12.7 Perhitungan
12.7.1 Uji Tanah Undisturbed
a. Luas Penampang
A0 = 1/4π𝐷 2
=2202,023 mm2
252 𝑥 10−6
P=
161848,675 𝑥 10−6
c. Regangan (%)
20
=
73,5
= 0,207%
d. Beban P (KN)
= 1 x 0.0014
= 0.0014 KN
b. Densitas basah :
𝑚 𝑥 10−6
P =( )
𝑣𝑜 10−6
252 𝑥 10−6
=
161848,675 𝑥 10−6
= 1,510 x 10-6 t/m3
c. Regangan (%)
130
=
73,5
= 1,769%
d. Beban P (KN)
P = Pembacaan arloji bebab x Kalibrasi arloji beban
= 1 x 0.0014
= 0.0014 KN
f. Tegangan
𝑃
𝜎c =
𝐴𝑐
0.0014
=
2,242x10−3
= 0,624 KN/m2
g. Sensitifity
𝜎 max 𝑢𝑛
ST =
𝜎 max 𝑟𝑒
= 9,474
5,657
= 1,675
12.8 Kesimpulan
Dari percobaan Unconfined Compression Test ini dapat diambil beberapa
kesimpulan, antara lain:
1. Kuat tekan bebas tanah undisturbed lebih besar dari tanah disturbed.
Tanah undisturbed pada praktikum ini mempunyai kuat tekan bebas
sebesar 9,474kg/cm2 Sementara tanah disturbed pada praktikum ini
mempunyai kuat tekan bebas sebesar 5,657 kg/cm2.
2. Tanah yang strukturnya sudah terganggu (rusak) akan mengalami
penurunan kekuatan.
3. Tanah yang digunakan dalam praktikum tergolong dalam tanah jenis
lempung dengan kesensitifan rendah, dimana apabila terjadi kerusakan
struktural pada tanah tersebut maka perubahan (penurunan) kuat tekan
dan gesernya tidak begitu besar.
12.9 Lampiran