Oleh:
KEPALA PUSAT PENGELOLAAN EKOREGION BALI DAN NUSRA
NOVRIZAL TAHAR
Pola pengelolaan sampah tersebut berjalan karena dilandasi oleh mindset bahwa
sampah adalah sesuatu yang tidak berguna sehingga harus dibuang. Sehingga
pendekatan yang dijalankan adalah pendekatan melalui penyelesaian di akhir (end
of pipe).
Pendekatan yang tepat menggantikan pendekatan end of pipe yang selama ini
dijalankan adalah dengan mengimplementasikan prinsip 3R (reduce, reuse,
recycle), extended producer responsiblity (EPR), pemanfaatan sampah (waste
utilisation), dan pemrosesan akhir sampah di TPA yang environmentally sound
manner.
PP NO 81 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA
DAN SAMPAH SEJENIS RUMAH RUMAH TANGGA
Sampah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari - hari
dalam rumah tangga yang tidak termasuk tinja dan sampah spesifik.
OPSI
PALING
BAIK PENCEGAHAN
PEMBATASAN
GUNA ULANG
OPSI TPA
PALING
BURUK
PRINSIP 3R DALAM PENGELOLAAN SAMPAH
KEBIJAKAN :
1.Amanat UU TUJUAN dan
No 32/2009 SASARAN
2.Amanat UU
No 18/2008
PERENCANAAN
KERANGKA
KERJA
PROGRAM Eco – Cityo:
KERJA : Cerdas
Pengelolaan Manusiawi
Sampah (3R) Ecologis (Bersih
dan Teduh)
ADIPURA
a. Tujuan b. Sasaran
Penguatan Sistem Pengukuran Kinerja ADIPURA
1. Tingkat Kebersihan
2. Tingkat Kehijauan,
Pencapaian Kinerja Biodiversity, RT/RW
• Untuk mengetahui 3. Kualitas Air dan Udara
tingkat keberhasilan 4. Tingkat Partisipasi
Masyarakat
5. Tingkat Sustainabilitas Kota
Pengukuran
Kinerja Kota Indikator
Adipura
1. Komitmen Pimpinan
Manajemen Kinerja Daerah
• Untuk melihat dan 2. Kebijakan dan Perangkat
menjamin sustainabilitas Hukum
pencapaian kinerja 3. Kelembagaan
4. Sumberdaya Manusia dan
Keuangan
5. Infrastruktur (Prasarana &
Sarana)
Indikator Aspek Pencapaian Kinerja
Sistem Manajemen
Pengendalian (30%)
ADIPURA Pencemaran Air
(10%) Capaian Kinerja
(70%)
Sistem Manajemen
Pengendalian (20%)
Pencemaran
Udara (15%) Capaian Kinerja
(80%)
Sistem
Pengelolaan Manajemen(5%)
ADIPURA Sampah dan
RTH (100%) Capaian Kinerja
(95%)
penutup
1. Penerapan prinsip 3R dalam pengelolaan sampah merupakan
satu komponen utama pelaksanaan pembangunan
berkelanjutan.
2. Saat ini sarana pengolahan sampah dikabupaten/kota belum
optimal keberadaannya dalam mendukung program ADIPURA.
3. Dalam penilaian ADIPURA pengolahan dan pengelolaan sampah
dihitung berdasarkan prosentase sampah yang terolah dan
sarana pengolahan yang memadai.
4. Harus membangun budaya bersih pada diri kita sendiri dan
membiasakan memilah sampah.
5. Menggalakkan kampanye dan edukasi penerapan 3R dalam
pengelolaan sampah guna meningkatkan kepedulian dan
komitmen seluruh lapisan masyarakat.
TERIMA KASIH