ANALISIS STRUKTUR

METODE MATRIX

Oleh:
Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Universitas Teknologi
Universitas Yogyakarta
Teknologi | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng
Yogyakarta
Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng
METODE KEKAKUAN LANGSUNG
(Direct Stiffness Method)

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

Metode Kekakuan Langsung

Metode yang cocok dan banyak digunakan

dalam analisis struktur berbasis program
komputer (SAP2000/STAAD-PRO/ANSYS)
Asumsi-asumsi dasar ;
1) Bahan struktur berperilaku “linear-elastic”
2) Displacemen struktur relatif kecil dibanding dimensi
/geometrik struktur
3) Interaksi pengaruh gaya aksial dan lentur diabaikan
4) Elemen/batang struktur bersifat “prismatis & homogen”

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

SISTEM STRUKTUR RANGKA BATANG BIDANG
(PLANE TRUSS)

Pada Konstruksi Rangka Batang Bidang (Plane Truss),

perhitungan matriks kekakuan elemen [ K ]
berdasarkan kasus rangka batang 2 Dimensi. Gaya
yang bekerja hanya tarik dan tekan aksial saja,
sedang gaya momen dan lintang tidak terjadi.
Perhatikan gambar pada slide selanjutnya, dengan
elemen struktur rangka batang dengan luas A dan
Modulus Elastisitas E konstan. Perhitungan kekakuan
elemen hanya mengandung elemen A, E dan empat
titik koordinat, yaitu : xi, xj, yi, dan yj.

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

ORIENTASI SUMBU GLOBAL & LOKAL

1. Sumbu X-Y adalah sistem koordinat global struktur,

Elemen Rangka Batang, dengan
yang nantinya diacu semua elemen. Sumbu x-y
sudut β pada bidang xy
merupakan sistem koordinat lokal elemen, yang
hanya berlaku untuk satu elemen tertentu saja
2. Ujung awal elemen diberi notasi nodal i sedangkan
ujung lainnya diberi notasi j
3. Sudut a diberi tanda positif berdasarkan kaidah
tangan kanan (right-handed rule), yaitu diukur dari
sumbu X global berputar menuju sumbu x lokal
dengan poros sumbu Z positif, sudut a akan bernilai
positif jika perputaran berlawanan dengan arah
putaran jarum jam
Elemen Rangka Batang, dengan
sudut β pada bidang xy

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

KONVENSI ARAH TANDA POSITIF

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

PROSEDUR ANALISIS
1. Semua kekakuan elemen dievaluasi sesuai
dengan hubungan antara “gaya” dan “
deformasi” (dalam koordinat LOKAL).
2. Matriks kekakuan elemen ditransformasikan
ke koordinat GLOBAL.
3. Matriks kekakuan elemen-elemen struktur
(dalam koordinat global) digabungkan
menjadi matriks kekakuan seluruh struktur
(dengan mempertimbangkan kompatibilitas).

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

PROSEDUR ANALISIS
4. Berdasarkan pembebanan yang ada, disusun
vektor/matriks gaya.
5. Kondisi batas pada perletakan diperhitungkan, dan
dilakukan “static condensation” untuk memperoleh
matriks kekakuan struktur ter-reduksi.
6. Matriks kekakuan struktur yang ter-reduksi tersebut
memberikan persamaan kesetimbangan struktur,
yang solusinya akan menghasilkan “displacement”
setiap node/joint. Kemudian gaya-gaya (reaksi
perletakan) dapat diperoleh kemudian.
7. Kemudian gaya-gaya dalam dapat dihitung untuk
setiap elemen.

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

CONTOH SEDERHANA

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng
PERSAMAAN MATRIK GAYA & DEFORMASI

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng
GAYA BATANG

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng
TRANSFORMASI SUMBU

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

MATRIK TRANSFORMASI

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

OVER ALL MATRIK “KOORDINAT GLOBAL”

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

OVER ALL STIFFNESS MATRIK

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

BOUNDARY CONDITION

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

UN-KNOWN DISPLACEMENT & REACTION

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng
Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng
Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng
CONTOH SOAL

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

1. MEMBENTUK MATRIK KEKAKUAN ELEMEN
(LOKAL) DALAM ORIENTASI SUMBU GLOBAL
a. Mencari besaran sudut transformasi (α) dari sumbu global ke sumbu lokal
masing-masing elemen.

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

2. MATRIK KEKAKUAN UNTUK MASING-MASING
ELEMEN

[AE/L] [T]

[AE/L] [T]
Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng
2. MATRIK KEKAKUAN UNTUK MASING-MASING
ELEMEN

[AE/L] [T]

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

3&4 OVER-ALL MATRIK (GLOBAL)

[AE/L]

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

3&4 OVER-ALL MATRIK (GLOBAL)

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

5. BOUNDARY CONDITIONS

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

6. SISTEM PERSAMAAN TEREDUKSI

[F] [k] {D}

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng
6. SISTEM PERSAMAAN TEREDUKSI

{D} [k]-1 [F]

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

7. PERHITUNGAN TEGANGAN PADA ELEMEN
BATANG

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

7. PERHITUNGAN TEGANGAN PADA ELEMEN
BATANG

σ [C’] {D}

σ [C’] {D}
Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng
PERHITUNGAN TEGANGAN PADA ELEMEN BATANG

σ [C’] {D}

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng
1. Menghitung Sudut Transformasi

2
1

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

2. Menghitung Matrik Kekakuan Elemen 1&2

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

Elemen 2

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

3. Menggabungkan Matrik Kekakuan Global

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

4. Menyusun Sistem Persamaan

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

5. Boundary Condition
6. Mencari Besarnya Displacement

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

7. Mencari Besarnya Gaya Batang

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

7. Mencari Besarnya Gaya Batang

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng

 PR. Dikumpulkan saat selesai UTS

BANDINGKAN
HASIL ANALISIS
GAYA BATANG
15, xx
DENGAN HASIL
SAP 2000?

15, xx

XX= 2 ANGKA DARI BELAKANG NIM

Universitas Teknologi Yogyakarta | Maris Setyo Nugroho, S.Pd.,M.Eng