Anda di halaman 1dari 38

Modul ke:

Mekanika Bahan
Fakultas
Kasus perhitungan deformasi normal untuk
Fakultas struktur statis tertentu dan tak tentu
Teknik
Program Studi
Program Studi
Teknik Sipil Dian Rahmawati, M. T.

Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi


Persamaan deformasi normal

Dari pembahasan kuliah sebelumnya, persamaan deformasi normal adalah


sebagai berikut:

PL

AE

dimana:   Besarnya deformasi elemen struktur


P  Gaya luar yang bekerja
L  Panjang elemen struktur
A  Luas penampang elemen struktur
E  Modulus elastisitas

<
← MENU AKHIRI 2→
>
Struktur statis tertentu vs tak tentu

Struktur statis tertentu


reaksi yang tidak diketahui sama jumlahnya dengan persamaan
keseimbangan yang tersedia, sehingga gaya-gaya pada struktur dapat
ditentukan dengan persamaan keseimbangan

Struktur statis tak tentu


reaksi yang tidak diketahui lebih banyak dari persamaan keseimbangan.
Jumlah reaksi kelebihan (redundant reaction) menunjukkan derajat ke-
tidaktentu-an struktur.

<
← MENU AKHIRI 3→
>
Struktur statis tertentu

(a) (b)

(c) (d)

Sumber gambar:

(e) Structural analysis 4th ed., A. Kassimali


<
← MENU AKHIRI 4→
>
Struktur statis tak tentu

(a)

(b) (e)

(c)
(f)

(d) Sumber gambar:


Structural analysis 4th ed., A.←
<Kassimali
MENU AKHIRI 5→
>
Struktur statis tertentu vs tak tentu

Struktur statis tertentu dan struktur statis tak tentu dapat juga ditentukan dengan:

Untuk struktur balok dan portal:


Jika n merupakan jumlah elemen dan r merupakan jumlah reaksi yang
bekerja pada struktur
r = 3n → statis tertentu
r > 3n → statis tak tentu

Untuk struktur rangka batang:


Jika b merupakan jumlah batang, r merupakan jumlah reaksi tumpuan yang
bekerja pada struktur, dan j merupakan jumlah titik hubung
b + r = 2j → statis tertentu
b + r > 2j → statis tak tentu
<
← MENU AKHIRI 6→
>
Struktur statis tertentu vs tak tentu

Dibandingkan dengan struktur statis tertentu, untuk panjang bentang yang sama, kelebihan
struktur statis tak tentu antara lain:

• Nilai tegangan yang lebih kecil, bidang momen pun lebih kecil
• Kekakuan lebih besar
• Memiliki reaksi kelebihan / reaksi tumpuan yang lebih banyak sehingga memiliki kemampuan
untuk redistribusi tegangan apabila pada salah satu tumpuan terjadi kelebihan tegangan

Sumber gambar:
Structural analysis 4th ed., A. Kassimali
< MENU
← AKHIRI 7→
>
Deformasi struktur statis tertentu
Penyelesaian analisis untuk struktur statis tertentu, cukup diperlukan persamaan
keseimbangan.

Untuk keseimbangan struktur 2 dimensi, persamaan keseimbangannya sebagai


berikut:
 Fx  0  Fy  0 Mz  0
Untuk keseimbangan struktur 3 dimensi, persamaan keseimbangannya sebagai
berikut:
 Fx  0  Fy  0  Fz  0
M x 0 M y 0 M z 0

Jika yang ditinjau adalah struktur rangka batang (hanya bekerja gaya aksial),
persamaan keseimbangan yang bisa digunakan adalah:

F
x 0 F
y 0
<
← MENU AKHIRI 8→
>
Deformasi struktur statis tak tentu

Untuk struktur statis tak tentu, gaya dalam yang tidak diketahui lebih banyak
daripada persamaan keseimbangan, sehingga diperlukan persamaan tambahan
untuk menyelesaikan perhitungannya.

Persamaan tambahan didapat dari persamaan kompatibilitas, yaitu persamaan


yang menyatakan hubungan antara deformasi yang satu dengan deformasi yang
lain.

Dengan memanfaatkan persamaan perubahan panjang (salah satu bentuk


persamaan konstitutif) yang menyatakan hubungan antara deformasi dan gaya,
maka persamaan hubungan antara deformasi diubah menjadi persamaan
hubungan antara gaya.

<
← MENU AKHIRI 9→
>
Contoh 1 struktur statis tertentu

Berikut ini merupakan rangka batang sederhana struktur statis tertentu.

