Anda di halaman 1dari 46

KONSEP DASAR ANALISIS

KUALITAS LINGKUNGAN
RIDWAN SALIMIN
BENTUK PENCEMARAN
 - CO2
 - DEBU
 - ASAP KENDARAAN DAN INDUSTRI
 - PESTISIDA BERLEBIHAN
 - PEWARNA TEKSTIL
 - SAMPAH (PLASTIK,LOGAM,SAYURAN,BUAH- BUAHAN , DLL)
 - CFC (CHLORO FLURO CARBON)
 - LIMBAH B3
SUMBER2 PENCEMARAN LINGKUNGAN
1. Sumber Pencemaran Air
    Apa sajakah sumber-sumber pencemaran air?
Sumber pencemaran air yang paling umum adalah
limbah pemukiman, limbah pertanian, dan limbah
industri.
a.  Limbah Pertanian
    Dalam kegiatan pertanian, penggunaan pupuk
buatan, zat kimia pemberantas hama (pestisida),
pemberantas tumbuhan pengganggu (herbisida),
pemberantas cendawan /fungi (fungisida),
pemberantas serangga (insektisida) dapat
mencemari air ketika zat-zat kimia larut dalam air. 
b. Limbah Rumah Tangga (domestik)
    Menurut bahannya Limbah rumah tangga
dikelompokkan menjadi limbah organik dan
limbah anorganik. Limbah organik
merupakan limbah yang berasal dari barang
yang mengandung bahan-bahan organik,
seperti sisa-sisa sayuran, sisa-sisa
makanan, tinja manusia, potongan-
potongan ranting tanaman, rumput pada
waktu pembersihan kebun dan sebagainya.
Berdasarkan kemampuan diurai oleh alam
(biodegradability), limbah rumah tangga dapat dibagi lagi
menjadi:
 Biodegradable: yaitu limbah yang dapat diuraikan secara

sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob,


seperti: sisa-sisa sayuran, sisa-sisa makanan, tinja
manusia, potongan-potongan ranting tanaman, rumput
pada waktu pembersihan kebun
 Non-biodegradable: yaitu limbah yang tidak bisa

diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi:


·  Recyclable; yaitu limbah yang dapat diolah dan
digunakan kembali karena memiliki nilai secara ekonomi
seperti plastik, kertas, pakaian dan lain-lain.
· Non-recyclable; yaitu limbah yang tidak memiliki nilai
ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah kembali
seperti tetra packs, carbon paper, thermo coal dan lain-
lain.
c. Limbah Industri
        Tidak semua Pabrik/industri dapat mengolah limbahnya
dengan baik. Bahkan, ada sebagian industri yang
membuang limbahnya ke sungai. Limbah industri yang
dibuang oleh industri tergantung pada jenis industrinya.
Ada yang berupa limbah organic maupun anorganik. Ada
yang berupa limbah padat maupun limbah cair.
Limbah industri yang larut dalam air sungai biasa
mengandung unsure-unsur berbahaya, antara lain :
 Raksa atau merkuri (Hg), berasal dari penambangan emas

liar yang banyak terdapat di Bandung Selatan.


 Kromium (Cr) bersumber dari pabrik yang dipakai sebagai
 inhibitor pada air pendingin,
 Seng (Zn) dari industri cat.

 Besi (Fe) ; berasal dari senyawa sampah dari logam yang

mudah larut karena hujan asam,


 H S dari proses pembusukan sampah,
2
Berdasarkan karakteristiknya limbah industri dapat
dibagi menjadi empat bagian, yatu :
            
1. Limbah cair biasanya dikenal sebagai entitas pencemar air.
Komponen pencemaran air pada umumnya terdiri dari bahan
buangan padat, bahan buangan organik, dan bahan buangan
anorganik.
2.  Limbah padat
 Jenis-jenis limbah padat diantaranya  kertas, kayu, kain,
karet/kulit tiruan, plastik, metal, gelas/kaca, organik, bakteri,
kulit telur, dll
3. Limbah gas dan partikel
 Limbah gas/partikel adalah limbah yang memanfaatkan udara
sebagai media. Pabrik mengeluarkan gas, asap, partikel, debu
melalui udara, dibantu angin memberikan jangkauan
pencemaran yang cukup luas. Gas, asap dan lain-lain
berakumulasi/bercampur dengan udara basah mengakibatkan
4. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
 Limbah B3 merupakan sisa suatu usaha atau kegiatan yang
mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena
sifat, konsentrasinya, dan jumlahnya secara langsung maupun
tidak langsung dapat mencemarkan, merusak, dan dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan
hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. Pengelolaan
Limbah B3 adalah rangkaian kegiatan yang mencakup reduksi,
penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan,
pengolahan, dan penimbunan limbah B3. Pengelolaan Limbah
B3 ini bertujuan untuk mencegah, menanggulangi
pencemaran dan kerusakan lingkungan, memulihkan kualitas
lingkungan tercemar, dan meningkatan kemampuan dan
fungsi kualitas lingkungan
2.  Sumber Pencemaran Udara
   Sumber pencemaran udara di setiap wilayah atau daerah
berbeda-beda. Sumber pencemaran udara berasal dari
kendaraan bermotor, kegiatan rumah tangga, dan industri.
a)  Sumber pencemaran udara menurut bentuknya.
Menurut bentuknya sumber pencemaran udara dibedakan
menjadi 2, yaitu pencemaran udara berbentuk gas dan
berbetuk partikel.
 Pencemaran udara berbentuk gas diantaranya:

