BAB 7
PENGUJIAN GESER LANGSUNG,
TRIAKSIAL DAN UCS
Dengan (c) dan () pada titik keruntuhan yang telah diketahui, maka dapat
digambar suatu lingkaran Mohr. Apabila suatu seri percobaan ini dilakukan
dengan tekanan sel yang berbeda, dapat digambar lingkaran Mohr lainnya.
Lingkaran-lingkaran mempunyai suatu garis singgung yang dikenal dengan
sampul Mohr dan merupakan suatu garis yang sama dengan persamaan garis
yang diberikan oleh percobaan Coulomb, sehingga diketahui nilai c dan .
72
73
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2013
BAB 7 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS
Kelompok I
sel/ruang dimana air tidak boleh mengalir dari benda uji. Setelah diberikan
tegangan ruang, dilakukan geseran vertikal dengan kecepatan (1% x Lo)/menit.
Percobaan Unconsolidated-Undrained ini merupakan analisis tegangan total.
Pengujian geser langsung dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
1 Undrained Test (percobaan tertutup)
Pada percobaan ini air tidak diperbolehkan mengalir dari benda uji, baik pada
tingkat pertama maupun kedua. Tegangan air pori biasanya tidak diukur pada
percobaan ini. Dengan demikian hanya kekuatan geser undrained yang dapat
ditentukan dengan percobaan ini.
Tegangan air pori akan timbul di dalam tanah baik karena pemberian tegangan sel
maupun karena pemberiaan tegangan geser. Pemberian tegangan sel akan
mengakibatkan tegangan air pori yang positif, sedangkan pemberian tegangan
geser dapat mengakibatkan tegangan air pori yang positif atau negatif. Hal ini
tergantung pada kepadatan butir-butir benda uji. Apabila butirnya sangat padat
maka akan mengakibatkan tegangan air pori yang negatif, sedangkan bila butirnya
tidak padat maka akan mengakibatkan tagangan air pori yang positif.
pada waktu digeser. Angka pori ini disebut angka pori kritis (critical void ratio).
Hal ini disebabkan pasir tidak mempunyai kohesi, maka nilai c selalu nol dan
sudut geser dalam dipengaruhi oleh kepadatan dan gradasi pasir.
Alat uji triaksial terdiri dari cincin karet, batu berpori, silinder perspex, pipa untuk
pemberian tegangan sel, pipa unit pengaliran atau pengukur tegangan pori, kran
udara.
6.1.4. Pelaksanaan
a. Menyiapkan benda uji, mengukur panjangnya (Lo), isi gas dan menancapkan
stop kontak dan kemudian mencari luas penampangnya (A) dari tiap
percobaan L = Lo x (%).
75
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2013
BAB 7 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS
Kelompok I
a. Mengukur panjang benda uji (Lo) dan diameter, kemudian mencari luas
penampang (Ao).
b. Mencari h masing-masing (L= ho x %) dari tiap percobaan.
c. Menghitung vertikal dial reading = L x 100.
d. Mendapatkan harga = load dial/angka pori (ho), dan 3 dari bacaan alat
triaksial.
e. Menghitung load = LRC x LDR.
f. Menghitung A' = Ao/(1 - ).
g. Menghitung tegangan deviator (1 - 3 ) = load/A.
h. Dari beberapa harga (1 - 3) dipilih harga terbesar, kemudian dihitung 3
= 3 - .
i. Menghitung 1 = (1- 3) + 3.
j. Menghitung 1 = 1 + .
