Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

REKAYASA LINGKUNGAN DAN PENYEHATAN

NAMA : RAMADHA ESTU UTOM0


NIM : 41120110046

- Definisi pencemaran lingkungan :


Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga
kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat
berfungsi sesuai dengan peruntukannya

Macam - macam pencememaran lingkungan dan cara mengatasinya :


1. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lainnya ke dalam lingkungan
perairan sehingga kualitas (mutu) air terganggu.
Sedangkan dalam kehidupan manusia, air merupakan kebutuhan yang vital. Sehingga apabila
air tercemar, maka akan mengakibatkan kerugian bagi banyak manusia. Tidak hanya
manusia, ekosistem air pun akan terganggu. Akibatnya, banyak hewan dan tumbuhan yang
mati. Oleh karena itu, jagalah selalu kelestarian alam.
Banyak orang yang membuang berbagai jenis limbah ke dalam air. Limbah tersebut dibuang
melalui jamban dan saluran pembuangan. Kebanyakan llimbah akan mengalir ke sungai, dan
atau laut. Begitu juga dengan limbah pabrik. Banyak sekali yang dibuang ke lautan dan
meracuni satwa laut.
Cara mengatasi pencemaran air:
Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara penanggulangan pencemaran air.

1) Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau


mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
2) Tidak membuang sampah ke sungai.
3) Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
4) Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu
dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.
5) Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih
lainnya tidak tercemar.
Cara penanggulangan pencemaran air lainnya adalah melakukan penanaman pohon. Pohon
selain bisa mencegah longsor, diakui mampu menyerap air dalam jumlah banyak. Itu
sebabnya banyak bencana banjir akibat penebangan pohon secara massal. Padahal, pohon
merupakan penyerap air paling efektif dan handal. Bahkan, daerah resapan air pun dijadikan
pemukiman dan pusat wisata. Pohon sesungguhnya bisa menjadi sumber air sebab dengan
banyaknya pohon, semakin banyak pula sumber-sumber air potensial di bawahnya.
2. Pencemaran Suara
Pencemaran suara adalah masuknya suara atau bunyi yang tidak diinginkan ke pemukiman
penduduk. Pencemaran suara dapat mengganggu aktifitas manusia dan dapat merusak telinga.
1. Sumber-sumber pencemaran suara:
a. Suara lalu lintas jalan raya
b. Suara pesawat lepas landas atau mendarat
c. Suara pesawat jet
d. Suara mesin pabrik
e. Suara televisi atau radio yang terlalu keras
Menurut World Health Organization (WHO), batas suara yang tidak menimbulkan
pencemaran yaitu 55 dB (decibel). Decibel adalah satuan yang menyatakan kuat lemahnya
suara.
Cara mengatasinya :
Untuk meminimalisir polusi suara ini ada berbagai cara yang bisa dilakukan yaitu dengan
meredam bising yang tidak diinginkan dengan suara yang menenangkan, pembangunan
bangunan peredam bising, meminimalisir penggunaan kendaraan bermotor, peralatan
elektronik dan pemberian peredam suara oleh pabrik untuk produknya yang dirasa
menimbulkan kebisingan yang melewati ambang batas pendengaran manusia.

3 Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya zat, energi, atau komponen lainnya ke
dalam lingkungan udalra. Akibatnya, kualitas udara menurun sehingga mengganggu
kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Pencemaran udara umumnya terjadi di kota-kota besar dan daerah industri/ Pencemaran
udara terutama disebabkan oleh pembakaran bahan baker dari kendaraan bermotor dan
gas buangan pabrik.

Bahan-bahan pencemar udara yang merugikan kesehatan antara lain adalah karbon
dioksida, karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen oksida, CFC (chlorofluorocarbon),
dan asap.

Cara mengatasinya :

a) Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri
yang melakukan pencemaran udara.
b) Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui
diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell.
c) Menghemat Energi yang digunakan.
d) Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal
4 Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam suatu
areal tanah. Akibatnya, dapat mengubah atau mempengaruhi keseimbangan ekologis di
areal tersebut. Tanah mengandung air, udara, dan berbagai sumber zat mineral bagi
tumbuhan. Tanah juga mengandung bahan organik sehingga dapat menunjang kehidupan
mikroorganisme dalam tanah.
Pencemaran tanah dalam daerah yang sempit belum menimbulkan dampak yang lebih
luas seperti pencernaan ekosistem perairan. Namun, bila pencemaran telah meliputi
wilayah yang luas, dampaknya akan mengubah dan mempengaruhi keseimbangan
ekologis. Pencemaran tanah antara lain diakibatkan oleh pemakaian pestisida yang
berlebihan, buangan bahan kimia limbah industri, penambangan, and hujan asam.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah:

a. Terganggunya kehidupan mikroorganisme tanah. Telah diketahui bahwa berbagai


mikroorganisme dalam tanah sangat berperan dalam penguraian.
b. Berubahnya sifat kimiawi atau sifat fisik tanah, sehingga tanah tidak baik (tidak
subur) untuk pertumbuhan tanaman.
c. Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologis dalam suatu ekosistem.

Cara mengatasinya :

Langkah tindakan penanggulangan yang dapat dilakukan antara lain dengan cara:
a. Sampah-sampah organik yang tidak dapat dimusnahkan (berada dalam jumlah
cukup banyak) dan mengganggu kesejahteraan hidup serta mencemari tanah, agar
diolah atau dilakukan daur ulang menjadi barangbarang lain yang bermanfaat,
misal dijadikan mainan anak-anak, dijadikan bahan bangunan, plastik dan serat
dijadikan kesed atau kertas karton didaur ulang menjadi tissu, kaca-kaca di daur
ulang menjadi vas kembang, plastik di daur ulang menjadi ember dan masih
banyak lagi cara-cara pendaur ulang sampah.
b. Bekas bahan bangunan (seperti keramik, batu-batu, pasir, kerikil, batu bata,
berangkal) yang dapat menyebabkan tanah menjadi tidak/kurang subur, dikubur
dalam sumur secara berlapis-lapis yang dapat berfungsi sebagai resapan dan
penyaringan air, sehingga tidak menyebabkan banjir, melainkan tetap berada di
tempat sekitar rumah dan tersaring. Resapan air tersebut bahkan bisa masuk ke
dalam sumur dan dapat digunakan kembali sebagai air bersih.
c. Hujan asam yang menyebabkan pH tanah menjadi tidak sesuai lagi untuk
tanaman, maka tanah perlu ditambah dengan kapur agar pH asam berkurang.

Anda mungkin juga menyukai