PERUBAHAN

LINGKUNGAN
KELOMPOK 1
 2. PENCEMARAN 1. MASALAH
LINGKUNGAN LINGKUNGAN

PRESENTATION OUTLINE

3. DAMPAK 5. LIMBAH DAN

PENCEMARAN DAUR ULANG
LINGKUNGAN LIMBAH

4. PERUBAHAN
LINGKUNGAN DAN CARA
PENANGGULANGAN
 Pengertian
Perubahan lingkungan merupakan
perubahan atau gangguan dari lingkungan yang
paling sering disebabkan oleh pengaruh
manusia dan alam proses ekologi . 
Perubahan lingkungan mencakup berbagai
faktor, seperti bencana alam , gangguan manusia,
atau interaksi hewan.
 #1 MASALAH LINGKUNGAN

Faktor alam adalah peristiwa alam yang dapat

mengganggu keseimbangan ekosistem, umumnya
berupa bencana alam. Contoh: curah hujan, banjir,
gempa, tanah longsor, tsunami, dll.
Perubahan lingkungan akibat aktivitas manusia meliputi
segala aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya, misalnya, kebutuhan pangan, sandang,
papan, lahan, dan sarana transportasi.
Ex: membuang sampah sembarangan,
pembuangan limbah, dan penebangan pohon
secara liar
 #2 PENCEMARAN LINGKUNGAN

Pencemaran lingkungan (environmental pollution) adalah masuknya/dimasukannya

makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan
manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
Zat, energi, dan makhluk hidup yang dimasukkan ke dalam lingkungan hidup biasanya berupa
sisa usaha atau kegiatan manusia yang disebut dengan limbah. Sebagian besar pencemaran
lingkungan disebabkan oleh adanya limbah yang dibuang ke lingkungan hingga daya dukungnya
terlampaui
Zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat mengganggu kelangsungan hidup makhluk
hidup disebut dengan polutan.
Polutan ini dapat berupa zat kimia, debu, suara, radiasi, atau panas yang masuk ke dalam
lingkungan yang mempunyai akibat mengganggu mahluk hidup. 
 Udara di atmosfir bumi kita merupakan campuran dari
gas nitrogen (78%), oksigen (21%), gas argon (sekitar 1 %),
(0,0035 %) dan sejumlah kecil uap air (sekitar 0,01 %). Jika
komposisi gas di atmosfer tersebut mengalami perubahan,
#1.
maka terjadilah polusi udara.
sejumlah oksida nitrat (NO₂, NO₃) dan oksida belerang
PENCEMARAN
sebagai polutan di udara dapat membentuk UDARA
persenyawaan asam nitrat dan asam sulfat, dalam jumlah
banyak bahan ini akan menimbulkan hujan asam yang
akan merusak tumbuh-tumbuhan, mikroorganisme tanah,
dan hewan-hewan air tawar.
Beberapa kegiatan yang dapat menimbulkan polusi udara
di antaranya berikut ini.Asap dari cerobong pabrik,
kendaraan bermotor, pembakaran atau kebakaran hutan,
asap rokok, yang membebaskan CO dan CO₂ ke udara.
Asap vulkanik dari aktivitas gunung berapi dan asap
letusan gunung berapi yang menebarkan partikel-partikel
debu ke udara.
 #2 PENCEMARAN AIR
Pada sungai-sungai yang alirannya lambat dan pada danau karena banyak polutan terurai
dan juga terdapat bahan-bahan anorganik yang menyuburkan, airnya akan menjadi subur
sekali untuk pertumbuhan ganggang dan tumbuhan air lainnya keadaan ini
disebut eutrofikasi jika tumbuhan dan ganggang mati akan terjadi pembusukan yang
menghabiskan persediaan oksigen dan terjadi pengendapan bahan-bahan yang dapat
menyebabkan pendangkalan danaPencemaran air dapat disebabkan oleh hal-hal berikut.
Contoh:
1. Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau,laut).
2. Pembuangan limbah rumah tangga (domestik) ke sungai, seperti air bekas cucian, air
kamar mandi.
3. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.
4. Terjadinya erosi yang membawa partikel-partikel tanah ke perairan.
5. Penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan.
6. Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai.
7. Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.
#3 PENCEMARAN TANAH
Pencemaran tanah karena aktivitas manusia yang dikaitkan dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama ialah karena mulai
bervariasinya macam sampah yang ditemukan dalam kehidupan
serta dipergunakannya berbagai macam zat kimia untuk pupuk atau
keperluan industri lainnya
Plastik yang dibuang sembarangan menyebabkan tanah yang
mengandung plastik tersebut tidak dapat menyerap air dan akan menjadi
gersang.
Pemupukan dengan dosis yang melampaui dari yang diperlukan maka hal
ini telah merupakan pencemaran.
Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh beberapa sebab, di antaranya
sebagai berikut:
1. Sampah plastik, pecahan kaca, logam maupun karet yang ditimbun
dalam tanah.
2. Sisa pestisida dari kegiatan pertanian yang meresap ke tanah.
3. Limbah deterjen yang dibuang ke tanah.
4. Pengikisan lapisan humus (topsoil) oleh air.
 #4 PENCEMARAN SUARA
pencemaran suara adalah gangguan pada
lingkungan yang ditimbulkan
oleh bunyi atau suara yang mengakibatkan ketidak
tentraman makhluk hidup di sekitarnya.
Beberapa sumber polusi suara adalah pengeras
suara yang berlebihan, musik dengan volume tinggi,
mainan anak-anak berbunyi yang dimainakan terus
menerus, transportasi (pesawat, kereta api, trafik lalu
lintas), pengerjaan konstruksi, generator mesin, dll.
CARA PENANGGULANGAN:
Konservasi adalah usaha untuk melindungi, mengatur,
#3 PERUBAHAN
dan memperbaharui LINGKUNGAN
sumber daya alam. Beberapa contoh konservasi DAN CARA
lingkungan antara lain:
a. Konservasi sumber daya alam hayati:
PENANGGULAN
perlindungan tempat hidup satwa melalui GAN
taman nasional.
b. Konservasi tanah: reboisasi, pembuatan Akan menimbulkan peristiwa,
sengkedan, dan rotasi tanaman. sbb:
c. Konservasi hutan: peraturan penebangan hutan, pencemaran air
tebang pilih. pencemaran udara
nanggulangan
d. Konservasi air: pembuatan waduk. pencemaran tanah
Pencemaran suara
e. Konservasi energi: pemanfaatan sumber energi
alternatifmber energi
#5 LIMBAH DAN DAUR
ULANG LIMBAH

