Anda di halaman 1dari 10

BAB V

PERCOBAAN TEKANAN BEBAS


(UNCONFINED COMPRESSION TEST / UCS)

5.1 Pendahuluan
Pengujian Unconfined Compression Test (UCS) adalah bentuk khusus dari
uji Unconsolidation Undrained (UU) yang umum dilakukan terhadap sampel
tanah lempung. Uji kuat tekan bebas ini merupakan cara yang dilakukan di
laboratorium untuk menghitung kekuatan geser tanah. Uji kuat ini mengukur
seberapa kuat tanah menerima kuat tekan yang diberikan sampai tanah tersebut
berubah bentuk bahkan retak dan juga mengukur regangan tanah akibat tekanan
tersebut.
Kuat tekan bebas ( q u ) adalah harga tegangan aksial maksimum yang dapat
ditahan oleh benda uji silindris (dalam hal ini sampel tanah) sebelum mengalami
keruntuhan geser Dalam percobaan ini kita juga akan mendapatkan konsistensi
kekuatan tanah. Konsistensi adalah evaluasi terhadap hasil-hasil pengujian baik
dilapangan (sondir dan SPT) dan di Laboratorium (UCS), yaitu merupakan
tingkatan terhadap kekuatan (daya dukung) tanah yaitu dinyatakan sebagai
berikut:

Tabel 5.1 Konsistensi Tingkatan Kekuatan Tanah

UCS (kg/cm2) Konsistensi

0,00 – 0,25 Very soft (sangat lunak)


0,25 – 0,50 Soft (lunak)
0,50 – 1,00 Medium Stiff (sedang)
1,00 – 2,00 Stiff (kaku)
2,00 – 4,00 Very stiff (Sangat kaku)
> 4,00 Hard (keras)

Sumber :Begemann, 1965

40
41

5.2 Maksud Percobaan


Adapun maksud percobaan pada praktikum tekanan bebas (UCS) ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui konsistensi tingkatan kekuatan tanah
2. Untuk menentukan nilai kuat tekan bebas kohesif. Pemeriksaan kuat tekan
bebas dapat dilakukan pada tanah asli atau contoh tanah padat buatan.
3. Untuk mengetahui nilai kuat tekan bebas ( q u ) tertinggi

5.3 Alat-Alat yang Digunakan


Adapun alat-alat yang digunakan pada percobaan praktikum tekanan bebas
(UCS) ini adalah sebagai berikut :
1. Satu set mesin kuat tekan bebas

Gambar 5.1 Alat uji (Unconfined Compression Strength)


2. Tabung cetak belah

Gambar 5.2 Tabung cetak belah


42

3. Alat untuk mengeluarkan sampel tanah dari tabung sampel (extruder)

Gambar 5.3 Timbangan


4. Dial.

Gambar 5.4 Dial

5. Jangka Sorong

Gambar 5.5 Jangka Sorong


43

5.4 Persiapan Benda Uji


Adapun persiapan benda uji pada percobaan praktikum tekanan bebas
(UCS) ini adalah sebagai berikut :
1. Sampel tanah yang diperiksa adalah sampel asli yang diambil dari tabung
sampel yang diameternya sesuai dengan diameter silinder asli benda uji.
2. Keluarkan sampel tanah dari tabung dengan alat pengeluar sampel (extruder)
didorong masuk cetakan contoh belah.
3. Potong benda uji, letakkan bagian bawah dan atasnya kemudian keluarkan dari
cetakan lalu ratakan
4. Ukur diameter dan tinggi benda uji
5. Timbang berat benda uji

5.5 Pelaksanaan Percobaan


Adapun langkah pelaksanaan percobaan praktikum tekanan bebas (UCS) ini
adalah sebagai berikut :
1. Sample yang akan digunakan diletakkan pada alat tekan, berdiri vertikal dan
simetris pada plat dasar alat. Putar handle sehingga plat atas menyentuh
benda uji.
2. Atur dial dan proving ring tepat pada pembacaan nol saat tanah mulai
tertekan.
3. Putar handle, dengan kecepatan stabil dan pembacaan dial dilakukan tiap
kelipatan 50.
4. Perobaaan terus dilakukan sampai nilai bacaan menunjukkan nilai yang sama
sebanyak 3 kali berturut-turut atau menurun serta kelihatan tanah mulai
retak.
5. Buatlah sketsa perubahan bentuk dan retak benda uji
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET
DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak 78124
Telpon (0561) 40186, 36439, 43464 Kotak Pos 1049

PERCOBAAN TEKANAN BEBAS


(UNCONFINED COMPRESSION TEST / UCS)

Proyek : Praktikum Mektan II Tanggal : Agustus


Lokasi : Lab. Mektan Kelompok :3

Diameter Sample (D) = 3,48 cm Volume Sample = 64,408 cm2


Tinggi Sample (Lo) = 6,775 cm Berat Sample = 101,41 gr
Luas Mula-mula (Ao) = 9,507 cm2 Kalibrasi = 0,08 kgf