76
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2013
BAB 7 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS
Kelompok I
Perhitungan
Sampel 1
77
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2013
BAB 7 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS
Kelompok I
Lo = 7.5 cm
D = 3.7
Ao = 10,7521 cm2
LRC = 0,344
3 = 0,45 kg/cm 2
Cara pengisian tabel perhitungan Triaxial Compression Test
Kolom 1 : pembacaan waktu 1 menit
Kolom 2 : persen tegangan () = 0,01
Kolom 3 : L = Lo x = 75 x 0.01 = 0.75 mm
Kolom 4 : Vertikal dial reading = L x 100 = 0.75 x 100 = 75
Kolom 5 : Load dial = 0.5 (pembacaan pada alat)
Kolom 6 : = 0.05 (pembacaan pada alat)
Kolom 7 : Load = LRC x Load dial = 0.6321 x 0.5 = 7.2240
Kolom 8 : A = Ao/(1- ) = 9.6211 / (1 - 0.01) = 10.8607
Kolom 9 : Deviator stress (1 3) = Load / A = 0.3161 / 9.7183 = 0.6652
Kolom 10 : Deviator stress maximum
Perhitungan selanjutnya ditampilkan pada tabel 7.9, 7.10, 7.11, 7.12,
Tabel 7.9 Perhitungan Triaxial Compression Test untuk Load Dial = 0,5 kg/cm2
tim
v Deviat
e delta L Vertikal Load Load Dev
e (kg/m A' or
(mi (mm) Dial Dial (Kg) Max
2) Stress
n)
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0 7.224 10.86
1 1 0.85 85 21 0.05 0 07 0.6652
0.0 7.912 10.97
2 2 1.7 170 23 0.05 0 15 0.7211
0.0 8.256 11.08
0.767
3 3 2.55 255 24 0.05 0 46 0.7448
8
0.0 8.600 11.20
4 4 3.4 340 25 0.05 0 01 0.7678
0.0 11.31
5 5 4.25 425 25 0.05 8.600 80 0.7599
0.0 11.43
6 6 5.1 510 25 0.05 8.600 84 0.7519
78
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2013
BAB 7 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS
Kelompok I
Tabel 7.10 Perhitungan Triaxial Compression Test untuk Load Dial = 1 kg/cm2
time v Deviat
delta L Vertika Load Load Dev
(min e (kg/m A or
(mm) l Dial Dial (Kg) Max
) 2) Stress
0 0 0
0.0 10.86
1 1 0.85 85 10 0.05 3.4400 07 0.3167
0.0 10.97
2 2 1.7 170 15 0.05 5.1600 15 0.4703
0.0 11.08
3 3 2.55 255 18 0.05 6.1920 46 0.5586
0.0 11.20 0.601
4 4 3.4 340 18 0.05 6.1920 01 0.5529 5
0.0 11.31
5 5 4.25 425 19 0.05 6.5360 80 0.5775
0.0 11.43
6 6 5.1 510 20 0.05 6.8800 84 0.6015
0.0 11.56
7 7 5.95 595 20 0.05 6.8800 14 0.5951
0.0 11.68
8 8 6.8 680 20 0.05 6.8800 71 0.5887
Tabel 7.11 Perhitungan Triaxial Compression Test untuk Load Dial = 1.5 kg/cm2
time delta v
Vertika Load Load Deviato Dev
(min e L (kg/m A
l Dial Dial (Kg) r Stress Max
) (mm) 2)
0 0 0
0.0 10.86
1 1 0.85 85 16 0.05 5.5040 07 0.5068
0.0 10.97
2 2 1.7 170 25 0.05 8.6000 15 0.7838 0.931
0.0 10.320 11.08 0
3 3 2.55 255 30 0.05 0 46 0.9310
0.0 10.320 11.20
4 4 3.4 340 30 0.05 0 01 0.9214
0.0 10.32 11.31
5 5 4.25 425 30 0.05 00 80 0.9118
Kolom 5: 1 - 3 = 0.7678
Kolom 6: 1 = 3 + (1 - 3) = 0.450 + 0.9014= 1.2178
Kolom 7: 1 = 1+ = 1.3514 + 0,05 = 1.2678
Kolom 8: (1 + 3) / 2 = 0.8339
Kolom 9: ( 1 + 3 ) / 2 = 0.8339
Harga Deviator Stress terbesar selanjutnya dicantumkan dalam tabel berikut :
Tabel 7.12 Perhitungan Nilai Deviator Stress Terbesar
3 (%) 3 1 1 3
1 ' 3 ' 1 1 ' 3 '
2 2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
0.5 0.1 0.05 0.45 0.7678 1.2178 1.2678 0.8339 0.8339
1 0.09 0.05 0.95 0.6015 1.5515 1.6015 1.2507 1.3007
1.5 0.05 0.05 1.45 0.9310 2.3810 2.4310 1.9155 1.9655
Catatan :
3 3
'
1 = 1 -
1
GRAFIK LINGKARAN MOHR
Gambar 7.5 Grafik Mohr Untuk Tanah Dalam Keadaan Normal
80
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2013
BAB 7 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS
Kelompok I
1
GRAFIK LINGKARAN MOHR
Gambar 7.6 Grafik Mohr Untuk Tanah Dalam Keadaan Efektif
7.2.8 Kesimpulan
Dari grafik lingkaran Mohr yang telah dibuat pada percobaan Triaxial
Compressioan Test didapat nilai c dan :
c total = 0.37 kg/cm 2
total = 4o300
c efektif = 0.29 kg/cm 2
efektif = 4o200
Dengan melihat hasil percobaan diatas, yaitu nilai geser sudut dalam () yang
besarnya lebih besar dari nol, berarti tidak sesuai dengan teori yang ada yang
menerangkan bahwa untuk pengujian Uncosolidated Undrained (UU), nilai
adalah nol. Sehingga percobaan di atas kurang akurat.
