Vn Avf f y
Avf = luas tulangan geser friksi
μ = koefisien friksi antara material sepanjang potensi retak
Beton yang dicor di atas permukaan beton yang telah mengeras dengan
kondisi permukaan yang sengaja dikasarkan μ = 1,0
Beton yang dicor di atas permukaan beton yang telah mengeras dengan
kondisi permukaan yang tidak secara sengaja dikasarkan μ = 0,6
Kuat geser vn tidak boleh diambil melebihi 0,2fC AC atau 5,5AC (dalam
Newton), dimana AC adalah luas penampang beton yang menahan
penyaluran geser.
Contoh:
Disain tulangan yang diperlukan pada daerah perlekan (bearing
region) dari balok pracetek dengan ukuran 350x700 mm ditumpu oleh
bearing pad selebar 100 mm. Gaya geser terfaktor Vu= 422 kN. Gaya
horisontal Nuc akibat creep, shrinkage, dan pengaruh temperatur
adalah 0,3 Vu. Tulangan baja yang digukan adalah grade fy = 420
MPa.
700 mm
Solusi:
Berdasarakan PCI Design Handbook, sudut retak θ sekitar 20o.
Retak bermula didekat bearing pad.
Digunakan:
tulangan vertikal 2 #4 dan
sengkang horisontal 2 # 3
2 #4 =2(129)=258 mm
2 #3 =4(71)=284 mm
Geser Friksi Pada Corbel (Konsol Pendek)
Tulangan Pada Konsol Pendek
Dimana:
As = Tulangan geser friksi
Ah = Sengkang
Tulangan praktis
Geser Friksi Pada Corbel
Vn C …. (1)
Vn a N nc h d N nc
As
f y d a1 / 2
…. (5)
fy
Perlu diingat bahwa:
Vu N uc
Vn dan N nc
Vu N uc
As atau As Avf An
f y f y …. (6a)
dan
Vu a N uc h d N uc
As atau As A f An …. (6b)
f y d a1 / 2 f y
Sedangkan Ah adalah:
Ah 0.5 As An
As Tulangan
Utama
Sengkang
Ketentuan ini berlaku untuk konsol pendek dengan rasio bentang geser
terhadap tinggi efektif a/d tidak lebih besar daripada satu, dan memikul
gaya tarik horizontal Nuc yang tidak lebih besar daripada Vu . Jarak d
harus diukur pada muka tumpuan.
Tinggi konsol pada tepi luar daerah tumpuan tidak boleh kurang
daripada 0,5d.
Penampang pada muka tumpuan harus direncanakan untuk
memikul secara bersamaan suatu geser Vu , suatu momen ,
dan suatu gaya tarik horizontal Nuc .
Di dalam semua perhitungan perencanaan faktor reduksi kekuatan
harus diambil sebesar 0,75.
Untuk beton normal, kuat geser Vn tidak boleh diambil lebih besar
daripada ataupun 5,5 bwd dalam Newton.
Untuk beton ringan total atau beton berpasir ringan, kuat geser Vn
tidak boleh diambil melebihi (0.2–0.07 a/d) fc’bwd ataupun
(5,5–1,9 a/d)bwd dalam Newton.
Tulangan An untuk menahan gaya tarik Nuc harus ditentukan dari
Nuc Anfy . Gaya tarik Nuc tidak boleh diambil kurang daripada
0,2 Vu , kecuali bila digunakan suatu cara khusus untuk
mencegah terjadinya gaya tarik. Gaya tarik Nuc harus dianggap
sebagai suatu beban hidup walaupun gaya tarik tersebut timbul
akibat rangkak, susut, atau perubahan suhu.
Luas tulangan tarik utama As harus diambil sama dengan nilai
terbesar dari (Af + An ) atau (2 Avf /3 + An ).
Sengkang tertutup atau sengkang ikat yang sejajar dengan As,
dengan luas total Ah yang tidak kurang daripada 0,5(As –An),
harus disebarkan secara merata dalam rentang batas dua
pertiga dari tinggi efektif konsol, dan dipasang bersebelahan
dengan As .
fc '
Rasio = As /bd tidak boleh diambil kurang daripada . 0.04
fy
Rekomendasi Tambahan untuk Detailing (Berdasarkan ACI)
Rekomendasi Tambahan untuk Detailing (Kriz and Raths, 1965)
Sisi luar dari bearing plate pada corbel harus diletakkan tidak lebih
dekat dari 2 in dari sisi luar dari corbel (lihat gambar pada halaman
sebelumnya).
Untuk corbel yang didisain untuk menahan gaya horisontan, steel
bearing plate yang dilas ke tulangan tarik harus digunakan untuk
mentransfer gaya horisontal langsung ke tulangan tarik (lihat Detil
A).
Detail A
Contoh:
Disain konsol pendek dari kolom dengan dimensi 350x350 mm.
Konsol tersebut harus mendukung beban mati 115 kN dan beban
hidup 226 kN akibat beban gravitasi. Gaya horisontal diabaikan.
Toleransi gap antara ujung balok dan muka kolom adalah 1 in.
Gunakan fc = 34 MPa psi dan fy = 420 MPa.
Solusi:
(a) Beban terfaktor.
Vu 1,2VD 1,6VL 1,2115000 1,6226000 499600 N
Shear span:
a 225.4 12 lebar pelat bearing 2(25.4) 12 80 90.8 mm
Cek :
a 90.8
0,26 1,0 (ACI - 11.9.1)
d 345.0
Digunakan sengkang
3 #3, Ah = 2(3)71=426 mm2.
Latihan 1:
Disain tulangan yang diperlukan pada daerah perlekan (bearing
region) dari balok pracetek dengan ukuran 40x80 cm ditumpu oleh
bearing pad selebar 10 cm. Gaya geser terfaktor Vu= 500 kN. Gaya
horisontal Nuc akibat creep, shrinkage, dan pengaruh temperatur
adalah 180 kN. Kuat leleh tulangan baja yang digukan adalah 420
MPa.
Latihan 2:
Disain konsol pendek dari kolom dengan dmensi 40x40 cm. Konsol
tersebut digunakan untuk mendukung beban mati 120 kN dan
beban hidup 230 kN akibat beban gravitasi. Beban horisontal
diabaikan. Toleransi gap(celah) antara ujung balok dan muka kolom
adalah 2,5 cm. Gunakan fc = 25 MPa dan fy = 320 MPa.