B C Batang AC dan BC mempunyai


penampang lingkaran, dengan
P
Diameter batang AC = 5 mm
Diameter batang BC = 7.5 mm

Panjang batang AC = 650 mm


A
Panjang batang BC = 600 mm

Modulus elastisitas batang AC dan BC = 200000 MPa


Tentukan perpindahan pada titik C jika gaya P = 20 kN bekerja ke arah bawah

<
← MENU AKHIRI 10→
>
Contoh 1 struktur statis tertentu
600 mm
SBC C SBC C
B C SAC ( = SAC
P P
SAC
P = 20 kN
250 mm

SAC ( = SAC

Gaya batang diperoleh dengan persamaan keseimbangan

F y 0 F x 0
5 S AC  20000 N  0 12 S AC  S BC  0
13 13

13 
S AC  52000 N (tekan) S BC  12 52000 N   48000 N (tarik)
<
← MENU AKHIRI 11→
>
Contoh 1 struktur statis tertentu
Dengan persamaan deformasi normal, diperoleh besarnya deformasi batang sebagai
berikut:

 AC 
S AC LAC

 52000 N  650 mm 
 8.61mm (memendek)
AAC E
 
1   5 mm 2 200000 N
4 mm 2 
 BC 
S BC LBC

 48000 N  600 mm   3.26 mm (memanjang)
ABC E
 
1   7.5 mm  200000 N
4
2

mm 2 
Besarnya deformasi horizontal adalah: Besarnya deformasi vertikal dihitung dengan:

 x   BC  3.26 mm (ke kanan)


 
 AC  12 13  x  513  y 
8.61  12  13   3.26    5  
13 y

 y  30.20 mm (ke bawah)


12→
<
← MENU AKHIRI >
Contoh 2 struktur statis tertentu

Berikut ini merupakan rangka batang sederhana struktur statis tertentu.

B C Batang AC dan BC mempunyai


penampang lingkaran, dengan
P
Diameter batang AC = 5 mm
Diameter batang BC = 7.5 mm

Panjang AB = 600 mm
A
Panjang BC = 800 mm

Modulus elastisitas batang AC dan BC = 200000 MPa


Jika gaya P = 20 kN bekerja ke arah bawah, tentukanlah:
a. Perpindahan titik C
b. Tegangan yang bekerja pada batang AC dan BC <
← MENU AKHIRI 13→
>
Contoh 2 struktur statis tertentu
800 mm SBC C
B C P = 20 kN P
SAC
600 mm

SBC C
SAC ( = 0.8 SAC P

A
SAC ( = 0.6 SAC

Gaya batang diperoleh dengan persamaan keseimbangan

F y 0 F x 0

0.6 S AC  0 0.8 S AC  S BC  20000 N


S AC  0 S BC  20000 N (tarik)
<
← MENU AKHIRI 14→
>
Contoh 2 struktur statis tertentu
Dengan persamaan deformasi normal, diperoleh besarnya deformasi batang sebagai
berikut:

 AC 
S AC LAC

 0 1000 mm 
0
AAC E
 
1   5 mm 2 200000 N
4 mm 2 
 BC 
S BC LBC

 20000 N 800 mm   1.81mm (memanjang)
ABC E
 
1   7.5 mm  2 200000 N
4 mm 2 
Besarnya deformasi horizontal adalah: Besarnya deformasi vertikal dihitung dengan:

 x   BC  1.81 mm (ke kanan)  AC  0.8  x  0.6  y


0.8
y   1.81  2.41 mm (ke bawah)
0.6
Meskipun gaya yang bekerja hanya gaya horizontal,
deformasi titik C dalam arah vertikal tetap←<ada
MENU AKHIRI 15
>

Contoh 2 struktur statis tertentu
Tegangan yang bekerja pada masing-masing batang adalah:

S AC 0
 AC   0
AAC 1   5 mm 2
4 
S BC 20000
 BC    452.71MPa (tarik)
ABC 
1   7.5 mm 2
4 

<
← MENU AKHIRI 16→
>
Contoh 3 struktur statis tak tentu

Berikut ini merupakan rangka batang sederhana struktur statis tak tentu.
600 mm
P
A Luas batang AD = 200 mm2
D
Luas batang BD = 100 mm2
450 mm

Luas batang CD = 80 mm2


Modulus elastisitas semua batang = 200000 MPa

B Jika gaya P = 150 N bekerja ke arah bawah, tentukanlah:


350 mm

a. Perpindahan titik D
b. Tegangan yang bekerja pada setiap batang
C c. Jika batang terbuat dari material dengan kuat tarik 250
MPa dan kuat tekan 25 MPa, berapa beban sebenarnya yang
dapat dipikul jika angka keamanan yang diinginkan = 3?