81
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2013
BAB 7 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS
Kelompok I
Tujuan utama dari tes ini adalah untuk menentukan kuat tekan tak terkekang, yang
kemudian digunakan untuk menghitung unconsolidated-undrained shear strength.
Percobaan ini, menggunakan standar ASTM D 216685 standar metode tes untuk
kuat tekan tak terkekang dari tanah yang kohesif.
Untuk tanah, kuat geser tak terdrainase (su) diperlukan untuk penentuan daya
dukung pondasi, bendungan, dan lainlain. Kuat geser tak terdrainase (s u)
lempung biasanya ditentukan dari uji tekan tak terkekang. Nilai kuat geser tak
terdrainase (su) dari tanah yang kohesif sama dengan satu setengah dari kuat tekan
tak terkekang (qu) ketika tanah dibawah kondisi = 0 ( = sudut geser dalam).
Kondisi paling kritis pada tanah biasanya terjadi segera setelah pembangunan
yang menggambarkan kondisi tak terdrainase. Ketika kuat geser tak terdrainase
pada dasarnya sama dengan kohesi (c). Hal ini ditunjukkan sebagai berikut :
82
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2013
BAB 7 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS
Kelompok I
qu
Su = c = 2
Lalu dengan berlalunya waktu air pori dalam tanah menghilang perlahanlahan
dan tekanan butiran dalam meningkat, sehingga kuat geser terdrainase (s) yang
diberikan sebagai s = c + s tan f harus digunakan. Dimana s = tekanan butiran
dalam bekerja tegak lurus dengan bidang geser, dan s = (s u), s = tekanan total,
dan u = tekanan air pori, c dan j adalah parameter kuat geser terdrainase.
7.3.4. Pelaksanaan
83
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2013
BAB 7 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS
Kelompok I
a. Menekan benda uji dari tabung. Potong tanah sehingga perbandingan antara
panjang dan diameternya kurang lebih diantara 2 dan 2,5.
b. Mengukur panjang serta diameter benda uji dengan tepat pada tiga tempat
0
yang berbeda 120 , lalu membuat ukuran yang sama pada bawah benda uji.
Hitung nilai ratarata ukuran tersebut dan catat rataratanya pada kertas data.
c. Menimbang benda uji dan mencatat massanya di kertas data.
d. Menghitung perubahan panjang yang sesuai dengan 15% tegangan ( ).
L
strain ( )
L0
A0
A'
d. Menghitung Corrected area 1 e .
P
sc
e. Dengan menggunakan A, menghitung tekanan pada benda uji, A'
(perhatikan unit konversi dan gunakanlah satuan dengan konsisten).
f. Menghitung kadar air, w %.
g. Menggambar hubungan tegangan dengan regangan. Tunjukkan qu sebagai
tegangan puncak (atau pada 15% regangan) pada tes (pastikan bahwa regangan
digambarkan pada bidang absis).
h. Menggambar lingkaran Mohr menggunakan qu dari langkah terakhir dan
tunjukkan bahwa undrained shear strength, su = c (kohesi) = qu/2.
Sehingga didapat hasil perhitungan strain dan shear stress sebagai berikut.
Tabel 7.14 Hasil Perhitungan unconfined compression strength
Selanjutnya dilakukan penggambaran grafik dengan cara analisis regresi linier dan
regresi polinomial orde 2.
xi 0.1276
x= n = 11 = 0.0116
yi 38.5534
y= n = 11 = 3.5049
y abx
n xi yi xi yi 11x0.57465 0.1276 x38.5534
n xi2 ( xi) 2
= 11 0.0020765 0.1276
2
dengan b = = 213.6831
Y = 1.0261 + 213.6831 x
[ ][ ] [ ]
n x i x 2i a yi
2 3
xi xi xi b = xi yi
x 2i x 3i x 4i c x 2i y i
[ ][ ] [ ]
11 0.1276 0.0020765 a 38.5534
0.1276 0.0020765 0.00003792 b = 0.5746
0.0020765 0.00003792 0.0000007378 c 0.009939
Dengan menyelesaikan persamaan matriks diatas, maka diperoleh
a = 0.07118
b = 489.39001
c = -11883.33090
Sehingga persamaannya menjadi :
y=0.07118 +489.39001 x+11883.33090 x 2
90
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 2013
BAB 7 PENGUJIAN GESER LANGSUNG, TRIAKSIAL, DAN UCS
Kelompok I
Grafik 7.5 Grafik Pengujian UCS dengan Analisis Regresi Polinomial Orde 2
7.3.7. Kesimpulan
Dari pengujian tersebut diperoleh nilai kuat tekan tanah benda uji, yaitu 5,0445
kN/m2.