Anda di halaman 1dari 8

4.1.

4 TRIAXIAL (UU)

STANDAR ACUAN
SNI 034813 – 1998
Cara uji triaxial untuk tanah kohesif dalam keadaan tidak terkonsolidasi dan tidak terdrainase (UU)

TUJUAN
1. Pada percobaan ini, dilakukan tanpa diberi kesempatan pada air untuk keluar
dari pori tanah. Takanan keliling yang diberikan sama besarnya dengan kondisi
alamiah (over buden pressure) sampel, serta tidak diberikan tambahan tekanankeliling agar tidak
terjadi konsolidasi.

2. Mahasiswa dapat melaksanakan percobaan Triaxial dengan prosedur standar


secara benar

3. Mahasiswa dapat menggambarkan lingkaran mohr, serta dapat menentukanbesarnya nilai kohesi
(c) dan sudut geser dalam (φ) dari contoh tanah yangdiuji

DASAR TEORI DAN PENJELASAN


Triaxial adalah salah satu metode pengujian yang bertujuan untuk mencari engineering properties
tanah yang terdiri dari parameter c (kohesi) dan φ (sudut geser dalam). Dalam pelaksanaan nya,
Triaxial sendiri terdiri dari tiga jenis yaitu :
• TriaxialUnconsolidated-Undrained (UU)
• Triaxial Consolidated-Undrained (CU)
• TriaxialConsolidated-Drained (CD)

Pada Triaxial CU dan CD yang mengacu pada standar pengujian ASTM D4767 dan ASTM D7181,
sampel uji yang digunakan harus melalui tiga tahap pengujian yaitu :
• Tahap Penjenuhan (Saturation Stage)
• Tahap Konsolidasi (Consolidation Stage), dan
• Tahap Penggeseran (Shear Stage)

PENGUJIAN TANAH
Perbedaan CU dan CD terletak pada kondisi penggeseran nya, yaitu geser Undrained pada CU dan
geser Drained pada CD. Triaxial UU mengacu pada standar pengujian ASTM D2850, sampel uji
hanya melalui tahap penggeseran saja (Shear Stage) pada kondisi Undrained tanpa melalui tahap
konsolidasi (Consolidation Stage), sehingga diberi nama Unconsolidated Undrained.

PERALATAN DAN BAHAN


1. Mesin triaxial test
2. Kompresor
3. Pompa penghisap
4. Extruder
5. Cetakan tanah
6. Timbangan
7. Jangka sorong
8. Membran karet
9. Oven
10. Oli dan kuas
11. Sarung tangan
12. Air suling
13. Cawan
14. Pisau kawat
15. Sampel tanah
16. Kertas buram

PENGUJIAN TANAH
LANGKAH KERJA

1. Contoh dikeluarkan dari tabung 1-2 cm dengan alat pengeluar contoh, kemudian
dipotong dengan pisau kawat dan ratakan dengan pisau

2. Pasang alat cetak benda uji didepan tabung contoh, keluarkan contoh dengan alat
pengeluar contoh (extruder) sepanjang alat cetak kemudian dipotong dengan pisau
kawat
3. Alat cetak yang berisi benda uji didirikan dengan ujung sudah dibentuk diatas alas
yang rata. Kemudian ujung sebelah atas diratakan dengan pisau
4. Keluarkan benda uji dari alat cetak

5. Ukur panjanng tanah dan diameternya

6. Ukur ketebalan membrane

7. Gulung membrane dan pasang pada sisi luar silinder dengan salah satu ujung 2,5 cm
lebih Panjang dari silinder

8. Basahi ujungnya dan tempatkan diluar plat dasar yang terdiri dari batu pori.

9. Ikat bagian-bagian alas tempat dudukan contoh serta bagian atas plat penutup
dengan karet pengikat bentuk O, oleskan tipis tipis grease bagian vertical alas dan
tutup benda uji untuk memudahkan memasukan karet pembungkus.

10. Letakan sumbu piston dari sel traksial tepat di tengah tengah penutup atas contoh uji
pada tempat kedudukan yang telah di sediakan ; tekanan yang terjadi pada
permukaan benda uji akibat berat piston tidak boleh melebihi 0,5% dari perkiraan
kuat tekan maksimum benda uji; kencangkan mur atau baut pengikat, sehingga sel
traksial kuat dan rapat pada bagian bawah.

11. Isi sel triaxial dengan air sampai penuh dengan tujuan membiarkan σ3 pada contoh

PENGUJIAN TANAH
tanah. Hilang kan gelembung gelembung udara yang mungkin masih ada baik di
dalam sel maupun selang distribusi dengan cara membuka katup diatas sel

12. Penjenuhan sampel dilakukan dengan mengalirkan air dari buret cylinder ke dalam
sampel hanya dengan kekuatan hidrostatis, tunggu selama 10 menit untuk
memberikan penyesuaian benda uji pada tekanan sel yang di berikan

13. Atur arloji pengukur cincin pembeban dan deformasi aksial dan catat pembacaan awal

14. Pilih pengaturan kecepatan mesin kompresi seusai dengan kecepatan deformasi
yang di kehendak
15. Benda uji atau sampel di timbang lalu di oven selama 24 jam

16. Benda uji (sampel) di timbang kembali dan dioven selama 24 jam

17. Setelah dioven selama 24 jam keluarkan sampel dan timbang berat nya.

PERHITUNGAN

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3


Data
Awal Akhir Awal Akhir Awal Akhir
Diameter (cm) 3.68 3.55 3.68 3.2 3.68 3.05
Tinggi (cm) 7.21 6.85 7.21 6.35 7.21 6.15
Luas Sampel (cm2) 10.64 9.90 10.64 8.04 10.64 7.31
Berat (gr) 119,6 116,9 118,8
Volume (cm3) 76.69 67.80 76.69 51.07 76.69 44.93
Tekanan (Mpa) 0.5 1 2

PENGUJIAN TANAH
Waktu Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3
20 5 10 25
40 8 15 32
60 10 19 36
80 17 21 38
100 21 23 38
120 25 24 39
140 25.2 25 39,8
160 25.6 25.8 40
180  26 27 40.7
200  27 28 41.2
220  27.9 28.2 42.5
240  28 28.9 43
260  28 29 43.1
280  28 30 43.3
300  - 31 44
320 - 31 44
340 - 31 44

PENGUJIAN TANAH
KESIMPULAN
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………....

GAMBAR ALAT DAN BAHAN TRIAXIAL METODE UU

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6

PENGUJIAN TANAH
GAMBAR LANGKAH KERJA TRIAXIAL

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6

Gambar 7 Gambar 8 Gambar 9

PENGUJIAN TANAH
Gambar 10 Gambar 11 Gambar 12

Gambar 13 Gambar 14 Gambar 15

Gambar 16 Gambar 17

PENGUJIAN TANAH

Anda mungkin juga menyukai