Prinsip Dasar Pengolahan dan

Pemanfaatan Limbah Domestik dan

Industri

Haruki Agustina
 Limbah
• Sisa/buangan dari suatu proses produksi/kegiatan yang sudah tidak
terpakai lagi
• Tidak memiliki nilai ekonomi dan daya guna lagi
• Mengandung bahan pencemar; bahan kimia, logam-logam berat
• Dapat membahayakan manusia dan lingkunganpencemaran
lingkungan
• Limbah berdasarkan wujudnya ada: limbah padat, limbah cair. limbah
gas
• Limbah berdasarkan sumbernya: limbah domestik, limbah industri
(pertanian, pertambangan, industri manufaktur, dll)
• Limbah berdasarkan senyawa : limbah organik (mengandung unsur
karbon dan mudah terurai) dan limbah an organik ( tidak
mengandung unsur karbon, mengandung logam logam berat dan
tidak mudah terurai)
• Limbah B3  korosif, flamable, infectious, corosive, reactive,
explosive, iritasi, dll
 Limbah Domestik (Limbah RT)
• Sisa/buangan yang dihasilkan dari kegiatan RT
• Bentuknya: limbah padat dan limbah cair
• Limbah padat: limbah elektroni (TV bekas, kulkas
bekas, lampu neon bekas, radio bekas, senter bekas,
dll) limbah organik (sisa sayuran dan buah buahan,
sampah daging, ayam dan ikan, dll), limbah kimia
(kaleng bekas obat nyamuk, aki bekas, kaleng bekas
cat, kaleng bekas thiner, dll), limbah padat lainnya
(kertas bekas, koran bekas, drum bekas, ban bekas,
plastik bekas, dll)
• Limbah cair: air sisa cucian, mandi dan kakus, oli bekas
 Siklus Perjalanan
Sampah

1. Sampah di Daratan 2. Sampah di Sungai

4. Sampah di Laut 3. Sampah di Pesisir

5. Sampah di Dasar Laut

ADA APA??
SIAPA YANG SALAH ??
SIAPA YANG
BERTANGGUNG
JAWAB??
 PERMASALAHAN PENGELOLAAN SAMPAH DI INDONESIA

MINDSET

PERTUMBUHAN KESADARAN MENINGKATNYA

KEMAJUAN PERUBAHAN
JUMLAH YANG MASIH JUMLAH DAN
TEKNOLOGI GAYA HIDUP
PENDUDUK RENDAH JENIS SAMPAH

 SARPRAS TIDAK
MEMADAI
 APBD
PENGELOLAAN
SAMPAH
RENDAH
 REGULASI PEMERINTAH
TERWUJUDNYA
KESEHATAN
MASYARAKAT
DAN
LINGKUNGAN
YANG
BERKUALITAS

PERPRES NO 97/2017
TENTANG JAKSTYRANAS
(TARGET UPS SAMPAI
- INDONESIA BERSIH TAHUN 2025)
SAMPAH 2020

- UU NO 18/2008PENGELOLAAN SAMPAH
- PP 81/2012 PENGELOLAAN SAMPAH RT DAN SSRT
- KEPMENLH NO 13/2012 3R DAN BANK SAMPAH
- KEPMENLHK NO 53/2016 ADIPURA
- KEPMENLHK NO 59/2016 BM AIR LINDI DI TPA
- KEPMENLHK NO 70/2016 BM EMISI UDARA DARI PROSES TERMAL
 UNDANG-UNDANG NO 18 TAHUN 2008 TENTANG
PENGELOLAAN SAMPAH

