Oleh:
Tim pengampu mata kuliah Sanitasi dan Pengolahan Limbah
1
Pengertian Limbah
Limbah:
• "Zat atau bahan yang dibuang atau dimaksudkan untuk
dibuang atau diperlukan untuk dibuang oleh ketentuan
peraturan tertentu“
• Menurut UU 23/1997 PLH, limbah adalah sisa dari
suatu usaha/kegiatan. Limbah dihasilkan dari suatu
proses transformasi dari bahan menjadi produk
aktivitas pembuangan(limbah)
"Setiap operasi yang dilakukan guna untuk
pemulihan/recovery sumber daya, daur ulang, reklamasi,
langsung digunakan kembali atau penggunaan alternatif “
2
Jenis-jenis Limbah
Not toxic
Areas of concern
1991 data
Paper: 50%
Limbah Cair
• Lumpur/kotoran dari got
• Limbah idustridan minyak pelumas yang sangat
berbahaya memiliki karakteristik sbb:
– Terlarut dan terdispersi
– Pekat, mengandung sejumlah komponen berbahaya
– Landfill yang aman:
• Drum yang disegel dan dilengkapi
pgengan(holding) kedap/rapat untuk memonitor
kebocoran dengan baik
– Sumur Pembuangan
• Pemompaan pada lapisan berpori dalam
dibatasi oleh
formasi kedap, jauh di bawah permukaan air
• Pembuatan sumur pembuangan ini harus didasarkan pada
pertimbangan geologi, karena dapat memicu gempa bumi
Limbah gas
:sejumlah gas tertentu yang mencemari udara
Inventory of US Greenhouse Gas Emissions and Sinks: 1990-2000, US EPA, Office of Atmospheric
Programs, April 2002 EPA 236-R-02-003. 7
Limbah gas
Inventory of US Greenhouse Gas Emissions and Sinks: 1990-2000, US EPA, Office of Atmospheric
Programs, April 2002 EPA 236-R-02-003. 8
Sumber Limbah
Rumah tangga
Industri
9
Sumber Limbah
Pertanian
Perairan
10
Pengelompokan Limbah (berdasarkan senyawanya)
A. Limbah Organik
Pengertian secara kimiawi: merupakan segala
limbah yang mengandung unsur carbon ( C
),sehingga meliputi limbah dari makhluk hidup
Secara teknis: sebagai limbah yang hanya berasal
dari makhluk hidup (alami) dan sifatnya mudah busuk
B. Limbah Anorganik
Pengertian secara kimiawi: meliputi limbah-limbah
yang tidak mengandung unsur karbon seperti logam,
alumunium, kaca dan pupuk anorganik
Secara teknis: segala limbah yang tidak dapat atau
sulit terurai/busuk secara alami oleh mikroorganisme
pengurai
11
Pengelompokan Limbah (berdasarkan karakteristik)
Bio-degradable
limbah yang dapat terdegradasi (kertas, kayu,
buah-buahan dan lain-lain)
Non-biodegradable
limbah yang tidak dapat terdegradasi
(plastik, botol,
mesin lama,
kaleng, wadah styrofoam dan lain-lain)
12
Pengelompokan Limbah
(berdasarkan efek pada kesehatan dan lingkungan)
Hazardous wastes
Zat yang tidak aman untuk digunakan secara komersial,
industri, pertanian, maupun secara ekonomi, dimana zat
tersebut dikirim, diangkut atau dibawa dari tempat asal untuk
dumping atau pembuangan di tempat lain atau hanya untuk
transit melalui daerah tertentu.
Non-hazardous
Zat yang aman untuk digunakan secara komersial, industri,
pertanian, maupun secara ekonomi, dimana zat tersebut
dikirim, diangkut atau dibawa dari tempat asal untuk dumping
atau pembuangan di tempat lain atau hanya untuk transit
melalui daerah tertentu.
13
SIFAT DAN KARAKTERISTIK LIMBAH
14
AKIBAT LIMBAH JIKA TIDAK
DIKELOLA BIJAKSANA
Mempengaruhi kesehatan manusia
Mempengaruhi iklim
15
REGULASI PENGELOLAAN LIMBAH
16
REGULASI PENGELOLAAN LIMBAH B3
Undang-undang RI No. 32 / 2009 ttg “Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup”.
PP RI No. 18 / 1999 Jo. PP No. 85 / 1999 ttg “Pengelolaan LB3”
PP RI No. 27 /1999 ttg “Analisis Mengenai Dampak Lingkungan”.
PP 38 Tahun 2007 ttg “Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota
Permen LH No. 18/2009 ttg Tata Cara Perizinan PLB3
Permen LH No. 30/2009 ttg Tata Laksana Perizinan dan Pengawasan
PLB3 serta Pengawasan Pemulihan Akibat Pencemaran Limbah B3
oleh Pemerintah Daerah
Permen LH No. 02/2008 ttg Pemanfaatan Limbah B3
Kepdal 01/BAPEDAL/09/1995 ttg “ Tata Cara & Persyaratan Teknik
Penyimpanan & Pengumpulan Limbah B3”
Kepdal 02/BAPEDAL/09/1995 ttg “Dokumen Limbah B3”.
Kepdal 03/BAPEDAL/09/1995 ttg Persyaratan teknis pengolahan
LB3
Kepdal 04/BAPEDAL/09/1995 ttg Tata Cara Penimbunan Hasil
Pengolahan LB3,
DASAR HUKUM
PERIZINAN DAN KEWAJIBAN PENGELOLAAN LIMBAH
Undang-undang RI No. 32 / 2009B3
Tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup :
kekeruhan
karakteristik fisika:
TSS,
DO
BOD
pH
Deterjen
19
Parameter kualitas Limbah
Salah satu contoh analisa kualitas limbah di Jakarta, Semarang dan Jepara
Soedarto, 2009
20
TERIMA KASIH