penyedia teknologi,


konsultan, pengelola Kawasan, produsen, retail

Lembaga Swadaya Masyarakat : asosiasi, Yayasan

Media massa : elektronik, cetak

Lembaga Pendidikan: universitas, TK, SD, SMP, SMA/Sederajat, Sekolah non


formal

Organisasi Berbasis Komunitas : RT, RW, LMK, forum, KSM

8
5/18/2022

“ Produsen wajib mengelola kemasan dan/atau barang


yang diproduksinya yang tidak dapat atau sulit terurai
oleh proses alam”

Pasal 15 UU No. 18 Tahun 2008

Peran Produsen

9
5/18/2022

Peran Produsen
1. Menggunakan produk yang mudah diurai oleh proses alam dan menimbulkan
sampah sesedikit mungkin
2. Menggunakan bahan baku produksi yang dapat didaur ulang
3. Menggunakan bahan baku produksi hasil daur ulang
4. Menggunakan bahan baku produksi yang dapat diguna ulang
5. Membuat sistem pengumpulan dan pengangkutan sampah untuk produknya dan
menjamin produk yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan (produk tidak
berakhir di sungai, laut dan sembarangan tempat)

“ Masyarakat dapat berperan dalam pengelolaan


sampah yang diselenggarakan oleh Pemerintah
dan/atau Pemerintah Daerah”

Pasal 28 UU No. 18 Tahun 2008

10
5/18/2022

Peran Masyarakat

PERAN MASYARAKAT HARUS BERBASIS INSTITUSI

Identifikasi Permasalahan Aspek Kelembagaan

Masih lemahnya koordinasi Belum jelas pembagian peran


antar Kementerian / Lembaga (siapa regulator dan siapa
terkait masalah persampahan operator)

Apakah Perlu Khusus Misalnya


Badan Penanggulangan
Sampah Nasional diperlukan?

11
5/18/2022

Aspek Pendanaan

Highlight Aspek Pendanaan

12
5/18/2022

Highlight Aspek Pendanaan

Contoh Iuran Sampah Per Bulan (Singapore)

Singapore, 2018

13
5/18/2022

Perbandingan Biaya Berbagai Proses


Pengolahan Sampah

Proses Pengolahan Plasma


Anaerobik Aerobik Pirolisis Gasifikasi Insinerasi
Sampah gasifikasi

Reduksi sampah 30-50 % 40-60% 70-80% 70-80 % 80-90 % 95-100 %

Lahan besar sedang kecil kecil kecil kecil

Residu kompos cair (air kompos cair char, tar, syngas abu syngas dan
lindi), kompos (air lindi) dan syngas abu
padat, dan gas dan kompos
bio padat

Kestabilan proses tidak stabil stabil tidak stabil tidak stabil stabil tidak stabil

Biaya investasi Rp 660 juta- Rp 500 juta- Rp 160 juta- Rp 640 juta- Rp 225 juta- Rp 550 juta-
2,64 milyar/ ton 2,4 milyar/ 1,3milyar/ 1,7 milyar/ 3,3 milyar/ 5milyar/
/ hari ton/hari ton/hari ton/hari ton/hari ton/hari
Biaya pengoperasian, Rp 125ribu-250 Rp 80 ribu- Rp 300 ribu- Rp 350 ribu- Rp 400 ribu- Rp 750 ribu-
pemeliharaan, ribu/ton 200 ribu/ton 400 ribu/ton 500 ribu/ton 600 ribu/ton 850 ribu/ton
perawatan

Sumber : PERMEN PU No.3/PRT/M/2013

Referensi Biaya Pengelolaan Sampah


Permendagri 7/2021
Biaya Pengolahan Sampah
Biaya Pengumpulan Sampah

14
5/18/2022

Referensi Biaya Pengelolaan Sampah


Permendagri 7/2021

Biaya Pengangkutan Sampah Biaya Pemrosesan Akhir (TPA)

