KELOMPOK 1
Tony Wilson
Programmer
SAMPAH ORGANIK SAMPAH ANORGANIK
Material sisa yang dihasilkan dari bahan Material sisa yang dihasilkan dari bahan non-
hayati, sehingga mudah terdegradasi secara hayati berupa olahan tambang dan produk
alami oleh mikroba. Sampah jenis ini sangat sintetik, sehingga sulit membusuk. Jenis ini
mudah membusuk dan biasanya berasal tidak mudah terdegradasi oleh mikroba jadi
dari sisa makanan, kulit buah, sayur, daun, butuh waktu lama agar dapat terurai. Sampah
dan kayu. Material seperti ini banyak ini bisa berbahan plastik, kaca, logam,
dihasilkan di dapur rumah tangga dan pasar . keramik, dan kertas.
2. Jenis Sampah Berdasarkan Wujudnya
Semua material sisa yang berbentuk Material sisa yang berbentuk cairan. Material sisa berbentuk gas yang sudah
padatan dan sudah dibuang oleh Sampah jenis ini sering sekali tidak dibutuhkan manusia. Jenis
manusia. Contohnya adalah sampah menimbulkan pencemaran pada aliran sampah ini termasuk gas karbon
dapur, pecahan gelas, kaleng bekas, sungai, selokan, hingga laut. Beberapa dioksida (CO2) sebagai hasil
botol, plastik, sampai kemasan contohnya adalah air sabun, air cucian, pembuangan pernapasan dan karbon
makanan. dan minyak goreng.. monoksida (CO) sebagai sisa
pembakaran.
SUMBER-SUMBER SAMPAH PADAT
01 Rendahnya kesadaran
dan pendidikan
02 Lemahnya peraturan
03 Jumlah penduduk
yang meningkat
masyarakat
JUMLAH SAMPAH
Menurut bandungresik.com rata-rata timbulan
sampah di Kota Bandung adalah sebesar 1.500
ton/hari. Komposisi sampah Kota Bandung dapat
dilihat pada Tabel Berikut
1500 Ton /
Hari
Selain itu, kota metropolitan lebih banyak menghasilkan sampah dibandingkan
dengan kota sedang atau kecil.
• Sekitar pukul 02.00 WIB tiba-tiba terdengar suara ledakan keras diikuti longsor sampah di kawasan
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah.
• Longsoran sampah tersebut meluluhlantakkan dua pemukiman yang hanya berjarak sekitar 1 KM dari
TPA Leuwigajah, yakni Kampung Cilimus dan Kampung Pojok.
• Gunungan sampah sepanjang 200 meter dan tinggi 60 meter tersebut diduga goyah karena diguyur
hujan berkepanjangan dan terjadi konsentrasi gas metan dari dalam tumpukan sampah sehingga
muncul suara ledakan.
• Setelah peristiwa itu, kawasan Bandung Raya tidak lagi memiliki TPA. Salah satu yang paling
terdampak dengan tidak adanya TPA tersebut adalah Kota Bandung. Akibatnya, sampah-sampah
hanya menumpuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di sekitaran Kota Bandung.
• Hanya dalam beberapa hari, TPS-TPS tidak mampu lagi menampung sampah sehingga
menyebabkan hampir di seluruh penjuru Kota Bandung dipenuhi oleh sampah dan membuat Kota
Bandung terlihat kotor dan jorok
• Hal tersebut akhirnya memicu munculnya julukan yang amat pahit untuk Kota Bandung, yakni
“Bandung Lautan Sampah”.
• Salah satu langkah pemerintah untuk menanggulangi masalah tersebut adalah pemerintah
mulai membuka Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.
CARA-CARA MENANGGULANGI SAMPAH
1. Mengubah kebiasaan
01 02 03
Memilah dan membuang Menghabiskan Membawa kantong
sampah pada tempatnya makanan belanja sendiri
2. Menanamkan Motto 3R
RECYCLE
Mengolah kembali (daur ulang) sampah
menjadi produk yang bermanfaat,
contohnya membuat kompos dari
sampah organic dan membuah kerajinan
dari botol plastik.
REUSE
REDUCE Menggunakan kembali material yang
dianggap aman dan masih bisa
Mengurangi jumlah produksi sampah di
digunakan, contohnya menggunakan
kehidupan sehari-hari, contohnya
serbet atau kain daripada tissue dan
dengan mengurangi penggunaan bahan
menggunakan kemasan atau wadah
sekali pakai dan memilih produk dengan
yang telah kosong untuk fungsi yang
kemasan yang dapat didaur ulang.
sama.
3. Melakansakan program-program pemerintah