<
← MENU AKHIRI 17→
>
Contoh 3 struktur statis tak tentu
600 mm
P
P P
A D SAD SAD
D SBD ( = 0.8 SBD D
SBD
450 mm

SCD ( = 0.6 SCD


SCD
SBD ( = 0.6 SBD
SCD ( = 0.8 SCD
B
350 mm

C Gaya batang diperoleh dengan persamaan keseimbangan

F y 0 F x 0
0.6 S BD  0.8 SCD  150 N  0 S AD  0.8 S BD  0.6 SCD  0
0.8SCD  150  0.6 S BD S AD  0.8 S BD  0.6  187.5  0.75 S BD 
SCD  187.5  0.75 S BD …(3.a) S AD  0.35 S BD  112.5 …(3.b)
<
← MENU AKHIRI 18→
>
Contoh 3 struktur statis tak tentu
Dengan persamaan deformasi normal, diperoleh besarnya deformasi batang sebagai
berikut:

S AD LAD S AD  600 mm 
 AD    0.000015 S AD
 
…(3.c)
AAD E
 200 mm2  200000 N mm2
S BD LBD S BD  750 mm 
 BD    0.0000375 S BD …(3.d)
ABD E

100 mm2  200000 N mm 2 
SCD LCD SCD 1000 mm 
 CD    0.0000625 SCD …(3.e)
ACD E

80 mm2  200000 N mm2 

<
← MENU AKHIRI 19→
>
Contoh 3 struktur statis tak tentu

Kontribusi perpindahan x dan y terhadap batang AD, BD, dan CD adalah:


BD
 AD   x …(3.f)
600
CD
600
AD = x 0.8 0.6
 BD  0.8  x  0.6  y …(3.g) x x

450

800
 CD  0.6  x  0.8  y …(3.h)
0.6 y 0.8 y

Persamaan (3.f) disubstitusikan ke persamaan (3.h) diubah menjadi:


0.8  y   CD  0.6  x
0.8  y   CD  0.6  AD
 y  1.25  CD  0.75  AD …(3.i)

Substitusikan persamaan (3.f) dan (3.i) ke persamaan (3.g) menjadi:


 BD  0.8  AD   0.6 1.25  CD  0.75  AD 
 BD  0.8  AD  0.75  CD  0.45  AD
 BD  0.35  AD  0.75  CD …(3.j)
<
← MENU AKHIRI 20→
>
Contoh 3 struktur statis tak tentu

Substitusikan persamaan (3.c) dan (3.e) ke persamaan (3.j) menjadi:


 BD  0.35  0.000015 S AD   0.75  0.0000625 SCD 
 BD  0.00000525 S AD  0.0000469 SCD …(3.k)

Substitusikan persamaan (3.a) dan (3.b) ke persamaan (3.k) menjadi:


 BD  0.00000525  0.35 S BD  112.5  0.0000469  187.5  0.75 S BD 
 BD  0.00000183 S BD  0.000591  0.00879  0.0000352 S BD
 BD  0.000037 S BD  0.0082 …(3.l)

Substitusikan persamaan (3.d) ke persamaan (3.l) menjadi:


0.0000375 S BD  0.000037 S BD  0.0082
0.0000745 S BD  0.0082
S BD  110.055 N (tekan)
<
← MENU AKHIRI 21→
>
Contoh 3 struktur statis tak tentu

Substitusikan nilai SBD ke persamaan (3.a) dan (3.b) menjadi:


SCD  187.5  0.75  110.055 N 
SCD  104.96 N (tekan)

S AD  0.35  110.055 N   112.5


S AD  151.02 N (tarik)

Deformasi batang diperoleh dengan mensubstitusikan nilai SBD, SCD, dan SAD ke dalam
persamaan (3.c), (3.d) dan (3.e) menjadi:

 AD  0.000015 151.02 N   0.00227 mm (memanjang)


 BD  0.0000375  110.055 N   0.00413mm (memendek)
 CD  0.0000625  104.96 N   0.00656 mm (memendek)

<
← MENU AKHIRI 22→
>
Contoh 3 struktur statis tak tentu

Untuk mendapatkan deformasi arah horizontal dan vertikal di titik D, substitusikan nilai
deformasi ke persamaan (3.f) dan (3.i) menjadi:
 x   AD  0.00227 mm
 y  1.25  CD  0.75  AD  1.25  0.00656 mm   0.75  0.00227 mm   0.00990 mm

Tegangan yang terjadi dihitung dengan:


S AD 151.02 N
 AD   2
 0.755 MPa
AAD 200 mm
S BD 110.055 N
 BD   2
 1.101 MPa
ABD 100 mm
SCD 104.96 N
 CD   2
 1.312 MPa
ACD 80 mm

<
← MENU AKHIRI 23→
>
Contoh 3 struktur statis tak tentu
Jika batang terbuat dari material yang mempunyai kuat tarik sebesar 250 MPa dan kuat
tekan sebesar 25 Mpa, berapakah beban aktual yang dapat dipikul oleh struktur jika angka
keamanan yang diinginkan adalah 3?

Batang yang mengalami gaya maksimum terbesar dibandingkan dengan kekuatan bahannya
adalah batang tekan BD.

Tegangan maksimum yang dapat terjadi:

kuat tekan material 25 MPa


 maks    8.3 MPa
safety factor 3

Dengan beban 150 N, tegangan yang dihasilkan sebesar:  BD  1.101 MPa


Sehingga, beban yang dapat dipikul struktur:

tegangan maksimum 8.3 MPa


 gaya luar   150 N  1130.79 N
tegangan yang terjadi 1.101 MPa
<
← MENU AKHIRI 24→
>
Contoh 4 struktur statis tak tentu

Berikut ini merupakan rangka batang sederhana struktur statis tak tentu.

400 mm 500 mm 1600 mm

C B A AAD  ABD  ACD  100 mm2

E = 105 MPa

1200 mm
P = 300 N

Tentukan deformasi batang di titik D!

<
← MENU AKHIRI 25→
>
Contoh 4 struktur statis tak tentu
400 mm 500 mm 1600 mm Gaya-gaya yang bekerja di titik
hubung D:
C B A SBD
SCD SAD

1200 mm
P

Batang CD
D SCD ( ) = 0.8 SCD
SCD
P

1200
SCD ( ) = 0.6 SCD D
Batang BD Batang AD 900

( )SBD ( )SAD = 0.6 SAD


SBD SAD
1200
1200

( )SBD
D D 1600
( )SAD = 0.8 SAD
500 26→
<
← MENU AKHIRI >
Contoh 4 struktur statis tak tentu

Gaya batang diperoleh dengan persamaan keseimbangan

F y 0 F x 0

0.6 SCD  5  13 S BD  0.8 S AD  0 0.8 SCD  12  13 S BD  0.6 S AD  P …(4.b)

0.8S AD  0.6 SCD  5  13 S BD

S AD  0.75 SCD   25  S …(4.a)


52 BD

Dengan mensubstitusikan persamaan (4.a) ke dalam (4.b), diperoleh:


0.8 SCD  12
13
S BD 
 0.6 0.75 SCD  25  52 S   P
BD

1.25 SCD  63 S BD  P …(4.c)


52

<
← MENU AKHIRI 27→
>
Contoh 4 struktur statis tak tentu

Perhitungan persamaan deformasi batang:

SCD LCD SCD 1500 mm 


 CD    0.00015 SCD …(4.d)
AE 100 mm 10 MPa 
2 5

S BD LBD S BD 1300 mm 
 BD    0.00013 S BD …(4.e)
AE 100 mm 10 MPa 
2 5

S AD LAD S AD  2000 mm 
 AD    0.0002 S AD …(4.f)
AE 100 mm 10 MPa 
2 5

<
← MENU AKHIRI 28→
>
Contoh 4 struktur statis tak tentu

Penguraian deformasi batang komponen vertikal dan horizontal

CD BD AD Persamaan kompatibilitas geometri:


900 500 1600
0.6 𝛿 x ( ) 𝛿x 0.8 𝛿 x  CD  0.6  x  0.8  y …(4.g)
1200
1200

1200
 BD  513 x  12 13 y …(4.h)

0.8 𝛿 y 0.6 𝛿 y
( ) 𝛿y  AD  0.8  x  0.6  y …(4.i)

Dengan mengeliminasi x dan menjumlahkan persamaan (4.g) dan (4.i) diperoleh:

 CD  0.6  x  0.8  y
0.75  AD  0.6  x  0.45  y …pers (4.i) dikali 0.75
+
0.75  AD   CD  1.25  y
 y   0.6  AD  0.8  CD …(4.j)
<
← MENU AKHIRI 29→
>
Contoh 4 struktur statis tak tentu

