BAJA
UJI BAHAN KONSTRUKSI
1. Tujuan Percobaan
Pengujian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai kuat tarik baja/besi
beton dan parameter lainnya (Tegangan Leleh, Tegangan Putus dan
Regangan). Pengujian ini selanjutnya dapat digunakan dalam pengendalian
mutu baja.
2. Pengertian
3. Teori Dasar
Kekuatan atau tegangan yang dapat dikerahkan oleh baja tergantung
dari mutu baja, tegangan leleh dan tegangan dasar dari berbagai macam
baja bangunan adalah sebagai berikut.
Tabel 1. Sifat Mekanis Baja Struktural
1
LAPORAN PRAKTIKUM
BAJA
UJI BAHAN KONSTRUKSI
E’
D Kekuatan Tarik
E
Patah f (MPa)
σ Tarik ( MPa)
Daerah elastis MUTU TINGGI
B Daerah Perkuatan Regangan
A C
Titik Leleh
MUTU
RENDAH
0 ε ( %)
0 ε ( %)
2
LAPORAN PRAKTIKUM
BAJA
UJI BAHAN KONSTRUKSI
4. Peralatan
3
LAPORAN PRAKTIKUM
BAJA
UJI BAHAN KONSTRUKSI
5. Benda Uji:
b. jika diameter contoh > 15 mm, atau gaya tarik maksimum melebihi
kapasitas mesin tarik, maka bentuk dan dimensi benda uji dibuat
seperti Gambar 4.
Keterangan Gambar 4:
D = diameter contoh, mm
Do = diameter terkecil benda uji, mm
lt = panjang total benda uji, mm
4
LAPORAN PRAKTIKUM
BAJA
UJI BAHAN KONSTRUKSI
6. Cara Melakukan
Putus
DU
lu
5
LAPORAN PRAKTIKUM
BAJA
UJI BAHAN KONSTRUKSI
Perhitungan:
c. Tegangan Leleh:
6
LAPORAN PRAKTIKUM
BAJA
UJI BAHAN KONSTRUKSI
𝑃𝑦 25132
fy = = = 319,991 MPa
𝐴𝑠𝑜 78,540
d. Tegangan Putus:
𝑃𝑚 𝑎𝑘𝑠 32000
fu = = = 407,436 MPa
𝐴𝑠𝑜 78,540
e. Regangan Maksimum:
𝑙 − 𝑙 135 − 100
𝜀𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑢 𝑜 𝑥 100% = = 0,35
𝑙𝑜 100
f. Kontraksi:
𝐴𝑠𝑜 − 𝐴𝑠𝑢 78,540 – 51 ,530
𝑆 = 𝑥 100% = 𝑥 100% = 34,39 %
𝐴𝑠𝑜 78,540
7
LAPORAN PRAKTIKUM
BAJA
UJI BAHAN KONSTRUKSI
Perhitungan:
c. Tegangan Leleh:
𝑃𝑦 38013
fy = = = 399,998 MPa
𝐴𝑠𝑜 95,033
d. Tegangan Putus:
𝑃𝑚 𝑎𝑘𝑠 48000
fu = = = 505,088 MPa
𝐴𝑠𝑜 95.033
e. Regangan Maksimum:
𝑙𝑢 − 𝑙𝑜 182 − 120
𝜀𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑥 100% = = 0,517
𝑙𝑜 120
f. Kontraksi:
𝐴𝑠𝑜 − 𝐴𝑠𝑢 95,033−70.882
𝑆 = 𝑥 100% = 𝑥 100% = 28,40 %
𝐴𝑠𝑜 95,033
8
LAPORAN PRAKTIKUM
BAJA
UJI BAHAN KONSTRUKSI
8. Kesimpulan
Hasil pemeriksaan kuat tarik baja tulangan, diperoleh hasil sebagai berikut: