3 Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya zat, energi, atau komponen lainnya ke
dalam lingkungan udalra. Akibatnya, kualitas udara menurun sehingga mengganggu
kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Pencemaran udara umumnya terjadi di kota-kota besar dan daerah industri/ Pencemaran
udara terutama disebabkan oleh pembakaran bahan baker dari kendaraan bermotor dan
gas buangan pabrik.
Bahan-bahan pencemar udara yang merugikan kesehatan antara lain adalah karbon
dioksida, karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen oksida, CFC (chlorofluorocarbon),
dan asap.
Cara mengatasinya :
a) Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri
yang melakukan pencemaran udara.
b) Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui
diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell.
c) Menghemat Energi yang digunakan.
d) Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal
4 Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam suatu
areal tanah. Akibatnya, dapat mengubah atau mempengaruhi keseimbangan ekologis di
areal tersebut. Tanah mengandung air, udara, dan berbagai sumber zat mineral bagi
tumbuhan. Tanah juga mengandung bahan organik sehingga dapat menunjang kehidupan
mikroorganisme dalam tanah.
Pencemaran tanah dalam daerah yang sempit belum menimbulkan dampak yang lebih
luas seperti pencernaan ekosistem perairan. Namun, bila pencemaran telah meliputi
wilayah yang luas, dampaknya akan mengubah dan mempengaruhi keseimbangan
ekologis. Pencemaran tanah antara lain diakibatkan oleh pemakaian pestisida yang
berlebihan, buangan bahan kimia limbah industri, penambangan, and hujan asam.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah:
Cara mengatasinya :
Langkah tindakan penanggulangan yang dapat dilakukan antara lain dengan cara:
a. Sampah-sampah organik yang tidak dapat dimusnahkan (berada dalam jumlah
cukup banyak) dan mengganggu kesejahteraan hidup serta mencemari tanah, agar
diolah atau dilakukan daur ulang menjadi barangbarang lain yang bermanfaat,
misal dijadikan mainan anak-anak, dijadikan bahan bangunan, plastik dan serat
dijadikan kesed atau kertas karton didaur ulang menjadi tissu, kaca-kaca di daur
ulang menjadi vas kembang, plastik di daur ulang menjadi ember dan masih
banyak lagi cara-cara pendaur ulang sampah.
b. Bekas bahan bangunan (seperti keramik, batu-batu, pasir, kerikil, batu bata,
berangkal) yang dapat menyebabkan tanah menjadi tidak/kurang subur, dikubur
dalam sumur secara berlapis-lapis yang dapat berfungsi sebagai resapan dan
penyaringan air, sehingga tidak menyebabkan banjir, melainkan tetap berada di
tempat sekitar rumah dan tersaring. Resapan air tersebut bahkan bisa masuk ke
dalam sumur dan dapat digunakan kembali sebagai air bersih.
c. Hujan asam yang menyebabkan pH tanah menjadi tidak sesuai lagi untuk
tanaman, maka tanah perlu ditambah dengan kapur agar pH asam berkurang.