Limbah dapat diartikan zat atau
bahan dari sisa produksi atau
kegiatan. Umumnya limbah berasal
dari kegiatan manusia, baik berasal
dari kegiatan rumah tangga (limbah
domestik) maupun dari sisa kegiatan
produksi pada industri (limbah pabrik).
1. Pengertian
Menurut jenisnya limbah
dikelompokkan menjadi limbah
organik dan limbah anorganik. Limbah
organik secara alami dapat diuraikan di
alam (bersifat biodegradable), seperti
kotoran ternak, daun, kertas,
bangkai, sisa-sisa tanaman. Adapun
limbah anorganik secara alami tidak
dapat diuraikan
(bersifat nonbiodegradable), sepeti
logam, kaca, plastik, karet.
s
ni
Menurut bentuk fisiknya limbah
je
dikelompokkan menjadi limbah padat,
s
ni
limbah cair, dan limbah gas.
Je
2.
BAGAIMANA??
Untuk memperkecil dampak pencemaran oleh
pembuanganlimbah ke lingkungan dapat dilakukan dengan
melakukan daur ulang (recycle), menggunakan
kembali (reuse), perawatan (repair), dan
penghematan (reduce).
Tidak semua limbah dapat didaur ulang, oleh karena itu
perlu dilakukan pemisahan limbah menurut jenisnya
D

sebelum dilakukan daur ulang. Misalnya limbah

AU

dipisahkan menjadi limbah logam, limbah kaca, limbah

R
U

plastik, limbah kertas. Setelah pemisahan selesai baru

LA

dilakukan daur ulang.

N
G
LI
M
BA
H
THANK YOU FOR
LISTENING!
Don't hesitate to ask any questions!
FREE RESOURCE PAGE
FREE RESOURCE PAGE