Substitusi persamaan (4.j) ke dalam persamaan (4.i) menghasilkan:


 AD  0.8  x  0.6  0.6  AD  0.8  CD 
 AD  0.8  x  0.36  AD  0.48  CD
0.8  x  0.64 AD  0.48  CD
 x  0.8 AD  0.6  CD …(4.k)

Substitusi persamaan (4.j) dan (4.k) ke dalam persamaan (4.h) menghasilkan:

 BD  513  0.8 AD  0.6  CD   12 13  0.6  AD  0.8  CD 

 BD   4 13 AD  313  CD  36 65  AD  48 65  CD

 BD  16 65  AD  63 65  CD …(4.l)

<
← MENU AKHIRI 30→
>
Contoh 4 struktur statis tak tentu

Substitusi persamaan (4.d), (4.e), (4.f) ke dalam persamaan (4.l) menghasilkan:

 BD  16 65  0.0002 S AD   63 65  0.00015 SCD 

0.00013 S BD  0.0000492 S AD  0.000145 SCD …(4.m)

Substitusi persamaan (4.a) ke dalam persamaan (4.m) menghasilkan:


0.00013 S BD  0.0000492 0.75 SCD  25  52  S   0.000145 S
BD CD

0.00013 S BD  0.0000369 SCD  0.0000237 S BD  0.000145 SCD


S BD  1.0169 SCD …(4.n)

Substitusi persamaan (4.n) ke dalam persamaan (4.c) menghasilkan:

52 
1.25 SCD  63 1.0169 SCD   P
1.25 SCD  1.23 SCD  300
SCD  120.97 N <
← MENU AKHIRI 31→
>
Contoh 4 struktur statis tak tentu

Substitusi persamaan nilai SCD ke persamaan (4.n) dan (4.a) untuk mendapatkan nilai gaya
batang lainnya

S BD  1.0169 120.97 N   123.02 N


S AD  0.75 120.97 N   25
52  123.02 N 
S AD  149.87 N

Substitusi nilai gaya batang ke persamaan (4.d), (4.e) dan (4.f) untuk mendapatkan nilai
deformasi masing-masing batang
 CD  0.00015 120.97 N   0.0182 MPa
 BD  0.00013 123.02 N   0.0160 MPa
 AD  0.0002 149.87 N   0.0299 MPa

<
← MENU AKHIRI 32→
>
Contoh 4 struktur statis tak tentu

Substitusi nilai deformasi batang ke dalam persamaan deformasi (4.g), (4.h), dan (4.i) di
titik D arah horizontal dan vertikal.

0.0182  0.6  x  0.8  y …(4.o)

0.0160  5   12  y …(4.p)
13 x 13
0.0299  0.8  x  0.6  y …(4.q)

Untuk mendapatkan deformasi arah vertikal dan horizontal di titik D,


Eliminasi persamaan (4.o) dan (4.q), diperoleh

0.00732  0.24  x  0.32  y Pers. (4.o) dikali 0.4

0.00897  0.24  x  0.18 y Pers. (4.q) dikali 0.3


Substitusi nilai y ke pers. (4.o)
+ 0.0182  0.6  x  0.8  0.03258 
0.01629  0.5  y
0.6  x  0.0786
 y  0.03258 MPa (ke bawah)  x  0.01311 MPa (ke kiri)
<
← MENU AKHIRI 33→
>
Contoh 5

<
← MENU AKHIRI 34→
>
Contoh 5

<
← MENU AKHIRI 35→
>
Tugas 2

900 mm
P1 P1 = x*100 N
A D
P2 P2 = x*75 N
x merupakan digit terakhir NIM anda
700 mm

Misal: NIM 41121120078 → P1 = 800 N


P2 = 600 N
B
500 mm

E = 14500 MPa
Luas penampang batang:
AAD  ABD  ACD  80 mm 2
C

Untuk rangka batang tersebut, tentukanlah:


a. Perpindahan titik D
b. Tegangan yang bekerja pada setiap batang
<
← MENU AKHIRI 36→
>
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Beer, F. P., dkk. 2015. Mechanics of Materials 7th ed. New York: McGraw-Hill Education.
Gere, J. M. dan B. J. Goodno. 2012. Mechanics of Materials Brief Edition SI. Stamford USA:
Cengage Learning.
Surahman, Adang. 2013. Catatan Kuliah SI 2211 Mekanika Bahan. Bandung: Penerbit ITB

<
← MENU AKHIRI
Terima Kasih
Terima Kasih
Dian Rahmawati

Anda mungkin juga menyukai