Tabel 5.2 Data Hasil Percobaan UCS


Soil Shorthing Sampele Area Load Stress
Dial
Readin Correctio Correctio
g ∆L strain n n P P/A
(a F x
x10- ε=∆L/Lo 0,1315
(a) 3
) (%)x100 (1-(ε/100)) Area Dail 2
A=Ao/(1- Readin
  ( cm)     (ε/100)) g (kg) (kg/cm2)
A B C D E F G H
0,00
0 0
0 0 1 9,507 0 0
0,05 0,7380073
50 8
0 8 0,993 9,577 0,640 0,067
0,10
100 11
0 1,476 0,985 9,649 0,880 0,093
0,15
150 13
0 2,214 0,978 9,722 1,040 0,109
0,20
200 14
0 2,952 0,970 9,796 1,120 0,118
0,25
250 16
0 3,690 0,963 9,871 1,280 0,135
0,30
300 17
0 4,428 0,956 9,947 1,360 0,143
0,35
350 18
0 5,166 0,948 10,025 1,440 0,151
0,40
400 19
0 5,904 0,941 10,103 1,520 0,160
0,45
450 20
0 6,642 0,934 10,183 1,600 0,168
0,50
500 21
0 7,380 0,926 10,264 1,680 0,177
0,55
550 21
0 8,118 0,919 10,347 1,680 0,177
0,60
600 22
0 8,856 0,911 10,430 1,760 0,185
0,65
650 23
0 9,594 0,904 10,516 1,840 0,194
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET
DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak 78124
Telpon (0561) 40186, 36439, 43464 Kotak Pos 1049

0,70
700 23
0 10,332 0,897 10,602 1,840 0,194
0,75
750 23
0 11,070 0,889 10,690 1,840 0,194

0.250
Regangan Vs Tekanan
Te gan gan (K g / cm 2 )

0.200

0,194
0.150

0.100

0.050

0.000
0.000 2.000 4.000 6.000 8.0009,594 10.000 12.000
Regangan (%)

Gambar 5.1 Grafik Regangan vs Tegangan


Pada grafik di atas didapat nilai kuat tekan bebas tertinggi ( q u ) sebesar 0,194
kg/cm2 dari puncak tekanan maksimum dan pada regangan sebesar 9,594 %.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET
DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak 78124
Telpon (0561) 40186, 36439, 43464 Kotak Pos 1049

Tampak Depan

Gambar 5.2 Retakan dan Patahan Pada Sampel dari Tampak Depan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET
DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak 78124
Telpon (0561) 40186, 36439, 43464 Kotak Pos 1049

Tampak Belakang

Gambar 5.3 Retakan dan Patahan Pada Sampel dari Tampak Belakang
46

5.6 Analisa dan Hasil Perhitungan


Adapun analisa perhitungan dan hasil percobaan pada praktikum tekanan
bebas (UCS) ini adalah sebagai berikut :
 Regangan axial pada pembebanan yang dibaca.
∆L
ε=
Lo
ΔL 0,005
ε=
Lo = 6,775 = 0,738 %

Keterangan : ΔL = Pemendekan tinggi benda uji (cm)


Lo = Tinggi benda uji semula (cm)
 Luas rata-rata benda uji koreksi akibat pemendekan.
Ao
A=

( ( ))
1−
ε
100
Ao 9,507
A=

( ( )) ( (
1−
ε
100
=
1−
100 ))
0,073 = 9,507 cm2

Keterangan : Ao = Luas penampang benda uji mula-mula


ε = Regangan
 Tegangan axial yang bekerja benda uji pada setiap pembebanan
P
σ=
A
P 0,64
σ=
A = 9,507 = 0,067 kg/cm2

Keterangan : P = Gaya beban yang bekerja yang dihitung dari


pembacaan arloji ukur cincin.
A = Luas penampang tanah
47

5.6 Kesimpulan
Adapun kesimpulan percobaan pada praktikum tekanan bebas (UCS) ini
adalah sebagai berikut :
1. Pengujian Unconfined Compression Test (UCS) dilakukan untuk mengukur
seberapa kuat tanah menerima kuat tekan yang diberikan sampai tanah
tersebut berubah bentuk bahkan retak, dan juga mengukur regangan tanah
akibat tekanan tersebut.
2. Kuat tekan bebas tertinggi ( q u ) besarnya 0,194 kg/cm2 dari puncak tekanan
maksimum dan pada regangan sebesar 9,594 %.
3. Berdasarkan kuat tekan tanah memiliki konsistensi tingkatan kekuatan lunak
(Soft)

5.7 Saran
Adapun saran percobaan pada praktikum tekanan bebas (UCS) ini adalah
sebagai berikut :
1. Mencatat data-data pengamatan, hendaknya dilakukan dua orang sehingga
peluang suatu kesalahan dapat diminimalisir.
2. Hendaknya dalam melakukan percobaan tekanan bebas (UCS) dilakukan
dengan sungguh-sungguh dan teliti, baik pada waktu pengamatan,
pengoperasian dan pencatatan serta hitungan, Sehingga setelah melakukan
percobaan ini dapat mengerti dan memahami maksud dan tujuan dilakukan
percobaan ini dan juga menghasilkan data-data dan analisa perhitungan
yang akurat.

Anda mungkin juga menyukai