Sampah Rumah Tangga dan Sampah Spesifik

Sampah SSRT
a. PP No 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah a. RPP Sampah Spesifik
Rumah Tangga dan Sampah SSRT b. Rencana kajian estimasi timbulan
b. Peraturan Presiden No.97 Tahun 2017 tentang sampah yang mengandung B3
Jakstranas c. Rencana kajian road map
c. Permen LH No.13 Tahun 2012 tentang Bank pengurangan timbulan sampah B3
Sampah Melalui 3R dan Produsen
d. Permen LHK No.70 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu
Contoh
Air Lindi
e. Permen LHK No.57 Tahun 2016 tentang Adipura  Sampah yang mengandung B3/LB3
f. Draft Permen LHK Gerakan Masyarakat dalam  Sampah bencana
Pengelolaan Sampah  Sampah puing bangunan
g. Draft Permen LHK Pembantasan Kantong Plastik di  Sampah yang teknologi
Retail Modern
 Sampah yang timbul secara tidak
h. Draft Permen LHK tentang Road Map Pengurangan
periodik
Timbulan Sampah Plastik di Produsen 7
PERGESERAN PARADIGMA
SEBELUM 2008
END OF PIPE
SOLUTION
• WASTE JUST POLLUTANT
LOADS
• NO WASTE REDUCTION
• NO WASTE TO RESOURCE
• NO RESOURCE EFFICIENCY
• FULL VIRGIN RESOURCE
EXTRACTION
• LINIER ECONOMY
2008-2015 2015- SAAT INI
CIRCULAR
ECONOMY &
3R & EPR
GREEN
GROWTH
• REDUCE WASTE AS • MAKE WASTE A NEW LIFE
POLLUTANT LOADS AS LONG AS POSSIBLE
• REDUCTION AT SOURCE • RESOURCE EFFICIENCY
• WASTE TO RESOURCE • ECONOMY CIRCULAR
• RESOURCE EFFICIENCY • SUSTAINABLE CITIES AND
COMMUNITIES (SDG
• LIMIT VIRGIN RESOURCE GOAL NO 11)
EXTRACTION
• RESPONSIBLE
• PRODUCER CONSUMPTION AND
RESPONSIBILITY PRODUCTION (SDG GOAL
NO 12)
 Limbah Industri
• Sisa/buangan yang dihasilkan dari proses
produksi
• Limbah cair, padat dan gas
• Limbah cair:
- air limbah dari proses produksi
- air limbah dari kegiatan laboratorium
- air limbah dari kegiatan workshop
• Limbah padat: filter cake, katalis bekas,
lumpur IPAL
• Limbah gas: dioksin/furan, Sox, CO, Nox, dll
 SUMBER LIMBAH DARI KEGIATAN INDUSTRI
Emisi Udara
(BMEU Kepmen 13/95)
Impor B3 /
Partikel/debu Penangkap
Produsen B3 debu Media Penerima
(PP 41/1999)

Bahan Baku Proses

Produk
(PP 74/2001) Produksi

Air limbah
IPAL
Bahan Kimia (diolah) Efluen
Kadaluarsa, (BMAL Kepmen 51/1995)
Sisa kemasan Limbah Padat Badan Air Penerima
Limbah Cair (sungai/laut)
PP 82/2001
Sludge

Limbah B3
Limbah
(PP 18 Jo. PP 85 Tahun 1999)
debu
Sumber lainnya dari kegiatan pendukung, yaitu:
• Perkantoran (limbah elektronik, lampu TL bekas,
catridge/tonner bekas, batere kering, dll)
• Kantin (limbah organik basah dan kering, plastik
bekas, dll)
• Klinik (jarum suntik, obat-obatan kadaluarsa, perban
terkontaminasi darah, alat-alat kontrasepsi, dll)
• Laboratorium (air cucian laboratorium, kemasan
bekas, tumpahan bahan kimia, expired chemica, dll)
• Taman ( daun, ranting, sampah domestik laiinya)
• dll
 DASAR HUKUM

• UNDANG-UNDANG NO. 32/2009 PERLINDUNGAN

DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (Pasal 59)
• PERATURAN PEMERINTAH NO. 101/2014
PENGELOLAAN LIMBAH B3
 Prinsip Dasar Pengolahan Limbah
Prinsip
• Karakteristik Limbah
- Fisik: suhu, padatan, dll
- Kimia: pH, logam berat (Cr,
Pb, Fe, Zn, dll
- Biologi: kandungan
organik, mikroba
• Proses
• Alternatif Teknologi
Pendekatan
• Penerapan konsep 3 R
• Pengolahan dekat dengan
sumbernya
• Best Available Technology
(BAT)
• Best Environmental Practices
(BEP)
 Altertnatif Pengolahan Limbah
Limbah Cair Limbah Padat
• IPAL • Penimbunan terbuka
- Pretreatment • Sanitary landfill
- Primary Treatment • Insinerasi
- Secondary Treatment • Kompos
- Tertiary Treatment • Daur ulang
- Disiinfeksi • Reuse
- Pengolahan lumpur
• Netralisasi
 Alternatif Pengolahan Limbah
Limbah Gas Limbah B3
• Filter/penyaring • Solidifikasi
• Cerobong • Secure landfill
• Dust collector • Netralisasi
• Wet/dry scrubber • Co processing
• Filter bag • Insinerasi
• Gas analyszer • pyrolisis
 PRINSIP EKOLOGI PENGELOLAAN LIMBAH/SAMPAH
(SUSTAINABLE WASTE MANAGEMENT)

LIMBAH PROSES

(NILAI TAMBAH) (NILAI TAMBAH)

RAW MATERIAL OUTPUT

(INPUT) PROSES (PRODUCT)

(NILAI TAMBAH) (NILAI TAMBAH)

PRODUK
SAMPING
 MEMBANGUN POLA KONSUMSI YANG BERKELANJUTAN
(SUSTAINABLE CONSUMPTION)

ENVIRONMENTAL SOUND
MANNER GOODS AND
SERVICES

Consumer
Expenditure

SMART
SAMPAH RUMAH PRODUCT
TANGGA BUYING INDUSTRI

MATERIAL RECOVERY FOR

RENEWABLE RESOURCES
END