FAKULTAS TEKNIK
S1 Teknik Sipil
Maret 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pengujian yang berjudul
“Laporan Pengujian Batas Plastis” tepat pada waktunya. Pengujian Mekanika
Tanah merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh di Departemen
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Tujuan kami Menyusun
laporan ini sebagai pelengkap pengujian yang telah dilaksanakan.
Kemudian kami menyadari bahwa tugas yang kami susun masih banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna, baik dari materi ataupun teknik
penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman kami. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.
A. MAKSUD
Metoda ini mencakup penentuan kekuatan tekan bebas tanah kohesif pada
kondisi tanah asli (undisturbed) maupun tanah yang dipadatkan/dibuat
(remoulded).
B. PERALATAN
1. Mesin penekan
2. Tabung penub dan tabung belah
- Tabung belah
- Tabung penuli
3. Alat pengeluar contoh
4. Dial deformasi
5. Janka sorong
6. Stop watch
7. Oven
8. Timbangan
9. Pisau
C. BENDA UJI
D. PROSEDUR PENGUJIAN
1. Tempatkan benda uji pada mesin penekat tepat di tengah-tengah piat bagian
bawah. Turunkan plat bagian atas sampai menyentuh permukaan benda uji.
2. Putar dial beban maupun dial deformasi pada posisi nol.
3. Lakukan penekanan dengan nilai regangan 1/2 ~ 2 % per menit dan catat
nilai beban & deformasi yang terjadi setiap 30 detik.
4. Penekanan terus dilakukan hingga sudah tidak ada penambahan beban pada
penambahan regangan, atau hingga tercapainya regangan 20 %.
5. Tentukan kadar air benda uji tersebut.
6. Gambarkan pola keruntuhan yang terjadi pada benda uji tersebut, dan ukur
sudut kemiringan keruntuhannya.
F. LAPORAN
1. Hasil dilaporkan pada formulir yang tersedia sebagai berikut:
- Nilai kekuatan tekan bebas
- Jenis benda uji: -
- Asli
- Dipadatkan, remouided
- Perbandingan tinggi dan diameter benda uji
- Deskripsi visual jenis tanah, simbal dsb
- Berat isi semula, kadar air dan derajat kejenuhan
- Nilai rata-rata % regangan untuk mencapai keruntuhan
G. PERAWATAN
1. Bila engkol pemutar tidak bias diputar dengan lancer, buka box bagian
gigi-gigi penggerak lalu tambahkan stempet secukupnya.
2. Mur penjepit plat penekan atas harus selalu dalam keadaan kencang untuk
mencegah rusaknya drat akibat aus.
3. Untuk mesin penekan elektrik, periksa bagian dalamnya secara berkala,
periksa dudukan motor, kencangkan baut-baut penjepitnya untuk
mengurangi geteran mesin.
- Tambahkan oli pelumas pada speed reducer melalui lubang pengisian
oli.
- Ganti sabuk/ban pemutar bila sudah aus/slip
- Bila terjadi kebocoran arus listrik,periksa kabel arde/ground atau
balikkan kedudukan steker input.
Dial Deform Deformation Regangan Dial Load Load P Luas Terkoreksi σ = P/A'
Catatan
(Div) (Cm) ɛ = ∆L/L*100 % (Div) (Kg) 2
A' (Cm ) (Kgm )
2
I. KESIMPULAN
Dari grafik dan data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin besar
tegangan yang dihasilkan maka akan semakin besar pula regangan yang timbul ,
dari grafik diatas terlihat tegangan puncak terjadi pada 0.396 dan regangan pada
angka 5.469.
J. DOKUMENTASI PENGUJIAN
NO GAMBAR KETERANGAN
1 Menyiapkan alat dan bahan