Irigasi, Drainase
Dan Bangunan Air
Modul II :
02
Teknik Sipil dan Program A61111EL Ir.Hadi SSilo.MM
Perencanaan Studi Teknik Sipil
Abstract Kompetensi
Memberikan gambaran umum proses Mahasiswa diharapkan memahami dan
perencanaan tata letak jaringan irigasi dapat merencanakan tata letak jaringan
dan bangunan air sesuai kondisi lahan irigasi dan bangunan air termasuk
pertanian yang tersedia, Mengenal pemahaman atas penempatan berbagai
gambar / notasi bangunan air dan tipe bangunan air sesuai fungsinya.
dapat membedakan antara masing
masing bangunan air sebagai fasilitas
utama jaringan irigasi
‘13 Irigasi dan Bangunan Air
2 Ir.Hadi Susilo
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2.1. Data Teknis Yang Dibutuhkan
Foto Udara, diperlukan sebagai peta dasar untuk rencana daerah irigasi yang cukup
luas dengan melihat kemungkinan alternatif penempatan bangunan pengambilan
dari sungai yang terdekat. Foto udara dapat diperoleh dari Badan Koordinasi Survey
dan Pertanahan Nasional (BAKORSURTANAL) dengan skala bekisar 1 : 10 000
hingga 1: 250 000 tergantung daerahnya, misal : makin ke daerah terpencil makin
besar skalanya.
a. Peta Wilayah Sungai yang menunjukan suatu daerah rencana irigasi termasuk
wilayah sungai mana dan daerah pengawasan Balai atau Balai Besar
Departemen Pekerjaan Umum sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 12 tahun
2012 tentang Penetapan Wilayah Sungai
b. Peta Topografi dengan skala 1 : 5.000 atau 1 : 10.000 lengkap dengan garis
kontur dengan interval 0,50 m daerah datar dan 1,00 m untuk daerah perbukitan.
Pemetaan harus menggambarkan kondisi riil dilapangan seperti tata tanaman
bangunan, dan batas desa/batas administrasi wilayah yang ada. Pemetaan
harus dengan sistem koordinat yang terikat dengan sistem koordinat nasional.
a. Pemberian warna
• Saluaran induk diberi nama sama sesuai dengan nana bendungnya atau
nama desa yang terdekat.
• Nama saluran sekunder diambil dari nama desa terdekat yang dilewati.
• Saluran drainase juga diambil dari nama desa terdekat dengan nama
diawali inisial D dan diteruskan dengan nama saluranya.
3. Saluran 8. Talang
4. Drainase 9. Sipon
Modul Irigasi dan Bangunan Air untuk bahan kuliah diambil dari referensi dibawah
ini:
9. Hydrologi for Engineers, Ray K. Linsley Ir. Max. A. Kohler, Joseph 1.11.
Apaulhus. Mc.grawhill, 1986.
10. Mengenal dasar dasar hidrologi, Ir. Joice martha, h. Wanny Adidarma Dipl.It
Nova, Bandung.
11. Hidrologi & Pemakaiannya, jilid 1, Prof Ir. Soemadyo, diktat kuliah ITS. 1976.