8/30/2021

Pengelolaan Limbah Non B3 Perjalanan Sampah Kita

Persampahan

Oleh :
Tim Pengampu
Paradigma Lama :
Kumpul‐Angkut‐Buang

Pertemuan 9
Semester Gasal 2020/2021 Teknik Lingkungan

Teknik Lingkungan

Pengantar
Estetika

Menyumbat Vektor
saluran Penyakit

Permasalahan
TPST Piyungan Tutup Sementara, Warga
Sampah
Terpaksa Timbun Sampah Secara
Mandiri
Bahaya Bau dan
kebakaran Debu

Pencemaran
Teknik Lingkungan air

1
 8/30/2021

Pengurangan Sampah

Tragedi TPA Leuwigajah • Merupakan dasar pengelolaan sampah

• Manfaat pengurangan :
• Tidak bergantung pada TPA
Undang‐undang No. 18  • Efisiensi dan efektifitas sarpras persampahan
Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah meningkat
• Muncul peluang usaha pengelolaan sampah
seperti pengomposan dan daur ulang
• Menjamin terkendalinya dampak lingkungan
• Pendekatan proaktif  Prinsip 3R (Reduce, 
Reuse, Recycle)
• Gagasan Zero waste  Circular Economy
Perubahan Paradigma
Pengelolaan Sampah

Pengelolaan Sampah menurut UU No. 18 Tahun 2008 Penanganan Sampah

• Langkah lanjut untuk menangani sampah

dari kegiatan pengurangan sampah
Pengurangan • Teknik operasional penanganan sampah
Sampah di Indonesia yang terdiri dari
Pengelolaan • Pewadahan
Sampah • Pengumpulan
Penanganan • Pemindahan dan pengangkutan
Sampah • Pengolahan
• Pemrosesan Akhir

2
 8/30/2021

TIMBULAN SAMPAH
JENIS & SUMBER SAMPAH
Timbulan sampah adalah banyaknya sampah yang 
timbul dari masyarakat dalam satuan volume maupun
Pemukiman berat per kapita perhari, atau perluas bangunan atau
Daerah komersial perpanjang jalan.
Institusi Dinyatakan dalam :
Konstruksi dan Pembongkaran Bangunan o Satuan berat : kg/o/h, kg/m2/h, kg/bed/h, dsb
Fasilitas Umum
o Satuan volume: L/o/h, L/m2/h, L/bed/h, dsb.
o Kota‐kota di Indonesia umumnya
Instalasi Pengolah Limbah Domestik
menggunakan satuan volume. 
Kawasan Industri

Teknik Lingkungan

Teknik Lingkungan

Besarnya Timbulan Sampah Berdasarkan Sumbernya

Jenis Sampah di 

Indonesia

Sampah Sampah Sampah

Organik Anorganik B3

70 % 28 % 2 % 0,100-0,300

Sumber : SNI 19-3983-1995

Teknik Lingkungan

Teknik Lingkungan

3
 8/30/2021

Timbulan Sampah di Negara ASEAN Tahun 2005

KOMPOSISI SAMPAH
Negara GNP  Penduduk Tingkat  Timbulan Sampah
(USD) (juta) Urban (kg/o/hari) • Menurut Tchobanoglous (1993), Komposisi
Singapura 36.000 4,4 100 % 1,1  merupakan istilah untuk menjelaskan
Malaysia 9.440 26,6 72,7% 0,81
komponen masing‐masing sampah yang 
Thailand 6.700 39,1 39,1% 0,64
menyusun arus dan distribusi sampah
Indonesia 2.400 212,0 60,7% 0,76
Filipina 2.500 87,0 NA 0,52
umumnya berdasarkan persen (%) beratnya. 
Myanmar 240 57,3 47,3% 0,45 • Dapat dinyatakan sebagai % berat (biasanya
Kamboja 220 14,2 48,6% 0,52 berat basah) atau % volume (basah) dari kertas, 
Laos 350 5,7 44,5% 0,55
kayu, kulit, karet, plastik, logam, kaca, kain, 
Vietnam 240 84,0 39,0% 0,61
makanan, dan lain‐lain
(Ngoc dkk, 2009 dalam Damanhuri, 2016)

Teknik Lingkungan

Variasi Timbulan Sampah Komposisi Sampah Pemukiman
Rata‐rata timbulan sampah biasanya akan bervariasi dari hari
ke hari, antara satu daerah dengan daerah lainnya, dan antara
satu negara dengan negara lainnya. 
Variasi ini terutama disebabkan oleh perbedaan, antara lain : 
1. Jumlah penduduk dan tingkat pertumbuhannya
2. Tingkat hidup : makin tinggi tingkat hidup masyarakat, 
makin besar timbulan sampahnya
3. Musim : di negara Barat, timbulan sampah akan mencapai
angka minimum pada musim panas
4. Cara hidup dan mobilitas penduduk
5. Iklim : di negara Barat, debu hasil pembakaran alat
pemanas akan bertambah pada musim dingin.
(Tchobanoglous, 1993)

Teknik Lingkungan Teknik Lingkungan

4
 8/30/2021

Komposisi Sampah di Beberapa Kota (% berat basah)

Damanhuri dan Padmi (2010)

Komposisi sampah juga dipengaruhi oleh

beberapa faktor : 

• Pendapatan per kapita
• Tingkat Sosial‐ekonomi
• Cuaca
• Frekuensi Pengumpulan
• Musim
• Kemasan Produk

Teknik Lingkungan