Anda di halaman 1dari 10

Modul Perkuliahan

Aljabar Linier
a) Jenis-jenis Matriks
b) Transformasi elementer
c) Matriks Ekivalen

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


T. Sipil
04 SI2134 Hendy Yusman F, M.Pd

Abstract Kompetensi
Agar Mahasiswa :
Dalam kehidupan sehari-hari ada 1. Memahami pengertian
beberapa masalah yang akan lebih matriks, notasi matriks, ordo
mudah diselesaikan dengan matriks , kesamaan matriks
merangkum masalah tersebut dalam dan transpose suatu matriks.
bentuk tabel, dan bentuk tabel ini 2. Dapat menentukan operasi
biasanya diubah ke dalam bentuk matriks ( penjumlahan
baris dan kolom. Inilah yang disebut matriks, dan pengurangan
matriks. Juga akan dipelajari tentang matriks)
jenis matriks atau macam-macam 3. Memahami pengertian jenis
matriks dan bagaimana cara matriks atau macam-macam
1. melakukan transformasi elementer Jenis-
matriks
jenis baris dan kolom. 4. Melakukan melakukan matriks
a. transformasi elementer baris Matriks
dan kolom.
Baris
adalah
matriks
yang
terdiri
dari satu
baris.
Misalnya:
P = [- 5 2],

Aljabar Linier. ISTA. 2020 1


Q =[10 9 8]
b. Matriks kolom adalah matriks yang terdiri dari satu kolom.

−1

Misalnya:
R= 4
−3 [] ,

S= 0
1 []
c. Matriks nol , adalah matriks yang semua elemennya nol

0 0

Misalnya :
[ ]
O= 0 0
0 0

0 0 0

[ ]
O= 0 0 0
0 0 0

Sifat-sifat :

1. A+0=A, jika ukuran matriks A = ukuran matriks 0


2. A*0=0, begitu juga 0*A=0.
d. Matriks Bujursangkar (persegi), adalah matriks yang jumlah baris dan jumlah kolomnya
sama. Barisan elemen a11, a22, a33, ….ann disebut diagonal utama dari matriks bujursangkar
A tersebut.
Misalnya : Matriks berukuran 2x2

T = −3 1
[
−3 −2 ] ,

−8 3 0

[
W= 2 0 4
4 −4 0 ]
Trace dari matriks adalah jumlahan elemen-elemen diagonal utama

Aljabar Linier. ISTA. 2020 2


−2 3 0
[
K= 2 3 4
4 −4 1 ]
Trace matriks K adalah -2 + 3 + 1 = 2

e. Matriks bujursangkar (persegi) istimewa


1) Bila A dan B merupakan matriks-matriks persegi sedemikian sehingga AB=BA maka A
dan B disebut commute
2) Bila A dan B sedemikian sehingga AB=-BA maka A dan B disebut anti commute
3) Matriks M dimana Mk+1=M untuk k bilangan bulat positif disebut matriks periodik
4) Jika k bilangan bulat positif terkecil sedemikian sehingga Mk+1=M maka M disebut
periodik dengan periode k.
5) Jika k=1 sehingga M2=M maka M disebut idempoten
6) Matriks A dimana Ap=0 untuk p bilangan bulat positif disebut dengan matriks nilpoten.
7) Jika p bilangan positif bulat terkecil sedemikian hingga Ap=0 maka A disebut nilpoten
dari indeks p.
f. Matriks Diagonal, adalah matriks persegi yang semua elemen diluar diagonal utamanya
nol.

D= 6 0
Misalnya:
[ ]
0 7 ,

1 0 0

[ ]
E= 0 2 0
0 0 3

g. Matriks Satuan/Identitas, adalah matriks diagonal yang semua elemen diagonalnya adalah

1 0 0

Misalnya:,
[ ]
I= 0 1 0
0 0 1

I= 1 0
[ ]
0 1

Sifat-sifat matriks identitas :

Aljabar Linier. ISTA. 2020 3


1. A*I=A
2. I*A=A
h. Matriks Skalar, adalah matriks diagonal yang semua elemennya sama tetapi bukan nol
atau satu.

3 0 0

Misalnya:
[ ]
S= 0 3 0
0 0 3

D= 6 0
[ ]
0 6

i. Matriks segitiga atas (Upper Triangular), adalah matriks persegi yang semua elemen
dibawah diagonal utama elemennya = 0.

1 3 2 2

0 1 2 5
Misalnya A =
0 0 4 -4

0 0 0 1

j. Matriks segitiga bawah (Lower triangular), adalah matriks persegi yang semua elemen
diatas diagonal elemennya = 0.

1 0 0

Misalnnya A = 4 2 0

1 2 3

k. Matriks Simetris, adalah matriks persegi yang elemennya simetris secara diagonal. Dapat
juga dikatakan bahwa matriks simetris adalah matriks yang transposenya sama dengan
dirinya sendiri.
1 2 0

misalnya A= 2 3 1

0 1 1

Aljabar Linier. ISTA. 2020 4


1 2 0

dan AT= 2 3 1

0 1 1

l. Matriks Antisimetris, adalah matriks yang transposenya adalah negatif dari matriks
tersebut. Maka AT=-A dan aij=-aij, elemen diagonal utamanya = 0

0 1 -3

-1 0 4
Misalnya A =
3 -4 0

0 -1 3

maka AT = 1 0 -4

-3 4 0

m. Matriks Tridiagonal, adalah matriks persegi yang semua elemen-elemennya = 0 kecuali


elemen-elemen pada diagonal utama serta samping kanan dan kirinya.

1 2 0

1 2 3
Misalnya A =
0 2 3

n. Matriks Jodoh Ā, adalah jika A matriks dengan elemen-elemen bilangan kompleks maka
matriks jodoh Ā dari A didapat dengan mengambil kompleks jodoh (conjugate) dari semua
elemen-elemnya.

2+3i 2i

Misalnya A= 5 3-i

2-3i -2i

maka Ā= 5 3+i

Aljabar Linier. ISTA. 2020 5


o. Matriks Hermitian. Adalah matriks persegi A=(aij) dengan elemen-elemen bilangan
kompleks. jika (Ā)'=A atau matriks persegi A disebut hermitian jika a ij = āij . dengan
demikian jelas bahwa elemen-elemen diagonal dari matriks hermitian adalah bilangan-
bilangan riil.

2 5+i 2 5-i 2 5+i

Misalnya A= 5-i 3 maka 5+i 3 dan Ā'= 5-i 3

2.Transformasi elementer baris dan kolom.


Yang dimaksud dengan transformasi pada baris atau kolom suatu matriks A adalah sebagai
berikut :

a. Penukaran tempat baris ke-i dan baris ke-j atau penukaran kolom ke-i dan kolom ke-j dan
ditulis Hij(A) untuk transformasi baris dan Kij(A) untuk transformasi kolom.
Contoh :

1) Penukaran baris :
1 2 0 2 3 1

A= 2 3 1 H12(A) 1 2 0

0 1 1 0 1 1

H12(A) berarti menukar baris ke-1 matriks A dengan baris ke-2

2) Penukaran kolom :
1 2 0 1 0 2

A = 2 3 1 K23(A) 2 1 3

0 1 1 0 1 1

K13(A) berarti menukar kolom ke-2 matriks A dengan kolom ke-3

b. Mengkalikan baris ke-i dengan suatu bilangan skalar h0, ditulis Hi(h)(A) dan mengkalikan
kolom ke-i dengan skalar k0, ditulis Ki(k)(A).
Contoh :

Aljabar Linier. ISTA. 2020 6


1 2 0 1 2 0

A= 2 3 1 H2(-2)(A) = -4 -6 -2

0 1 1 0 1 1

1 2 0 1 2 0

A= 2 3 1 K3(1/2)(A ) 2 3 1/2

0 1 1 0 1 1/2

c. Menambah kolom ke-i dengan k kali kolom ke-j, ditulis K ij(k)(A) dan menambah baris ke-i
dengan h kali baris ke-j, ditulis Hij(h)(A).
Contoh :

1 2 0 1 2 0
H23(-1)(A)
2 3 1 2 2 0
A = H2 + (-1*H3)
0 1 1 0 1 1

1 2 2

K31(2)(A) 2 2 4

K3 + (2*K1) 0 1 1

Contoh lain :

Lakukanlah serangkaian Operasi Baris Elementer terhadap matriks berikut sehingga menjadi matriks
segitiga atas.

1 2 -3

A= 2 -1 -1

3 2 1

Aljabar Linier. ISTA. 2020 7


Jawab :

Operasi baris yang dapat dilakukan adalah :

1 2 -3

2 -1 -1

3 2 1

3. Matriks ekivalen
Dua buah matriks A dan B disebut ekuivalen (A~B) apabila salah satunya dapat diperoleh dari
yang lain dengan transformasi-transformasi elementer terhadap baris dan kolom. Kalau
transformasi elementer hanya terjadi pada baris saja disebut elementer baris, sedangkan jika
transformasi terjadi pada kolom saja disebut elementer kolom.

Contoh :

2 3 1 4 1 0
A= dan B =
4 1 0 2 3 1

A dan B adalah ekuivalen baris karena jika kita mempertukarkan baris ke-1 dengan baris ke-2
pada matriks A atau H12(A), maka akan didapat matriks B.

3 0 2 1 K12(1) 3 0 2 1 K42(-1)

A = 4 1 3 1 5 1 3 1

K1+(1*K2) K4+(-1*K2)

3 0 2 1 H12 5 1 3 0

5 1 3 0 3 0 2 1

Aljabar Linier. ISTA. 2020 8


Latihan soal
1. Periksalah apakah matriks A dan B berikut ekuivalen

3 1 2 3 1 2

A= B= 1 3 1
4 2 0

1 3 1 4 2 0

3 5 1 3 5 1

2 0 3 2 0 3

5 5 4 0 0 0
Aljabar Linier. ISTA. 2020 9
C = D=

3 1 2 1

2. Diketahui A= 4 1 0 2

1 3 0 1

Matriks B dihasilkan dari sederetan transformasi elementer H 31(-1), H2(2), H12, K41(1), K3(2)
terhadap A. Carilah B.

2 2 2 2

3. Diketahui A= 6 0 4 2

1 2 3 1

Matriks B diperoleh dari A dengan sederetan transformasi elementer H 12, H31(1), K13, K2(2).
Carilah B

4. Selesaikan dengan menggunakan metode transformasi elementer berdasarkan baris (H)

1 2 1 a11 0 0

menjadi Matriks Segitiga Bawah [A] =


[ ] [
2 4 8
6 2 4 →
a21 a22 0
a31 a32 a33 ]
5. Selesaikan dengan menggunakan metode transformasi elementer berdasarkan kolom (K)

1 2 1 a11 a 12 a13

menjadi Matriks Segitiga Atas [A] =


[ ] [
2 4 8
6 2 4 →
0 a 22 a23
0 0 a33 ]
Daftar Pustaka :
1. Afidah Khaairunnisa, Matematika Dasar, P.T. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2014
2. Encu Sutarman, Matematika Teknik, ANDI, Yogyakarta (2010)
3. Kreyzig, Erwin. Advanced Engineering Mathematics 10th edition, 2009
4. Ratna Dewi, Matematika Teknik untuk Perguruan Tinggi, Rekayasa Sains, Bandung (2016)

Aljabar Linier. ISTA. 2020 10

Anda mungkin juga menyukai