Contoh Biaya Operasional TPS3R di DKI Jakarta


Kapasitas 4 ton/hari

Biaya satuan per


ton sampah

15
5/18/2022

Identifikasi Permasalahan Aspek Pendanaan

Alokasi anggaran Masih minimnya Belum efektifnya


pengelolaan sampah jumlah retribusi / iuran pengukuran subsidi
belum menjadi (masih di bawah pengelolaan sampah
prioritas baik APBN standar) (berapa banyak dan
maupun APBD (masih berapa lama)
di bawah standar)

Aspek Sosial Budaya

16
5/18/2022

Aspek Sosial Budaya

Budaya “RUANG TAMU” NIMBY - Not in My Backyard

Ruang tamu Toilet di kebun

Aspek Sosial Budaya

Persepsi Masyarakat Pola Pendekatan

Target A : Partisipasi
Masyarakat
• Partisipasi masyarakat dapat
direkayasa oleh sistem yang dibuat
oleh Pemerintah
Target B : Penerimaan
Masyarakat
• Perlu dibangun sistem pengelolaan
sampah yang memiliki image dan
kredibilitas yang baik dari
Pemerintah atau Pengelola
• Pelayanan sampah 100% sebelum
kampanye ke masyarakat

17
5/18/2022

Aspek Sosial Budaya

Komunikasi Multimedia Profil Masyarakat


• Desain komunikasi tentang
pengelolaan sampah harus
dilakukan oleh professional,
sama seperti iklan
• Terdapat budget sosialisasi
yang dikerjakan oleh pihak
yang profesional
Tingkat ekonomi dan Pendidikan
tidak menjadi jaminan dalam
pengelolaan sampah

Aspek Sosial Budaya

18
5/18/2022

Identifikasi Permasalahan Aspek Sosial Budaya

Belum tersedianya sistem yang Belum optimalnya penerapan


merekayasa partisipasi ilmu sosial, komunikasi dan
masyarakat dalam psikologi tentang pengelolaan
pengelolaan sampah sampah

Aspek Teknologi – Strategi Penerapan


Teknologi

• Tiap teknologi memiliki kelebihan dan kekurangan


• Pola pengelolaan - integrated solid waste management
• Status Teknologi (uji lab, uji coba, pilot project, proven)

Strategi penerapan teknologi :


– Jangka pendek (“linier economy” , 1 - 5 tahun): pengumpulan sampah 100%,
TPA sanitary landfill, memperbaiki TPA dan pengelolaan sampah terpadu di TPA
serta pengolahan sampah skala kota
– Jangka menengah (1 - 10 tahun): pengelolaan sampah terpadu skala kawasan
– Jangka panjang (“circular economy“, 1-20 tahun): pemilahan di sumber,
pengelolaan sampah di sumber (rumah tangga, industri, pertanian, pasar,
pertokoan, perkantoran, hotel, dsb.)

19
5/18/2022

Pertimbangan Pemilihan Teknologi


Pengolahan Sampah

1. Timbulan Sampah
2. Komposisi Sampah
3. Karakteristik Sampah
4. Teruji (proven)
5. Ramah liingkungan
6. Tingkat reduksi
7. Lokasi dan luas lahan
8. Harga
9. Hasil sampingan

Aplikasi Teknologi Pengolahan Sampah

20
5/18/2022

Fasilitas Pengolahan Sampah

Aplikasi Teknologi dalam Pengelolaan Sampah

21
5/18/2022

Gambar Potongan Insinerator dengan


Pemanfaatan Energi

Teknologi Penimbunan Sampah di TPA


dengan Metode “Sanitary Landfill”

22
5/18/2022

Masih minimnya pengetahuan Teknologi yang digunakan


masyarakat tentang teknologi dalam pengolahan sampah
pengolahan sampah saat ini harus disesuaikan
Identifikasi Permasalahandengan
Aspek
masyarakat
kondisi sosial
Teknologi
setempat

Salah satu permasalahan yang sangat penting adalah aspek


pendanaan dan kelembagaan

Salah satu solusi yang dapat dilaksanakan adalah penerapan


Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pengelolaan sampah
untuk fleksibiltas sumber-sumber pendanaan dan
penggunaannya.

23
5/18/2022

Terima Kasih

24

Anda mungkin juga menyukai