Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

SNI UJI TRIAKSIAL CU/CD

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Mekanika Tanah
Dosen Pengampu:
Fitriana Syarifah, S. T., M.T.

Oleh:

Aulia Fadila Hadiati

227011048

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SILIWANGI

2023
Formulir penjenuhan uji triaksial

1) Menghitung parameter tanah semula

Keterangan:
w0 adalah kadar air semula (%)
Wwt adalah berat tanah basah + berat cawan (gr)
Wdt adalah berat tanah kering + berat cawan (gr)
Wt adalah berat cawan (gr).

= ¼  
 
Keterangan:
Ao adalah luas benda uji tanah semula (cm2)
Do adalah diameter benda uji tanah semula (cm).
Vo = Ao x Ho
= 1134,11 x 76
= 86,19
Keterangan:
Vo adalah volume benda uji tanah semula (cm3),
Ho adalah tinggi benda uji tanah semula (cm).

Keterangan:
no adalah berat volume semula (gr/cm3),
do adalah berat volume kering semula (gr/cm3)
Wi adalah berat benda uji tanah basah (gr).

Keterangan:
Gs adalah berat jenis atau spesifik graviti (-).
Parameter tanah setelah penjenuhan dan konsolidasi

Lokasi : Jawa Tengah Jenis Pengujian No. Bor : H.02338/BH.2


Operator :SDR CU - BP Kedalaman : 3,00 – 3,90 m
Tekanan efektif (kPa) : 35
Waktu
Tgl. Jam t Perubahan volume Tekanan air pori
(menit)
Tekanan sel (kPa) : 225 Beda Bacaan Perbedaan Disipasi
Tekanan balik (kPa) : 190 Buret (cm3) kPa kPa (%)
Peningkatan tekanan air pori: 2/5/89 07.22 0 0 18,80 0 2,14 0
Perbedaan : 07.23 1 1 18,30 0,50 2,10 4
Dengan / tanpa drainase samping 07.26 4 2 17,80 1,00 2,05 9
07.31 9 3 17,60 1,20 2,01 13
07.38 16 4 17,50 1,30 1,96 18
07.47 25 5 17,40 1,40 1,90 24
07.58 36 6 17,40 1,40 1,90 24
08.11 49 7 17,30 1,50 1,90 24
08.26 64 8 17,30 1,50 1,90 24
08.43 81 9 17,30 1,50 1,90 24
09.02 100 10 17,30 1,50 1,90 24
09.23 121 11 17,30 1,50 1,90 24
09.46 144 12 17,30 1,50 1,90 24
10.11 169 13 17,30 1,50 1,90 24
10.11 196 14 17,30 1,50 1,90 24
11.07 225 15 17,30 1,50 1,90 24

0,5

1,0

1,5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
→ t (Waktu)
2) Menghitung Parameter tanah setelah penjenuhan dan konsolidasi

Vt = Vs + Vc

= 4,3 + 1,5

= 5,8

Keterangan:

Vs adalah perubahan volume pada sel dan benda uji waktu penjenuhan
(cm3),
Vc adalah perubahan volume pada benda uji waktu konsolidasi (cm3),
Vt adalah perubahan volume total (cm3).

= 5,8 / 86,19 x 100%


= 6,729 %
Keterangan:
v adalah regangan volumetrik.

= 76 [ 1 – (1/3) x (6,729/100)]
= 74,295
Keterangan:
Hc adalah tinggi benda uji tanah setelah penjenuhan dan konsolidasi (cm).

= 1134,11 x 76 [1 - (1/3) x (6,729 / 100)


= 1083,23
Vc = (Vo – Vt)
= (86,19 – 5,8)
= 50,39
Keterangan:
Ac adalah luas benda uji tanah setelah penjenuhan dan konsolidasi (cm2),
Vc adalah volume benda uji tanah setelah penjenuhan dan konsolidasi
(cm3).

Keterangan:
Wc adalah berat benda uji tanah setelah pengujian selesai (gr),
c adalah berat volume benda uji tanah setelah pengujian (gr/cm3),
wc adalah kadar air benda uji tanah setelah pengujian selesai (%),
dc adalah berat volume kering benda uji tanah setelah pengujian (gr/cm3).

Keterangan:
c v adalah koefisien konsolidasi (m/tahun),
t100 adalah waktu untuk 100% konsolidasi (tahun),
 adalah konstanta yang bergantung pada drainase (lihat Tabel 1),
D adalah diameter benda uji tanah.
Formulir uji geser dan contoh perhitungan triaksial CU

Tegangan
Waktu Regangan Beban Volume benda uji Tegangan deviator Rasio tegangan
pori
Kor.
Tgl Jam Bacaan Gera Vert ε Dial.R Beban u Δu Buret Beda ΔVg/Vc Teg σ1-σ3 σ1 σ2 σ3 σ4
Memb
(div) (mm) (%) (div) (kg) (kPa) (kPa) (cc) (cc) (%) (kPa) (kPa) (kPa) (kPa) (kPa) (kPa) (kPa)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
0 0 0,000 0,00 0,00 190 0,00 0,00 0,00 0,00 225,00 35.00 35,00 1,00
20 0,20 0,269 30,80 4,62 194 4,00 42,54 0,00 42,54 267,54 73,54 31,00 2,37
40 0,40 0,538 38,20 5,73 197 7,00 52,62 0,00 52,62 277,62 80,62 28,00 2,88
50 0,50 0,673 45,20 6,78 199 9,00 62,18 0,00 62,18 287,18 88,18 26,00 3,39
80 0,80 1,077 50,10 7,52 202 12,00 68,64 0,00 68,64 293,64 91,64 23,00 3,98
100 1,00 1,346 54,00 8,10 205 15,00 73,79 0,00 73,79 298,79 93,79 20,00 4,69
120 1,20 1,615 57,20 8,58 206 16,00 77,94 0,00 77,94 302,94 96,94 19,00 5,10
140 1,40 1,884 59,00 8,85 200 10,00 80,18 0,00 80,18 305,18 105,18 25,00 2,21
160 1,60 2,154 61,20 9,18 200 10,00 82,28 0,00 82,94 307,94 107,94 25,00 4,32
180 1,80 2,423 63,10 9,47 200 10,00 85,28 0,00 85,28 310,28 110,28 25,00 4,41
200 2,00 2,692 64,20 9,63 200 10,00 86,53 0,00 86,53 311,53 111,53 25,00 4,46
300 3,00 4,038 68,20 10,23 200 10,00 90,65 0,00 90,65 315,65 115,64 25,00 4,63
400 4,00 5,384 73,00 10,95 196 6,00 95,66 0,00 95,66 320,66 124,66 29,00 4,30
500 5,00 6,730 76,10 11,42 195 5,00 98,31 0,00 98,31 323,31 128,31 30,00 4,28
600 6,00 8,076 80,00 12,00 195 5,00 101,85 0,00 101,85 326,85 131,85 30,00 4,40
700 7,00 9,422 83,00 12,45 195 5,00 104,13 0,00 104,13 329,13 134,13 30,00 4,47
800 8,00 10,768 85,80 12,87 195 5,00 106,06 0,00 106,04 331,04 136,04 30,00 4,53
820 8,20 11,037 86,40 12,96 195 5,00 106,46 0,00 106,46 331,46 136,46 30,00 4,55
840 8,40 11,306 86,70 13,01 195 5,00 106,51 0,00 106,51 331,51 136,51 30,00 4,55
860 8,60 11,575 86,70 13,01 195 5,00 106,18 0,00 106,18 331,18 136,18 30,00 4,54
880 8,80 11,845 86,80 13,02 195 5,00 105,98 0,00 105,98 330,98 135,98 30,00 4,53
900 9,00 12,114 86,70 13,01 195 5,00 105,54 0,00 105,54 330,54 135,54 30,00 4,52
1000 10,00 13,460 86,20 12,93 195 5,00 103,32 0,00 103,32 328,32 133,32 30,00 4,44
1100 11,00 14,806 85,10 12,77 195 5,00 100,42 0,00 100,42 325,42 130,42 30,00 4,35
Catatan :  no = 1,711 gr/cm3 ;  ni = 1,878 gr/cm 3
; W O =147,49 gr; W 0 = 36,40%; W f = 39,35%
Formulir uji geser dan contoh perhitungan triaksial CD

Tegangan
Waktu Regangan Beban Volume benda uji Tegangan deviator Rasio tegangan
pori

Kor. σ1 ϶/ σ3 ϶
Tgl Jam Bacaan Gera Vert ε Dial.R Beban u Δu Buret Beda ΔVg/Vc Tegangan σ1-σ3 σ1 σ2 σ3
Memb

(div) (mm) (%) (div) (kg) (kPa) (kPa) (cc) (cc) (%) (kPa) (kPa) (kPa) (kPa) (kPa) (kPa) (kPa)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
16/7/85 9:18 0 0 0,000 0,00 0,00 340 0,00 17,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 540,00 200,00 200,00 1,00
11:06 25 0,25 0,334 27,00 6,24 340 0,00 16,85 0,00 56,70 56,70 0,00 56,70 596,70 256,70 200,00 1,28
50 0,50 0,668 38,00 8,78 341 1,00 16,70 0,00 79,65 79,65 0,00 79,65 619,65 278,65 199,00 1,40
75 0,75 1,003 49,00 11,32 342 2,00 16,50 0,10 102,92 102,57 0,10 102,47 642,47 300,47 198,00 1,52
100 1,00 1,337 58,00 13,40 342 2,00 16,40 0,20 120,92 121,12 0,20 120,92 660,92 318,92 198,00 1,61

450 4,50 6,016 137,00 31,65 344 4,00 15,70 10,30 264,15 274,45 10,30 264,15 804,15 460,15 196,00 2,35
500 5,00 6,684 142,00 32,80 344 4,00 15,60 10,30 272,43 282,73 10,30 272,43 812,43 468,43 196,00 2,39
550 5,50 7,353 145,00 33,50 344 4,00 15,60 10,40 276,24 286,64 10,40 276,24 816,24 472,24 196,00 2,41
600 6,00 8,021 145,50 33,61 344 4,00 15,65 10,50 274,91 285,41 10,50 274,91 814,91 470,91 196,00 2,40
650 6,50 8,690 146,00 33,73 343 3,00 15,70 10,60 273,56 284,16 10,60 273,56 813,56 470,00 197,00 2,39
3) Menghitung regangan dan tegangan pada waktu penggeseran

Keterangan:
 adalah regangan pada waktu penggeseran (%), DD adalah pembacaan
arloji gerak vertikal,
DDo adalah pembacaan arloji gerak vertikal semula (unit),
DDC adalah konstanta koreksi arloji gerak vertikal (mm/unit),
Hc adalah tinggi benda uji setelah penjenuhan dan konsolidasi (mm).

Keterangan:

A adalah luas benda uji tanah pada waktu penggeseran (cm2),


Vg adalah perubahan volume waktu penggeseran terdrainase (cm3),
vs adalah regangan volumetrik (%).

LDa = LD - LDo

Keterangan:
LDa adalah pembacaan terkoreksi pada arloji cincin pembeban (unit),
LD adalah pembacaan arloji cincin pembeban waktu pengujian (unit),
LDo adalah pembacaan arloji cincin pembeban sebelum pengujian (unit), pada
awal pengujian dibuat = 0.

BEBAN = LDa x LRCi

Keterangan:
LRCi adalah konstanta koreksi arloji cincin pembeban.
Keterangan:
 adalah tegangan deviator (kPa),

Keterangan:
CP adalah tekanan sel,
3 adalah tegangan utama minimum total,
1 adalah tegangan utama maksimum total.
Jika digunakan grafik p, q, dapat diperoleh tegangan-tegangan utama
sebagai berikut.

Keterangan:
’3 adalah tegangan utama minimum efektif,
’1 adalah tegangan utama maksimum efektif.

Untuk mendapatkan parameter kuat geser ’ dan c' digunakan rumus-rumus

Keterangan:
’ adalah sudut geser dalam efektif,
c’ adalah kohesi efektif,
 adalah sudut yang diperoleh dari hasil regresi pada grafik p – q,
a adalah konstanta yang diperoleh dari hasil regresi pada grafik p – q.
4) Menghitung koreksi pengaruh membran karet
Jika ada kesalahan pembacaan tegangan deviator yang melebihi 5 %,
koreksi pengaruh membran karet dapat dilakukan dengan menggunakan
persamaan
 (1 -3)m = (4 Em tm ) Dc
Keterangan:
 (1 -3)m adalah koreksi untuk pengurangan tegangan deviator yang
terukur,
Dc = (4Ac/) adalah diameter benda uji setelah konsolidasi,
Em adalah modulus elastisitas membran karet (kPa), untuk bahan lateks nilai
tipikalnya = 1200 kPa,
tm adalah ketebalan membran (mm), biasanya 0,2 mm,
 adalah regangan vertikal (desimal).
Modulus elastisitas membran dapat diperoleh dengan memotong membran
karet yang berupa strip setinggi 15 –20 mm. Kemudian strip karet ini
digantung pada arah melintang dan bagian atas dengan suatu batang kecil,
sedangkan pada bagian bawah dengan suatu batang kecil yang dilengkapi
gantungan untuk beban. Selanjutnya modulus elastisitas dapat dihitung
dengan rumus

Keterangan:
Em adalah modulus elastisitas material membran (kPa),
F adalah gaya peregangan material (kN),
L adalah panjang membran sebelum peregangan (mm),
L adalah perubahan panjang membran setelah diberi beban (mm),
Am adalah luas membran = 2 tm ws (m2 = mm2/1000),
tm adalah tebal membran (mm),
ws adalah lebar strip membran (15 mm – 20 mm)

Anda mungkin juga menyukai