Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MATA KULIAH

NTSI 629 REKAYASA GEMPA


Dosen Pembina : Mohammad Sulton, S.T., M.T

Tugas 3
ANALISIS STATIK EKIVALEN

Oleh:
Nama: Niken Reksanti
Nim: 160523610867
Off: D

PROGRAM S1 TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2018
1. Diketahui:

Gambar 1. Denah Bangunan

Gambar 2. Portal Arah X

Gambar 3. Portal Arah Y

Dengan data sebagai berikut:


a. Berat mati
• Berat sendiri beton bertulang = 2400 kg/m3
• Adukan finishing lantai (1 cm) = 21 kg/m2
• Tegel (1 cm) = 24 kg/m2
• Tembok ½ bata = 250 kg/m2
• Plafon + penggantung = 18 kg/m2
• Pipa + ducting AC = 40 kg/m2
b. Beban hidup
• Lantai atap = 100 kg/m2
• Lantai Gedung = 250 kg/m2
c. Reduksi beban hidup = 30%
d. Lokasi = Surabaya
e. Jenis tanah = Lunak

2. Ditanya:
a. Besarnya T pendekatan (Ta)
b. Besarnya Tmax
c. Besarnya Tc (hasil snalisa struktur)
d. Besarnya gaya dasar seismic (V)
e. Besarnya gaya lateral (Fx)
f. Distribusi gaya Fx ke arah X dan Y

3. Penyelesaian: Perhitungan Pembebanan Gempa (SNI 1726:2012)


• Menentukan faktor keutamaan (Ie)

Untuk wilayah Surabaya termasuk ke dalam kategori risiko III sehingga nilai Ie = 1,25

• Menentukan Parameter Percepatan Tanah (Ss dan Si)


Dari peta zonasi gempa Indonesia didapatkan data Ss dan Si sebagai berikut:
Ss = 0,663 g
S1 = 0,247 g

• Menentukan Klasifikasi Situs (SA – SF)


Jenis tanah untuk wilayah Surabaya adalah tanah lunak (kelas situs: SE)
• Menentukan Koefisien Situs (Fa – Fv)

Karena Ss = 0,663 g maka untuk mencari nilai Fa, digunakan interpolasi untuk nilai antara
Ss = 0,5 dan Ss = 0,75 sehingga diperoleh Fa = 1,37

Karena S1 = 0,247 g maka untuk mencari nilai Fv, digunakan interpolasi antara S1 = 0,1 dan
S1 = 0,2 sehingga diperoleh Fv = 3,01

• Menentukan SMS dan SM1


𝑆𝑀𝑆 = 𝐹𝑎 × 𝑆𝑠 = 1,37 × 0,663 = 0,91 𝑔
𝑆𝑀1 = 𝐹𝑣 × 𝑆1 = 3,01 × 0,247 = 0,744 𝑔

• Menentukan SDS dan SD1


2 2
𝑆𝐷𝑆 = × 𝑆𝑀𝑆 = × 0,91 = 0,607 𝑔
3 3
2 2
𝑆𝐷1 = × 𝑆𝑀1 = × 0,744 = 0,496 𝑔
3 3
• Menentukan Kategori Desain Seismik (KDS)

Karena SDS = 0,607 maka wilayah Surabaya tergolong ke dalam kategori D (lihat tabel 6)

Karena SD1 = 0,496 maka wilayah Surabaya tergolong ke dalam kategori D (lihat tabel 6)

• Menentukan Sistem Struktur dan Parameter Struktur berdasarkan KDS

Karena struktur menggunakan beton sebagai sistem rangka pemikul momen, maka diperoleh
nilai R = 8
• Menentukan Perioda Fundamental Pendekatan (Ta)

Berdasarkan data yang diperoleh sebelumnya, yaitu sebagai berikut:


▪ SD1 = 0,496 maka diperoleh nilai Cu = 1,4 (lihat tabel 14)
▪ Sistem rangka yang digunakan sebagai pemikul momen adalah beton, maka diperoleh
nilai Ct = 0,0466 dan x = 0,90 (lihat tabel 15)
▪ Ketinggian struktur (hn) = 10,5 m

𝑇𝑎 = 𝐶𝑡 × ℎ𝑛 𝑥 = 0,0466 × (10,5)0,90 = 0,387 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘


𝑇𝑚𝑎𝑥 = 𝐶𝑢 × 𝑇𝑎 = 1,4 × 0,387 = 0,541 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

• Mengitung Gaya Dasar Seismik (V)


𝑉 = 𝐶𝑠 × 𝑊
𝑆𝐷𝑆 0,607
𝐶𝑠 = = = 0,09484 → 𝑑𝑖𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛
𝑅 8
(𝐼𝑒) ( )
1,25
𝑆𝐷1 0,496
𝐶𝑠𝑚𝑎𝑥 = = = 0,2003
𝑅 8
𝑇𝑚𝑎𝑥 × (𝐼𝑒) 0,541 × ( )
1,25
𝐶𝑠𝑚𝑖𝑛 = 0,044 × 𝑆𝐷𝑆 × 𝐼𝑒 = 0,044 × 0,608 × 1,25 = 0,033

𝑉 = 0,09484 × 𝑊
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai