Anda di halaman 1dari 6

M LAPORAN PRAKTIKUM

MEKANIKA TANAH
E
( UJI CBR LABORATORIUM )

K
T
 ELZA YUNIKA
DISUSUN OLEH :
5415161610
 AZIZ CHAIRUDIN ASHARI 5415162573

A




PRISMA CEILA PERDANA
SEVIA CHAIRANI
DWIKY WAHYUDI
FATHIN RAYHAN
5415162509
5415161150
5415160467
5415162679
 NOVAL ABDUROHIM HAFIZT 5415164092

N
KELAS : JUMAT

PRODI PENDIDIKAN VOKASIONAL KONSTRUKSI


BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2018
A. Dasar Teori
CBR (California Bearing Ratio) adalah percobaan daya dukung tanah yang
dikembangkan oleh California State Highway Departement. Prinsip pengujian ini adalah
pengujian penetrasi dengan menusukkan benda ke dalam benda uji. Dengan cara ini dapat
dinilai kekuatan tanah dasar atau bahan lain yang dipergunakan untuk membuat
perkerasan. Pengujian CBR adalah pebandingan anara beban penetrsi suatu bahan
terhadap bahan standar dengan kedalaman dan kecepatan penetrasi yang sama.

B. Tujuan
Pengujian dimaksudkan untuk mendapatkan nilay daya dukung tanah dalam
keadaan padat maksimum

C. Alat
a. Mold bentuk silinder dengan diameter dalm 1 cm, tinggi 17,8 cm dengan leher
sambungan yang dapat dilepas setinggi 5 cm dan pla dasar yang berlubang.
b. Piringan pemisah Ø15 cm dan tinggi 6 cm
c. Alat penumbuk dengan berat 2,5 kg Ø5 cm dengan tinggi jatuh 30,5 cm
d. Alat untuk mengukur pengembangan
e. Arloji pembacaan
f. Beban permukaan
g. Piston penetrasi
h. Alat penekan
i. Bak perendaman
j. Oven pengering
k. Perlengkapan lain

D. Langkah-Langkah
1. Pasang mold pada plat dasar, leher penyambung dan timbang beratnya
2. Campur contoh tanah pada kadar air optimum
3. Padatkan tanah dalam mold sebanyak 5 lapisandengan tumbukan sejumlah 15 kali
4. Periksa kadar airnya
5. lepaskan leher penyamung dan ratakan permukaanya
6. ambil salah satu mold untuk direndam
7. tempatkan plat pengembangan dan pasang arloji pembebanan dan rendam selama 4 x
24 jam

E. Perhitungan
UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883

Metode Pemadatan 30 Pukulan 30 Pukulan


(KOSONG) (ADA TANAH)
Tinggi Mold, t mold (cm) 22,5 9,3
Diameter Mold, Dmold (cm) 16 16
Volume Mold, V mold (cm3) 4521,6 1868,928
Berat Mold, W mold (gr) 9280 12250

25 Pukulan
Pembacaan Load (lb)
Waktu ( Menit ) Penurunan ( Inci )
Arloji ( div)
0.00 0.0000 0 0
0.25 0.0125 27 1
0.50 0.0250 51 1,2
1.00 0.0500 100,2 1,7
1.50 0.0750 160 2,1
2.00 0.1000 223 3,1
3.00 0.1500 346 6
4.00 0.2000 472 9,2
6.00 0.3000 702 19
8.00 0.4000 0 0
10.00 0.5000 0 0
06.57 763 20,4

Sebelum Dipadatkan Sesudah Dipadatkan


18,5 cm 17,5 cm
13 cm 12 cm
7,6 cm 6,5 cm

Volume mold kosong ¿ π r2 t

= 3,14 x 8 x 8 x 22,5

= 4521,6 cm3

Volume mold ada isi tanah ¿ π r 2 t


= 3,14 x 8 x 8 x 9,3

= 1868,928 cm3

F. Kesimpulan

Dari Hasil Percobaan yang kami lakukan ini, kami pun dapat mengetahui bagaimana
langkah-langkah untuk melakukan pengujian Uji CBR. Dalam hal percobaan inilah sehingga
kami dapat menyimpulkan

NILAI CBR

223
0,1” = X 100 = 7,433 %
3 X 1000

473
0,2” = X 100 = 10,511 %
3 X 1500

Berat bold dan tanah yang sudah ditumbuk dan ingin ditekan ke alat CBR sebesar 12,25 kg.

Tinggi akhir seteah tanah ditekan dengan alat CBR sebesar 9,3 cm.

G. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai