Anda di halaman 1dari 5

Bab III Metodologi Penelitian

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Studi Literatur dan Pengumpulan Data

3.1.2. Studi Literatur

Dalam perencanaan struktur atap ini dicari literatur dan peraturan (Building

Code) yang akan menjadi acuan dalam pengerjaan tugas akhir ini. Untuk

peraturan & literatur yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. SNI 1729-2015

(Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung, BSN)

2. SNI 1727-2013

(Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur

Lain).

3.1.3. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dan informasi bangunan yang akan dimodifikasi adalah

sebagai berikut :

1. Data Umum Bangunan

Nama Gedung : Stadion Polo air Jakabaring

Lokasi : Palembang

Fungsi : Gedung Olahraga

Panjang x Lebar : 75 meter x 85 meter

Tinggi Bangunan : 20 meter

Struktur Atap Perencanaan : Triangular Arc space truss ( rangka ruang

lengkung segitiga )

III- 1
Bab III Metodologi Penelitian

2. Data Teknis Material

- Bentang Kuda-kuda : 60 meter

- Pipa Baja : A53 Gr. B (fy = 240 MPa; fu = 415MPa)

- Plat Baja : BJ37 (fy = 240 MPa; fu = 370 MPa)

- Baja Tulangan Polos : BJTP 24 (fy = 240 MPa; fu = 390 MPa)

- Baut : A325 (fy = 660 Mpa; fu = 830 MPa)

- Las : Fe70xx

- Penutup Atap : Zincalum tebal = 0.55mm TCT (Bluescope,

setara)

3.2 Metode Perancangan

3.2.1. Tahapan Perencanaan

Pada tahap perencanaan struktur atap ini dilakukan beberapa tahapan atau (

pengolahan data ) dalam mendesain suatu struktur bangunan. Berikut adalah

tahapan dalam desain perencanaan struktur atap polo air :

1. Pemodelan Analisis Struktur

Dalam mendesain struktur rangka atap stadion polo air dilakukan preliminary

design, yaitu desain awal dari bentuk struktur yang akan direncanakan dengan

metode try and error untuk itu desain model awal ini penulis aplikasikan

kedalam bentuk permodelan struktur 3D dengan bantuan software SAP2000.

2. Perhitungan Pembebanan Elemen Struktur

Perencanaan perhitungan pembebanan pada struktur yang dihitung

berdasarkan SNI 1727-2013 & PPIUG 1983 perhitungan beban menggunakan

program ms.excel. Pembebanan yang disertakan pada perencanaan atap ini

antara lain :

III- 2
Bab III Metodologi Penelitian

o Beban Mati : yaitu berat struktur atap sendiri, berat catwalk, klading,

penggantung lampu

o Beban Hidup : yaitu beban hujan dan orang (sesuai dengan ketentuan

SNI),

o Beban Angin : Analisa beban angin pada gedung ini mengacu pada

SNI1727-2013 .

Pada perencaanan struktur atap tidak disertakan beban gempa, mengingat

nilai dari beban gempa pada struktur atap tidak terlalu besar dan yang paling

berpengaruh pada perencanaan struktur ini adalah beban angin.

3. Input Beban dan Kombinasi Pembebanan pada Program SAP 2000

Setelah semua beban sudah terdefinisikan, nilai dari masing-masing beban

dapat diinputkan pada struktur yang telah dimodelkan, dan selanjutnya

dilakukan kombinasi pembebanan mengacu SNI 1729 2015 yaitu :

1. 1,4D

2. 1,2D + 1,6L + 0,5 (Lr atau S atau R)

3. 1,2D + 1,6 (Lr atau S atau R) + (L atau 0,5W)

4. 1,2D + 1,0W + L + 0,5 (Lr atau S atau R)

5. 1,2D + 1,0E + L + 0,2S

6. 0,9D + 1,0W

7. 0,9D + 1,0E

4. Kontrol/ Cek Design Struktur.

Setelah melakukan analisa pemodelan struktur dan input beban/ kombinasi

beban pada perencanaan struktur atap ini, langkah selanjutnya adalah kontrol

elemen struktur, yaitu kontrol batang tarik dan tekan. Dengan melakukan

III- 3
Bab III Metodologi Penelitian

kontrol dimensi pada elemen struktur dapat diketahui apakah desain yang

direncanakan sudah memenuhi persyaratan yang berlaku. Kontrol

kelangsingan penampang batang tarik dan tekan mengacu pada SNI 1729 –

2015.

5. Perencanaan Sambungan

Komponen struktur dan sambungannya harus dapat memikul momen yang

diakibatkannya. Bila sambungan memikul kejut, getaran atau tidak boleh slip

maka harus digunakan sambungan tipe friksi dengan baut mutu tinggi atau

dengan las. Untuk perencanaan desain struktur atap polo air ini digunakan

sambungan las.

6. Perencanaan Tumpuan

Tumpuan direncanakan menggunakan plat dasar (base plate) dan baut angkur

yang ditanam pada kolom beton. Perhitungan tumpuan ini mengacu pada SNI

1729 – 2015.

7. Penggambaran Hasil Perencanaan

Hasil dari perhitungan desain perencanaan akan dituangkan dalam bentuk

gambar teknik menggunakan software AutoCAD 2010.

3.2.2. Diagram Alir

Skema perencanaan struktur atap stadion polo air dapat dilihat pada diagram

alir berikut :

III- 4
Bab III Metodologi Penelitian

Gambar 3.1. Diagram alir perencanaan

III- 5

Anda mungkin juga menyukai