· Golongan belerang terdiri dari


Sulfur Dioksida (SO2), Hidrogen Sulfida (H2S) dan Sulfat
Aerosol.
· Golongan Nitrogen terdiri dari Nitrogen Oksida (N2O),
Nitrogen Monoksida (NO), Amoniak (NH3) dan Nitrogen
Dioksida (NO2).
· Golongan Karbon terdiri dari Karbon Dioksida (CO2),
Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon .
b) Sumber pencemaran udara menurut tempatnya
    Menurut tempatnya sumber pencemaran udara
dibedakan menjadi dua,yaitu :
 Pencemaran udara bebas (Out door air pollution)

dan pencemaran udara ruangan


 Sumber Pencemaran udara bebas :

· Alamiah, berasal dari letusan gunung berapi,


pembusukan, dll.
· Kegiatan manusia, misalnya berasal dari
kegiatan industri, rumah tangga, asap kendaraan,
dll.
3. Sumber Pencemaran Tanah  
   Sumber pencemaran tanah sangat erat kaitannya
dengan pencemaran air dan udara. Sumber
pencemar udara dan sumber pencemar air pada
umumnya juga merupakan sumber pencemar
tanah. Sebagai contoh gas-gas oksida karbon,
oksida nitrogen, oksida belerang yang menjadi
bahan pencemar udara yang larut dalam air hujan
dan turun ke tanah dapat menyebabkan terjadinya
hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya
pencemaran pada tanah.
a.  Limbah domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah pemukiman
penduduk,  pasar, rumah sakit , tempat usaha hotel dan
lain-lain. Limbah domestic terdiri limbah padat dan limbah
cair.  Limbah padat berupa sampah anorganik yang
merupakan sumber pencemaran tanah misalnya plastik,
kaleng minuman, botol plastik air mineral dan lain-lain.
Limbah cair sumber pencemar tanah diantaranya sisa
diterjen dari rumah, tinja, dan lain-lain yang meresap ke
dalam tanah dapat membunuh mikroorganisme di dalam
tanah.
b. Limbah Pertanian
c. Gunung berapi yang meletus
d. Kendaraan bermotor.
e. Limbah industri.
Limbah industri mengandung bahan-bahan pencemar
berupa logam-logam berat seperti merkury/air raksa (Hg),
seng (Zn), Timah hitam (Pb), kadnium (Cd) yang dapat
mencemari tanah.
f. Limbah reaktor atom (nuklir) dari PLTN
g. Hujan Asam
Pencemar Udara berupa gas yang larut dalam air hujan
seperti oksida nitrogen (NO dan NO2), oksida belerang
(SO2 dan SO3), oksida karbon (CO dan CO2),
menghasilkan hujan asam yang akan menyebabkan tanah
bersifat asam.
ISTILAH DALAM ANALISIS
KUALITAS LINGKUNGAN
 Baku Mutu Lingkungan adalah ukuran batas bahan, zat
atau energy yang berada pada tempat dan kondisi
tertentu. Dengan kata lain, Baku Mutu Lingkungan
adalah ambang batas kadar maksimum suatu zat atau
bahan yang diperbolehkan berada di lingkungan agar
tidak menimbulkan dampak negative

 NAB= Nilai Ambang Batas


 Nilai Ambang Batas (NAB) atau Threshold Limit Value
(TLV) adalah kadar tertentu suatu bahan sehingga
seseorang masih sanggup menghadapinya secara
kurun tertentu dengan tidak ada tanda penyakit kronis.
5 PRINSIP PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN LINGKUNGAN
 
ISOLASI
 Pemisahan menurut jarak dan tempat

Contoh : radiasi, panas, kebisingan ~ memperbesar jarak manusia dg sumber


 Perlindungan seseorang terhadap wabah sebelum mencapai tempat tertentu

Contoh : Mosquito infected area ~ orang tidak boleh secara leluasa masuk
wilayah itu
 Perlindungan pada mobilitas penduduk
Contoh : Tidak boleh memasuki wilayah isolasi
 
SUBSTITUSI
 Metode yang murah, mudah dilaksanakan dan efektif

 Mengganti deterjen yang persisten dg bahan yg degradable

 
SHIELDING
 Perlindungan

 Berbeda dg isolasi

 Menggunakan barrier

 Safety glasses utk tukang las melindungi mata

 Pemakaian kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk

 
TREATMENT
 Apabila berbagai cara tidak dapat dilakukan
 Distruction / menghancurkan
 Merebus air utk membunuh kuman
 Disinfektan
 Pestisida
 Conversion / mengubah
 Menjadikan bahan berbahaya menjadi kurang atau tidak berbahaya
 Air limbah diubah menjadi netral
 Removal / pembersihan
 Filtrasi, sedimentasi, koagulasi, flokulasi
 Inhibition / penghambatan
 Penambahan garam atau gula utk pengawetan makanan

 PREVENTION
 Agar seseorang dalam kondisi sehat tidak terganggu kesehatannya akibat

terkena gangguan lingkungan


 Imunisasi
 Penggunaan obat malaria utk profilatik sblm ke daerah endemis
Prinsip Dasar
Analisis Kualitas
Lingkungan
BEBERAPA ISTILAH

ISTILAH DEFINISI
Parameter = Kuantitas lingkungan yang
Variabel Lingkungan diukur
Variabel Polutan Kuantitas fisik, kimia, atau
biologi sebagai ukuran polusi
lingkungan
Contoh: konsentrasi SO2 di
atmosfer, pH sungai
Kualitas Lingkungan Variabel-variabel yang
menggambarkan bagian dari
BEBERAPA ISTILAH

ISTILAH DEFINISI
Indikator Kuantitas tunggal yang berasal dari
Lingkungan satu variabel polutan dan
digunakan untuk menggambarkan
beberapa atribut lingkungan
Indek Angka tunggal yang berasal dari
Lingkungan dua atau lebih indikator
Profil Kualitas Jumlah indikator yang ada pada
Lingkungan saat yang sama untuk
menghasilkan gambaran kondisi
BEBERAPA ISTILAH

ISTILAH DEFINISI
Data pengukuran-pengukuran rutin
Monitoring variabel-variabel fisik, kimia dan
Lingkungan biologi yang dimaksudkan untuk
menggambarkan kondisi-kondisi
lingkungan
NAB= Nilai Ambang Batas
Nilai Ambang Batas (NAB) atau Threshold Limit
Value (TLV) adalah kadar tertentu suatu bahan
sehingga seseorang masih sanggup menghadapinya
INDEK KUALITAS UDARA
PARAMETER
a. Partikulat (PM10) kadar pencemar udara
b. Karbondioksida (CO) diubah menjadi angka yang
c. Sulfur dioksida (SO2).
d. Nitrogen dioksida tidak mempunyai
(NO2). satuan
e. Ozon (O3)

Kemudahan dan keseragaman


ISPU = Ideks
informasi kualitas udara
Standar
ambien kepada masyarakat
di lokasi dan waktu tertentu Pencemar Udara
serta (KEP 45 / MENLH /
1997 )
Parameter-Parameter Dasar Untuk
ISPU Dan Periode Waktu Pengukuran
RENTANG ISPU
TAHAPAN ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN

Tujuan Pengambilan
Analisis Keputusan

Sampling

Analisis
Laboratorium

Quality Assurance
& Quality Control

Analisis &
Elaborasi Data
Tujuan Analisis
 Tujuan disesuaikan dengan tujuan
penelitian dan hipotesis
 Tujuan harus jelas dan logis (dapat

dicapai dengan biaya dan waktu yang


direncanakan
Pemilihan Parameter
 Jenis media lingkungan (tanah, air, udara)
 Sumber pencemaran
 Ketersediaan dana, waktu dan tenaga
SAMPLING :
Keseluruhan subjek penelitian:
Penentuan Seluruh air sungai Kali Banjir
Populasi
Kanal

Sebagian atau wakil dari


Penentuan populasi yang diteliti:
Sampel 10 botol air dari 10 titik air
sungai Kali Banjir Kanal

Teknik Probability Sampling


Sampling Non Probability Sampling

JUMLAH, LOKASI, WAKTU, METODE,


PERALATAN SAMPLING
AnaliSis Laboratorium
 Pilih laboratorium yang terakreditasi oleh
KAN
 Pilih metode yang standar (SNI)
 Pilih instrumen/peralatan yang telah

dikalibrasi
 Dikerjakan oleh tenaga profesional
Quality Assurance  &
Quality Control
 Quality Assurance (QA) : prinsip‐prinsip operasi
yang harus diikuti secara disiplin selama
pengumpulan sampel sampai dengan analisis
sehingga didapatkan data yang berkualitas
(terjamin) atau data hasil analisis yang diperoleh
mempunyai akurasi pada level kepercayaan yang
tinggi
 Quality Control (QC) : untuk mendapat data yang
kredibel, harus dilakukan oleh analis yang
kompeten (sertifikasi kemampuan operator),
sehingga mampu menghasilkan analisis yang baik
ANALISIS & ELABORASI DATA
 Data Primer Vs Sekunder
 Data Kualitatif Vs Kuantitaif
 Data yang terkumpul dianalisis  INFORMASI
 Content:

1. Analisis Statistik
2. Pemodelan Matematik
3. Optimasi
4. Baku Mutu Lingkungan
5. Interpretasi
PENGAMBILAN KEPUTUSAN :

Hasil analisis data

INTERPRETASI

Pengambilan
Keputusan

INFORMASI
PERANAN PENTING INDEKS
LINGKUNGAN
 Membantu dalam perumusan kebijakan
 Sarana untuk mengevaluasi efektifitas

program lingkungan
 Membantu dalam mendesain program

lingkungan
 Mempermudah komunikasi dengan publik

sehubungan dengan kondisi lingkungan


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai