BAB 6

PERENCANAAN BALOK DIAFRAGMA

Balok pengaku berfungsi untuk memberikan kekakuan terhadap gelagar. Dengan data
perhitungan sebaagai berikut :
b = 30 cm
ht = 60 cm
L = 175 cm

a. Pembebanan
Berat sendiri balok diafragma (q) = 0,3 x 0,60 x 2400 = 432 kg/m

b. Menghitung Gaya Momen dan Lintang

Balok diafragma dianggap terletak pada dua tumpuan untuk menghitung besarnya momen, yang
diperhitungkan hanya momen lapangan, karena momen ditumpuan nol.
 Mencari momen lapangan
Mlp = 1/8 q ℓ2 = 1/8 x 432 x (1,75)2 = 165,375 kgm
 Mencari gaya lintang maksimum
Dmax = ½ q ℓ = ½ x 432 x 1,75 = 378 kg

c. Penulangan Balok Diafragma

Maka:
d = ht – 25 = 600 - 25 = 575 mm
MMaks = Mlp = 165,375 kg m =1,654.106 N mm
1,654.10 6
Mn =  2,06.10 6 Nmm
0,8
1,4 1,4
 min    0,0035
fy 400

0,85. . f ' c  600  0,85.0,85.25  600 

 600  fy  
b = fy   = 400  600  400  = 0,027
maks = 0,75 . b = 0,75 . 0,027 = 0,020

0,85. fc '  2.Mn  0,85.25  2.2,06 x10 6 

 perlu  1  1   1  1  
fy   0,85. fc ' b.d 2  400  0,85.25.300.5752 
 
= 0,000052

39
 Dari perhitungan perbandingan ratio luas tulangan dengan luas beton efektif ternyata tidak
memenuhi syarat  min < perlu < , maka yang digunakan adalah 
maks min = 0,0035
Asly = ρmin b d = 0,0035 x 300 x 575 = 603,75 mm2
Dipakai tulangan 4D-14
Untuk tulangan tekan 0,5 tulangan tarik
=0,5.603,75
= 301,875
Digunakan tulangan 2D-14 mm

d. Perhitungan kuat geser

D = 378 Kg
Vu = 378 kg = 3,78 KN
Vc  1
6 f c 'b w d  1
6 25  575  575  10 3  4,97 KN

Karena Vc = 4,97 KN > Vu = 3,78 KN. Maka balok tidak memerlukan tulangan geser. Sebagai
pengikat dipakai tulangan ǿ 8 – 200 mm.

e. Gambar Penulangan Balok Diafragma

6Ø14 Ø8-200

6Ø14

40